cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 182 Documents
Potensi Bisnis Usaha Jasa Konstruksi di Indonesia Asnuddin, Andi
SMARTek Vol 6, No 4 (2008)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.494 KB)

Abstract

Pasar usaha jasa konstruksi di Indonesia sangat berpotensi, dimana kegiatan investasi yang dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta setiap tahunnya meningkat. Hal ini, berkaitan juga dengan cakupan wilayah dan jumlah masyarakat (publik) yang mesti mendapatkan pelayanan. Pemanfaatan potensi usaha jasa konstruksi di Indonesia dapat dilakukan dengan pelibatan pengusaha nasional secara kompetitif melalui proses yang transparan, adil, efisien dan efektif (ekonomis), serta penegakan hukum. Selain itu, dibutuhkan peningkatan kemampuan (capacity building) kontraktor, dan implementasi kebijakan yang berpihak pada pengusaha nasional. Pelibatan usaha jasa konstruksi nasional diharapkan akan dapat menciptakan lapangan kerja, peningkatan layanan infrastruktur publik, dan usaha jasa konstruksi nasional dapat bersaing pada pangsa pasar regional, pasar domestik, dan pasar luar negeri
Pengaruh Pengempaan pada Proses Pembuatan Batako Berbasis Mortar Oka, Gusti Made
SMARTek Vol 4, No 1 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.653 KB)

Abstract

Penggunaan batako untuk bangunan sipil menunjukkan peningkatan dalam pembangunan perumahan di Kota Palu. Umumnya pembuatan batako dalam kota Palu dilakukan secara manual. Dalam penelitian ini, pembuatan batako dilakukan dengan pemberian tekanan. Pemberian tekanan pada proses pembuatan batako bervariasi antara 0,10-0,30 MPa. Sehingga penggunaan batako dalam kota Palu, dengan hasil produksi yang berkualitas dapat terus ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya pengempaan terhadap karaksteristik batako yaitu berat jenis, kuat tekan, penyerapan air, susut dan kuat tarik. Penelitian ini diawali dengan pembuatan benda uji kubus dengan dimensi 50 mm x 50 mm x 50 mm untuk pengujian berat jenis, kuat tekan dan penyerapan air batako.Benda uji balok dengan dimensi 50 mm x 50 mm x 300 mm untuk pengujian susutan batako. Sedangkan benda uji balok dengan bentuk segi delapan dengan dimensi panjang 76,2 mm, lebar 44,45 mm dan tinggi 2,54 mm untuk pengujian kuat tarik batako. Hasil penelitian menunjukkan dengan tekanan 0,30 MPa memberikan karaksteristik yang terbaik untuk berat jenis, penyerapan air, kuat tekan dan kuat tarik  untuk pengujian batako berturut-turut 1,98; 10,36%; 3,16 MPa dan 0,18 MPa. Sedangkan untuk pengujian susutan pada umur 28 hari berturut-turut 0,0024%; 0,0034%; 0,0031%; 0,0028%; 0,0026% dan 0,0022%
PEMANFAATAN AIR TANAH DANGKAL SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH DI KAMPUS BUMI BAHARI PALU Saparuddin, Saparuddin
SMARTek Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.705 KB)

Abstract

Kebutuhan air bersih semakin meningkat, sementara penyediaan air dirasakan semakin berkurang, banyak usaha telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Kampus Untad Bumi Bahari kini berfungsi sebagai pusat pelatihan, memerlukan berbagai fasilitas terutama air bersih, Air dari PDAM diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air di kampus tersebut, ternyata sangat terbatas. Potensi air tanah di kampus tersebut cukup banyak, namun kualitas fisiknya tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketebalan pasir saringan yang sesuai untuk mendapatkan kualitas fisik air yang memenuhi syarat. Metode penelitian ini adalah melakukan variasi ketebalan pasir saringan dari ketetabalan 5 cm, 10 Cm, 15 cm, 20 cm, dan 25 cm. Untuk mengetahui kualitas air digunakan analisa laboratorium dan untuk mengtahui hubungan antara kualitas air dengan variasi ketebalan pasir saringan menggunakan analisa varian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketebalan pasir saringan lebih dari 15 cm sudah dapat dipakai untuk mendapatkan air bersih
FAKTOR FAKTOR PENENTU DALAM ANALISIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DALAM SUATU KAWASAN (Studi kasus: Kota Parigi) Rusli, Rusli
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.526 KB)

