cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 255 Documents
Uji Fisik dan Kimiawi Pakan Ikan yang Menggunakan Bahan Perekat Alami Mulia, Dini Siswani; Maryanto, Heri
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan ikan yang baik, selain memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan juga tetap kompak dan memiliki daya apung yang ideal selama berada di kolam. Untuk itu diperlukan penambahan bahan perekat dalam pembuatan pakan ikan. Bahan perekat alami yang dapat digunakan di antaranya tepung tapioka dan tepung terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji uji fisik dan kimiawi pakan ikan yang menggunakan bahan perekat alami serta mengkaji jenis bahan perekat dan konsentrasi yang paling baik terhadap sifat fisik dan kimiawi pakan ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) 7 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu P0 : pakan komersial (kontrol);  P1 : pakan dengan bahan perekat tepung tapioka 5 %; P2 : pakan dengan bahan perekat tepung tapioka 7,5 %; P3 : pakan dengan bahan perekat tepung tapioka 10 %; P4 : pakan dengan bahan perekat tepung terigu 5 %; P5 : pakan dengan bahan perekat tepung terigu 7,5 %; P6 : pakan dengan bahan perekat tepung terigu 10 %.  Bahan baku pakan adalah tepung bulu ayam yang difermentasi dengan Bacillus licheniformis B2560, ampas tahu yang difermentasi dengan Aspergillus niger sp, dan tepung ikan rucah. Parameter yang diamati adalah uji fisik pakan ikan (daya apung, tingkat kekerasan, tingkat homogenitas, kecepatan pecah, dan uji organoleptik) dan uji kimiawi pakan ikan (uji proksimat). Data daya apung, tingkat kekerasan, tingkat homogenitas, dan kecepatan pecah pakan dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf uji 5%.  Data uji organoleptik dan uji proksimat dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahan perekat berpengaruh nyata terhadap hasil uji fisik pakan ikan, meliputi daya apung, tingkat kekerasan, tingkat homogenitas, dan kecepatan pecah pakan ikan. Demikian juga hasil uji kimiawi pakan ikan, meliputi uji proksimat (kadar protein dan kadar air) dan uji organoleptik (tekstur, aroma, dan bau) berbeda antara perlakuan bahan perekat dan pakan komersial. Perlakuan dengan bahan perekat lebih baik daripada pakan komersial. Jenis bahan perekat dan konsentrasi terbaik adalah tepung terigu 10 %. Kata Kunci : alami, bahan perekat, pakan ikan, uji fisik, uji kimawi. 
Struktur Pasar Dan Peringkat Indonesia Pada Perdagangan Tuna Segar Dan Beku Di Pasar Dunia, Jepang, USA, Dan Korea Selatan Hidayati, Sri
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur pasar dan mengetahui status Indonesia sebagai eksportir segar dan beku tuna di pasar kata, yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan Rep Korea. Melalui penelitian ini, peneliti akan menunjukkan competitveness perdagangan tuna segar dan beku di dunia baik tujuan ekspor Indonesia. Penelitian ini menggunakan time series data dari tahun 1988 hingga 2012. Metode analisis yang Herfindahl Index (HI) dan Konsentrasi Rasio (CR4). Software Microsoft Exel yang digunakan untuk analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:. (1) Indonesia adalah eksportir tetap baik eksportir utama pada perdagangan segar dan beku tuna di Jepang, Amerika Serikat, dan Korea sebagai pasar dunia, (2) struktur pasar tuna segar di Jepang dan Amerika Serikat ; . dan tuna beku dari Jepang dan Rep Of Korea dipimpin untuk oligopoli; sementara pasar beku tuna di USA dipimpin monopoli baik pasar tuna segar di Rep. Dari Korea.Kata kunci: segar dan beku tuna, struktur pasar.
