cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prosiding Semnastek
ISSN : 24071846     EISSN : 24608416     DOI : -
Core Subject : Science,
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SEMNASTEK) merupakan kumpulan paper atau artikel ilmiah yang telah dipresentasikan di acara Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SEMNASTEK) yang diadakan secara rutin tiap tahun oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 144 Documents
Search results for , issue "PROSIDING SEMNASTEK 2015" : 144 Documents clear
PERANCANGAN ROBOT HUMANOID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Sopian Soim; Junaidi Junaidi; Amperawan Amperawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu. Robot humanoid adalah robot yang mempunyai karakteristik menyerupai manusia. Perancangan suatu robot humanoid yang memiliki kemampuan bergerak seperti manusia dan menjaga keseimbangan. Pada perancangan robot ini manggunakan  mikrokontroler ATmega 32 sebagai sistem kontrol pergerakan robot,  motor servo yang terletak disetiap persendian kaki untuk pergerakan robot dan untuk posisi robot berdiri ketika jatuh menggunakan sensor gyro. Robot ini memiliki kemampuan berjalan kedepan, belok kesamping kiri dan juga kekanan yang dikontrol oleh mikrokontroler ATmega 32. Pada prinsipnya, robot humanoid yang dirancang  hanya robot dapat berjalan dan menjaga keseimbangannya namun dalam penelitian ini robot dapat berjalan dengan pengontrol masing-masing  sudut dari motor servo dan robot berdiri ketika jatuh parameternya posisi kemiringan dari badan robot terhadap referensi sumbu X dan sumbu Y.
PERMODELAN DAN SIMULASI PID KONTROL PADA ALAT PENUKAR PANAS Eko Ariyanto; Cekmas Cekdin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat penukar panas secara luas digunakan untuk memindahkan panas dari fluida panas ke fluida dingin, sehingga pengendalian temperatur fluida aliran keluar dari alat penukar panas menjadi sangat penting. Pengendali PID secara konvensional dapat digunakan untuk mengoptimalkan suhu keluar dari alat penukar panas. Untuk pengendali PID alat penukar panas, nilai parameter tuning dihitung dengan metode tangent. Perancangan pengendali mengatur suhu fluida keluar pada pada set point yang diinginkan dalam waktu sesingkat mungkin tanpa memperhatikan massa aliran dan proses gangguan, ketidakstabilan peralatan dan tidak linier. Pengendali IMC Model memberikan hasil yang sangat baik pada overshoot dari kurva proses dibandingkan dengan pengendali klasik.
PERAN PENGUAT PARTIKEL ALUMINA DAN SILIKON KARBIDA TERHADAP KEKERASAN MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM Hendri Sukma; Rini Prasetyani; Dwi Rahmalina; Rizal Imanuddin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit matriks aluminium berpenguat partikulat banyak dikembangkan untuk aplikasi komponen otomotif dan kendaraan taktis militer, karena mempunyai berat jenis yang lebih ringan dibanding logam ferrous serta memiliki performa yang baik seperti kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, sifat tahan aus dan koefisien ekspansi panas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan material komposit matriks aluminium berpenguat alumina (Al2O3) dan silicon karbida (SiC) yang memiliki sifat mekanis yang paling baik. Komposit dibuat dari matriks Al-3Si-9Zn-6Mg berpenguat partikel alumina (Al2O3) dan silikon karbida (SiC), dengan variasi fraksi volume alumina 10% tanpa tambahan SiC, serta dengan penambahan SiC 5% dan 10%. Proses pengecoran dilakukan dengan metode squeeze casting. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposit dengan penguat alumina tanpa silicon karbida memiliki kekerasan yang paling tinggi yaitu rata-rata sebesar 60,28 HRB, dengan harga impak 0.0383 J/mm2. Dengan penambahan silicon karbida 5 % didapat nilai kekerasan yang lebih rendah yaitu 43 HRB dengan harga impak tetap 0.0383 J/mm2, serta untuk penambahan silicon karbida 10% didapat nilai kekerasan 41,8 HRB dengan harga impak 0.0638 J/mm2. Tidak terjadinya peningkatan kekerasan material komposit alumina dengan penambahan penguat silicon karbida ini disebabkan karena ketidaksempurnaan dalam proses peleburan dan pengecoran, dimana partikel silikon karbida sangat sulit bercampur secara merata dengan aluminium dan alumina. serta timbulnya cacat porositas (void) akibat dari masih terdapatnya udara yang terperangkap di dalam material coran yang tidak sepenuhnya terbuang pada saat proses degassing. Dari analisa struktur mikro terlihat partikel SiC tidak tersebar secara merata dan cenderung untuk mengumpal di satu tempat.
