cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 255 Documents
Pelatihan Super Parenting bagi Anggota Dharma Wanita SMA Negeri Jatilawang untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Anak Septiningsih, Dyah SIti
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang super parenting untuk meningkatkan kompetensi sosial anak kepada anggota Dharma Wanita SMA N Jatilawang. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) memberikan pengetahuan teoritis tentang kompetensi sosial pada anak, 2) memberikan pengetahuan teoritis tentang super parenting dan memahami ”penyakit-penyakit” yang sering dilakukan seorang ibu dalam pengasuhan anak, 3) memberikan pelatihan tentang super parenting, yaitu pengasuhan yang dilakukan dengan tidak menerapkan ”penyakit” AsMa (asal marah). Kegiatan diikuti oleh anggota Dharma Wanita SMA N Jatilawang baik anggota aktif maupun pasif. Metode yang digunakan adalah: 1) Ceramah, 2) pengisian worksheet, 3) diskusi, 4) peragaan, 5) pelatihan. Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini berjalan dengan lancar dan berhasil. Pelatihan ini menghasilkan soft skill para anggota dharma wanita SMA Negeri Jatilawang berupa kesadaran untuk mengasuh anaknya secara super, yaitu dengan menghilangkan kemarahan yang asal (asma: asal marah). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: 1) semua peserta, dalam menerapkan pengasuhan kepada anak (parenting), disertai dengan kesalahan/penyakit yaitu asma (asal marah), 2) peserta kegiatan yaitu anggota dharma wanita merasakan sekali manfaat pelatihan ini, 3) kegiatan ini membuka wawasan peserta yaitu anggota PKK SMA Negeri Jatilawang bahwa marah yang disertakan dalam parenting merupakan perilaku yang sia-sia, yang pada akhirnya sulit untuk meningkatkan kompetensi sosial anak, 4) secara teoritis peserta kegiatan belum memahami akan kompetensi sosial dan super parenting, 5) semua peserta sudah menerapkan parenting tapi belum menerapkan super parenting, yaitu pengasuhan anak yang tidak menyertakan kesalahan/penyakit asma (asal Marah), peserta kegiatan membutuhkan kegiatan semacam untuk meningkatkan kompetensi sosial anak lebih lanjut.Kata kunci : super parenting, kompetensi sosial pada anak
Model Pembinaan Nilai-Nilai Agama bagi Anak Usia Dini Zakiyah, Ms.; Makhful, Mr.; Sajawandi, Labib
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini anak-anak cenderung menujukkan perilaku yang menyimpang dan melanggar norma, baik norma agama, hukum, norma sosial maupun norma moral. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai perilaku seperti ; sering terjadinya tawuran antar pelajar, mengkonsumsi obat – obat terlarang, seks bebas dan lain sebagainya. Perilaku  tersebut merupakan efek panjang dari pembinaan nilai-nilai agama dan moral yang gagal dari orang tua dan guru. Bahkan disinyalir hal tersebut dikarenakan kegagalan  pendidikan pada usia sebelumnya yakni  usia ketika anak dalam  rentang usia kanak-kanak (usia dini). Penerapam Ipteks ”IbM Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) Kecamatan Kembaran dan Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGB) Kawedanan Sokaraja Banyumas ” ini mempunyai tujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang model pembinaan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini, yang kreatif dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Metode yang digunakan dengan melibatkan keaktifan peserta dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan dengan menggunakan metode ceramah dialogis, tanya jawab, diskusi , kerja kelompok dan praktek langsung di TK mitra. Hasil kegiatan , model pembinaan nilai-nilai agama dan moral anak bagi usia dini dilakukan dengan integratif (menyatupadukan pembinaan dengan tema pembelajaran saat itu) dengan mengikuti langkah–langkah :1) appersepesi,2) bercakap-cakap tentang nilai-nilai agama dan moral (sesuai dengan indikator), 3) berbagi cerita pengalaman anak dalam pengamalan nilai-nilai agama dan moral, 4) penggunaan media yang tepat dan menarik sesuai dengan indikator, 5) permainan nilai-nilai agama dan moral, 6) refleksi permainan, 7) penekanan nilai-nilai agama dan moral dan 8) tindak lanjut dari pembinaan. Disamping itu pengabdian menghasilkan berbagai skenario model pembinaan yang merupakan langkah kongkrit perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembinaan yang memuat hari/ tanggal, waktu, topik, indikator, materi, metode, media, skenario / langkah-langkah pembinaan dan penilaian  Kata kunci : model pembinaan nilai-nilai agama dan moral, anak usia dini, perilaku.
