cover
Contact Name
Damis Hardiantono
Contact Email
damiz@unmus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
damiz@unmus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
MUSTEK ANIM HA
Published by Universitas Musamus
ISSN : 20896697     EISSN : 23547707     DOI : -
Core Subject : Engineering,
MUSTEK ANIM HA (p-ISSN :2089-6697, e-ISSN : 2354-7707) adalah pusat publikasi yang memuat tentang karya ilmiah bidang keteknikan dan rekayasa teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 333 Documents
PERANCANGAN KINCIR ANGIN SEBAGAI PENGERAK POMPA AIR Reinyelda D. Latuheru; Tagor Simanjuntak
MUSTEK Vol 2 No 2 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan spesifikasi dan dimensi suatu kincir angin dan pompa air secara teoritis dan secara eksperimental, dimana selain menghitung secarateoritis juga merancang alat (kincir angin dan pompa air jenis torak). Penelitian dan perancangan tentang data angin dan kincir angin ini dilaksanakan diKota Merauke, yang dimulai dari bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Februari 2013.Energi angin yang melimpah di wilayah Kabupaten Merauke dapat dimanfaatkan sebagaienergy alternativ untuk pengairan dan irigasi dilahan persawahan. Pemanfaatan energy anginsebagai penggerak pompa air bisa dilaksanakan di kabupaten Merauke. Kecepatan angin rataratadari pengambilan data sebesar 3.3 m/s2, dapat menghasilkan daya angin rata – ratasebesar  75 W/ m2, dengan putaran rotor pada baling – baling kincir angin sebesar 223.7 rpm.Data dari hasil perhitungan teoritis diperoleh debit air adalah 1 liter (0.001 m) untuk satu kaliputaran  poros engkol. Sedangkan data secara pengujian alat diperoleh debit air 0.64 liter(0.00064 m3). Efisiensi pompa air adalah sebesar 64 %.
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI MELALUI PEMBANGUNAN LONG STORAGE Abner Doloksaribu; Dina Pasa Lolo
MUSTEK Vol 1 No 3 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merauke merupakan daerah yang memiliki bentuk permukaan tanah yang cukup datar (flat) dengan kemiringan/kelandaian permukaan tanah yang sangat kecil sehingga pergerakan air secara gravitasi juga hampir tidak ada. Sungai yang ada di Merauke merupakan sungai pasang surut air laut yang menyebabkan air sungai yang ada tidak bisa digunakan untuk kebutuhan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghitung outflow dan inflow 2) Menghitung kebutuhan air irigasi pada Kampung Wasur Kabupaten Merauke dan 3) menghitung kapasitas kolam tampungan (Long Storage).Penelitian pemenuhan kebutuhan air irigasi melalui pembangunan long storage menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menghitung kebutuhan air irigasi, menghitung outflow dan inflow serta untuk mendapatkan dimensi kolam penampungan (long storage).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air irigasi pada Kampung Wasur adalah 12.064 mm/hr, dimana outflow dan inflow yang terjadi masing-masing sebesar 4152 m3/hr dan 12624 m3­/hr. Dimensi Long Storage yang didapat adalah panjang 250 m, lebar dasar 25 m, lebar atas 35, dengan kedalaman 5 meter.
PERILAKU LENTUR BALOK CASTELLATED MODIFIKASI DENGAN PENGAKU TULANGAN BAJA DAN KOMPOSIT MORTAR SERTA TULANGAN LONGITUDINAL Budi Doloksaribu
MUSTEK Vol 4 No 1 (2015): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan balok dengan material baja dalam aplikasinya sebagai elemen strukturdapat dinaikkan dengan cara membuat balok castellated dan menggabungkannya denganmaterial beton sehingga terjadi aksi komposit. Balok castellated dapat dimodifikasidengan menggunakan pengaku tulangan baja. Penelitian ini melakukan modifikasi balokcastellated yang digabungkan dengan mortar dan menggunakan tulangan longitudinal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku lentur, pola keruntuhan dandisplacement yang terjadi pada balok castellated modifikasi dengan pengaku tulanganbaja dan komposit mortar serta tulangan longitudinal. Hasil penelitian diperoleh nilaiPmaks= 216,315 kN. Lendutan yang terjadi pada saat Padalah 43,19 mm. Penggunaanbalok castellated modifikasi dengan pengaku tulangan baja dan komposit mortar sertatulangan longitudinal, dari segi kapasitas momen mengalami penurunan sebesar 12,47%dibandingkan balok modifikasi penyambung siku
SISTEM KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA PROPINSI PAPUA Martha Laupatty
MUSTEK Vol 2 No 2 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis kinerja operasi sistem berdasarkan tingkat keandalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Wamena Kab. Jayawijaya Provinsi Papua dan (2) menganalisis tingkat keandalan pembangkit listrik khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Wamena dengan menggunakan metode System Average Interruption Frequency Index (SAIFI), System Average Interruption Duration Index (SAIDI), Loss Of Load Probability (LOLP) berdasarkan Force Outage Rate (FOR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kinerja operasi sistem pembangkitan PLTMH di Wamena adalah andal karena indeks keandalan yang diperoleh Iebih besar daripada nilai indek keandalan minimum yaitu 95%. Kedua, indeks keandalan sistem pembangkitan di PLN Wamena dengan Metode SAIDI sebesar 98.63% metode SAIFI sebesar 99.204%, metode FOR (Forced Outages Rate) diperoleh nilai probabilitas ketidaktersedian saat mengoperasikan PLTM tanpa mengoperasikan PLTD, metode LOLP, diperoleh probabilitas kehilangan beban berdasarkan kombinasi unti pembangkit diperoleh sebesar 4.9572 x 10-06 dalam setahun.
