cover
Contact Name
Hamdan Akbar Notonegoro
Contact Email
hamdan_an@untirta.ac.id
Phone
+62254-395502
Journal Mail Official
flywheel@untirta.ac.id
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend. Sudirman Km. 3 Cilegon,
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta
ISSN : 24077852     EISSN : 25977083     DOI : https://doi.org/10.36055/fwl.v0i0.
The journal publishes original and (mini)review articles covering the concepts of materials science, mechanics, kinematics, thermodynamics, energy and environment, mechatronics and robotics, fluid mechanics, tribology, cybernetics, industrial engineering and structural analysis. The journal follows new trends and progress proven practice in the mechanical engineering and also in the closely related sciences as are electrical, civil and process engineering, medicine, microbiology, ecology, agriculture, transport systems, aviation, and others, thus creating a unique forum for interdisciplinary or multidisciplinary dialogue.
Articles 187 Documents
ANALISA LAJU ALIRAN FLUIDA PADA MESIN PENGERING KONVEYOR PNEUMATIK DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI CFD Imron Rosyadi; Agung Sudrajad; Dhimas Satria; Yusvardi Yusuf; Kurnia Tri Wijaya
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 2, Oktober 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.992 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.2587

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil berbagai macam produk pertanian salah satunya berupa padi, Padi merupakan tanaman yang penting di Indonesia, karena sebagai sumber makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia adalah nasi yang berasal dari padi. Pengeringan salah satu proses tahapan padi menjadi beras untuk menurunkan kadar air bahan sampai tingkat yang di inginkan. Pengeringan yang dilakukan di Indonesia sebagian besar menggunakan metode tradisional, hal tersebut memiliki beberapa kekurangan yaitu kehilangan sejumlah gabah akibat kotoran, dimakan hewan, serta tidak dapat dijemur pada saat hujan. Karena faktor – faktor tersebut pengeringan mekanis sangat dibutuhkan. Tujuan penelitian adalah menganalisa karakteristik laju aliran fluida pada mesin pengering untuk memberikan gambaran tentang profil kecepatan, tekanan dan temperature pada saat proses pengeringan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan software CFD yaitu Gambit 2.2.30, dan Fluent 6.3.26. Pada varian temperature 45°C merupakan varian terbaik karena menghasilkan kontur yang merata yang ada diruangan pengering dengan suhu 43,3°C. Pada varian kecepatan 25 m/s merupakan varian terbaik menghasilkan tekanan sebesar 1800 – 2000 pascal karena proses pemindahan gabah membutuhkan 1876 pascal, dan udara yang masuk keruangan pengering lebih merata walaupun terdapat pusaran.
GAS HIDROGEN PADA PROSES ELEKTROLISIS TERHADAP EMISI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR Yudi Setiawan; Fajrus Salam
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume IV Nomor 1, April 2018
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.923 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.3351

Abstract

Meningkatnya  penggunaan  kendaraan  sepada  motor  maka  terjadi peningkatan polusi udara yang disebabkan oleh hasil pembakaran yang akan berdampak pada kesehatan. Emisi gas buang merupakan gas beracun yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, dengan itu perlu adanya penurunan emisi gas buang dengan menggunakan zat tambahan yang dihasilkan dari proses elektrolisis dan akan menghasilkan gas hidrogen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan gas hidrogen hasil dari proses elektrolisis air dengan campuran natrium hidogsida tehadap bahan bakar premium.Pada penelitian ini proses elektrolisis air ditambahkan katalis natrium hidrogsida dengan variasi 10 gram (OB1), 20 gram, (OB2) dan 30 gram(OB3). Kemudian prosedur pengujian dibagi menjadi dua tahap yaitu uji emisi gas buang dan uji konsumsi bahan bakar, pengujian konsumsi bahan bakar dengan jarak 1,4 km pada setiap putaran mesin 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm.Hasil penelitian di dapat dengan penambahan gas hidrogen hasil elektrolisis air terhadap kendaraan sepeda motor dengan variasi campuran air dengan NaOH memberi pengaruh terhadap emisi gas buang kendaraan. Penambahan gas hidrogen beserta campuran NaOH akan membuat bahan bakar premium semakin irit. Semakin tinggi campuran NaOH maka gas hidrogen yang dihasilkan semakin banyak dan emisi semakin berkurang.
KAJIAN TENTANG PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BIOSOLAR MURNI DAN CAMPURANNYA MENGGUNAKAN MINYAK JARAK PADA MESIN DISEL SATU SILINDER Imron Rosyadi; Ipick Setiawan; Haryadi Haryadi; Suhendri Suhendri
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume II Nomor 2, November 2016
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.677 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.1367

