cover
Contact Name
Hasbullah Syaf
Contact Email
jurnal.ppw@gmail.com
Phone
+6281342602334
Journal Mail Official
jurnal.ppw@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kampus Abdullah Silondae, Jl. Mayjen S. Parman Kendari, 93121
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Perencanaan Wilayah
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23560606     EISSN : 25024205     DOI : dx.doi.org/10.33772/ppw
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Perencanaan Wilayah (JPW) merupakan media untuk menyebarluaskan informasi ilmiah yang berasal dari hasil riset para mahasiswa, dosen, peneliti, dan pemerhati masalah-masalah yang terkait perencanaan dan pengembangan wilayah, intervensi, dan rancangan terhadap komunitas, desa, kota, dan wilayah termasuk lingkungan fisik, spasial, teknologi, ekonomi dan pertanian.
Articles 101 Documents
ANALISIS POSISI PUSAT KOTA KENDARI BERDASARKAN ASPEK AKSESIBILITAS WILAYAH Rianse, Usman; magribi, muhammad; soesilowati, rice
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Perencanaan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.284 KB)

Abstract

Research indicates that the stadia development of Kendari city centers and community activities are inclined to change, especially for the villages that have not been examined closely to determine the actual position or the highest order within the city of Kendari. Based on the background of the problem, the purpose of this study was to analyze the orders of each village; to analyze the typologies and models of accessibility; and to analyze the location of the central bussiness district areas within the city of Kendari. This research is of explanatory or descriptive quantitative research. The populations of the study were all villages in the city of Kendari. The sample comprised 64 villages. Secondary data analysis suggests that the order of the city as measured by the total population within each of the village areas of the municipality of Kendari, using Christaler, ZIFT, and Rank Size Rule methods, is as follows: typologically, there were as many as 30 very fast growing villages (46.88%), 15 fast growing villages (23.44%), 11 medium growing villages (17.19%), 6 slow growing villages (9.38%), and 2 very slow growing villages (3.13%). The location of the central bussiness districts in the city of Kendari began to be concentrated in Mandonga, Wua-Wua, Kadia, Poasia and Puwatu.
ANALISIS POSISI PUSAT KOTA KENDARI BERDASARKAN ASPEK AKSESIBILITAS WILAYAH Rianse, Usman
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Perencanaan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.284 KB)

Abstract

Research indicates that the stadia development of Kendari city centers and community activities are inclined to change, especially for the villages that have not been examined closely to determine the actual position or the highest order within the city of Kendari. Based on the background of the problem, the purpose of this study was to analyze the orders of each village; to analyze the typologies and models of accessibility; and to analyze the location of the central bussiness district areas within the city of Kendari. This research is of explanatory or descriptive quantitative research. The populations of the study were all villages in the city of Kendari. The sample comprised 64 villages. Secondary data analysis suggests that the order of the city as measured by the total population within each of the village areas of the municipality of Kendari, using Christaler, ZIFT, and Rank Size Rule methods, is as follows: typologically, there were as many as 30 very fast growing villages (46.88%), 15 fast growing villages (23.44%), 11 medium growing villages (17.19%), 6 slow growing villages (9.38%), and 2 very slow growing villages (3.13%). The location of the central bussiness districts in the city of Kendari began to be concentrated in Mandonga, Wua-Wua, Kadia, Poasia and Puwatu.
Susunan Pengelola UHO, PPW
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Perencanaan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdiri dari susunan Pengelola Jurnal Perencanaan Pengembangan Wilayah UHO
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PERTAMBAHAN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA KENDARI Muhamamad Idham Handa
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.484 KB) | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.4245

Abstract

Muhammad Idham Handa G2F1 011 017 Needs Green Space Based on population growth andAdded Number of motor vehicles for Regional Development in Kendari, under the guidancecounselor Mrs. Weka Widayati as I and Mr. La Baco Sudia, as supervisor II.The need for green open space in urban areas is very meaningful to the people who are on it,causing a variety of multifunctional green space in urban tend to be kept and preserved andallocated. Aesthetic function, the function of water absorption, keeping the microclimate and donot forget to also function providers of oxygen (O2) for a living. In fact population growth is one ofthe factors that cause a reduction in green space, on the other hand increase the number of motorvehicles also require the presence of green space as an absorber of pollutants (CO2) so it needs away out to overcome this problem.The purpose of this study was to analyzed existing condition green space in the city of Kendari, thesecond is to analyze the need for green space based on population growth and the rate of motorvehicle in the city of Kendari, and the last is to analyze the balance of the needs and theavailability of green space and green space allocation plan in Kendari on future to come. Theanalysis used in its entirety is a qualitative descriptive analysis where the growth of populationand the number of vehicles projected and green space per resident in need of analysis inaccordance with existing regulations and previous research.The results showed that the condition of the existing green space in the city of Kendari in 2011covering an area of 3777.46 Ha is, each spread over ten (10) districts with diverse typologies.Kendari City residents need green space in 2011 amounted to 511.625 ha while the need for greenspace by the growing number of motor vehicles is 0.28 ha. Balance of green space needs based onthe remaining population of 2470.49 ha, in the 30 years to come RTH allocated to areas with ahigh density and on roads with high density.Keywords: Green Open Space, Population, Added Motor Vehicles, Existing green space and greenspace needs
ANALISIS KEBERLANJUTAN WISATA BAHARI PULAU HOGA DENGAN PENDEKATAN WILAYAH Mustaman Tahir tahir; La Rianda Baka; Muhammad Nasir
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.461

