cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24067489     EISSN : 24069337     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan.
Arjuna Subject : -
Articles 471 Documents
ANALISIS GENETIK AYAM TOLAKI PADA MASA PERTUMBUHAN Badaruddin, Rusli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayam Tolaki merupakan ayam lokal Konawe, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari  Sifat fenotip dan genetik pada pertumbuhan ayam Tolaki. Dari 5 kelompok perkawinan 5 ekor pejantan dan 15 ekor induk masing-masing kelompok 1 ekor pejantan dengan 3 ekor induk dihasilkan 144 ekor anak ayam Tolaki yang terdiri dari (78 ekor jantan dan 66 ekor betina), yang diberi pakan secara adlibitum.  Pengamatan meliputi :, Komponen variansi digunakan untuk mengistimasi nilai-nilai genetik (heritabilitas) sifat pertumbuhan ayam Tolaki. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan ayam jantan lebih cepat dibandingkan ayam betina . kemampuan sifat pertumbuhan ayam Tolaki berdasarkan komponen variansi jantan, betina dan variansi induk cukup berfluktuasi. Pewarisan sifat pertumbuhan berdasarkan komponen variansi jantan (ĥ2s) tinggi pada umur 0 sampai 12 minggu dan bernilai positif Kata kunci : Genetik, Heritabilitas, Ayam Tolaki dan Pertumbuhan
STUDI KUALITAS FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGI KARKAS AYAM BROILER DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL DI KOTA KENDARI Irawan, Fanny Yulia
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kualitas fisik dan mikrobiologi karkas ayam broiler dibeberapa pasar di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna sampel karkas ayam broiler bagian dada pada pasar Mandonga dan Kota sangat pucat 1,62 dan 1,50 sedangkan pasar Bonggoeya pucat (2,25).  Warna sampel karkas ayam broiler bagian paha pada pasar Mandonga sangat pucat (1,62), pasar Kota pucat (2,25) dan pasar Bonggoeya agak pucat (3).  Susut masak karkas bagian dada pada pasar Kota (13,85%), pasar  Mandonga (19,72%) dan Bonggoeya (28,43%).  Susut masak karkas ayam broiler pada bagian paha pasar Kota sebesar (17,42%) dan pasar Mandonga sebesar (26,62%).  Rataan pH sampel karkas ayam broiler bagian dada pada pasar Mandonga (6,33), Kota 5,98 dan Bonggoeya (6,25).  Sedangkan rataan pH sampel karkas ayam broiler bagian paha pada pasar Mandonga  (6,40), Kota (6,40) dan Bonggoeya (6,53).  Rataan TPC tertinggi karkas ayam broiler bagian dada yang berasal dari pasar Kota yakni (1,98 x 106 koloni/g), sedangkan tingkat cemaran terendah terdapat pada sampel yang berasal dari pasar Mandonga yakni (1,25 x 106 koloni/g).  Jumlah koloni TPC karkas ayam broiler bagian paha pada pasar Kota 3,08 x106 koloni/g dan pasar Bonggoeya (1,99 x 106 koloni/g).  E. coli Karkas ayam broiler bagian dada pada pasar Mandonga (3,45 x 101 koloni/g), dan pasar Bonggoeya  (3,12 x 101 koloni/g, sedangkan karkas ayam broiler bagian paha terdapat di pasar Kota (3,99 x 101 koloni/g), dan pasar Bonggoeya (3,12 101 koloni/g) dan pasar Mandonga (3,66 x101 koloni/g).  Jumlah koloni S. aureus karkas ayam broiler bagian dada di pasar Kota (5,42 x 101 koloni/g), Mandonga dan Bonggoeya yakni (3,93 x 101 koloni/g).   Sedangkan karkas ayam broiler bagian paha pada pasar Kota  3,93 x 101 koloni/g dan pasar Bonggoeya (3,27 x101 koloni/g), pasar Mandonga (3,12 x 101 koloni/g).   Kata kunci: Karkas ayam broiler, Pasar tradisional, Kualitas fisik, Mikrobiologi
KUALITAS NUGGET DAGING AYAM PETELUR AFKIR YANG DISUBTITUSI OTAK SAPI Nusdiani, Nusdiani