Abstract

Seiring berkembangnya ilmu dan teknologi dalam segala bidang khususnya dalam bidang  otomotif dan industri membuat kebutuhan akan energi semakin meningkat hal ini mengakibatkan semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil yang selama ini dipergunakan dalam memenuhi kebutuhan  tersebut. Semakin minimnya cadangan ini mendorong manusia untuk mencari energi alternatif yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak bumi atau bahkan dapat menggantikannya. Salah satu energi alternatif adalah minyak jarak.Minyak jarak dicampur dengan biosolar murni dalam kadar 10%, 15% dan 20 % minyak jarak sehingga dapat digunakan untuk bahan bakar mesin diesel. Penelitian dilakukan  terhadap mesin diesel satu silinder di laboratorium  prestasi mesin di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil penelitian torsi mesin diesel menurun jika solar diberi campuran minyak jarak  untuk semua kondisi putaran mesin. Konsumsi bahan bakar motor diesel dengan bahan bakar campuran minyak jarak dan biosolar campuran 10 % lebih irit pada putaran mesin 1500 dan 2000 rpm bila di bandingkan dengan campuran 15%, 20% dan tanpa campuran.
MODIFIKASI KONSTRUKSI DIES LEVER COMP BRAKE MOTOR MATIK UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PROSES PRODUKSI Riki Effendi; F Faozan
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 2, Oktober 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.389 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.2402

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat modifikasi konstruksi dies untuk meningkatkan kapasitas proses produksi lever comp brake pada PT XYZ yang bergerak dibidang manufaktur otomotif dan engineering. Komponen lever comp brake berfungsi sebagai pengunci handle rem belakang motor matik, biasanya terpasang pada bagian steering. Proses pembuatannya menggunakan mesin Press MC 45 TS. Selama ini dalam proses pembuatan lever comp brake berjalan dengan baik, namun apabila dilihat dari hasil produknya masih kurang effisien. Terutama dari konstruksi awal dies yang mengakibatkan gap pada skrap hasil pierch dan blank yang besar, yang pada akhirnya penggunaan material untuk komponen tersebut terlalu banyak dan membutuhkan waktu pengerjaan yang lama. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan, dilakukan perubahan konstruksi dies untuk proses 1 jalur, perbaikan dengan membuatkan guide post yang lebih lebar, yaitu dengan menyesuaikan material untuk proses 2 jalur. Ukuran shearing dibuat lebih lebar, sehingga proses shearing lebih cepat sekitar 14 iris/lembar. Pengambilan material menjadi lebih effisien, karena hasil proses 2 jalur, ± 30 pcs baru ganti material. Data hasil evaluasi proses produksi rata-rata 72,860 pcs setelah dilakukan improvement diperoleh effisiensi sebesar ± 17,86 %.
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP POTENSI KOROSI PADA PIPA AIR BAWAH TANAH DI JALUR KRUENG PEUSANGAN HINGGA KRUENG GEUKUEH, ACEH UTARA Reza Putra; Muhammad Muhammad; Syifaul Huzni; Syahrizal Fonna
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume IV Nomor 1, April 2018
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.679 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.3289

Abstract

Dalam dunia industri  penggunaan jaringan pipa merupakan salah satu elemen yang memegang peranan penting yaitu sebagai rantai produksi. Kegagalan yang biasa terjadi pada struktur pipa baja yang ditanam di dalam tanah biasanya terjadi karena serangan korosi. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pipa baja penyalur air baku dari Krueng Peusangan hingga Krueng Geukuh, Aceh Utara dengan melakukan pengukuran nilai potensial, resisitivitas tanah dan PH tanah. Pengukuran potensial menggunakan metode Half Cell dengan elektroda referensi Cu/CuSO4 yang dilakukan pada testbox yang tersedia dilapangan, resisitivitas menggunakan metode Wenner  dan pengukuran pH langsung dilokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan  lokasi Desa Reuleut merupakan lokasi yang memiliki nilai potensial -915 mV dengan nilai resistivitas tanah terendah yaitu 442.65 pada lokasi persawahan sehingga dapat berpotensi korosi tingkat ekstrim dengan kadar pH asam. Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa pipa bawah tanah terproteksi dari serangan korosi dengan kondisi lingkungan tanah yang bervarasi. Pada lokasi Desa Pinto Makmur yang juga merupakan daerah persawahan, dimana memiliki nilai potensial sebasar -973 mV dengan kadar pH 6.5, mengisyaratkan kondisi lingkungan ini membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya reaksi korosi pada pipa bawah tanah.
PENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA Syamsul Hadi; Muhammad Sidik Teja Purnama; Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume II Nomor 2, November 2016
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.284 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.1361