Uji Proliverasi dan Uji Apotoksis Ganoderma lucidum (Curtis) P. Karst sebagai Antikanker Serviks Mujahid, Ikhsan; Muchtasjar, Bunyamin
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGanoderma lucidum (Curtis) P. Karst dikenal sebagai penyakit pada pohon juga sebagai obat bagi kesehatan atau medicinal mushroom.G. lucidum menarik perhatian banyak peneliti karena senyawa yang dikandungnya memiliki aktivitas antikanker. Tujuan penelitian untuk mengkaji antiproliferasi dan induksi apoptosis dari tiga jenis ekstrak miselium G. lucidum  serta membandingkan pengaruh antiproliferasi dan induksi apoptosis dari ketiga jenis ekstrak tersebut terhadap kanker serviks secara in vitro.  Penelitian dilakukan secara eksperimental, dengan perlakuan ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksan miselium GL2 dengan konsentrasi masing-masing ekstrak uji 1000 µg/ml, 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, dan 62,5 µg/ml, serta kontrol. Pengesktraksian miselium GL2 dengan metode maserasi. Aktivitas antikanker dilakukan dengan uji antiproliferasi dan induksi apoptosis sel HeLa. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksan miselium GL2 memiliki potensi sebagai antikanker serviks diperlihatkan dengan sifat sitotoksiknya terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 di bawah 1000 µg/ml. Nilai IC50 ekstrak etanol 158,202 µg/ml, ekstrak etil asetat 114,270 µg/ml dan n-heksan 77,987 µg/ml. Berdasarkan uji doubling time ketiga ekstrak mampu menghambat proliferasi sel HeLa dan mampu menyebabkan apoptosis sel HeLa. Terdapat perbedaan kesitotoksikan dari ketiga ekstrak miselium GL2, paling kuat kesitotoksikannya adalah ekstrak n-heksan. Tidak terdapat perbedaan waktu doubling time atau waktu pembelahan sel HeLa dari ketiga ekstrak pada konsentrasi di bawah 200 µg/ml dan mampu menghambat pembelahan sel kanker serviks melalui mekanisme apoptosis. Kata  Kunci : G. lucidum, antikanker, serviks
Evaluasi Kinerja Program Ipteks Bagi Kewirausahaan (IBK) Dalam Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta Santosa, Awan; As’ari, Hasyim; Purnamasari, Esterlita
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja program Ipteks bagi Kewirausahaan dalam mengembangkan wirausaha mahasiswa di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Program ini dijalankan karena melihat beberapa permasalahan yang dihadapi para lulusan, di mana waktu tunggu pekerjaan yang cukup lama dan ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bidang keilmuan mereka.  Studi ini dilakukan melalui beberapa metode intervensi, di antaranya coaching dan konsultasi bisnis, fasilitasi teknologi, seminar dan pelatihan, fasilitasi pemasaran dan permodalan, serta pengembangan jaringan. Terdapat 20 tenant wirausaha mahasiswa yang terlibat dalam program ini yang menjalankan berbagai jenis usaha berbeda selama program berlangsung. Studi ini menemukan bahwa program Ipteks bagi Kewirausahaan sudah dapat meningkatkan produktivitas, akses pasar, jaringan, dan pendapatan para tenant wirausaha mahasiswa. Dari studi ini juga ditemukan bahwa metode intervensi yang paling efektif dalam mengembangkan wirausaha mahasiswa adalah pendampingan intensif case in case dan pendekatan personal per tenant. Di samping itu, pengembangan komunitas bisnis juga efektif dalam membangun kerjasama antartenant.Kata kunci: evaluasi kinerja, kewirausahaan berbasis pengetahuan, pengembangan wirausaha mahasiswa
Analisis Kinerja Keuangan pada Koperasi Syariah di Purwokerto Barat Mujiyanti, Rina; Rachmawaty, Erny
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa koperasi syariah memiliki kinerja yang baik. Untuk mengkukur kinerja koperasi syariah digunakan alat rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas. sampel di ambil dari koperasi syariah yang ada di Purwokerto Barat. Hasil analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang di ukur dengan menggunakan current ratio dan cash ratio menunjukkan angka yang kurang baik karena tidak melibatkan akun piutang. Rasio solvebilitas koperasi syariah juga masih menunjukkan angka yang kurang baik, hal ini koperasi masih menunjukkan kinerja yang kurang solvable atau belum memberikan kontribusi yang cukup dalam pengelolaan assets terhadap total hutang. Rasio rentabilitas menunjukkan angka yang cukup baik. Modal yang dimiliki kopererasi cukup rentable dalam menghasilkan sisa hasil usaha. Kata Kunci: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas
Pengembangan Desain Mesin Serba Guna Untuk Mengurangi Kelelahan Pekerja Siram Dan Semprot Tanaman Bawang Merah Di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes Hidayat, Tofik; Nurwildan, Muhammad Fajar