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan hasil sampingan karkas sapi dan meningkatkan nilai guna serta mengevaluasi tingkat kesukaan konsumen melalui uji nilai kesukaan dan uji fisik. Penelitian ini  dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo, Kendari pada bulan Februari sampai bulan Maret 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas N1= daging ayam ras petelur afkir 100% dan otak sapi 0%, N2= daging ayam ras petelur afkir 90% dan otak sapi 10%, N3= daging ayam ras petelur afkir 80% dan otak sapi 20%, dan N4= daging ayam ras petelur afkir 70% dan otak sapi 30%. Variabel penelitian meliputi uji fisik (pH dan susut masak) dan uji sensorik (warna, aroma, tekstur, rasa, keempukan dan penampakan umum).  Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap nilai pH dan susut masak nugget dimana subtitusi otak sapi pada nugget daging ayam petelur afkir hingga 30% meningkatkan nilai pH dan menurunkan susut masak serta tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap nilai kesukaan nugget. Otak sapi dapat digunakan hingga 30% dalam pembuatan nugget daging ayam petelur afkir. Kata kunci:  Nugget, Kualitas fisik, Tingkat kesukaan, Daging ayam dan Otak sapi
PENGARUH LOKASI OTOT DAN BAHAN PENGISI TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN ORGANOLEPTIK SOSIS SAPI aris, hasmiarni
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah mengkaji pengaruh lokasi otot dan bahan pengisi terhadap kualitas kimia sosis sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama (A) adalah BF (A1), LD (A2) dan PP (A3).  Faktor kedua (B) adalah 10% (B1), 20% (B2) dan 30% (B3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukan, interaksi lokasi otot dengan bahan pengisi berpengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar karbohidrat tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05)  terhadap kualitas organoleptik.  Secara mandiri lokasi otot berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, warna, tekstur dan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar karbohidrat, keempukan dan aroma tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05)  terhadap citarasa sosis.  Secara mandiri bahan pengisi memberikan pengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, keempukan dan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar karbohidrat dan aroma tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05)  terhadap warna dan citarasa sosis sapi.  Dapat disimpulkan interaksi lokasi otot dan bahan pengisi pada kualitas kimia, perlakuan pectoralis profundus (PP) dengan bahan pengisi 10%, baik digunakan dalam pembuatan sosis karena mengandung lemak yang rendah dan protein yang tinggi serta kualitas organoleptik yaitu longissimus dorsi (LD) dengan bahan pengisi 10% dilihat dari tingkat kesukaan panelis.   Kata kunci: Lokasi otot, Pengisi, Organoleptik, Sosis.
PENGARUH PEMBERIAN DEDAK PADI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER Munaji Dwi Ananto; Nuraini Nuraini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 1 (2015): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.82 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i1.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Dedak Padi Fermentasi terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2013 bertempat dikandang Ayam Broiler Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari, Penelitian ini menggunakan 48 ekor DOC (day old chick) broiler unsexed strain avian CP707 produksi PT. Charoen Phokhpand Makassar yang dibagi ke 12 petak kandang dan masing-masing petak berisi 4 ekor DOC. Ada empat konsentrasipenggunaan dedak padi fermentasi yang diterapkan dalam percobaan ini yaitu: 0% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R0), 5% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R1), 10% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R2), dan 15% dedak padi fermentasi dalam ransum komersial (R3). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan dedak padi fermentasi dalam ransum komersial tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan dedak padi fermentasi dalam ransum komersial pada taraf 15% dapat diberikan pada ayam broiler mulai umur 2 minggu tanpa berpengaruh negatif pada konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Kata Kunci: Ayam Broiler, Dedak padi fermentasi, Konsumsi ransum, PBB,  ABSTRACT