TEKNOLOGI SMS PADA MONITORING LINGKUNGAN DENGAN WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) Asep Andang; Nurul Hiron
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai implementasi komunikasi data pada sistem Wireless Sensor Network (WSN). Komunikasi yang dibuat antara sensor node kepada host node menggunakan teknologi SMS dan konfigurasi microcontroller dengan tipe Arduino Uno dan modul GSM Shield sebagai pendukung komunikasi data. Metode penelitian ini adalah rancang bangun plant sensor dengan transmisi data wireless sensor network (WSN), parameter yang diukur adalah laju angin, suhu dan kelembaban udara. Pada sistem monitoring suhu dan kelembaban dengan menggunakan sensor DHT10, hasil dari sensor DTH10 di bandingkan dengan sensor tipe DTH22 dan sensor dari produk Krisbow KW06-797 pada kondisi pagi, siang, dan malam hari. Dari penelitian ini diharapkan data ukur dari sensor node dapat dikirim kepada host node dan perbandingan kinerja antara sensor DTH22, DTH10, Krisbow KW06-797.  Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan sensor suhu memperlihatkan bahwa Sensor SHT10 lebih stabil pengukuran suhu dan kelembaban nya dibandingkan kedua alat ukur yang digunakan, Perintah AT-Command dapat digunakan dalam GPRS/GSM shield untuk proses pengiriman data melalui SMS Gateway, Konfigurasi hardware yaitu Arduino-Uno sebagai processing unit, RTC dan sensor SHT 10 sebagai input data, SD card module sebagai penyimpan data. Data ukur dari sensor suhu dapat diterima oleh host node dengan baik, meskipun keterbatasan panjang teks dipengaruhi oleh besar SRAM pada processing unit.
SUSTAINABILITAS ARSITEKTUR MASJID: EVALUASI KONSEP “SIMPLE ARCHITECTURE” SEBAGAI IMPLEMENTASI DESAIN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN SUATU KAWASAN Mushab Abdu Asy Syahid
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas aspek-aspek “kesederhanaan” (simplicity) sebagai konsep desain bangunan masjid secara berkelanjutan (sustainable) sesuai konteks dengan mengambil studi kasus masjid kawasan Al-Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan, Bandung. Masjid sebagai subyek arsitektur dan pusat ibadah menjadi ruang publik yang didesain dari elemen-elemen yang secara ideal mengandung nilai-nilai Islam dan bertujuan mendukung fungsinya. Desain masjid berkonsep simple atau “sederhana” digunakan sebagai alternatif kontemporer untuk mengoptimalisasi fungsi tersebut, meliputi struktur bangunan hingga biaya pemeliharaan (maintenance) sesuai prinsip keberlanjutan. Keterkaitan erat bangunan masjid dengan aktivitas masyarakat berpotensi melibatkan partisipasi masyarakat dan pengelola dalam menerapkan program sustainabilitas sesuai konteks lingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbasis pendekatan Grounded Theory secara kualitatif melalui pengumpulan data dari kegiatan observasi, interview dan analisis program keberlanjutan kawasan. Penelitian menemukan keterkaitan konsep “sederhana” yang mendukung sustainabilitas desain sekaligus menggarisbawahi evaluasi konsep desain “sederhana” yang hadir serta faktor pemeliharaan/pengembangan masjid dan kawasan.
