cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Pijar Nusatara
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 34 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) RINGAN MELALUI PEMBELAJARAAN KOOPERATIF SETTING INKLUSIF sumiyatun, sumiyatun
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Salah satu masalah yang dihadapi dalam pendidikan di sekolah dasar adalah adanya kecenderungan memberikan layanan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) ringan kurang maksimal. Padahal ABK tersebut mempunyai hak sama dengan anak pada umumnya dalam hal memperoleh layanan pendidikan dan kemampuan mereka dapat dikembangkan secara maksimal untuk menguasai materi pembelajaran melalui perbaikan pembelajaran dalam setting pembelajaran inklusi. Beranjak dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar pengukuran anak berkebutuhan khusus ringan melalui pembelajaran dalam setting inklusi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 sampai dengan 9 Oktober 2013 di SDN Ketami 1 Kota Kediri dengan subjek penelitian sebanyak 38 anak. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulannya melalui observasi.Teknik analisa data yang digunakan yaitu anak kualitatif dan kwantitatif.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil tindakan siklus I menunjukkan kemampuan pengukuran pada anak berkebutuhan khusus sejumlah 14, 28 %  anak dengan hasil  baik, 42,85 %  anak dengan hasil  sedang dan 42,85 % anak dengan hasil  kurang. Selanjutnya pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kemampuan belajar pengukuran dengan hasil 57, 12 % anak dengan hasil baik, 28,56 %  anak dengan hasil sedang dan 14,28 % anak dengan hasil kurang.  Dengan terselesaikannya penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif dalam setting inklusi dapat meningkatkan hasil belajar pengukuran anak berkebutuhan khusus (ABK) ringan Kelas VI SD Negeri Ketami 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Berdasarkan temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dalam setting inklusi relevan dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus, dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, dan memiliki tingkat keefektifan yang signifikan dalam membantu anak berkebutuhan khusus mencapai kemampuan belajar pengukuran. Maka dengan demikian model pembelajaran kooperatif dalam setting inklusi juga memiliki kelayakan untuk dikembangkan pada sekolah dasar yang terdapat anak berkebutuhan khusus. Kata kunci: pengukuran, anak berkebutuhan khusus, kooperatif, inklusi
PENINGKATAN PEMAHAMAN GLOBALISASI DENGAN MODEL COOPERATITIVE LEARNING METODE STAD PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER 1 SDN PULE 2 KEC. KANDAT Lestari, Lilis Maesaroh
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan pemahaman globalisasi dengan model Cooperative Learning metode STAD pada pembelajaran IPS Kelas VI Semester 1  SD Negeri Pule 2 Kecamatan Kandat. Hipotesisnya, jika prosedur pembelajaran menggunakan model Cooperative Learning metode STAD, maka akan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi globalisasi. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model siklus dengan 4 langkah utama yaitu: Perencanaan,pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Pule 2 Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, waktu selama 3 bulan pada semester I Tahun Pelajaran 2010/2011. Pengumpulan data dengan observasi dan tes tertulis. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif melalui analisis tes individual dan tes pada kelompok diskusi. Kesimpulannya model Cooperative Learning metode STAD dapat meningkatkan pemahaman globalisasi dengan cara membentuk kelompok-kelompok diskusi. Setiap kelompok diskusi bertanggung jawab untuk mempelajari masalah yang berbeda-beda. Kemudian secara bersama berdiskusi untuk saling menukar pengetahuan, sehingga siswa dapat memahami materi melalui pengalaman mengkontruksi pengetahuannya sendiri. Kata Kunci: Pemahaman Globalisasi, Model Cooperative Learning, Metode STAD.