Abstract

Turbin Savonius merupakan salah satu jenis turbin yang unggul dalam hal karakteristik awal (starting characteristic), mampu beroperasi pada kecepatan aliran yang relatif rendah, serta desain yang sederhana dan murah. Faktor inilah yang membuat turbin Savonius sesuai diaplikasikan untuk sistem pembangkit Piko Hidro, dimana daya keluaran yang dihasilkan sangat kecil yakni kurang dari 5 KW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui turbin Savonius dengan sudut puntir ( ) yang paling optimal dan membandingkannya dengan sudu konvensional atau tanpa puntiran ( ). Penelitian dilakukan menggunakan metode computational fluid domain (CFD) dengan program SolidWorks 2011 untuk mengetahui sudut puntir yang  paling optimal. Variasi sudut puntir yang disimulasikan adalah  dan . Hasil simulasi menunjukkan sudut puntir  mempunyai nilai torsi paling tinggi. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa sudu dengan puntiran (twisted blades) mempunyai nilai torsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sudu konvensional atau tanpa puntiran ( .
ANALISA PENGARUH KELEMBABAN SAMPAH KAYU DAN SISA MAKANAN PADA INCENERATOR PORTABLE SKALA RUMAH TANGGA Imron Rosyadi; Mekro Permana Pinem; Aswata Aswata; Yusvardi Yusuf; Dhimas Satria; Lega A.
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 1, April 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.1467

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini merupakan tantangan bagi pengelola kota,  peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya sebanding dengan peningkatan jumlah volume sampah. Hal ini menjadi permasalahan serius bagi Pemerintah Daerah. Dari semua sampah tersebut penyumbang terbesar yaitu sampah organik sebesar 85% dan sampah anorganik sebesar 15%. Salah satu metode alternatif penanganan sampah dapat diterapkan dirumah tangga dengan incenerator portable. Incenerator portable ini memiliki ruang pembakaran dan tempat penampung sampah yang akan dibakar. Proses pembakaran dilakukan dengan tertutup, untuk menghindari bahaya toksin maupun infeksi dari sampah yang akan dimusnahkan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian hasil pembakaran sampah organik yang terdiri dari sampah sisa makanan dan kayu dengan variasi kadar air sampah. Dari hasil pengujian sampah organik dengan variasi kadar air, diperoleh temperatur maksimum dengan nilai kadar air awal 43,33% dengan temperatur 729oC, untuk kadar air 58,67% dengan temperatur 698oC, untuk kadar air 68,67% dengan temperatur 589oC, dan untuk kadar air 78,67% dengan temperatur 546oC. Sedangkan sampah yang tereduksi dari proses pembakaran berturut turut adalah 96%, 95%, 94,6%, dan 94,2%. Dari hasil pengujian diatas didapat hasil bahwa incenerator portable ini mampu untuk membakar sampah organik hingga kadar air 78,67%, tetapi untuk pembakaran optimal yaitu pada pembakaran hingga kadar air hingga 58,67%, dan didapat pengujian sampah organik pada incenerator dengan variasi kadar air secara umum berlangsung sempurna karena dari setiap pengujian sampah yang direduksi diatas 80%. Dan dari data tersebut didapat semakin tinggi kadar air maka semakin rendah temperatur maksimal yang tercapai dan jumlah sampah yang tereduksi.
ANALISA RESISTANCE, TRACTIVE EFFORT DAN GAYA SENTRIFUGAL PADA KERETA API TAKSAKA DI TIKUNGAN KARANGGANDUL Jean Mario Valentino
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume I Nomor 1, April 2015
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.511