Ibm Pemberdayaan Wanita Dhuafa Melalui Pengolahan Sampah Anorganik Secara Mandiri, Produktif Dan Ramah Lingkungan Di Kampung Dayak Kelurahan Karangklesem Banyumas Kartikawati, Ratna
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan.  Tujuan utama ialah untuk meningkatkan keterampilan membuat kerajinan dari sampah anorganik, produk yang layak jual dan laku di pasaran dan pembentukan e-market. Pencapaian tujuan dilakukan melalui penyediaan  pengetahuan dan keterampilan dalam hal pembuatan kerajinan dari sampah anorganik, produk berharga dan permintaan di pasar dan pengadaan  e-market. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan pengelolaan dan pengolahan  sampah anorganik, mendesain model dan strategi pemasaran produk olahan dan merintis e-market agar produk dapat dikenali serta diakses oleh semua kalangan. Kegiatan dilakukan di Kampung Dayak Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.  Hasil kegiatan menunjukkan kondisi yang memuaskan. Kebiasaan kelompok mitra yang selama ini menempatkan sampah tidak semestinya setelah pelatihan berubah.  Sekarang sampah tersebut diolah menjadi produk yang layak jual. Kelompok mitra mampu membuat kerajinan dari sampah anorganik. Perempuan miskin yang mengikuti pelatihan juga dapat membuat pengemasan produk yang diberi label dan model desain serta strategi pemasaran produk dimana semua hal itu telah berhasil meningkatkan pendapatan keluarga.Kata kunci : perempuan  miskin, sampah anorganik
Pengembangan Industri Mina Terintegrasi Di Desa Adiarsa Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Suwarsito, Mr.; Suyadi, Aman; Mustafidah, Hindayati
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui program KKN PPM ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Adiarsa dalam pengembangan budidaya ikan secara intensif berwawasan lingkungan, menghasilkan produk  benih ikan berkualitas dan kontinyu, menghasilkan produk pakan ikan berbahan baku lokal, dan menghasilkan produk perikanan yang bervariasi dengan proses pengolahan (good manufacturing practices) hasil perikanan sesuai standar.  Khalayak sasaran adalah warga masyarakat Desa Adiarsa yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi (26 anggota), KWT Lintang Rahayu (20 anggota), KWT Mugi Lestari (22 anggota), dan Pokdakan Mina Mitra (22 anggota), Pokdakan Al Azkar (16 anggota), Sabrang Jaya (20 anggota), Ngudi Rahayu (20 anggota), Mugi Rahayu (22 anggota), dan Harapan (22 anggota). Kelompok sasaran kegiatan tersebar di 4 dusun yang ada di Desa Adiarsa yaitu Dusun Adiarsa, Dusun Karangmangu, Dusun Larangan, dan Dusun Jaer, yang masing-masing didampingi oleh 1 kelompok mahasiswa KKN. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis riset dengan melibatkan partisipasi aktif dari khalayak sasaran mitra dan pendampingan oleh tim penerapan teknologi dari perguruan tinggi baik dosen maupun mahasiswa. Cara penyampaian materi melalui ceramah, pemutaran VCD, dan gambar-gambar animasi, dan praktek langsung.  Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diperoleh hasil sebagai berikut: meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat Desa Adiarsa dalam pengembangan budidaya ikan secara intensif berwawasan lingkungan dan pengolahan hasil perikanan sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkesinambungan, menghasilkan produk  benih ikan yang berkualitas dan kontinyu sehingga  meningkatkan produksi dan penyediaan bahan baku pengolahan hasil perikanan, menghasilkan produk pakan ikan berbahan baku lokal sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pakan buatan pabrik dan menghemat biaya produksi dan menghasilkan produk perikanan yang bervariasi dengan proses pengolahan (good manufacturing practices) hasil perikanan sesuai standar.Kata Kunci: Industri Mina Terintegrasi, Pemberdayaan Masyarakat, Desa Adiarsa
Pengembangan Inovasi Kesehatan dan Teknologi Menuju Masyarakat Madanis Soewandhi, Sundani Nurono