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua-pertiga tenaga kerja Indonesia bekerja dan berusaha di sektor informal, khususnya pertanian dan perkebunan. Sektor ini terbukti  paling   lentur   dan  telah   menjadi  semacam  katup   pengaman   bagi "kelebihan" tenaga kerja di sektor formal. (Silalahi, 2004). Salah satu sector tesebut adalah pertanian bawang merah. Namun pergeseran waktu bekerja bidang pertanian bawang merah ini  ini kurang diminati oleh para pemuda, karena beratnya beban kerja, terutama pada pekerjaan siram dan penyemprotan. Pada tenaga siram sudah tercipta alat mesin siram portabel yang mampu mengurangi beban kerja (Hidayat, 2013), namun alat ini masih memiliki kekurangan yaitu pekerja masih menggendong mesin yang memiliki berat 10 kg. begitau juga pada pekerja semprot tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat alat yang mampu meringankan beban kerja pekerja siram dan pekerja semprot tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Data keluahan pekerja siram dan pekerja semprot tanaman Di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari,  Kabupaten Brebes dijadikan sebagai sumber data primer sedangkan data sekender diperoleh dari sumber-sumber yang dipandang layak oleh peneliti. Pengembangan model desain alat menggunakan metode rasional dan pendesainan alat menggunakan software autoCAD sebagai alat bantu gambar. Uji alat dilakukan secara langsung sedangkan uji kenyamananan pada alat dilakukan percobaan alat oleh pekerja untuk kemudian dilakukan pengisian angket tentang alat secara terstruktur. Hasil penelitian dikembangkan beberapa model terpilih dan kemudian dipilih model yang mendekati keinginan pekerja yaitu model mesin serbaguna. Disebut serbaguna karena memiliki dua fungsi yang berbeda yaitu sebagai mesin siram dan mesin semprot hama. Mesin didesain mengapung dengan ditopang oleh pralon 5”. Pekerja hanya cukup mendorong saat mengoperasikan mesin sambil mengatur besar kecilnya air keluar lewat nosel dengan mengatur tekanan gas. Sehubungan dengan belum ada musim tanam bawang merah, maka mesin belum dilakukan pengujian lapangan. Namun demikin dari uji laboratorium di fakultas teknik, menunjukan bahwa mesin mampu bekerja sesuai dengan fungsinya secara baik.Kata Kunci : Metode rasional, Mesin serba guna, Keluhan Pekerja, Pekerja Siram, Pekerja  Semprot Hama,Tanaman Bawang Merah
Pengaruh Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Muji Rahayu, Tri Septin; Purwidianti, Wida
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk bagaimana  pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MD) terhadap tingkat pendapatan masyarakat. Variabel dependen yang digunakan adalah tingkat pendapatan masyarakat penerima pinjaman dana bergulir program PNPM. Variabel independennya adalah pinjaman dana bergulir. Sedangkan variabel kontrolnya adalah usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analaisis regresi linier berganda. Hipotesis  yang menyatakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MD) mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat pendapatan masyarakat dalam penelitian ini terdukung. Hasil penelitian ini juga membuktikan ada dua variabel kontrol yaitu jenis kelamin dan tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pendapatan. Sedangkan untuk variabel kontrol usia tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pendapatan. Hasil uji F  memperlihatkan keempat variabel independen dan variabel kontrol tersebut di atas secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan.Kata kunci: Tingkat pendapatan, pinjaman dana bergulir program PNPM, usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan
Pemanfaatan Arang Dari Limbah Tempurung Kelapa Sebagai Variasi Material Dalam Sand Filtration Untuk Penjernihan Air Sumur Di Kelurahan Tegalkamulyan Cilacap Atyani, Fitri; Damajanti, Neni; Hamad, Alwani
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka pemenuhan  kebutuhan air bersih, masyarakat  di desa Tegalkamulyan Cilacap pada umumnya cenderung menggunakan air tanah, yaitu dengan cara membuat sumur gali. Permasalahan yang timbul yaitu  kualitas air tanah kurang memenuhi syarat sebagai air bersih terutama warnanya keruh.Untuk mendapatkan kualitas air sumur sesuai dengan syarat baku mutunya maka cara yang paling mudah dan paling umum digunakan adalah dengan membuat saringan air sederhana dengan menggunakan metode sand filtration dengan material yang mudah didapat antara lain batu,kerikil,arang,pasir,dan ijuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah pemanfaatan arang tempurung kelapa dalam susunan mterial sand filtration dapat menjernihan air agar didapat kualitas air bersih sesuai baku mutu. Pada penelitian ini digunakan masing- masing material pada proses filtrasi setinggi 10 cm dan disusun sesuai standar proses sand filtration. Digunakan arang dari batok kelapa disini karena dapat memanfaatkan limbah batok kelapa yang banyak terdapat di kelurahan Tegalkamulyan.Arang batok kelapa ini berfungsi sebagai adsorben dalm proses filtrasi.