Abstract

Penggunaan sarana transportasi kereta di atas rel yang terpisah dari interaksi moda angkutan darat lain memungkinkan kereta beroperasi dengan kecepatan tinggi. Namun, pengaturan kecepatan operasi kereta perlu dilakukan, mengingat gaya dan momen yang bekerja pada kereta beserta sifatnya ,akan mempengaruhi stabilitas, keamanan dan kenyamanan kereta. Metode untuk mendapatkan kecepatan operasi yang aman dilakukan perhitungan dan analisa mengenai train resistance, tractive effort, gaya sentrifugal dan momen guling kereta dengan menggunakan data kereta api Taksaka yang berjalan dengan kecepatan 60 km/jam pada jalur Purwokerto – Bumiayu dimana terdapat lintasan lengkung dengan radius sebesar 300 m. Dari hasil analisa didapatkan grafik karakterisktik Tractive Effort vs Resistance terlihat kecepatan optimal adalah pada kecepatan 70-80 km/jam. Dari grafik gaya sentrifugal didapatkan titik kritis terjadi pada kecepatan sekitar 90 km/jam, dengan peninggian rel setinggi 0,15 m maka kereta api Taksaka pada kecepatan maksimal 60 km/jam adalah aman (tidak terguling) dan layak untuk beroperasi di lintasan lengkung tersebut.
Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Peningkatan Sifat Mekanik Paduan Besi Tuang Putih Dengan Cr-Ni Untuk Bilah Shot Blasting Hasanudin Gufron Fachrudin; Hamdan Akbar Notonegoro; Greida Frista; Yusvardi Yusuf; Erny Listijorini; Rina Lusiani; Kurnia Nugraha; Aswata Aswata
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 2, Oktober 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.011 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.2651

Abstract

Bilah sebagai salah satu komponen yang berfungsi sebagai pelontar bola-bola logam dalam mesin shot blasting, sebagian besar diimpor dari luar negeri. Namun demikian, masih ditemukan kegagalan ataupun umur pakai yang pendek. Hal ini disebabkan bilah-bilah tersebut rentan terhadap gesekan dan benturan akibat kondisi operasional. Untuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan bahan bilah berbasis paduan besi tuang putih dengan Cr-Ni. Peningkatan sifat mekaniknya dilakukan melalui variasi perlakuan panas, baik hardening (900–1000 oC) maupun tempering (400 oC, 500 oC, dan 1000 oC). Dari penelitian ini didapati bahwa nilai optimal kenaikan sifat mekanik, baik kekerasan dan ketahanan gesek, dihasilkan melalui hardening pada suhu 1000 oC yang dilanjutkan tempering pada suhu 400 oC. Pada kondisi tersebut, struktur fasa yang terbentuk berupa ferit acicular, perlite dan karbida berbentuk bulat-bulat kecil. Struktur fasa ini membuat sifat mekanik sampel menjadi lebih keras dan lebih tahan terhadap gerusan saat terjadi gesekan.
MESIN PENGERING LADA MENGGUNAKAN RAK BERBAHAN PLAFON GRC (GLASSFIBER REINFORCED CEMENT BOARD) DAN KARUNG GONI Yudi Setiawan; Eka Sari Wijianti; Anuar Dani
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 1, April 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.1462

Abstract

Mesin pengering lada adalah sebuah mesin/alat yang dapat membantu proses pengeringan lada. Mesin pengeringan mekanis/buatan memerlukan tambahan bahan rak guna mendapatkan kualitas pengeringan lada yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengeringkan lada dan kualitas lada Menggunakan Rak Berbahan Plafon GRC Dan Karung Goni. Pengaturan temperatur menggunakan termostat sesuai dengan temperatur yang diinginkan pada pengujian pada suhu 40 oC. Sedangkan penurunan massa bahan dilakukan secara penimbangan satu jam sekali. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan massa bahan terhadap waktu pada bahan rak plafon GRC menghasilkan waktu pengeringan 11 jam, 14, dan 15 jam dengan rata-rata penurunan massa bahan pad arak atas 540,66 gram, rak tengah 540,33 gram, dan rak bawah 547 gram. Pada rak berbahan karung goni dengan rata-rata penurunan massa bahan pada arak atas 546,67 gram, rak tengah 548,33 gram, dan rak bawah 549,33 gram  dengan waktu pengeringan 11 jam, 14 jam , dan 15 jam. Kadar air terendah terjadi pada rak berbahan karung goni dengan rata-rata sebesar 12,32%, sedangkan kandungan minyak atsiri tertinggi juga pada rak berbahan karung goni dengan rata-rata sebesar 2,3107%.

Page 5 of 19 | Total Record : 187