Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Syari’ah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta bekerjasama dengan Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syari’ah Indonesia ( HISSYI). Jurnal ini mengkhususkan diri pada kajian, penelitian, pengembangan pemikiran Hukum Islam dan isu-isu kontemporer.
Al-Mawarid Journal of Islamic Law is a scientific periodical journal published by the Department of Shari’ah the Faculty of Islamic Studies Islamic University of Indonesia Yogyakarta Indonesia in cooperation with the Association of Shari’ah Scientists and Scholars of Indonesia ( HISSYI Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syari’ah Indonesia ). This journal specializes in the discourse, research, development of Islamic law thought and contemporary issues.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
" Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer"
:
11 Documents
clear
Agama, Kekerasan dan Homogenisasi Kultural
UG, Sholeh
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Berbagai konflik dan kerusuhan di
Indonesia bukan dipicu oleh faktor agama,
tapi ada faktor lain, seperti ekonomi, arogansi
kekuasaan dan ketidakadilan. Kerusuhan demi
kerusuhan membuat kita kaget dan miris, karena
terjadi pasca Soeharto lengser, dikhawatirkan
hal ini akan memunculkan kesimpulan naif, bahwa kepemimpinan Soeharto lebih baik dan
berhasil dalam meredam berbagai konflik di
Indonesia. Sehingga --seperti dilakukan Gus
Dur-- mengajak Soeharto kembali berkiprah
untuk meredam konflik. Pemaknaan yang
salah terhadap fenomena yang terjadi dikhawatirkan mampu menyeret kita pada kondisi pra
reformasi, menghendaki munculnya orang kuat,
satrio piningit, dan sejenisnya. Jika kondisi itu
terjadi, akan menjadi ganjalan serius bagi upaya
mewujudkan masyarakat madani.
Rekonstruksi Makna Sadd Az-Zariâah dalam Mengantisipasi Kerawanan Sosial
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemajuan masyarakat yang semakin
modern dan makmur, ternyata tidak mampu
mengubur potensi tindak kejahatan dan
kekerasan sosial yang semakin meningkat.
Kejahatan, sadisme dan kekerasan sosial
tampaknya di luar kemodernan, ketradisionalan
dan keterbelakangan, sehingga kebiadaban
dan kekejaman manusia bisa terjadi dalam
masyarakat berperadaban tinggi.
Sosialisasi Bank Syariah Tantangan dan Peluang Alumni Syariah
Jannah, Sofwan
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan lembaga keuangan syariah,
dalam hal ini Bank muâmalat perlu dikembangkan
lebih luas dan disosialisasikan pada masyarakat
Islam, karena potensi, baik berupa sdm, maupun
finansial yang dimiliki umat Islam Indonesia cukup
besar. Apalagi berdasarkan prediksi para ekonom
bahwa 30% umat Islam tidak mau berhubungan
dengan bank (konvensional), karena khawatir
uangnya ber-campur dengan bunga yang
menurut sebagian umat Islam sama dengan
riba. (Diskusi Sosialisasi Perbankan Syariah di
KBI Yogyakarta. 8 Maret 1999)
Hak Opsi dalam Kewarisan sebagai Tragedi Hukum
Muttaqien, Dadan
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Berdasarkan adanya perdamaian
antara kedua belah pihak itu maka hakim
menjatuhkan putusannya (acte van vergelijk),
yang isinya menghukum kedua belah pihak
untuk memenuhi isi perdamaian yang telah
dibuat antara mereka.
Adapun kekuatan putusan perdamaian
ini sama dengan putusan biasa dan dapat
dilaksanakan seperti putusan-putusan lainnya.
Hanya dalam hal ini banding tidak dimungkinkan.
Usaha perdamaian ini terbuka sepanjang
pemeriksaan di persidangan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan,
bahwa apabila kesepakatan antara para ahli
waris terjadi di tengah-tengah proses persidangan
diperbolehkan dan tidak melanggar hukum
Gerakan Pemikiran "Kiri" Islam (Studi atas Pemikiran Hassan Hanafi)
., Yusdani
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hassan Hanafi berpendidikan Barat
mo-dern membuatnya menjadi kritis terhadap
modernisasi atau pembaruan yang bersandar
pada pengalaman Barat. Akan tetapi justru
walaupun Hanafi mengkritik Barat tetapi ideide liberalisme dan gagasan pencerahan yang
berasal dari Barat telah mempengaruhi pemikirannya.
