cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
DESAIN KERANGKA KERJA ARSITEKTUR INFORMASI INSTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA Khakim Ghozali
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.877 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.2.338

Abstract

AbstrakTahun 2007 Kementrian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional. Panduan tersebut berisikan berbagai aspek yang harus diperhatikan oleh instansi pemerintah dalam tata kelola pengembangan TIK. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah berkaitan dengan perencanaan pengembangan TIK. Pada bagian perencanaan pengembangan TIK terdapat panduan mengenai perencanaan pengembangan arsitektur informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur, organisasi dan manajemen, pendekatan dan pentahapan. Yang menjadi permasalahan disini adalah belum adanya desain kerangka kerja yang dapat dipergunakan untuk membantu instansi pemerintah dalam menyusun dokumen perencanaan pengembangan TIK. Penelitian ini terbatas pada penyusunan desain kerangka kerja arsitektur informasi berdasarkan Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional.Untuk menyusun desain kerangka kerja arsitektur informasi maka tahapan penelitian yang dilakukan adalah kajian pustaka, analisa kebutuhan Information Architecture (IA) deliverable, analisa kebutuhan komponen IA deliverable dan desain kerangka kerja arsitektur informasi.Hasil penelitian ini berbentuk sebuah desain kerangka kerja arsitektur informasi. Desain ini bertujuan untuk membantu instansi pemerintah dalam menyusun sebuah Rencana Induk Pengembangan TIK di instansi masing-masing khususnya pada bagian arsitektur informasi. IA deliverable yang diperlukan berdasarkan Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional adalah: matrik informasi dan proses bisnis organisasi, model informasi terstruktur, model informasi tidak terstruktur dan klasifikasi informasi. Komponen IA deliverable yang teridentifikasi adalah: matriks informasi vs proses bisnis organisasi; data mart, database, database tabel, pertukaran data; gambar, video, file dokumen, dan lainnya ; klasifikasi kelas data, pemetaan kepemilikan data, pendefinisian data dictionary, syntax rules, klasifikasi level keamanan data.Kata kunci: arsitektur enterprise, kerangka kerja arsitektur informasi.
PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA STMIK HANDAYANI MAKASSAR Herlinah -
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.942 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.329

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui 1) tingkat minat belajar mahasiswa STMIK Handayani yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif, 2) tingkat minat belajar mahasiswa STMIK Handayani yang diajar tanpa menggunakan multimedia interaktif, dan 3) perbedaan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif dan tanpa menggunakan multimedia interaktif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design yang melibatkan dua variabel terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat yaitu tingkat minat belajar mahasiswa dan variabel bebas yaitu pengajaran dengan menggunakan multimedia interaktif dan pengajaran tanpa menggunakan multimedia interaktif. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif berupa tabel distribusi frekuensi, t-tes untuk uji hipotesis dengan menggunakan mean dari gain score dan analisis hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif dan minat belajar mahasiswa yang diajar dengan tanpa menggunakan multimedia interaktif. Hasil observasi pada kedua kelas mengindikasikan adanya perbedaan tingkat minat belajar mahasiswa yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif dan yang tanpa menggunakan multimedia interaktif. Indikasi-indikasi yang berbeda tersebut adalah 1) data kehadiran mahasiswa, 2) perhatian terhadap penjelasan dosen, 3) perhatian terhadap demo program, 4) tekun bekerja pada saat praktikum, dan 5) kerja sama dengan anggota kelompok.Kata kunci : multimedia, motivasi belajar, minat belajar.
KOMUNIKASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN MALUKU TENGAH Harold Pattiasina
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33299/jpkop.18.2.320

Abstract

Perubahan regulasi pemerintah daerah sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa rakyat dapat langsung memilih kepala daerah sendiri baik itu yang berasal dari calon partai politik atau gabungan partai politik juga bisa berasal dari pribadi yang didukung oleh sejumlah orang. Fakta ini menunjukkan bahwa kebebasan politik telah terjadi di masyarakat. Situasi demokrasi di tingkat lokal jelas terlihat dalam kontes pemilihan gubernur. Dalam hal pemilihan tersebut, pasangan calon sebagai objek yang akan dijalankan sedangkan masyarakat diletakkan sebagai subjek utama. Yang menjadi masalah utama dalam penulisan ini adalah komunikasi interpersonal pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah.Kata kunci : komunikasi, komunikasi interpersonal, komunikasi politik.
STUDI KASUS: EFEKTIFITAS PROGRAM SYNTACTIC TREE DALAM MEMAHAMI TATA BAHASA TAGMEMIK UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI BLITAR Sumardiono -
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.617 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.2.343

