cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
ISSN : 14108607     EISSN : 25799096     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 72 Documents
ANALISA KEBIJAKAN PARKIR OFF STREET DI PURWOKERTO Anjarwati, Sulfah
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 11, No 2 (2010): Jurnal Techno Oktober 2010
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At city purwokerto found more than 5 shopping centre not yet has representative parking place where parking place need and infrastructure that provided uneven and disagree with characteristics Parking. may even exist several shopping centre will not has this matter parking place cause shopping centre visitor will park the vehicle in area of around shopping centre or in road body.  Durasi watchfulness result parking is got average long from each parking vehicle at study region during 1.53 clock. parking accumulation total and wheel vehicle volume four that use areal parking from clock 09.00 up to blow 22.00 1700 vehicles. all also has value pto smaller than 1, this mean opportunity soes capacity available that is 605 parking compartments too much compared with vehicle total parking, so that many parking compartments untapped.  Key word: off street parking
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY Tamam, Muhammad Taufiq; Taufiq, Arif Johar; Amri, Fathul
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 12, No 2 (2011): Jurnal Techno Oktober 2011
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

High School (SMU) as one of the educational institutions in Indonesia, has a range of issues and problems faced in running the learning process. One of the problems facing the system of placement of students in high school.Placement of students of this school system is influenced by student grades, student talents, and interests of students. If something goes wrong in choosing majors might be devastating for students if it does not match the capabilities, talents and interests. For that we need the existence of a specific decision support system to process the placement of students in high school second grade.The decision making process of this major election is determined by using fuzzy logic. Where in decision making, fuzzy logic will determine the declared value of membership if it fulfills the criteria for membership will be included in the specified department or not. This application is designed to provide ease in decision-making by performing calculations based on the report card process, aptitude tests, and student interest. Keywords: decision support systems, fuzzy logic, the placement of students in high school. 
IMPLEMENTASI SENSOR KAMERA CMUCAM3 PADA MOBILE ROBOT LINE TRACER N, Goegoes Dwi; Muslimin, M. Aziz; Poerwanto, Mr; Z, M Yusuf
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 12, No 1 (2011): Jurnal Techno April 2011
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of the camera sensor to identify a particular object is still a popular tool to date. In this study implemented the use of CMU cam3 camera sensors to recognize line objects as mobile robot path trajectory. From the trial which is obtained fairly good results even if the robot is still a failure that is out of the path that was set at 10:1 it means ten times the trial once the robot has an failur.Keywords—CMU cam3 Camera Sensor,  mobile robot
PENGARUH PENAMBAHAN SUMBER KARBON TERHADAP KONDISI FISIK NATA DE COCO Hamad, Alwani; Andriyani, Nur Afifah; Sutopo, Heru; Wibisono, Haryo
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 12, No 2 (2011): Jurnal Techno Oktober 2011
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nata de coco is one of the functional food made from coconut milk which is processed through fermentation by using acetic acid bacteria, Acetobacter xylinum. It convert glucose into cellulose in coconut wate medium. Undigested cellulose consumed in the body that it will benefit to the human digestive system. The formation of nata requires a source of C, H, N, and minerals. Coconut water have already contains most of the nutrients it needs, but still needs to be enriched with other nutrient sources added. As a source of sugar can be added sucrose, glucose, fructose, starchs and flour maezena. This study aims to determine the physical properties of nata with different carbon sources. The addition of fructose would produce nata de coco with the most optimum yield at 0.755 g nata / ml coconut water with 8.41 mm thickness, 3.92 g wet weight and dry weight of 0.47 grams. However, nata produced has a less chewy texture with 87.56% moisture content. Key-word: Nata de coco, source of carbon, coconut water, Acetobacter xylinum
ANALISIS PENGARUH UNBALANCE UNDER VOLTAGE DAN UNBALANCE OVER VOLTAGE TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA Prasetijo, Hari
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 14, No 2 (2013): Jurnal Techno Oktober 2013
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini membahas pengaruh unbalance under voltage (UBUV) dan unbalance over voltage (UBOV) sesuai standar NEMA MG-I 2003 terhadap kinerja motor induksi tiga fasa dengan analisis menggunakan perhitungan metode komponen simetris untuk mengetahui parameter-parameter analisis operasi motor induksi saat steady state diantaranya yaitu karakteristik arus, rugi-rugi daya, efisiensi, dan torsi motor induksi serta simulasi kecepatan putaran motor. Penelitian ini hanya sebagai studi teori dan pemodelan simulasi menggunakan software PSIM Profesional 9.0.3.400 dengan objek penelitian data tegangan tiga fasa yang tidak seimbang pada pelanggan industri PT. PLN dan motor induksi tiga fasa di laboratorium energi Teknik Elektro, Universitas Jenderal Soedirman. Hasil penelitian menunjukkan pada motor induksi 0,5 HP ketika terjadi UBUV dengan persentase 1,103% terjadi ketidakseimbangan arus 6,1%, rugi-rugi daya meningkat 6,22%, efisiensi menurun 3,19%, torsi menurun 7,53% dan kecepatan putaran menurun 0,386%. Sedangkan ketika terjadi UBOV dengan persentase 1,026% terjadi ketidakseimbangan arus 5,65%, rugi-rugi daya meningkat 22,82%, efisiensi menurun 2,96%, torsi meningkat 8,01% dan kecepatan putaran meningkat 0,165%.Kata kunci: UBUV, UBOV, NEMA MG-I 2003, metode komponen simetris, motor induksi tiga fasa.