ANALISIS PENGARUH PANAS PADA DAERAH PENYEKATAN DALAM PROSES KARBURISING TERHADAP NILAI KEKERASAN BAJA KARBON Andri Yono
MUSTEK Vol 2 No 2 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekerasan dan jarak yang masih bisa terjadinya karburasi dalam proses karburasi setempat ketika sebagian material dibungkus dengan tanah liat (clay). Pada proses ini tidak sepenuhnya material dikarburasi, namun hanya sebagian dan material yang lainnya di bungkus dengan tanah liat tahan api. Beberapa material dalam penggunaannya tidak harus dikeraskan seluruhnya, namun hanya sebagian saja. Proses karburasi padat ini sendiri menggunakan karbon aktif dari batok kelapa yang sudah diperhalus sebesar 0.2 mm dan ditambahkan energizer yaitu Barium Carbonat (CaCo3) dengan perbandingan antara bubuk batok kelapa dengan Barium Carbonat sebesar 85% : 15%. Untuk waktu tahan dalam pelaksanaan  karburasi adalah 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Raw material yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja karbon rendah (0.20% C) dan baja karbon menengah (0.42% C).  Penelitian ini  dilaksanakan di Bengkel Mesin Fakultas Teknik Universitas Musamus Merauke, Laboratorium PT. Sucofindo Indonesia, Bekasi  dan Laboratorium Metallurgi Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar . Metode pengujian yang digunakan adalah pengujian eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil sejumlah data pengujian langsung pada alat uji. Data dianalisis secara teoritis berdasarkan data pengujian eksperimen dilapangan. Hasil penelitian diperoleh Nilai Kekerasan untuk baja karbon rendah berturut-turut untuk waktu tahan 1, 2 dan 3 jam adalah 80 HRC, 100 HRC dan 115 HRC. Sedangkan untuk baja karbon menengah adalah 82 HRC, 98 HRC dan 110 HRC. Untuk jarak yang masih bisa terjadi karburasi dari batas penyekatan adalah 0.5. mm, 2 mm, dan 3.5mm pada baja karbon rendah. Untuk baja karbon menengah 0.5 mm, 1.0 mm dan 1.5 mm.
STUDI PEMANFAATAN CANGKANG DAN SERABUT KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR TERHADAP PROSES PEMBAKARAN PADA KETEL UAP PT. KORINDO GROUP MERAUKE Peter Sahupala; Daniel Parenden
MUSTEK Vol 3 No 2 (2014): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Medco merupakan suatu badan usaha yang bergerak mengelola hutan tanaman industri dan salah satu cabang perusahaan tersebut berada di Papua Selatan – Merauke. Perusahaan ini mengelola kayu untuk diolah menjadi bahan baku kertas dan keperluan lainnya. Aktivitas produksi kayu yang menghasilkan limbah dalam volume yang sangat besar, limbah-limbah tersebut ternyata masih memiliki nilai kalor yang cukup tinggi yang pemanfaatannya akan menghasilkan bahan bakar yang bisa di pakai, salah satunya sebagai bahan bakar ketel uap untuk pembangkit tenaga. Pada dasarnya semua limbah pada pabrik pengolahan kayu dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam kawasan pabrik tersebut yaitu sebagai bahan bakar ketel uap untuk memasok kebutuhan uap panas guna pembangkit listrik disamping itu juga untuk proses pengolahan kayu pada industri. Potongan-potongan kayu kecil atau dikenal dengan  nama Waste wood chips and barks (Sisa Kepingan dan kulit kayu) dipergunakan sebagai energi alternatif pengganti kepingan dan kulit kayu dan minyak bumi yang biasanya digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Proses pembakaran Sisa Kepingan dan kulit kayu menghasilkan uap yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, membutuhkan analisis pada nilai bahan bakar dan spesifikasi ketel uap, selanjutnya untuk menetukan proses pembakaran yang sempurna, dilakukan perhitungan kebutuhan jumlah udara pembakaran yang terdiri dari jumlah udara primer dan jumlah udara sekunder. Dart data bahan bakar dan setelah itu menganalisa proses pembakaran didalam ketel uap dengan menggunakan metode BTU.Dari hasil perhitungan proses pembakaran pada ketel uap (PLTU)  1 x 7 MW PT. Medco menunjukkan Carbon  (C) 34,47 %, Hydrogen (H2)  4,22 %, Sulfur (S) 0,06 %, Oksigen (O2) 30,75 %, Nitrogen (N2) 0,22 %, Water (H2O) 27,80 %,  Ash 2,48 % dan nilai kalor sebesar Hight Heating Value  (HHV) 9160,8 Btu/lb, Excess air  30% serta  komsumsi bahan bakar 16784 kg/jam. Laju aliran massa uap 35 ton atau 66150 lb/h dengan temperatur gas pembakaran yang diperoleh sebesar 1490oC dan temperatur adiabatik yang terbentuk didalam furnace yaitu sebesar 1075oC. kebutuhan udara primer adalah sebesar 43594,91 kg udara dan kebutuhan udara sekunder 18727,24 kg udara. energi kalor yang dimasukkan ke ketel uap dari hasil proses pembakaran 98,24 x 106 BTU/h  atau sebesar 28,77204 MW, kalor tersebut yang dimanfaatkan untuk proses perubahan fase fluida cairan didalam pipa air disepanjang dinding ketel hanya sebesar 83,038 x 106 BTU/h atau sebesar 24,31975425 MW. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi kehilangan energi sebesar 15,2020 x 106 BTU/h atau 4,452286 MW.