Signifikansi rekonstruksi pemikiran Hassan
Hanafi, adalah karena ia mempunyai tiga peranan
dalam pergulatan dunia intelektual Islam dan
terutama dalam hubungannya dengan kemunculan gerakan Kiri Islam.
Bayi Tabung, Status Hukum dan Hubungan Nasabnya dalam Perspektif Hukum Islam
Zubaidah, Syarif
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dari pembahasan ini, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Bayi tabung dengan proses menggunakan
sperma dan ovum yang diambil dari pasangan
suami-isteri yang sah, yang kemudian
embrionya ditransfer ke rahim isterinya yang
diambil ovumnya hukumnya dibolehkan. Anak
yang dilahirkan dengan proses ini, mempunyai
kedudukan yang sah menurut hukum Islam,
baik dari segi hubungan nasab maupun dari segi hak dan kewajiban terhadap kedua
orangtuanya.
2. Bayi tabung dengan ibu titipan (surrogate
mother) baik sperma dan ovumnya berasal
dari suami-isteri atau donor, hukumnya
haram dalam hukum Islam. Bayi tabung
yang dilahirkan dengan cara ini nasabnya
hanya dapat dipertalikan kepada ibu yang
mengandung dan melahirkannya
Reaktualisasi Strategi Politik Islam di Indonesia
Yulianti, Rahmani Timorita
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Langkah-langkah akomodatif negara
terhadap umat Islam secara sosiologis dan politis
diawali dari terintegrasinya pemikiran generasi
baru Islam. Mereka mencoba mentransformasikan intelektual dan aktivitas yang dahulu
bersifat legalistik formalistik menjadi lebih bersifat
substansialistik, sehingga sikap semacam itu
tidak antagonistik dengan konstruk negara
bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kondisi ini diresponi oleh negara (pemerintah) dengan sikap akomodatif konstruktif.
Baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya
maupun keagamaan. Karena sikap umat Islam
yang bersifat integratif itu telah menimbulkan
kestabilan dan kemapanan sehingga
memperlancar pembangunan.
Peran Agama sebagi Directive System dan Defensive System dalam Mempersiapkan Kualitas Manusia Indonesia pada Era Persaingan Global
Latief, Dochak
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Indonesia termasuk salah satu negara yang
menganut outward looking policy yang memberi
bobot cukup penting pada transaksi ekonomi
internasional. Oleh karena itu tidak mungkin
lagi Indonesia surut dari arena ekonomi global
dengan segala konsekuensinya. Sebagian besar
para pesaing Indonesia di pasar global lebih
kuat dalam permodalan, teknologi, dan jaringan
pasar internasional. Indonesia selalu berusaha
memperkuat daya saingnya di pasar internasional
dan memperkukuh perekonomian dalam negeri
termasuk menghadapi serangan investor asing
yang semakin gencar di era perdagangan bebas
abad 21 mendatang
Penafsiran Hukum dalam Proses Perubahan Sosial (Sebuah Kajian Perspektif Metodologi Hukum Islam)
Tono, Sidik
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Bahwa penafsiran hukum dalam perubahan
sosial itu tercermin pada kepekaan pemikiran
hukum dalam menafsirkan fenomena sosial
secara konstektual, sehingga hukum dipahami
tidak hanya sekedar bunyi tekstual undangundang saja, melainkan hukum juga dapat
dipahami menurut substansinya dalam
menjawab dan mengantisipasi problemproblem sosial yang selalu muncul dan
berkembang.
2. Metodologi hukum Islam mencoba menawarkan suatu konsep metodologi dalam
menjawab dan mengantisipasi problemproblem sosial baik secara tekstual maupun
secara konstektual dengan menggunakan tiga
pola yaiitu pola bayani, pola talili, dan pola
istihlahi.
Perubahan UUD 1945 dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam
Latief, Zaky Mubarok
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bangsa Indonesia pada mulanya berpengharapan besar bahwa dengan telah kembali ke
Undang-Undang Dasar 1945 yang dijiwai oleh
Piagam Jakarta 22 Juni 1945 Negara akan
semakin berkembang lebih baik dari tahun-tahun
sebelumnya. Ternyata harapan ini hanya bisa
dinikmati oleh sebagian orang saja, yaitu hanya
orang-orang kalangan atas dan kroni-kroninya
para penjilat. Sebagai bukti, Ir. Soekarno diangkat
menjadi Presiden seumur hidup, sedang rakyat
disuruh makan bulgur, (di Amerika makanan
ternak babi).