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas tentang efektivitas penggunaan program syntactic tree dalam menganalisa tata bahasa tagmemik dalam memahami elemen linguistik.Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan software ini untuk mahasiswa dalam analisa sintaktik dari segi hasil statistik.Oleh karena itu, penulis menggunakan metode kuantitatif dalam menginvestigasi efektivitas program ini dengan menggunakan teknik kuasi eksperimental.Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang diajar menggunakan program ini lebih baik dalam memahami gambaran dan analisis sintaksis sedangkan mahaiswa dalam kelompok kontrol mendapati kesulitan-kesulitan dalam menganalisa elemen linguistik pada tata bahasa tagmemik.Jadi, program ini disarankan untuk digunakan dalam analisis sintaksis di kelas linguistik.Katakunci:  program syntactic tree, tata bahasa tagmemik, linguistic, statistic, efektivitas.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KOMUNIKASI SOSIAL (Studi Pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat) Mulyono Yalia
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.243 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.334

Abstract

AbstrakFokus utama dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial (KIM) di kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Pembatasan masalah diidentifikasikan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan media komunikasi sosial di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat; (2) Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan lembaga komunikasi sosial (KIM) di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat; (3) Upaya-upaya apakah yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi/Kabupaten/Kota dalam mewujudkan kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan lembaga komunikasi sosial di masyarakat. Teori yang dipakai sebagai pendekatan terhadap masalah penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Jones (1984:296) yang terdiri dari dimensi Organisasi, Interpretasi dan Aplikasi. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam serta triangulasi data, dapat dikemukakan bahwa di dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat melalui pendekatan faktor-faktor implementasi kebijakan ditemukan dimensi lain, yaitu pentingnya pengawasan dan koordinasi selain faktor-faktor implementasi kebijakan yang dijadikan sebagai pendekatan di dalam penelitian ini.Kata kunci : Implementasi Kebijakan,Pemberdayaan.
TATA KELOLA PERENCANAAN ARSITEKTUR INFORMASI (Studi Kasus Dinas Kominfo Kota Bitung) Bahrawi As'ad
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.384 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.2.325

Abstract

Implementasi good governance pada penyelenggaraan pemerintah akan menjamin transparansi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaran pemerintah itu sendiri. Di sisi lain intensitas penggunaan TIK terus meningkat, peningkatan tersebut semestinya diiringi juga dengan peningkatan kinerja pemerintah, salah satu komponen yang cukup penting adalah pengelolaan informasi. Alur serta pemanfaatan informasi yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang cukup signifikan terhadap organisasi, hal tersebut membutuhkan pengelolaan perencanaan arsitektur informasi. Tata kelola untuk perencanaan arsitektur informasi adalah merupakan bagian kecil dari skop yang lebih besar mengenai tata kelola TIK. Indonesia telah memiliki panduan tata kelola TIK yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Kominfo No.41 Tahun 2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional. Panduan tersebut memuat hal-hal mengenai proses perencanaan arsitektur informasi. Dengan menggunakan pendekatan kuantitaf, instrumen yang diadaptasi dari Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional serta teknik analisis data yang diadopsi dari Cobit Maturity Level, penelitian ini mencoba mengeksplorasi panduan tersebut untuk kemudian digunakan sebagai tools evaluasi tata kelola perencanaan arsitektur informasi terhadap salah satu instansi pemerintah. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Pemerintah Kota Bitung dari sisi tata kelola perencanaan arsitektur informasi masih berada pada level rendah yaitu level 1 dengan nilai tingkat kematangan sebesar 0.73.Kata kunci : tata kelola TIK, arsitektur informasi.
ANALISIS BERITA KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR JABAR 2013 PADA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT Syarif Budhirianto
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33299/jpkop.18.1.316

Abstract

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 dipandang sebagai peristiwa penting untuk menentukan pemimpin masyarakat Jabar. Surat kabar Pikiran Rakyat (PR) menyajikannya dengan frekuensi yang cukup tinggi selama kampanye berlangsung, baik dalam bentuk straight news ataupun feature news. Penelitian ini dideskripsikannya mulai tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2013, yang selanjutnya dilakukan konten analisis untuk mengetahui berbagai sudut pandang dan pembahasan yang muncul mengenai peristiwa Pilgub. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk atau format berita kampanye Pilgub Jabar yang diikuti oleh lima kandidat atau cagub tersaji secara proporsional dan berimbang, di mana informasinya netral dan objektif tanpa berafiliasi kepada salah satu kandidat. Sedangkan pendapat masyarakat pada rubrik opini umumnya bersinggungan dengan antusiasme dalam menghadapi pelaksanaan Pilgub 2013 serta pentingnya strategi kampanye melalui pendekatan kukurusukan, yakni berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan merasakan langsung apa yang dilakukannya.Kata kunci : berita kampanye pilgub Jabar 2013, durat kabar PR, rubrikasi berita.
PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBANDING KRIPTOGRAFI DENGAN CAESAR CIPHER DAN ADVANCE ENCRYPTION STANDARD (AES) UNTUK FILE TEKS Aji Fitrah Marisman; Anita Hidayati
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.265 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.3.348