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan aktual yang dihadapi seluruh industri farmasi di dunia disebabkan karena; (1) sifat hidrofobik bahan aktif farmasi (BAF) yang menyebabkan kelarutannya rendah di dalam air dan berakibat pada rendahnya laju disolusi serta bioavailabilitasnya; (2) sifat polimorfisme yang ditunjukkan 70-80% BAF dengan segala konsekuensinya; (3) antaraksi antarmolekular sistem biner yang terdiri dari minimal dua BAF atau kombinasi BAF dan eksipien atau Non BAF; (4) transformasi polimorfik BAF yang berpengaruh pada masa kadaluwarsa sediaan.  Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, akhir-akhir ini di dunia farmasi mulai diterapkan metode kristalografik yang terdiri dari difraksi sinar-X serbuk, difraksi sinar-X kristal tunggal, analisis termal, spektroskopi inframerah, spektroskopi Raman, mikrokop polarisasi dan mikroskop elektron. Melalui penggunaan instrumen-intrumen ini dapat diketahui habit, dimensi, kondisi permukaan partikel, sistem kristal, indeks kristalinitas, enthalpi, suhu lebur, suhu transisi dan perubahan-perubahannya akibat perlakukan tribomekanik, termal, hidrotermal ataupun kompresi. Dengan demikian, peristiwa transformasi polimorfik BAF teridentifikasi, kebenaran informasi dalam Certificate of Analysis BAF, CoA terjamin dan antaraksi antarmolekular kombinasi BAF terdeteksi sejak dini. Jika metode-metode tersebut digunakan untuk tujuan kuantitatif, maka kinetika reaksi transformasi polimorfik dapat ditentukan. Dengan demikian, batas waktu kadaluwarsa sediaan farmasi yang disebabkan perubahan fisika dapat ditetapkan. Prinsip rekayasa kristal atau crystal engineering yang mulai berkembang pesat sejak tahun 2005 diterapkan dengan tujuan mengubah sementara karakter fisika BAF yang semula sukar menjadi mudah larut di dalam air, semula higroskopis menjadi tidak higroskopis, semula sukar dikompresi menjadi mudah dikompresi dan sebagainya. Rekayasa kristal melibatkan BAF dan koformer membentuk ko-kristal atau molekul super melalui adanya ikatan hidrogen atau van der Waals. Pada dasarnya baik BAF maupun koformer harus memiliki gugus-gugus penerima dan penyuplai proton (sinton) yang dapat berikatan melalui homosinton (karboksilat-karboksilat atau amida-amida), atau heterosinton (seperti karboksilat-amida, karboksilat-piridin).Kata kunci: molekul super (ko-kristal), metode kristalografik, rekayasa kristal
Pengembangan Instrumen Tes Program Aplikasi Berorientasi Performance Assessment Subekti, Fitrianto Eko; Setyaningsih, Eka
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencoba memperbaiki dan menghasilkan instrumen tes Program Aplikasi berorientasi performance assessment yang valid dan baik. Penelitian menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan (1974), yang terdiri dari tahap define, design, develop,  dan disseminate. Dalam penelitian ini hanya sampai tahap  develop. Uji validitas diolah  dengan uji proporsi, sedang hasil uji coba dianalisa dengan uji validitas, dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukan : (1) instrumen tes yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator, dengan skor rata-rata 3,28 dari skor maksimal 4. (2) Analisa hasil uji coba dihasilkan instrumen tes yang valid dan reliabel, Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan pengembangan instrumen tes valid dan baik. Kata Kunci :instrumen tes, performance assessment, 4-D
Pengembangan Kewirausahaan dan Industri Kreatif Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal Effendi, Muhammad Irhas
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kewirausahaan dan industri kreatif memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional.Jumlah wirausaha di suatu Negara dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan kemakmuran. Untuk meningkatkan peran kewirausahaan di Indonesia perlu dikembangkan. Salah satu sector penting dalam pengembangan kewirausahaan adalah industri kreatif. Industri kreatif merupakan industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri kreatif memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi terutama dalam: memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan Iklim bisnis yangpositif, membangun citra dan identitas bangsa, berbasis kepada sumberdayayang terbarukan, menciptakan inovasi dankreativitas yang merupakankeunggulan kompetitif suatubangsa, memberikan dampak sosialyang positif. Pengembangan kewirausahaan termasuk dalam industry kreatif berbasis kearifan local diharapkan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang bersifat unik dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan strategi diferensiasi. Strategi bisnis diferensiasi yang memiliki keunggulan bersumber keunikan dapat menjadikan produk langka, sulit ditiru, tidak tergantikan dan bernilai. Keunikan ini akan menghidarkan usaha yang saling bersaing, memberi toleransi, dan kesempatan mengembangkan gagasan yang akhirnya memiliki peluang untuk mendukung terwujudnya masyarakat  madani.Katakunci: Kewirausahaan, Industri Kreatif, Kearifan Lokal, Masyarakat Madani.