cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia
ISSN : -     EISSN : 2548771X     DOI : -
Focus and Scope of this journal are : Chemical Engineering including : bioenergy processing, environmental engineering, natural resource management, Heat and Mass Transfer, Chemical Reaction, Analytical Chemistry, Biochemistry, Designing tools and chemical processes, Chemical industry process, Computing and modeling (simulation) process, Particle and nano technology, membrane technology, esessential oil technology, and phytopharmaca, etc. Civil Engineering including : technology of construction materials, transportation system, environmental layout, concrete and wood structures, steel construction, bridge and dam construction, management of water resources and Hydrology, earthquake engineering, sanitation systems and urban drainage. eUREKA is published twice a year on Juni and December by Engineering Faculty of Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Arjuna Subject : -
Articles 160 Documents
PENGKAYAAN BIOCHAR TONGKOL JAGUNG, SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM DENGAN PENAMBAHAN AMONIUM NITRAT (NH4NO3) Lovihan, Falentina; Iskandar, Taufik
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pupuk biochar adalah pupuk yang berasal dari limbah biomassa (tongkol jagung dan sekam padi) atau limbah peternakan (pupuk kandang kotoran ayam) yang berbentuk padat dan diperkaya dengan penambahan unsur nitrogen yang bermanffat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah serta memperkaya unsur hara didalamnya. Peran penting pupuk biochar lainnya adalah untuk menyuburkan tanaman, menigkatkan hasil produksi serta menberikan klororfil pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk menambah kadar nitrogen yang hilang saat proses penguapan dalam alat reaktor pirolisis. Proses pirolisis pada penelitian ini menggunakan proses slow pirolisis dengan suhu 5000C selama 4 jam di dalam alat rektor. Unsur nitrogen yang hilang perlu diatmbahkan amonium nitrat untuk memperkaya unsur nitrogen pada biochar. Hasil dari analisa penelitian ini menggunakan metode Kjeldahl. Metode Kjeldahl merupakan metode yang dugunakan untuk menentukan kadar nitrogen pada makanan atau non makanan. Data terbaik pada penelitian ini terdapat pada bahan pupuk kandang kotoran ayam dengan konsentrasi amonium nitrat 25% selama 3 hari yaitu sebanyak 3,62%. Kata kunci : pupuk biochar; proses pirolisis; amonium nitrart; dan metode Kjeldahl. ABSTRACT Biochar Fertilizer is a fertilizer derived from biomass waste (corncob and rice husk) or livestock waste (chicken manure) which is solid and enriched with the addition of nitrogen elements that are useful to improve the physical, chemical and biological properties of the soil and enrich the nutrients in it. Another important role of biochar fertilizers is to fertilize crops, increase production yields and provide chlorophyll in plants. The purpose of this study was to add the nitrogen lost during the evaporation process in the pyrolysis reactor device. The pyrolysis process in this study used the selection of slow pyrolysis process with temperature of 5000C for 4 hours in the reactor. The missing nitrogen element needs to be added nitric acid to enrich the nitrogen element in biochar. Result of analysis from this research use Kjeldhal method. The Kjeldhal method is the method used to determine the nitrogen content in food or non-food. The best data in this research is found in chicken manure manure material with a concentration of 25% nitric acid for 3 days ie 3.62% N.
DESAIN PERKERASAN RUAS JALAN HPH SP III – SP IV DISTRIK YAPSI JAYAPURA Kurniawan, Yusuf; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Jayapura, sarana dan prasarana transportasi darat dianggap memegang peranan yang sangat penting guna memperlancar arus mobilitas barang dan jasa, serta dapat pula membuka keterisolisiran masyarakat setempat dikarenakan jalan penghubung yang masih sulit untuk dilalui oleh kendaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil desain perkerasaan pada ruas jalan HPH SPIII ? SPIV Distrik Yapsi Jayapura dengan panjang 5000 meter. Sehingga jalan yang direncanakan dapat memudahkan mobilisasi serta hubungan transportasi dari daerah ke kabupaten bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa yang terpencil sekalipun. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode Bina Marga. Perkerasan lentur (flexiblepavement) terdiri dari lapisan-lapisan yang berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya. Konstruksi perkerasan lentur (flexiblepavement) terdiri dari empat lapisan yaitu lapisan permukaan (surface), lapisan pondasi atas (basecourse), lapisan pondasi bawah (subbase), dan lapisan tanah dasar (subgrade), sehingga diperoleh kesimpulan bahwa susunan tebal perkerasan terdiri dari lapisan permukaan (surface) menggunakan Laston dengan tebal 10 cm, lapisan pondasi atas (basecourse) menggunakan batu pecah kelas B dengan tebal 20 cm, dan lapisan pondasi bawah (subbase) menggunakan sirtu kelas B dengan tebal 10 cm dan mampu melayani beban selama umur rencana 10 tahun.