PERENCANAAN COLD STORAGE PADA RUANG PALKA KAPAL IKAN ARUJAYA 30 GT Daniel Parenden
MUSTEK Vol 1 No 2 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Refrigerasisebagai proses pendinginan atau  produksi dan pemeliharaan tingkat suhu darisuatu bahan atau ruangan pada tingkat yang lebih rendah dari pada suhu lingkungan atau atmosfirsekitarnya dengan cara penyerapan atau pengambilan panas dari bahan atau ruangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan alternatif sistim pendingin udara pada kapalArujaya 30 GT, yang mengguna es batu sebagai pendingin, guna meningkatkan kapasitas muat padakapal tersebut. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa perencanaan Sistem Pendingin Udara diketahui bahwadengan sitem ini kapasitas muat pada ruang palka Kapal Arujaya menjadi lebih banyak dibandingkandengan menggunakan es batu sehingga pendapatan bertambah besar.
SISTEM PENDUKUNG KEPTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENILAIAN GOOD GOVERNANCE PADA SUATU KABUPATEN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Gerzon J Maulany
MUSTEK Vol 4 No 1 (2015): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat suatu perangkat lunak yang dapat membantumemberikan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam menentukan penilaiankepemerintahan yang baik pada suatu propinsi yang terdiri dari beberapa kabupaten.Penelitian dilaksanakan dengan merancang aplikasi yang dibangunmenggunakan bahasa pemrogram komputer dan menerapkan prinsip pengembangansistem dengan menerapkan metode pengambilan keputusan pemilihan alternatifterbaik dari kriteria-kriteria tertentu yaitu Simple Additive Weighting Hasil pengujian dilakukan dengan metode black box dan Acceptance testingkategori performance dan telah berhasil melewati pengujian-pengujian tersebut,sehingga fungsionalitas dari sistem yang diharapkan telah berjalan dengan baik.
DESAIN MODUL PENGUKURAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN KAPASITAS 100 WATT Damis Hardiantono; Acep Ponadi
MUSTEK Vol 3 No 1 (2014): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Jurusan Teknik Elektro dalam membuat suatu Pusat Studi Energi Terbarukan khususnya di wilayah Papua bagian selatan menuntut inovasi dari segi pengembangan teknologi pemanfaatan energi terbarukan itu sendiri. Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan data dan penelitian pendahuluan ataupun Laboratorium sebagai instrumen penting dalam pengembangan energi terbarukan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perangkat pengukuran terhadap variable-variabel terukur seperti tegangan, arus, daya, dan kecepatan angin sehingga karakteristik pembangkitan dapat diamati. Metode yang digunakan yaitu metode ekperimental dengan membuat satu pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 100 Watt kemudian output dari pembangkitan tersebut bermuara pada satu modul pengukuran yang tepat berada di dalam ruangan Laboratorium Teknik Elektro. Hasil penelitian ini menghasilkan kemampuan arus beban maksimum 1 Ampere dan ketersediaan daya yang dibangkitan kurang dari 100 Watt. Instrumen ukur yang digunakan berbasis analog dan dalam masih dalam skala mikro.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI Selfina Pare
MUSTEK Vol 2 No 1 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat menjadi acuan bagi siswa dalam memilih program studi yang sesuai dengan kemampuannya. Penelitian ini menggunakan metode observasi dalam mengumpulkan data dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam mengolah beberapa kriteria yakni nilai akademik, tes kemampuan dan tes bahasa dari beberapa siswa yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Sistem yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan aplikasi MySQL dalam mengolah data. Data yang diolah terdiri dari nilai akademik berupa nilai rapor siswa, tes kemampuan MIPA (matematika, fisika, kimia, biologi) dan tes bahasa (bahasa indonesia, bahasa inggris).Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan yang dirancang dapat menghasilkan informasi prioritas program studi yang sesuai dengan kemampuan siswa sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan program studi.

Page 3 of 34 | Total Record : 333