ANALISIS STABILITAS LERENG JALAN PRUPUK-BUMIAYU KABUPATEN BREBES DENGAN METODE FELLINIUS DAN SLOPE/W Khoiroh, Iva Dwi; Marhendi, Teguh; Azizi, Amris
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 14, No 2 (2013): Jurnal Techno Oktober 2013
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lereng adalah kenampakan permukaan alam yang disebabkan adanya beda tinggi. Beda tinggi dua tempat tersebut dibandingkan dengan jarak lurus mendatar sehingga akan diperoleh besarnya kelerengan (slope). Pada tempat dimana dua permukaan tanah yang berbeda ketinggianya, maka akan ada gaya-gaya yang bekerja mendorong sehingga tanah yang lebih tinggi kedudukannya cenderung bergerak ke arah bawah. Disamping gaya yang mendorong ke bawah terdapat pula gaya-gaya dalam tanah yang bekerja menahan sehingga kedudukan tanah tetap stabil. Ruas jalan Prupuk–Bumiayu merupakan jalur penghubung yang vital antara jalur pantura dengan jalur selatan di wilayah barat Provinsi Jawa Tengah. Kejadian longsor pada 5 Januari 2013 karena hujan yang cukup lebat disertai gerakan tanah mengakibatkan tanah longsor pada tebing ruas jalan Prupuk–Bumiayu Km.Pkl 118+600, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana stabilitas lereng yang ada pada tebing ruas jalan Prupuk-Bumiayu Km.Pkl 118+600 Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Stabilitas lereng dianalisis menggunakan metode Fellinius dan menggunakan program Slope/W. Dari hasil perhitungan metode Fellinius diperoleh nilai F untuk kondisi lereng sebelum diberi talud F = 1.51, dan setelah ada talud F =  9.46. Dengan menggunakan program Slope/W metode Ordinary diperoleh nilai F untuk kondisi lereng sebelum diberi talud F = 0.212, dan setelah ada talud F = 1.40. Kedua analisis mengabaikan pengaruh tekanan air pori.Kata kunci : Stabilitas lereng, Metode Fellinius, Slope/W, angka aman
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR TEGANGAN, ARUS DAN FREKUENSI LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK SATU FASA BERBASIS PERSONAL COMPUTER Kurniawan, Itmi Hidayat; Hayat, Latiful
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 15, No 1 (2014): Jurnal Techno April 2014
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan proses perancangan dan implementasi alat ukur tegangan, arus dan frekuensi listrik arus bolak-balik satu fasa. Dalam proses perancangan instrumen ukur listrik bukanlah hal yang mudah, karena harus memperhatikan faktor kesalahan alat, serta efisiensi penggunakan teknologi instrumentasi elektronika yang digunakan. Pada alat ukur yang dibuat dalam pengukuran tegangan dan arus dilakukan dengan proses transformasi besaran yang di ukur menjadoi bentuk besaran tegangan dan arus yang lebih rendah menggunakan tranformator penurun tegangan dan OTTO transformator arus sehingga sinyal keluarannya dapat diproses pada perangkat pemroses data menggunakan analog to Digital Converter (ADC) dengan lebar data 10 bit pada  mikrokontroler AVR Atmega8535. Untuk pengukuran frekuensi dilakukan dengan menghitung banyaknya zero crossing per satuan waktu dengan menggunakan fasilitas Interupsi Eksternal pada mikrokontroler. Untuk perangkat penampilan data hasil pengukuran digunakan perangkat Liquid Crystal Display (LCD) dan ditampilkan dalam program Graphic user Interface (GUI) pada personal computer berbasis Microsof Visual C# 2008 Express Edition. Dalam pengujiannya alat pengukur Tegangan, Arus dan Frekuensi listrik arus bolak-balik satu fasa ini terdapat kesalahan rata-rata pengukuran (error pengukuran) pada pengukuran tegangan sebesar 0.45%, pengukuran frekuensi sebesar 0,09%, dan  pengukuran arus sebesar 2%.Kata Kunci: Alat Ukur Tegangan, Arus, Frekuensi, mikrokontroler AVR
PENENTUAN EROSI LAHAN MENGGUNAKAN FORMULA USLE DENGAN DASAR KARAKTERISTIK TANAH Marhendi, Teguh; Marhendi, Teguh
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 15, No 2 (2014): Jurnal Techno Volume 15 No.2 Oktober 2014