ANALISIS PENENTUAN FAKTOR KEAMANAN STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN METODE FELLINIUS DAN BISHOP (STUDI KASUS : JL. MULYOREJO, KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG) Noronha, Elisio Martins Da Costa; Arifianto, Andy Kristafi
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas tanah pada lereng dapat terganggu akibat pengaruh alam, iklim dan aktifitas manusia. Longsor terjadi karena ketidak-seimbangan gaya yang bekerja pada lereng atau gaya didaerah lereng lebih besar dari pada gaya penahan yang ada pada lereng tersebut. Sehingga diperlukan analis stabilias lereng untuk mengetahui Faktor Keamanan dari lereng yang mengalami kelongsoran tersebut. Dari hasil analisis menggunakan Metode Fellinius dan Bishop nilai Faktor Keamanan yang didapat yaitu : Lereng A dan B untuk Metode Fellinius: 0,74 dan 0,83, sedangkan untuk Lereng A dab B untuk Metode Bishop : 0,78 dan 0,92 yang menunjukan bahwa keadaan lereng tersebut tidak stabil. Kemudian dilakukan perbaikan dengan merubah sudut kemiringan lereng. Sehingga didapat nilai Faktor Keamanan Sebagai berikut :Lereng A dan B untuk Metode Fellinius : 1,62 dan 2,66 sedangkan Lereng A dan B untuk Metode Bishop : 1,94 dan 3,25 yang menunjukan lereng dalam keadaan stabil. Kata-kata kunci : stabilitas lereng, nilai faktor keamanan ABSTRACT Soil stability on slopes can be disrupted by natural influences, climate and human activities. A landslide occurs because the unbalance of force acting on the slope or the force of the slope area is greater than that of the retaining force on the slope So that required the analyst of stabilias slope to know the Security Factor of the slopes that experienced slippage. From the analysis result using Fellinius and Bishop Method of Security Factor values obtained are: A and B slopes for Fellinius Method: 0.74 and 0.83, while for Slope A and B for Bishop Method: 0.78 and 0.92 which shows that the state of the slope is unstable. Then performed improvements by changing the angle of the slope. The following values are obtained: A and B slopes for Fellinius Methods: 1.62 and 2.66 while A and B slopes for Bishop Methods: 1.94 and 3.25 indicate slopes in a stable state.