PENJELASAN EKSPANSI ALIRAN YANG MENYEBABKAN THE BETZ LIMIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISK THEORY Mustarum Musaruddin; Aditya Rachman; Muhammad Hasbi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efisiensi maksimum turbin angin/air konvensional dikenal sebagai Betz Limit (0.59). Parameter batas ini ini nampaknya ini tidak hanya diakibatkan oleh cacat desain. Secara aerodinamis, beberapa referensi menjelaskan ekspansi aliran ke arah hilir dengan faktor dua terhadap daerah rotor menjadi penyebab dari fenomena batas ini. Meskipun banyak dari referensi ini menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan fenomena batas ini, pembahasan yang komprehensif mengenai alasan untuk ekspansi aliran tampaknya masih kurang dieksplorasi. Tulisan ini mencoba mendiskusikan lebih komprehensif mengenai faktor penyebab fenomena batas efisiensi, dengan menghubungkan dengan fenomena ekspansi aliran. Model matematika dari Teori Disk dengan menggunakan program simulasi MATLAB, digunakan dalam membantu untuk mencari faktor-faktor ekpansi aliran yang menyebabkan fenonena batas efisiensi. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa fenomena dari jumlah laju aliran masa melalui rotor yang dibatasi oleh kebutuhan untuk menghasilkan gaya Thrust pada rotor, adalah faktor yang menyebabkan fenomena batas efisiensi serta ekspansi aliran.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-JUMANTIK PADA PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA BERBASIS WEB Laila Septiana
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Juru pemantau jentik atau biasa disebut JUMANTIK merupakan kader yang berasal dari masyrakat yang  melakukan pemantauan jentik nyamuk Aides Aegypti guna memberantas penyebaran virus Dengue penyebab penyakit demam berdarah. Saat ini kebanyakan anggota  kader jumantik banyak berasal dari anggota Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan penulisan hasil laporan pengamatan lingkungan yang dilakukan oleh para kader jumantik pun masih dilakukan dengan cara mengisi berkas form hasil pemeriksaan jentik(JPJ1). Rekapan hasil pemeriksaan jentik ini nantinya akan diserahkan kepada petugas puskesmas. Namun dengan pengisiian data dengan cara ini  sering menimbulkan masalah diantaranya kesalahan dalam pengisian atau lambatnya penyerahan data kepada pihak puskesmas. Dalam penelitian ini penulis membangun sistem informasi e-jumantik yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kualitas informasi, berupa : ketersedian informasi dalam  bentuk sudah komputerisasi sehingga bisa didapatkan dengan secara cepat.
DESAIN SISTEM PIPA DISTRIBUSI GAS UNTUK SEKTOR PERUMAHAN DAN KOMERSIAL DI WILAYAH KEBAYORAN BARU – JAKARTA SELATAN Asep Handaya Saputra; Vicario Burhan; Cindy Dianita
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan gas alam di  Indonesia untuk sektor perumahan dan komersial masih belum optimum, termasuk di wilayah ibukota. Berbagai kebijakan telah dirumuskan pemerintah untuk mendukung pemanfaatan gas alam termasuk meningkatkan infrastruktur penyaluran gas alam. Tujuan utama dari studi  ini adalah untuk melakukan perancangan sistem pipa distribusi gas untuk sektor perumahan dan komersial di wilayah Kebayoran Baru (Jakarta Selatan) serta melakukan analisa kelayakan ekonomi  dari proyek tersebut. Kebayoran Baru adalah wilayah yang potensial untuk dilakukan pengembangan gas kota. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di studi ini, kebutuhan gas untuk sektor perumahan dan komersial di Kebayoran Baru adalah sekitar 0,9 MMSCFD. Studi ini mencakup pula pemilihan rute untuk sistem pipa distribusi gas di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil simulasi dengan perangkat lunak Fluid Flow dan dikonversi dengan spesifikasi pipa komersial yang ada di pasaran, diameter pipa yang akan digunakan adalah 180 mm, 90 mm, dan 63 mm. Total panjang pipa distribusi tersebut adalah 20,3 m. Dari hasil studi ini, rancangan tersebut akan layak dari segi ekonomi apabila harga jual gas sebesar Rp3.141/m3dan harga ini lebih rendah dibandingkan harga LPG untuk wilayah Jakarta.