SUPLEMENTASI ASAM LEMAK TERPROTEKSI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG sambolinggi, Salomina
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan produksi ayam kampung umur 10 minggu yang diberi ransum dengan suplementasi asam lemak terproteksi asam lemak terproteksi.  Penelitian ini menggunakan 48 ekor ayam kampung yang dibagi ke dalam 12 plot kandang. Penelitian ini terdiri atas 3 perlakuan (P0= ransum komersial 100 %, P1= ransum komersial + campuran garam karboksilat kering 3%, P2= ransum komersial + hidrolisat minyak sayur 3%), dan 4 ulangan.  Rataan konsumsi ransum 53,52 ± 3,96 (P0), 38,86 ± 5,12 (PI)  dan 50,72 ± 6,41 (P2), pertambahan bobot badan 17,41 ± 4,80 (P0), 18,89 ± 2,77 (PI), dan 16,22 ± 1,29 (P2), konversi ransum 6,11 ± 1,46 (P0), 3,92 ± 1,06 (PI), dan 5,71 ± 1,09 (P2).  Analisis  data menggunakan sidik ragam dilanjutkan dengan uji Kontras Ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak terproteksi dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam kampung umur 10 minggu.  Kesimpulan bahwa (1) pemberian ransum dengan suplementasi asam lemak terproteksi 3% CGKK (Campuran garam karboksilat kering) pada ayam kampung selama 3 minggu cenderung meningkatkan konsumsi bahan kering dan pertambahan bobot badan tetapi menurunkan konversi ransum dan (2) pemeberian ransum dengan suplementasi asam lemak terproteksi 3%  HMS (Hidrolisat minyak sayur) pada ayam kampung selama 3 minggu cenderung meningkatkan konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.   Kata kunci: Suplementasi, Asam Lemak Terproteksi dan Performans Ayam Kampung
FERTILITAS, DAYA HIDUP EMBRIO, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS TELUR AYAM RAS HASIL INSEMINASI BUATAN DENGAN AYAM TOLAKI Indrawati, Eki
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Ayam tolaki merupakan ayam kampung yang dikembangkan di Sulawesi Tenggara yang memiliki postur tubuh yang kecil dan produksi telur yang rendah.  Oleh karena itu  dibutuhkan upaya untuk meningkatkan performans produksi dan reproduksi ayam tolaki.  Salah satu upaya tersebut adalah menerapkan sistem kawin silang menggunakan metode inseminasi buatan. Pada penelitian ini dilakukan inseminasi semen ayam tolaki ke saluran reproduksi ayam petelur untuk menghasilkan telur/ayam silangan.  Parameter yang diukur pada penelitian meliputi fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas.  Penelitian ini dilaksanakan di kandang Pembibitan Unggas Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo selama tiga bulan (Juni-Agustus 2012).  Penelitian ini menggunakan 12 ekor ayam ras petelur dan 4 ekor ayam tolaki.  Semua data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukan fertilitas telur hasil persilangan yaitu 50,54%, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas masing-masing 92,18%, 59,56% dan 39,83 g.  Kesimpulan akhir dari penelitian ini menyatakan fertilitas telur, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas telur masih sangat rendah.  Rujukan selanjutnya perlu dilakukan persilangan ayam ras petelur jantan dengan ayam tolaki betina.   Kata kunci : Ayam tolaki, Fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, Inseminasi buatan.  
ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DI KOTA KENDARI Diwan, muhammad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada Juli-Agustus 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran dan lembaga pemasaran, untuk mengetahui bagian dari harga yang diterima petani broiler dan lembaga pemasaran, untuk menganalisis tingkat marjin pemasaran petani broiler, tingkat lembaga pemasaran dan konsumen dengan tingkat pendapatan broiler petani. Bahan penelitian adalah broiler petani mitra atau non mitra untuk perusahaan dengan kapasitas produksi antara 2.500 sampai 4. 000 ekor. Metode penelitian ini adalah penelitian survei. Sedangkan untuk menentukan lokasi penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dan mengambil 35 responden terdiri 5 petani broiler dan 30 pedagang perantara. Tabulasi data diperoleh dan dianalisis dengan marjin dan tingkat pendapatan petani broiler yang menguraikan secara deskriptif pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran  pemasaran di Kota Kendari yang terlibat 4 jenis dengan dua lembaga pemasaran yang terlibat: pedagang pengumpul dan pedagang pengecer, bagian dari harga yang diterima peternak broiler dari konsumen terakhir adalah 68,8% sedangkan bagian dari harga yang diterima lembaga pemasaran adalah 31,2%, marjin pemasaran pada harga broiler dari petani broiler ke konsumen terakhir adalah Rp. 14,150 ekor-1 (penjualan broiler di tingkat peternak adalah Rp. 31,200 ekor-1, peternak ke pedagang pengumpul adalah Rp. 9.000 ekor-1 dan pedagang pengumpul ke pengecer adalah 5.150 ekor-1) dan tingkat pendapatan peternak di Kota Kendari sebesar Rp. 17.046.139 siklus-1 atau Rp. 5,013 ekor-1 siklus -1. Kata kunci: Pemasaran, Pendapatan, Broiler, Marjin pemasaran
STUDI RESIDU ANTIBIOTIK DAGING BROILER YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KOTA KENDARI Saniwanti, Saniwanti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

Salah satu produk asal ternak yang memiliki angka konsumsi yang cukup tinggi berasal dari jenis unggas yaitu ayam broiler sehingga memerlukan penambahan aditif pakan berupa antibiotik kedalam ransum untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tubuh ayam broiler. Akibat dari penggunaan antibiotik tersebut sehingga ditemukan residu  antibiotik  dalam pangan asal  hewan khususnya ayam broiler.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya residu antibiotik golongan tetrasiklin, makrolida dan aminoglikosida dalam daging ayam broiler yang beredar dipasar tradisional Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengambilan sampel dari 3 pasar tradisional Kota Kendari dan sebanyak 5 sampel tiap pasar serta dianalisa Laboratorium Unit Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Haluoleo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, hasilnya dianalisis secara deskriptif. Pengujian residu antibiotika menggunakan metode Bioassay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 sampel ayam broiler mengandung residu antibiotik golongan tetrasiklin, 15 sampel golongan makrolida dan 9 sampel golongan aminoglikosida. Kata kunci: Residu, antibiotik, daging ayam broiler.
KID CROP DAN MORTALITAS ANAK KAMBING KACANG DI DAERAH DARATAN DAN KEPULAUAN KABUPATEN BUTON Basman, Basman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas ternak Kambing Kacang berdasarkan nilai kid crop dan mortalitas anak Kambing Kacang baik di wilayah kepulauan maupun wilayah daratan Kabupaten Buton.  Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siompu (mewakili wilayah kepulauan) dan di Kecamatan Lapandewa (mewakili wilayah daratan) Kabupaten Buton.  Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling, stratified sampling dan simple random sampling dan penentuan responden di setiap desa dilakukan secara sensus.  Data penelitian dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kid crop Kambing Kacang di Kecamatan Siompu sebesar 150,98% dan Kecamatan Lapandewa sebesar 159,84%.  Kidding Interval Kambing Kacang di Kecamatan  Siompu sebesar 8,2 bulan dan di Kecamatan Lapandewa sebesar 8,19 bulan.  Di Kecamatan Siompu diperoleh rataan litter size sebesar 1,77 dan di Kecamatan Lapandewa sebesar 1,53.  Jumlah cempe Kambing Kacang yang lahir di Kecamatan Siompu sebanyak 84 ekor (38 ekor jantan dan 46  ekor betina).  Di Kecamatan Lapandewa jumlah cempe Kambing Kacang yang lahir sebanyak 68 ekor (37 ekor jantan dan 31 ekor betina).  Persentase mortalitas cempe kambing Kacang di Kecamatan Siompu sebesar 22,61% dan di Kecamatan Lapandewa sebesar 11,76%.  Dapat disimpulkan bahwa produktivitas dan reprodutivitas ternak Kambing Kacang baik di wilayah kepulauan maupun di wilayah daratan Kabupaten Buton masih sangat baik, namun, tingkat mortalitas cempe di wilayah kepulauan masih relatif tinggi.   Kata Kunci: Kambing Kacang, Performans, Kid Crop, Mortalitas, Lapandewa, Siompu.

Page 3 of 48 | Total Record : 471