cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
TAZKIYAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
Urgensi Bimbingan dan Konseling Islam dalam Pembelajaran Zulkarnain, Zulkarnain
AL-TAZKIAH Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaimana konsep bimbingan konseling dalamIslam, tujuan bimbingan konseling dalam Islam, dan bagaimana urgensi untuk pembelajaran. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan komprehensif bagi para pembaca khususnya setidaknya sebagai pengantar dalam mengenal bimbingan dan konseling Islam.
KORELASI SIKAP PERCAYA DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR Sukarman, Sukarman
AL-TAZKIAH Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percaya diri menimbulkan rasa optimisme terhadap berbagai macam keadaanyang akan dihadapi. Ketika individu memiliki sikap percaya diri yang rendah akan rentan mengalami rasa pesimisme terhadap sesuatu yang dialami dan cenderung akan menyalahkan orang lain. Hal yang demikian juga dapat terjadi pada peserta didik yang akan menyebabkan motivasi belajarnya menjadi terhambat dan cenderung untuk menempuh segala cara untuk menghindari kegagalan yang akan dialaminya. Tulisan ini mengkaji topik bahasan tentang apakah ada korelasi antara sikap percaya diri dengan motivasi belajar pada siswa SMP Mataram? Metode penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dan subyek penelitian terdiri dari 35 siswa SMP di Mataram. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai hitung dalam penelitian ini adalah 0,9 sedangkan nilai tabel dengan taraf signifikan 5% dan N = 35 adalah 0,334. Berarti hitung tabel (0,911 0,334). Kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai korelasi product moment yang diperoleh dalam penelitian ini adalah lebih besar daripada nilai tabel, maka dapat dikatakan bahwa hipotesis nilai (Ho) ditolak yaitu tidak ada korelasi antara kepercayaan diri dengan motivasi belajarpada siswa SMPN di Mataram dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berarti adakorelasi antara kepercayaan diri dengan motivasi belajar pada siswa SMPN diMataram.
PSIKOLOGI DAN KONSELING ISLAM Zulkarnain, Zulkarnain
AL-TAZKIAH Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan Konseling Islam adalah suatu proses pemberian bantuan secaraterus menerus dan sistematis terhadap individu atau sekelompok orang yang sedang mengalami kesulitan lahir dan batin untuk dapat memahami dirinya dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Dalam tulisan ini ingin diangkat permasalahan tentang apakah urgensi dari disiplin ilmu Psikologi dan Bimbingan Konseling Islam dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh klien (dalam hal ini siswa-siswa di sekolah yang bermasalah?) Tulisan ini menggunakan studi kepustakaan atau analisis dokumenter berkenaan dengan apa yang sudah dikemukakan oleh para ahli psikologi, lebih utama lagi oleh para ahli konseling Islam. Yang mana dari uraian data yang dikemukakan terkuak urgensitas, bahwa dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah/madrasah, bukan terletak pada ada atau tidak adanya landasan hukum (perundang undangan) atau ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli, agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi, intelektual, sosial, dan moral-spiritual).
Konsep Kecerdasan Emosi Daniel Goleman Dan Relevansinya Terhadap Kesehatan Mental Manusia Istiani, Raudatun
AL-TAZKIAH Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang begitu pesat, bukan hanya dibidang teknologi, informasi, kedokteran, pertanian, akan tetapi juga di bidang psikologi dan konseling seperti konsep tentang kecerdasan manusia dan kesehatan mental manusia. Kesehatan emosi sangat berpengaruh bagi kesehatan mental, seorang yang belum memiliki kecerdasan emosi biasanya akan mudah mengalami gangguan kejiwaan, dan mudah larut dalam kesedihan jika mengalami kegagalan. Apabila muncul perilaku-perilaku negatif yangdisebabkan oleh kurangnya kecerdasan emosi akan merugikan bagi orang lain yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu, kecerdasan emosi sangat diperlukan bagi setiap orang,karena dengan kecerdasan emosi orang akan memiliki rasa introspeksi yang tinggi,sehingga manusia tidak akan mudah marah, egois, tidak mudah putus asa, dan selalu memiliki rasa lapang dada dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Dalam kesehatan mental kemampuan mengendalikan emosi dan menahan diri disebut sabar. Sifat ini pula yang menjadikan manusia sehat mentalnya.
ANALISIS PERBEDAAN QIRAAT PADA AYAT-AYAT BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM Aulia, Fitri
AL-TAZKIAH Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quran is the center of human attention and progress (man and his betterment).Quran with all its uniqueness universal must continue to be studied by all the Muslims. Especially if you pay attention to its function as a survival guide and legal basis for the life of Muslims. Belong to the realm of scientific development of Islamic counseling. Counseling is a product of Islamic culture and ideals of the UIN LOVE interconnect integration. The purpose of this study is to identify the existence of differences in the number of verses qira’ah Counseling. Method that used is library research, with content analysis. The result of this research is, find three entries based Islamic guidance and counseling is: An-Nahl: 125, Ali-Imran: 104, and Ali-Imran: 110. The entry of dissimilarity is An-Nahl: 125. There are in a word “ وَھُوَ although it’s not principle, and not given big effect for the application servis of guidance and counseling.