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pola pemanfaatan lahan Pulau Hoga dalam menunjang kegiatan wisata bahari, dan upaya yang dilakukan untuk keberlanjutan wisata bahari di Pulau Hoga. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemanfaatan lahan Pulau Hoga yang menunjang kegiatan wisata dilakukan dengan  menambah atraksi wisata seperti olahraga selancar, meningkatkan sarana transportasi, pengadaan fasilitas pendukung kegiatan wisata bahari sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan, menciptakan tenaga profesional dengan cara pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan promosi kepariwisataan.
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA RUMBIA KABUPATEN BOMBANA Syamsuar UHO; Hasbullah Syaf; Mukhtar Abu
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan kawasan permukiman di Kota Rumbia dengan menggunakan analisis Geographic Information System (GIS) dengan teknik overlay peta terhadap lima parameter kesesuaian lahan antara lain kesesuaian lahan berdasarkan kemiringan, pola ruang, sempadan pantai, sempadan sungai dan penggunaan lahan eksisting.Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, kategori lahan yang sesuai untuk peruntukan kawasan permukiman di Kota Rumbia seluas 1.690,60 Ha, kategori lahan yang sesuai dengan syarat seluas 1.566,62 Ha, dan lahan yang mutlak tidak diperbolehkan dan direkomendasikan menjadi kawasan permukiman adalah seluas 4.752,78 Ha. Kategori lahan yang sesuai dengan syarat umumnya mempunyai berada pada kawasan pertanian lahan basah (sawah), hal ini terkait dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, sedangkan untuk lahan yang tidak sesuai untuk kawasan permukiman umumnya berada dalam wilayah kawasan hutan lindung.
POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DI WILAYAH KAPET SULAWESI TENGGAR Syahrir Wahab; M. Tufaila Hemon; Lukman Yunus
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.468

Abstract

Hasil analisis menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan pada wilayah KAPET Sulawesi Tenggara relatif kecil dimana klasifikasi daerah terdiri dari daerah pertumbuhan cepat di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, serta Kabupaten Konawe yang barada dalam klasifikasi daerah relatif tertinggal. Potensi unggulan di Kota Kendari terdiri dari Sektor Industri Pengolahan, Listrik, Gas dan Air Bersih, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan Komunikasi, serta Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan. Sektor unggulan di Kabupaten Konawe adalah Sektor Pertanian, Listrik, Gas dan Air Bersih, Konstruksi dan Bangunan, dan Jasa Lainnya. Sektor unggulan di Kabupaten Kolaka adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, dan Perdagangan, Hotel dan Restoran.
KARAKTERISTIK URBANISASI DAN PENYEDIAAN FASILITAS PERKOTAAN Nahdatunnisa UHO; Marsuki Iswandi
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik urbanisasi dan penyediaan fasilitas perkotaan di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan cluster sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sampel responden sebanyak 62 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok migran yang berada di Kecamatan Kadia  termasuk kategori umur produktif dengan tingkat pendidikan menengah keatas dengan tujuan menjadi pedagang/wiraswasta, buruh dan jasa. Bertambahnya penduduk kota sebagai akibat dari pergerakan kaum urbanis, yang  berimplikasi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana kota. Kebutuhan akan sarana pendidikan relatif sedikit untuk semua tingkatan sekolah formal. Sarana kesehatan yang dibutuhkan adalah pustu, apotik serta tempat praktek dokter. Sarana peribadatan cukup memadai, walaupun lokasinya tersebar khususnya tempat ibadah umat islam. Umat nasrani lokasi tempat peribadatan terkonsentrasi pada suatu tempat. Umat Hindu dan Budha lokasi tempat peribadatan dan terkonsentrasi pada suatu lokasi. Masyarakat menginginkan adanya pos polisi yang dekat dengan lokasi bermukim yang akan memberikan rasa aman bagi kediaman mereka.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI RITEL MODERN DI KOTA KENDARI Fitriani Fitriani; Mukhtar abu; Azhar Bafadal
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan lokasi ritel modern di Kota Kendari. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis faktor. Hasil analisis ini ditemukan dari 9 faktor yaitu demografi, sosioekonomi konsumen, psikografis, lokasi fisik, harga tanah, sewa lahan, aksesibilitas, persaingan dan kebijakan perencanaan, terseleksi 3 variabel yang mempengaruhi pemilihan lokasi ritel modern di Kota Kendari yaitu demografi, sosioekonomi dan psikografis. Ritel modern di Kota Kendari tersebar di area padat penduduk.
PENGARUH REVITALISASI KAWASAN INDUSTRI KERAJINAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DESA MASALILI Awaluddin Saba; Muhammad Jusuf Abadi; Muhammad Natsir
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh revitalisasi kawasan industry kerajinan rakyat terhadap pendapatan masyarakat Di Desa Masalili dan daerah sekitarnya (hinterlandnya), untuk mengetahui pengaruh revitalisasi kawasan industri kerajinan rakyat terhadap penyerapan tenaga kerja di Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna dan Untuk mengetahui dampak revitalisasi kawasan di industri kerajinan rakyat terhadap perekonomian Kabupaten Muna. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dan menganalisa data panel dengan menggunakan bantuan software. Hasil penelitian ini mendapati bahwa ada peningkatan pendapatan para pengrajin di desa Masalili dan desa hinterland serta peningkatan penyerapan tenaga kerja setelah diadakannya program revitalisasi di kawasan sentra kerajinan tradisional Desa Masalili. Lalu, dari hasil analisa data panel terlihat adanya pengaruh positif antara tingkat pendapatan tenaga kerja terhadap PDRB Kabupaten Muna dan pengaruh negatif atau in elastis penyerapan tenaga kerja terhadap PDRB Kabupaten Muna.

Page 1 of 11 | Total Record : 101