PEMBUATAN ASAP CAIR DARI TEMPURUNG KELAPA, TONGKOL JAGUNG, DAN BAMBU MENGGUNAKAN PROSES SLOW PYROLYSIS Jenita, Joice; Abrina Anggraini, Sinar Perbawani
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pirolisis merupakan dekomposisi termal biomassa tanpa adanya oksigen. Proses pirolisis tempurung kelapa mampu merubah limbah perkebunan menjadi bahan yang memiliki nilai jual, dengan korversi yang cukup baik. Hasil dari proses pirolisis ini berupa bio-arang, ter dan asap cair grade 3. Asap cair terdiri atas grade 3, grade 2, dan grade 1, penggolongan asap cair ini berdasarkan jumlah senyawa berbahanya di dalam asap cair, sehingga mempengaruhi fungsi dari asap cair tersebut. Asap cair grade 3 merupakan asap cair hasil pirolisis yang belum mengalami proses pemurnian. Asap cair grade 3 tidak digunakan sebagai pengawet bahan pangan, tetapi digunakan pada pengolahan karet, penghilang bau, dan pengawet kayu agar tahan terhadap rayap. Asap cair grade 2 untuk pengawet makanan sebagai pengganti formalin dengan taste asap (daging asap atau ikan asap). Sedangkan asap cair grade 1 digunakan sebagai pengawet makanan seperti bakso, mie, tahu, dan bumbu-bumbu barbeque. Senyawa yang bertanggung jawab terhadap proses pengawetan adalah senyawa fenol. Adanya fenol dengan titik didih tinggi dalam asap merupakan zat antibakteri yang tinggisehingga dapat mencegah proses perusakan oleh bakteri. Kata kunci:slow pyrolysis, asap cair, fenol, dan asam asetat. ABSTRACT The pyrolysis process is the thermal decomposition of biomass without oxygen. The pyrolysisprocess of coconut shell is able to convert plantation waste into material that has a selling value, with a good enough conversion. The results of this pyrolysis process are in the form of bio-charcoal, tar and liquid smoke grade 3. Liquid smoke consists of grade 3, grade 2, and grade 1, this liquid smoke classification is based on the amount of the dangerous compound in liquid smoke, thus affecting the function of that liquid smoke. The liquid smoke of grade 3 is liquid smoke from the result of pyrolysis which has not experience a purification process. Liquid smoke of grade 3 is not used as a food preservative, but is used in rubber processing, deodorizing, and wood preservatives in order to resistant to termites. Liquid smoke grade 2 for food preservatives as a substitute for formalin with smoke taste (smoked meat or smoked fish). While liquid smoke grade 1 is used as food preservatives such as meatballs, noodles, tofu, and barbeque spices. The compound that responsible for the preservation process is phenol compound. The presence of phenol with high boiling in smoke is a high antibacterial substance that can prevent the destruction of bacteria.
PRA RANCANG BANGUN PABRIK PUPUK BIOCHAR DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 11.000 TON/TAHUN MENGGUNAKAN ALAT UTAMA ROTARY KILN Susanto, Susanto; Abrina Anggraini, Sinar Perbawani
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan terbesar di Indonesia dan menghasilkan limbah padat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sangat besar. Pemanfaatan limbah TKKS umumnya dibakar dan dihamparkan pada lahan kosong. TKKS yang melimpah mempunyai potensi untuk dijadikan pupuk dengan penambahan NPK atau disebut pupuk biochar. Pupuk ini sangat baik bagi pembenahan kesuburan tanah dan tanaman pertanian terutama di daerah rawa. Dengan menggunakan terknologi pirolisis dapat menambah nilai ekonomis limbah TKKS dan sebagai solusi pengolahan limbah TKKS. Diharapkan dengan pra desain pupuk biochar dapat memenuhi kebutuhan pupuk pertanian dan memberikan solusi pengolahan limbah yang tepat. Pabrik pupuk biochar dengan kapasitas 11.000 ton/tahun akan didirikan pada tahun 2019 di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Proses yang digunakan adalah Pirolisis Lambat menggunakan alat Rotary Kiln. Proses ini dapat mengkonversi limbah biomassa menjadi biochar dengan waktu operasi 24 jam dan 300 hari/tahun. Berdasarkan analisia ekonomi, data yang diperoleh sebagai berikut: Total Capital Investment (TCI) Rp. 44.083.460.691; Return Of Investment (ROTat) 66%; Return Ogf investment (ROIbt) 73%; Pay Out Time (POT) 15,8 bulan; Break Event Point (BEP) 31,17%; Shut Down Point (SDP) 1301,203 ton/tahun; Internal Rate of Return; 61,05%. Maka disimpulkan bahwa Pra Rancang Bangun Pabrik Pupuk Biochar Dari TKKS Dengan Kapasitas 11.000 Ton/Tahun Layak Didirikan. Kata kunci: Pupuk Biochar, TKKS, Pirolisis, Rotary Kiln ABSTRACT Palm oil is the largest plantation crop in Indonesia and produce very large Oil Palm Empty Fruit Bunch (TKKS) solid waste. Utilization of TKKS waste is generally only burned and spread on vacant land. The abundant number of TKKS has the potential to be used as fertilizer with the addition of NPK or called biochar fertilizer. This fertilizer is very good for improving soil fertility and agricultural crops mainly in swampy areas. By using pyrolysis technology can add economic value to the TKKS waste and as a solution for treating TKKS waste. It is expected that the pre-design of biochar fertilizers can meet the needs of agricultural fertilizers and provide appropriate waste treatment solutions. A biochar fertilizer plant with a capacity of 11,000 tons / year will be established in 2019 in Melawi Regency, West Kalimantan. The process used is Slow Pyrolysis and uses a Rotary Kiln machine. This process can convert biomass waste into biochar with an operating time of 24 hours and 300 days / year. Based on economic analysis, the data obtained are as follows: Total Capital Investment (TCI) Rp.44,083,460,691; Return of Investment (ROIat) 66%; Return Of investment (ROIbt) 73%; Pay Out Time (POT) 15.8 months; Break Event Point (BEP) 31.17%; Shut Down Point (SDP) 1301,203 tons / year; Internal Rate of Return; 61.05%. So it was concluded that the pre-design of building a biochar fertilizer plant from tkks with a capacity of 11,000 tons/year was worth building.