Abstract

AbstrakKeamanan data adalah hal yang sangat penting. Salah satu solusi pengamanan data yang digunakan adalah kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi. Pada paper ini dibangun aplikasi kriptografi menggunakan metode tradisional Caesar Cipher dan metode modern Advance Encryption Standard (AES). Pada metode Caesar Cipher, proses enkripsi/dekripsi file teks hanya dapat dilakukan untuk karakter huruf. Sedangkan pada metode AES, proses enkripsi/dekripsi file dapat dilakukan untuk seluruh karakter huruf, angka dan simbol. Hasil analisa menunjukkan bahwa metode AES lebih unggul dari Caesar Cipher. Pengujian metode AES dilakukan pada data 128 Bit,192 Bit dan 256 Bit. Berdasarkan analisa keamanan diperoleh bahwa metode AES lebih aman dari Caesar Cipher karena ciphertext tidak dapat dipecahkan dengan metode Brute Force Attack dengan tidak munculnya plaintext awal AES. Dari sisi waktu, dengan menggunakan file teks berukuran 100KB, 500 KB dan 1000KB, AES lebih unggul dari Caesar Cipher dengan rata–rata perbedaan waktu sebesar 3000 ms. Dari sisi ukuran, Caesar Cipher lebih unggul dengan perubahan ukuran sebesar 0% sedangkan AES mengalami penambahan ukuran sebesar 33%.Kata kunci: Kriptografi, Advance Encryption Standard (AES), Caesar Cipher
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY-AHP Alwi -
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.085 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.2.339

Abstract

AbstrakPenentuan keputusan diantara beberapa alternatif yang ada merupakan salah satu bagian yang kompleks, karena penentu keputusan dihadapkan pada beberapa kriteria dalam memberikan prioritas terhadap beberapa alternatif yang ada tersebut. Biasanya penentu keputusan menggunakan intuisidan subyektifitas semata. Pendekatan Fuzzy – Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) merupakan salah satu metode yang dapat menjawab persoalan ini. Karena metode ini dapat menuntun penentu keputusan untuk melakukan penilaian terhadap setiap kriteria / alternatif yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil dalam penelitian ini dari 63 alternatif diperoleh hasil 3 peringkat teratas dengan masing-masing bobot : prioritas pertama memperoleh bobot 83.9797, kedua 83.9233 dan bobot prioritas ke tiga 83.8288, terdiri dari 4 kriteria dan 16 sub criteria.Kata Kunci : SPK, Guru Berprestasi, FAHP
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUNINGAN DALAM PEMANFAATAN TIK BAGI PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DAERAH Mulyono Yalia
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.56 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.330

Abstract

AbstrakPerkembangan TIK yang sudah maju belum bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dalam rangka pengembangan kepariwisataan daerah, hal ini disebabkan oleh terkendalanya SDM yang akan menangani website kantor Dinas Kepariwisataan Daerah di Kabupaten Kuningan. Sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000 dan Inpres RI No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government serta Inpres RI No 6 Tahun 2001 Tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia bahwa untuk mendorong terjadinya pemerataan peningkatan pembangunan di seluruh wilayah Republik Indonesia harus ditunjang oleh sarana penunjang pembangunan di antaranya telekomunikasi dan informatika (telematika) dan perda yang mengatur penggunaan TIK bagi kepariwisataan. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan No. 7 Tahun 2009 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kuningan. Kecenderungan jawaban responden menunjukkan bahwa dalam konteks penyelenggaraan fungsi Dinas Kepariwisataan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, berdasarkan pendapat responden diketahui bahwa seringkali informasi kebijakan pemanfaatan TIK ini yang berkaitan dengan pedoman penyelenggaraan maupun panduan kegiatan diperoleh kurang lengkap.Kata kunci : kebijakan pemerintah, pemanfaatan TIK, pariwisata daerah.

Page 2 of 12 | Total Record : 115