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Semester IV Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Mustolokh, Mr
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh pola asuh orang tua terhadap  motivasi belajar mahasiswa semester IV Pendidikan Geografi Univer-sitas Muhammadiyah Purwokerto”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Pendidikan Geografi – FKIP – UMP Purwokerto tahun akademik 2013-2014, sejumlah 31 mahasiswa.Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup, langsung dan berbentuk skala bertingkat. Angket digunakan untuk mengungkap data pola asuh orang tua dan motivasi belajar. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistik “t” atau t-tes. Penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap  motivasi belajar mahasiswa semester IV Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah. Simpulan ini didasarkan pada  hasil analisis data yang menunjukan adanya perbedaan motivasi belajar antara pola asuh orang tua demokratis dengan otoriter. Hasil perhitungan (t-hitung) lebih besar daripada t-tabel, yaitu – 2,201 < 4,433 > 2,201, hal ini menunjukkan bahwa pola asuh demokratis mempunyai pengaruh lebih baik terhadap motivasi belajar dibandingkan dengan pola asuh otoriter. Key words: Pola asuh orang tua,  motivasi belajar mahasiswa.
Pintar Tidak Harus Di Kelas Mareza, Lia
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ide awal dari pelatihan ini yaitu berangkat dari kurangnya waktu belajar pada mata pelajaran seni rupa di sekolah. Hal ini disebabkan guru kurang mengetahui berbagai teknik seni rupa sehingga siswa hanya berkutat pada menggambar dan mewarnai saja. Pelatihan mata pelajaran seni rupa ini bertujuan agar siswa dapat memahami berbagai teknik dalam seni rupa yang terkadang masih belum didapat di kelas sekolah. Pelatihan seni rupa berupa seni murni, yaitu seni lukis, seni patung dan seni grafis.  Pelatihan diikuti oleh 20 siswa dan bertempat di halaman Universitas Negeri Solo. Siswa yang datang dari pengumuman kemudian diberikan pelatihan dan dilanjutkan dengan presentasi karya. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan dari segi komposisi dan kreativitas siswa dalam pembuatan karya seni rupa dari berbagai teknik. Kata Kunci : pintar, seni rupa, karya.
Studi Kelayakan Usulan Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas (Studi Kasus di Rafi Furniture) Primsari, Isana Arum
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pihak RAFI Furnitur adalah perusahaan mebel pertama di Yogyakarta yang sebagian besar produksinya merupakan pesanan dari manca negara. Pada proses produksinya didapati aliran perpindahan material yang tidak teratur dikarenakan letak departemen yang tidak sesuai. Seringkali terjadi aliran balik (backtracking) dari maupun ke arah gudang bahan baku yang melewati beberapa departemen sehingga mengganggu lalu-lintas perpindahan material. Untuk mengatur kembali tata letak fasilitas di perusahaan RAFI Furniture, perlu dilakukan analisa tata letak dengan metode ARC (Activity Relationship Chart), dan dengan bantuan software CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) untuk menghitung ongkos material handling. Dari penerapan metode tersebut maka diperoleh hasil berupa jarak dan waktu perpindahan material yang minimal. Berdasarkan analisa dari pengolahan data dihasilkan jarak material handling 28.663 m, peningkatan output sebesar 30% dan minimasi total ongkos material handling sebesar Rp 4.853.333,33. Dengan demikian usulan perancangna tata letak dapat dinyatakan layak karena dapat meminimasi jarak, ongkos dan peningkatan output perusahaan. Kata kunci : backtracking, perpindahan bahan, efisiensi

Page 3 of 26 | Total Record : 255