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER PADA JALAN BRIGJEND ABDUL MANAN WIJAYA SEPANJANG 50 METER DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG Bau Mau, Dionisius; Sulistyati, Kiki Frida
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinding penahan tanah merupakan komponen struktur bangunan penting utama untuk jalan raya dan bangunan lingkungan lainnya yang berhubungan tanah berkontur atau tanah yang memiliki elevasi berbeda. Secara singkat dinding penahan merupakan dinding yang dibangun untuk menahan massa tanah di atas struktur atau bangunan yang dibuat. Ada beberapa jenis dinding penahan yang sering digunakan dalam bidang konstruksi bangunan antara lain dinding penahan gravitasi, dinding penahan kantilever, dinding penahan kontrafort, dan dinding penahan butters, yang dipakai dalam penelitian ini adalah dinding penahan tipe kantilever dengan menggunakan beton K225. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa stabilitas terhadap gaya guling, geser dan daya dukung tanah. Dimensi dinding penahan ini dibangun dengan panjang (b) 50 meter dan tinggi (h) = 9,5 meter, lebar dasar (B) = 4 meter, kondisi muka air normal tanpa gempa, stabilitas terhadap gaya guling= 1,7> 1,5 (aman), gaya geser = 2,0> 1,5 (aman), , kondisi muka air banjir tanpa gempa, stabilitas terhadap gaya guling= 1,9> 1,5 (aman), gaya geser = 3,4> 1,5 (aman)dan gaya dukung tanah = 203,6< qa = 3191,17 (aman). Dinding penahan direncanakan memerlukan biaya Rp. 568.983,00/m3. Kata kunci : stabilitas; dinding penahan; kantilever ABSTRACT The retaining wall is a major component of the main building structure for highways and other environmental buildings related to contoured soils or soils of different elevations. Briefly the retaining wall is a wall constructed to hold the mass of the ground above the structure or building created. There are several types of retaining wall which are often used in building construction such as gravity retaining wall, cantilever retaining wall, counter contrast wall, and butter bracket wall, used in this research is cantilever type wall with K225 concrete. The purpose of this study was to analyze the stability of the guling style, shear and soil bearing capacity. The dimension of the retaining wall is constructed with a length of (b) 50 meters and height (h) = 9.5 meters, base width (B) = 4 meters, normal waterfront condition without earthquake, stability to rolling force = 1,7> 1, 5 (safe), shear force = 2,0> 1.5 (safe),, flood water condition without seismic, stability to bolsters = 1,9 > 1.5 (safe), shear force = 3,4> 1.5 (safe) and ground support force = 203,6
ANALISA TINGKAT PELAYANAN JALAN KI AGENG GRIBIG KELURAHAN LESANPURO KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG Sensi, Rolantuns; Arifianto, Andy Kristafi
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota malang merupakan kota besar kedua setelah kota Surabaya di jawa timur dengan potensi wisata dan perekonomianya yang semakin berkembang. Adanya aktivitas seperti Mall, Pasar, Taman, Kampus, Daerah Wisata, aktivitas perkotaan dan aktivitas lainya merupakan faktor yang menjadikan jalan ini memiliki aktivitas padat yang mengakibatkan masalah-masalah transpotasi salah satunya kemacetan yang mengakibatkan kapasitas jalan semakin menurun, dalam penelitian ini digunakan metode pengambilan data dengan manual Mothod Counter pada ruas jalan Ki Ageng Gribik Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang dengan tujuan untuk menghitung nilai volume lalu lintas, kecepatan, kapasitas dan tingkat pelayan jalan yaitu dengan melakukan survey selama 6 hari ( dimulai dari jam 6.00 WIB ? 