Abstract

Kejadian kebakaran dapat terjadi di mana dan kapan sapa. Untuk itu tulisan ini bertujuan untukmengetahui dan memahami faktor-faktor penting yang sangat menentukan tingkat keberhasilanupaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di suatu kawasan atau wilayah.Upaya tidak hanya berfokus pada bangunan (building) tetapi juga terhadap lingkungan (site)dimana bangunan tersebut berdiri guna menjawab kebutuhan-kebutuhan dan tantanganbahaya kebakaran dimasa-masa mendatang.Pembahasan menggunakan kajian teori dan peraturan-peraturan terkait menggunakan metodeparadigma rasionalistik dan metode kualitatif. Teori konsep Wilayah Manajemen Kebakaran(WMK) dengan parameter dan indikator yang tercakup di dalamnya diimplementasikan tanpamengabaikan kebijakan lokal (local logic) dan potensi khusus yang dimiliki.Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa intensitas, volume bangunan, sistem jaringan transportasi,sarana dan prasarana termasuk potensi air serta potensi kebakaran, jarak antar wilayah danletak sumber air adalah faktor-faktor yang sangat penting bagi upaya pencegahan danpenanggulangan bahaya kebakaran. Faktor yang tak kalah penting lainnya adalah partisipasimasyarakat, aspek rescue dan akhirnya aspek penegakan hukum.Kata Kunci : faktor-faktor, kebakaran, kawasan
Laju Korosi Tulangan Pada Mutu Beton Berbeda Siregar, Atur P. N.
SMARTek Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.944 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju korosi dari tulangan beton yang tertanam pada berbagai mutu beton. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa silinder beton dengan di tanam tulangan bediameter 6, 8 dan 10 mm. Variasi mutu beton yang digunakan dalam peneliatian ini adalah 12,5; 17,5 dan 22,5 MPa. Benda uji tersebut di rendam dalam berbagai jenis keada, yaitu air tawar, air laut, larutan H2SO4 5 gr/mL dan larutan HCl 5 gr/mL. Pengujian laju korosi dilakukan mulai hari ke 7 sampai hari ke 90 dari umur perendaman benda uji. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa laju korosi pada tulangan beton pada mutu beton yang  baik akan  lebih rendah dibandingkan dengan beton mutu yang rendah. Tingkat laju korosi tulangan beton pada beton dengan mutu 12,5 ; 17,5 dan 22,5 MPa yang dilakukan perendaman pada lingkungan air tawar adalah 3.10 x 103 µm/thn, 3.02 x 103 µm/thn and 2.64 x 103 µm/thn; pada perendaman dilarutan H2SO4 5 gr/mL adalah 17.17 x 103 µm/thn, 8.69 x 103 µm/thn and 6.11 x 103 µm/thn; pada perendaman dilingkungan air laut adalah  17.24 x 103 µm/thn, 8.84 x 103 µm/thn dan 6.14 x 103 µm/thn; dan pada perendaman dilarutan HCl  5 gr/mL adalah 21.67 x 103 µm/thn, 7.81 x 103 µm/thn dan 6.11 x 103 µm/thn. Dampak dari korosi yang disebabkan oleh lingkungan luar yang paling buruk adalah bila terletak pada larutan HCl
EFEK BEBAN PENDINGIN TERHADAP PERFORMA SISTEM MESIN PENDINGIN Anwar, Khairil
SMARTek Vol 8, No 3 (2010)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.367 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai efek beban pendingin terhadap kinerja sistem mesin pendingin meliputi kapasitas refrigerasi, koefisien prestasi dan waktu pendinginan.Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan variasi beban pendingin yang diperoleh dengan menempatkan bola lampu 60, 100, 200, 300 dan 400 watt di dalam ruang pendingin. Pengambilan data langsung dilakukan pada unit pengujian mesin pendingin HRP Focus model 802. Data dianalisis secara teoritis berdasarkan data eksperimen dengan menetukan kondisi refrigerant pada setiap titik siklus, kapasitas refrigerasi dan COP sistem.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan beban pendingin menyebabkan koefisien prestasi sistem pendingin akan membentuk kurva parabola. Performa optimum pada pengujian selama 30 menit diperoleh pada bola lampu 200 watt dengan COP sebesar 2.64. Sedangkan untuk waktu pendinginan diperoleh paling lama pada beban pendingin yang paling tinggi (bola lampu 400 watt)
MODEL PERKEMBANGAN LAJU SEDIMENTASI DI WADUK BAKARU AKIBAT EROSI YANG TERJADI DI HULU SUB DAS MAMASA PROPINSI SULAWESI SELATAN Wahid, Abdul
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.447 KB)