EKSTERNALITAS RUANG DARI POLA PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN BERSKALA BESAR TERHADAP PERMUKIMAN DI SEKITARNYA Happy Indira Dewi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di daerah perkotaan, pertumbuhan dan perkembangan Pusat Perbelanjaan Berskala Besar (PPBB) cenderung menghasilkan pola ruang yang tak terintegrasi secara fisik dan sosial dengan lingkungan permukiman lama yang terletak dalam suatu hamparan besar.  Hal ini menghalangi  keberlanjutan perkembangan ruang kota yang dapat  mengakibatkan pemakaian ruang dan sarana infrastruktur kota menjadi tidak effisien dan menyulitkan perencanaan lingkungan selanjutnya. Penelitian ini difokuskan pada salah satu problem yang muncul akibat perkembangan PPBB tersebut, yaitu eksternalitas ruang negatif dari pola pembangunan PPBB terhadap permukiman di sekitarnya.  Metodologi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-eksploratif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menemukan antara lain bahwa eksternalitas ruang negatif pada PPBB terhadap permukiman di sekitarnya terjadi karena (1) Sifat pembangunan PPBB yang cenderung eksklusif; (2) Pembangunan pada bidang  lahan yang bentuknya tidak sempurna mengakibatkan bentuk lahan tidak geometris; (3) Pembangunan dinding pembatas mengakibatkan diskontinuitas ruang; (4) Penempatan ruang-ruang servis yang berpotensi menimbulkan gangguan berdekatan dengan zona permukiman penduduk ; (5) Tidak adanya zona transisi antara zona komersial dan zona hunian, padahal antara ruang BSM dan ruang hunian terdapat perbedaan ruang yang kontras dari sisi fungsi, sifat, besar, massa bangunan dan kebutuhan.  ; (6) Eksternalitas ruang negatif yang tidak berhasil atau tidak bisa diatasi oleh penghuni dengan adjustment, dan mengakibatkan penghuni harus berusaha lebih keras lagi untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. terdapat pula eksternalitas ruang negatif yang cenderung bisa diatasi oleh penghuni dengan adjustment, dan mengakibatkan penghuni lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Keberhasilan melakukan adjustment dan adaptasi  bukan berarti penghuni berhasil menghilangkan dampak, dampak tetap ada namun penghuni berusaha menghindari dampak negatif tersebut.
PERANCANGAN PERBAIKAN STASIUN KERJA PEMASANGAN GRANITO MENGGUNAKAN ANALISIS METODE PLIBEL CHECKLIST DI PT. LOUSERINDO MEGAH PERMAI Nabila Ramadhany Barley; Budi Aribowo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem ketenagakerjaan perusahaan dan sumber daya manusia. Di samping itu, K3 juga memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan dan berbanding lurus dengan produktivitas perusahaan. Salah satu kajian K3 adalah ergonomi. Perancangan perbaikan stasiun kerja merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan untuk mencapai keselarasan dalam ergonomi. PT. Louserindo Megah Permai merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bidang industri manufaktur lift. Pada lantai produksinya terlihat masih banyak pekerjaan yang dilakukan tidak ergonomis dan memiliki risiko menyebabkan musculoskeletal disorder. Sehingga pada kasus ini, diimplementasikan perancangan perbaikan stasiun kerja kritis dengan menggunakan analisis metode PLIBEL Checklist. Untuk menentukan operator kritis digunakan kuesioner Nordic Body Map dan untuk menentukan stasiun kerja kritis digunakan metode CTD Risk Index. Dari perhitungan yang telah dilakukan, operator kritis adalah operator pemotongan dan pengelasan dan operator granito pada subgroup RMS. Stasiun kerja kritis adalah stasiun kerja pemasangan granito. Usulan perancangan perbaikan stasiun kerja adalah lift table. Ukuran yang digunakan agar lift table ergonomis pada pekerjaan pemasangan granito yaitu dengan tinggi 679 mm, panjang 2460 mm, lebar 2232 mm, space bagian dalam lift table 1120 mm, dan panjang foot controller untuk hydraulic system 96 mm.

Page 1 of 15 | Total Record : 144