PEMBENTUKAN KOMPETENSI PRIBADI-SOSIAL MENURUT ALFRED ADLER DAN RELEVANSINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI-SOSIAL Mufrihah, Arina
AL-TAZKIAH Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One area of guidance and counseling services are personal-social counseling. Forms of personal-social services in schools in general have a lot we find in some references. Therefore in this article suggests a form other than the personal social services in general, specifically the authors also propose forms of personal-social counseling services from the perspective of Alfred Adler, because the theory of individual psychology Adler in a great deal about personal and social competence, where a kegiataan humanity each individual views of the development of social concerns. Here the authors see that in giving personal-social counseling services, an alternative that can be used is the Adler thinking about a personal relationship with a healthy sense of social sensitivity owned, that social care is a benchmark in assessing the whole person. Departing from the concept, the authors look at how the formation of personal and social competence according to Adler, Adler thought relevance with personal-social counseling, and an implementation of Adlerian-School Counseling in schools that tend to drive the adaptive behavior of students in order to meet their needsand help students develop skills socializing in the school environment.
RESOLUSI KONFLIK DALAM ETIKA ISLAM ( Telaah Pemikiran Tasawuf Hamka ) Azwandi, Azwandi
AL-TAZKIAH Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya radikalisme, terorisme dan konflik-konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal berlatar belakang sosial, keagamaan dan lainnya selama ini, sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh faktor dari diri dalam manusianya itu sendiri. Manusia telah melanggar dan sudah tidak memiliki etika dalam pergaulan dan berkehidupan. Manusia telah kehilangan jati diri sebagai pengemban amanah atau kholifah di bumi, telah kehilangan rasa kasih sayang, keadilan, dan tidak mampu menahan dan mawas diri, sehingga hal inilah yang melahirkan keberingasan, menghalalkan segala cara untuk mencapai apa yang diinginkan. Untuk itu, sebagai upaya meredam persoalan ini, dibutuhkan sebuah etika global, yang bisa dijadikan sebagai pegangan dalam berkehidupan. Dan dalam kaitan ini, etika Islam dari sudut tasawuf perspektif Hamka bisa dijadikan sebagai acuan dalam membangun perdamaian dan sebagai resolusi konflik.
Bimbingan dan Konseling Keluarga; Analisis Pembinaan Keluarga Persfektif Al Qur’an Surah Lukman Ayat 16-17 Wathan, Akramul
AL-TAZKIAH Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling keluarga sebagai bentuk formal suatu kelompok terapeutikberkembang relatif baru. Keluarga mempunyai arti penting dalam kehidupanmanusia dalam kehidupan masyarakat. Terbentuknya keluarga bukan sematamatamempunyai kepentingan yang sama, tetapi dari itu adalah berdasarkansukarela dan cinta kasih yang asasi dia antara dua manusia (suami-isteri).Berdasarkan rasa cinta kasih inilah kemudian lahir anak sebagai wadah antaraindividu dan kelompok yang menjadi tempat pertama dan utama sosialisasi anak.Ibu, ayah, saudara dan keluarga yang lain adalah orang yang pertama bagi anakuntuk mengadakan kontak dan tempat pembelajaran sebagaiman hidup oranglain.
MENCARI BENTUK KONSELING ISLAM DALAM TRADISI SUFISME Mastur, Mastur
AL-TAZKIAH Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini hendak mengkaji tentang berbagai permasalahan seputar bagaimanabentuk konseling Islam yang ideal dalam tradisi sufisme melalui kerangka islamisasi sains. Kehadiran tulisan ini tentunya dihajatkan untuk dapat memberikan warna yang sebenarnya dari dunia konseling Islam. Studi kepustakaan atau analisis dokumenter secara khusus digunakan untuk menelusuri pemikiran para sufisme menyangkut konseling. Berdasar analisis ditemukan bahwa embrio gagasan “islamisasi” ilmu konseling ini sesungguhnya dapat dilacak melalui “proyek Islamisasi sains” yang dilandasi oleh keyakinan bahwa sesungguhnya segala yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan Allah dan pasti telah termaktub dalam al-Qur’an dan hadis. Oleh sebab itu, semua ilmu pengetahuan yang ada dan menjadi temuan ilmuan selama ini sesungguhnyamerupakan milik Allah dan semuanya terjadi atas kehendak-Nya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa ilmu konseling sebagai bagian dari ilmu pengetahuan modern sudah tentu juga memiliki basis empiris dan teoretis dan karena itu harus pula diyakini bahwa ilmu konseling sesungguhnya juga merupakan bagian dari spektrum yang tercakup dalam al-Qur’an dan Hadis.
PSIKOLOGI: KEMAMPUAN KOGNITIF DAN SOSIAL-EMOSIONAL PADA ANAK USIA REMAJA AKHIR Khaldun, Rendra
AL-TAZKIAH Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Discussion about psychology is very interest because psychology talked about mental and adolescence habit. Besides that, adolescence psychologies were beginner of intelligence, creativity, logic, and smart. The aims of this study were: 1.) to know what cognitive ability had by adolescence. 2.) To know what social emotional that had by adolescence. The method that used in this study was quantitative method. Techniques of collecting data in this study were questionnaire, interview, and documentation. The data analysis based on criterion of data. After the data collecting based on group, the data directlyanalysis based on groups.The results of this study were: 1.) Adolescence ability to thinks was beggin developed and adolescence realize their ability to look at the problems and to looking for solution. 2.) Adolescence beggin given score in look at the problems that related their society such as politic, humanity, and social problems. 3.) adolescence beggin thinks creatively and be able to analysis problems and to looking for the solution.