Abstract

Bakaru akibat erosi yang terjadi di hulu Sub DAS Mamasa Provinsi Sulawesi Selatan.Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru dan di Hulu Sub DAS Mamasa. Metode yang digunakan adalah metode observasi dengan mengambil sampel hasil pengukuran volume air di dalam waduk Bakaru. Pengambilan sampel tersebut dilakukan secara sensus karena jumlah sampel hanya 14 sampel jadi sampel itu juga yang merupakan populasi yang tentu mewakili lokasi penelitian. Data laju sedimentasi dianalisis dengan regresi non linear.Hasil penelitian menunjukkan model perkembangan laju sedimentasi di waduk Bakaru mengikuti perkembangan model polinomial Y = -0.26X2 + 2.553,26X – 38.888,57 dengan R2=0,98. dan sangat signifikan dan dapat diterima akibat erosi yang terjadi di hulu Sub DAS Mamasa.
Pemodelan Fluktuasi Nitrogen (Nitrit) Pada Aliran Sungai Palu Aswadi, Muhammad
SMARTek Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; parameter kualitas air Sungai Palu, khususnya senyawa nitrogen (nitrit), menguji  apakah kandungan nitrit tersebut memenuhi standar baku  mutu air yang dipersyaratkan untuk air minum. Mensimulasikan fluktuasi persebaran nitrit sepanjang Sungai Palu berdasarkan jarak sampling dari muara sungai (ditentukan pada garis pantai Teluk Palu) dan didasarkan pada waktu (bulan) pengambilan sampel. Metode Penelitian yang dilakukan adalah observasi langsung dan pengamatan laboratorium, kemudian dinalisis dengan pendekatan statistik (model regresi sederhana), untuk mensimulasikan fluktuasi Nitrogen (nitrit) sepanjang aliran Sungai Palu. Kandungan Nitrit dalam air Sungai Palu masih memenuhi standar Baku Mutu yang dipersyaratkan untuk keperluan air minum, tetapi perlu pengolahan terlebih dahulu sebelum diminum. Dari hasil pengamatan, pada bulan Juli 2005 Nitrit sebesar 0,007 mg/L melampaui ambang batas air Kelas 1, namun masih dalam batas toleran.  Simulasi nitrit memeprlihatkan bahwa; pada jarak yang semakin dekat dengan garis pantai (Teluk Palu) konsentrasi Nitrit semakin tinggi, semakin ke arah hulu semakin kecil. Berdasarkan bulan selama 6 bulan penelitian dalam tahun 2006, kandungan Nitrit tertinggi pada bulan Agustus dan Juli, konsentrasi terendah  pada bulan April. Faktor jarak dari muara sungai (Teluk Palu) berhubungan sangat erat dengan kenaikan/penurunan konsentrasi Nitrit. Sedangkan variabel waktu (bulan) pengambilan sampel, tidak memberikan pengaruh nyata terhadap perubahan konsentrasi Nitrogen (nitrit) sepanjang aliran Sungai Palu
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI JUAL LAHAN DAN BANGUNAN PADA PERUMAHAN TIPE SEDERHANA F., Fahirah
SMARTek Vol 8, No 4 (2010)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.275 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat mendorong tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Kebutuhan masyarakat akan perumahan sebagai tempat tinggal tidak ditunjang dengan adanya pasar tanah yang transparan akibatnya masyarakat tidak mempunyai informasi yang dapat digunakan dalam penilaian lahan dan bangunan sebagai penentuan nilai jual lahan dan bangunan pada perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi nilai jual lahan dan bangunan pada perumahan tipe sederhana, khususnya perumahan di Palu Timur.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada penghuni perumahan sebagai responden secara sampling. Pengolahan data dilakukan dengan metode statistic deskriptif dan statistic non parametric, berupa nilai Relatif Rank Index (RRI) Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi nilai jual lahan dan bangunan pada perumahan tipe sederhana yaitu 1) Ketersediaan transportasi 2) Jaringan air bersih, 3) Jaringan listrik, 4) Kondisi jalan dan 5) Luas lahan dan bangunan
PENGARUH TEMPERATUR KONDENSOR TERHADAP KINERJA MESIN REFRIGERASI FOCUS 808 Basri, Muhammad Hasan
SMARTek Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.59 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh perubahan tekanan pada condenser dan mendapatkan kondisi kerja yang optimal dalam pengoperasian mesin dengan mensimulasikan temperature condenser. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan temperature condenser akan menyebabkan kenaikan daya kompresor, tetapi menurunkan kapasitas refrigerasi sehingga menurunkan koefisien prestasi system refrigerasi. Kerja yang optimal yang cocok digunakan pada mesin refrigerasi focus 808 di laboratorium yaitu pada temeperatur 31oC dengan koefisien prestasi 4,54

Page 5 of 19 | Total Record : 182