21.00 WIB ) dan dari hasil survey didapatkan data volume lalu lintas, kecepatan kendaraan dan data geometri jalan yang kemudian dianalisa dengan menggunakan manual kapasitas jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil analisa, volume jam puncak pada ruas jlan ki ageng gribik adalah 1887 smp/jam, kecepatan rata- rata ( V ) adalah 69,3 m/detik, kapasitas sebesar 1262,77 dan tingkat pelayanan jalan (LOS) adalah F. Kata Kunci : jalan ki ageng gribig, analisa MKJI 1997, tingkat pelayanan jalan f. ABSTRACT In order to improve the quality of the Kota malasa, you will be able to visit Surabaya with the help of this information, and you will be able to visit it. Adanya aktivitas seperti Mall, Fsr, Tmn, Kmpus, Daerah Wisata, aktivitas perkotaan dan aktivitas lainya merupakan faktor yang menjadikan jalan ini memiliki aktivitas padat yang mengakibatkan masalah-masalah transpotasi salah satunya kemacetan yang mengakibatkan kapasitas jalan semakin menurun, dalam penelitian ini digunakan metode pengambilan Data handling of Mothod Counter on the basis of Kangaroo's Kangaroo, Kangaroo, Kangaroo, Kantangkandang, Kota Malang, and Kota Malang, in the southern part of Kota Malang, the survey was carried out in a large number of households, and, according to the survey, the survey was conducted 6 hours (6 pm WIB - 21.00 WIB) The data collected in the amount of data collected in the database has been found to be in the form of data geometry or manual transmission of the manual to Indonesia (MKJI) 1997. Based on the results of the analysis, the peak hour volume on the ki ageng gribik road segment is 1887 pcu / hour, the average speed (V) is 69.3 m / sec, the capacity is 1262.77 and the road service level (LOS) is F.
APLIKASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR SEBAGAI PENGAWET ALAMI Oktavia, Dewi Alia; Abrina Anggraini, Sinar Perbawani
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan adalah sumber bahan makanan berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh manusia, ikan juga merupakan bahan makanan yang mudah rusak. Oleh karena itu penanganan ikan yang perlu dilakukan dalam rangka menjaga kualitas ikan ini dan memperpanjang umur ikan tanpa mengurangi persentase gizi dengan maksimal, penanganan ikan segar dengan distribusi asap cair dapat mengurangi kecepatan deteriorasi kualitas ikan, terutama dalam mengurangi aktivitas mikroba dan reaksi kimia seperti dekomposisi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan persentase hasil dan jumlah kadar air dalam tempurung kelapa dengan optimum. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan 0-3 hari dalam kekeringan bahan baku. Peralatan utama yang menggunakan reaktor pirolisis dan kolom filtrasi, dengan batok kelapa sebagai bahan baku. Teknik analisis data yang menggunakan instrumen GC-MS, dan parameter yang diukur meliputi kadar air, hasil, pH, keasaman serta uji organoleptik yang meliputi warna, rasa dan tekstur. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase asap cair (rendemen) dari tempurung kelapa 11,2%, kadar air 1,96%, kualitas keasaman 6,25 dengan persentase pH 1,97. Kata kunci : Asap Cair; Pelestarian; Ikan; Uji Organoleptik; Panjang ABSTRACT The fish is source of high quality foodstuff that required by humans, fish also a perishable foodstuff. Therefore the handling of fish that necessary to be done in order to maintain this quality of fish and extend the self life of fish without reduce the nutritional percentage with maximum, handling fresh fish with distribution of liquid smoke can reduce the deterioration speed of fish quality, foremost in reduction microbe activity and chemistry reaction such as decomposition of protein. The purpose of this study to get yield percentage and the amount of water content in coconut shell with optimum. The design of this study used experimental design with 0-3 days in the long distinction drying of raw materials. The prime equipment that used pyrolysis reactor and filtration column, with coconut shell as it raw material. The techniques of data analysis that used GC-MS instrument, and the parameter that measured include water content, yield, pH, acidity as well as organoleptic testing that include color, flavor and texture. The result of this study that showed the percentage of liquid smoke(yield) from coconut shell 11,2%, the water content 1,96%, the quality of acidity 6,25 with pH percentage 1,97.