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi lahan merupakan salah satu hal yang penting dalam pengelolaan daerah aliran sungai. Salah satu faktor penentu dalam analisis erosi lahan adalah faktor karakteristik tanah daerah aliran sungai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji pengaruh karakteristik tanah terhadap erosi lahan yang terjadi di Daerah Aliran Sungai Merawu. Kajian diawali dengan penyusunan peta jenis-jenis tanah sesuai dengan kondisi setempat dan tanaguna lahannya. Kajian selanjutnya adalah menentukan besaran erosi lahan dengan formula USLE. Analisis dilakukan menggunakan data peta tanah dan tataguna lahan untuk menentukan faktor C dan K, sedangkan data hujan menggunakan data tahun 1988 sampai dengan 2008. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik tanah memberikan pengaruh terhadap perubahan erosi lahan pada lokasi penelitian. Berubahnya jenis tanah dan tataguna lahan akan memberikan perubahan tehadap besaran erosi lahanKata kunci: DAS Merawu,  Karakteristik tanah, erosi lahan
ESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR Mr, Winarso
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 15, No 2 (2014): Jurnal Techno Volume 15 No.2 Oktober 2014
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformator memiliki peran penting dalam jaringan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk ke beban, agar transformator dapat bekerja terus menerus tanpa adanya kerusakan maka perlu dilakukan pemilihan, penempatan transformator sesuai besar beban (kVA) yang digunakan, dan perawatan berkala dalam jangka waktu tertentu. Dalam perhitungan waktu pakai transformator kita dapat memprediksikan waktu pakai dari transformator dari perhitungan tegangan dan arus yang digunakan setiap harinya, dengan mengetahui waktu pakai suatu transformator maka kita bisa mencegah kerusakan dengan mengganti transformator sebelum transformator tersebut terjadi kerusakan. Prediksi umur pakai  transformator dengan asumsi 5 tahun pemakaian adalah 4 tahun 7 bulan dengan nilai error 5,43%.Rugi daya transformator bisa terjadi oleh karena adanya aliran arus melalui titik netral dan pentanahan. Kondisi tersebut dapat terjadi oleh karena adanya ketidakseimbangan beban transformator. Transformator  di Universitas Muhammadiah Purwokerto (UMP) memiliki arus netral dan menyebabkan losses pada titik netral dan pentanahan. Kata kunci : Umur pakai trafo, ketidakseimbangan, rugi daya
RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI DINI GEMPABUMI BERDASARKAN FLUKTUASI MEDAN MAGNET MENGGUNAKAN SENSOR MEMS Novianta, Muhammad Andang; Setyaningsih, Emy
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 16, No 1 (2015): Jurnal Techno Volume 16 No.1 April 2015
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepulauan Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia dan banyak sesar-sesar aktif pada badan pulaunya sehingga rawan terhadap bahaya gempabumi. Saat ini sistem pemantauan gempabumi dilakukan oleh BMKG dengan menggunakan alat seismograf yang merekam gempabumi pada saat itu atau telah terjadi, akibatnya apabila terjadi gempabumi yang sangat besar masyarakat kurang siap siaga untuk menghadapi bencana tersebut. Pada artikel ini akan membahas tentang pengukuran dan perekaman suatu data karakteristik gempabumi berdasarkan fluktuasi medan magnet menggunakan sensor MEMS, kemudian data yang tersimpan pada perekam data dianalisa berdasarkan waktu setiap kejadian pengamatan (time stamp) untuk mengukur selang waktu (delay time) antara kejadian anomali medan magnet terhadap puncak getaran dengan magnitude terbesar. Uji coba perekam data dilakukan langsung di lapangan, yaitu memanfaatkan area yang memiliki aktifitas vulkanik. Kesimpulan dari penelitian untuk mendapatkan data getaran yang valid sesuai dengan teori Nyquist-Shannon maka pencuplikan data getaran dilakukan dengan frekuensi cuplik 2*Frekuensi maksimal masukan, yaitu minimal 40Hz dengan transformasi FFT pada sensor accelerometer menunjukkan frekwensi rendah gempa (≤ 20Hz) memiliki magnitude yang beragam dengan magnitude dominan pada frekwensi 5hz-10hz sedangkan pada sensor magnetometer menunjukkan frekwensi rendah gempa (≤ 66Hz) memiliki magnitude yang beragam dengan magnitude dominan pada frekwensi 5hz-10hz, 25hz-40hz, dan 50hz-60hz.Kata kunci: Gempa bumi, Medan Magnet Bumi, Sensor MEMS