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa air hasil filtrasi berwarna jernih dengan sifat fisik warna sebesar 40 TCU (standar <50TCU), kandungan logam berat, kesadahan dan mikorba (coliform) dibawah standar baku mutu air bersih .Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses sand filtration dengan salah satu material yang digunakan dari arang batok kelapa dapat menjernihkan air sumur keruh di Desa TegalKamulyan Cilacaop dengan hasil sesuai baku mutu air bersih..Kata kunci : Penjernihan air sumur, arang batok kelapa, filtrasi, sand filtration
Perbedaan Manajemen Konflik Antara Wanita Pekerja Formal Dengan Wanita Pekerja Informal Di Purwokerto Dwiyanti, Retno
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan  profil manajemen konflik pada wanita pekerja formal dan wanita pekerja informal di Purwokerto; 2) Mengetahui perbedaan manajemen konflik  antara wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal  di Purwokerto. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian ex-postfacto dengan jenis penelitian komparatif.  Metode pengumpulan data menggunakan  skala manajemen konflik. Analisis data menggunakan teknik t - test dan deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-test sebesar 0,667 ; dengan taraf signifikansi 5% ; db = 42, diperoleh nilai t tabel sebesar 2,201. Ini berarti bahwa nilai t empirik berada di bawah atau lebih kecil dari pada nilai t teoritik pada taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil analisis uji beda ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan manajemen konflik antara wanita pekerja formal dengan wanita pekerja informal.  Deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa manajemen konflik pada wanita pekerja formal sebagian besar berada pada kategori cukup (45,45 %). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa manajemen konflik pada wanita pekerja informal sebagian besar berada pada kategori agak rendah (40,91 %). Kata kunci : Manajemen konflik, wanita pekerja formal, wanita pekerja  informal
Penerapan Model Crop Live Stock Lahan Kering Berbasis Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Gunung Kidul Suwarta, Fransiscus Xaverius; Purwani, Tyastuti
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan model Crop live stock lahan kering telah dilakukan di kelompok ternak sapi potong  “ Nedyo Rukun” dan  “Handini Mulyo” Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Gunung Kidul. Wilayah tersebut menerapkan budidaya tanaman lahan kering dan rata-rata peternak mempunyai sapi potong 1,8 ekor/peternak.Pada musim kemarau peternak kesulitan mendapatkan pakan. Sebagian besar tanaman budidaya dalam bentuk tanaman jangka panjang, kurang dikembangkan variasi tanaman jangka pendek dengan memanfaatkan pupuk kandang. Kegiatan diawali dengan indentifikasi ketersediaan pakan potensial dan ketersediaan pupuk kandang. Dilanjutkan dengan pelatihan untuk memperbaiki kualitas limbah pertanian dengan teknologi pembuatan complete feed dan pengolahan pupuk organik menggunakan starter buatan dan diujicobakan dengan tanaman cabai lokal. Peserta kegiatan adalah anggota kelompok “Nedyo Rukun” sebanyak 45 orang dan anggota kelompok “ Handini Mulyo” sebanyak 43 orang . Identifikasi menunjukkan bahwa rata-rata peternak mempunyai luas lahan rata-rata 8200 m2/peternak. Tanaman pendukung pakan bervariasi diantaranya mahoni, gliricidea, lamtoro, bungan kupu-kupu dan limbah pertanian berupa jerami padi, jerami jagung, jerami kacang, tongkol jagung dan kulit kacang. Ketersediaan pakan pada musim penghujan rata-rata 11,2 ton BK/peternak dan hanya sekitar 62% digunakan. Beberapa limbah pertanian yang kurang digunakan adalah batang jagung, tongkol jagung, jerami kedela, kulit kacang. Rata-rata ketersediaan pupuk sekitar 6.2 ton/peternak/tahun dan semua peternak menggunakan pupuk tanpa proses pengolahan dan kurang membudidayakan tanaman jangka pendek.  Evaluasi terhadap pelatihan sebanyak 92% peserta memahami dengan baik dan 8% tidak memahami. Peserta yang memahami materi pelatihan dengan nilai diatas 70 sebanyak 84%. Disimpulkan aktivitas pelatihan menaikan kemampuan kelompok untuk menerapkan model crop livestock, dengan mengolah bahan pakan potensial , membuat pupuk organik dan membudidayakan cabai lokal serta memperbaiki kemampuan peternak untuk membuat complete feed dan pupuk organik menggunakan starter alami.Kata Kunci  : Crop live stock,  Lahan kering, Sapi potong 

Page 4 of 26 | Total Record : 255