ANALISIS UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS: RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG INKUBATOR BISNIS UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG) Samah, Syamsuddin; Rahma, Pamela Dinar
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya pemantauan Lingkungan dianggap perlu karena kegiatan usaha pembangunan gedung inkubator yang merupakan pekerjaan konstruksi ini kerap meresahkan masyarakat sekitar dengan aktifitas proyek yaitu masuk dan keluarnya kendaraan pengangkut material, dan juga aktifitas-aktifitas proyek lainnya. Ditambah lagi dengan lokasi rencana pembangunan ini berada persis dilingkungan lembaga pendidikan (universitas). Kegiatan usaha diatas, sudah barang tentu harus ada pengelolaan dan pemantauan yang intens sehingga dapat meminimalisir dampak terhadap masyarakat juga terhadap kegiatan belajar dan mengajar kampus. Dalam melakukan UPL dan UKL digunakan metode Analisa FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Dari hasil ananlisis menunjukan bahwa nilai fungsi bangunan Inkubator bisnis yang akan dibangun memiliki presentasi yang lebih tinggi dibandingkan dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan Inkubator Bisnis UNITRI. Kata kunci : Inkubator bisnis, UKL dan UPL ABSTRACT Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring Efforts are deemed necessary because the business activities of building an incubator building which is a construction work are often troubling the surrounding community with project activities, namely the entry and exit of material transport vehicles, as well as other project activities. Coupled with the location of this development plan is located directly within the educational institution (university). The above business activities, of course there must be intense management and monitoring so as to minimize the impact on the community as well as on campus teaching and learning activities. In conducting UPL and UKL, the FMEA Analysis method (Failure Mode and Effect Analysis) is used. From the analysis results show that the value of the function of the business Incubator building to be built has a higher presentation than the impact caused by the construction of the UNITRI Business Incubator.
EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL PADA RUAS JALAN SUNAN KALIJAGA KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Dos Reis, Julio Octavio; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 3, No 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intersection is an integral part of all road systems. The city of Malang has one intersection that has a high density level, namely the intersection of four without a signal located on the road of Sunan Kalijaga, Merjosari Village, Lowokwaru District, Malang City. Therefore there is a need for research to overcome the problems that occur. The purpose of this research is to find the best alternative to solve the problem of vehicle density at intersection Jln. Merto Joyo Selatan - Jln. Joyo Suko Timur - Jln. Simpang Gajayana - Jln. Sunan Kalijaga in Merjosari Village, Lowokwaru District, Malang City for the next 5 years. This study uses primary data and secondary data. Primary data is obtained by an average daily traffic volume survey for 2 weeks at 06:00 - 22:00 WIB, and direct geometric intersection measurements. Secondary data in the form of Malang City population growth data in 2017 and Malang City traffic vehicle growth data. Data analysis in this study was based on MKJI 1997 with the help of MS. Excel 2007. The results of this study indicate that the peak hours in the first week occur on Monday at 16: 00-17: 00 WIB with a traffic volume (Q) of 1683.95 pcu / hour, capacity (C) of 1359,288 junior high school / hour and second week on Wednesday hours 17: 00-18: 00 WIB with a traffic volume (Q) of 1891.55 pcu / hour, capacity (C) of 1359.288 pcu / hour. This shows that the intersection has a level of road service class F (very, very low) so that proper evaluation and handling is necessary. Based on the results of the test analysis, the best alternative for solving these problems is by installing traffic signs prohibited parking, improving alignment or intersection of fields on the road.