STRATEGI KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN OLEH PELAJAR BAHASA INGGRIS DIKAWASAN KAMPUNG INGGRIS PARE DALAM KEGIATAN SPEAKING Mariana, Lina -
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Language is a tool for both oral and written communication, technology, and culture. In fact, someone called a master in English if he/she has the communication skills that involve the ability of discourse: the ability of understanding and/or produce oral texts and/or written text that is embodied in the four language skills, namely listening, speaking, reading and writing. In verbal communication, there are many factors inhibiting ones communicative competence; linguistic problems include issues such as grammatical, lexical and phonological problems (Gan, 2013). The aim of this research is to find the empirical evidence about the communication strategies used by the English learners in Kampung Inggris pare especially in BTC program. In brief, the research questions of this research stated as follows: (1) What are the communication strategies used by the English learners in Kampung Inggris Pare on BTC program, and (2) what are the reasons of the English learners in Kampung Inggris Pare on BTC Program used communication strategies. This research is classified as descriptive qualitative using natural setting (naturally), although the qualitative approach in conducting the research, researcher also applied the descriptive method to describe the communication strategy adopted by English language learners. Subjects in this research were students who live in the Kampung Inggris Pare for one program, data collected from the implementation of communication strategies for the BTC program. Data drawn from three sources, namely: activities, informant, and documentation. In analyzing the data, the researcher used the Constant Comparative Method. The results of the research is shown that students in Kampung Inggris Pare at BTC Program applied communication strategies by doing word coinage, literal translation, code switching, and appeal for help, without the knowing. That was happed autonomous. Key Word: Communication Strategies, Kampung  Inggris Pare
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SISWA SDN TIRON 1 KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI Qotijah, Siti
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran penemuan (discovery)? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran penemuan (discovery) terhadap motivasi  belajar siswa? Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran penemuan (discovery). (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi  belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran penemuan (discovery). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas V SDN Tiron 1  Kecamatan Banyakan,  Kabupaten Kediri, Data yang diperoleh berupa hasil tes, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68 %), siklus II (75 %), siklus III ( 85 %). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode penemuan (discovery) dapat berpengaruh positif terhadap motivasi  belajar Siswa Kelas V SDNTiron 1  Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPA.   Kata Kunci: pembelajaran IPA, metode penemuan (discovery)
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN JANTOK I KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI sukesi, eni
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kemampuan dalam menuturkan bahasa lisan dapat dilaksanakan secara langsung dengan mengucapkan atau menirukan ucapan atau percakapan orang lain tretapi perlu mempelajari kaidah­kaidah bahasa tulis sehingga mengetahui maksud, tujuan dan pesan dari bahasa tulis tersebut. Oleh karena itu kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan secara terus menerus. Dalam proses pembelajaran memenuhi standart kompetensi. Adapun rumusan masalah dari latar belakang masalah diatas adalah: 1) Bagaimana kemampuan menulis Bahasa Indonesia siswa Klas V Semester I SDN Jantok I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri? 2) Bagaimana cara meningkatkan kemampuan menulis Bahasa Indonesia: siswa Klas V Semester I SDN Jantok I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri? 3) Apakah ada peningkatan kemampuan menulis Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode berbasis kompetensi pada siswa Klas V SDN Jantok I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri? Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan sebagaimana diuraikan dimuka maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pada tahap awal sebagian besar siswa Klas V SDN Jantok I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri kemampuan menulis Bahasa Indonesia rendah. Ternyata cara yang paling tepat dalam meningkatkan kemampuan menulis Bahasa Indonesia yaitu mengadakan pembelajaran Siklus berdaur dengan menggunakan metode pemberian tugas. Terbukti pembelajaran siklus berdaur dengan menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan menulis Bahasa Indonesia.   Kata kunci: pemberian tugas, menulis, bahasa Indonesia
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA SDN PANDANTOYO I KEC. NGANCAR Suroso, Suroso -
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penggunakan Metode kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar PKn materi Kebebasan Berorganisasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw, untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V. Oleh karena itu disarankan kepada guru kelas V untuk menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw   dalam pembelajaran PKn.   Kata Kunci: Konsep Organisasi, PKn, Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.
STUDI KREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MODIFIKASI PEMBELAJARAN himawanto, wasis
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spritual dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga seluruh guru pendidikan jasmani SD se-Kota Kediri yang berjumlah 36 guru sebagai subyek penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa Hipotesis kerja (Ha) Diterima, Hipotesis nihil (Ho) Ditolak. Jadi berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa: “kreativitas guru penjaskes dalam modifikasi berpengaruh sangat signifikan terhadap Motivasi belajar siswa”.   Kata kunci: Kreativitas, Modifikasi Pembelajaran
PENGUATAN EFEKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK "LINGKUNGAN TIDAK SEHAT" KELAS I SEMESTER I Rubianti, Tri
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pembelajaran IPA di kelas I semester I diharapkan siswa mampu memahami "Lingkungan Tidak Sehat". Secara khusus tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok "Lingkungan Tidak Sehat" kelas I semester I di SDN Woromarto II Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. (2) Untuk mengetahui apakah pembelajaran IPA materi pokok "Lingkungan Tidak Sehat" kelas I semester I di SDN Woromarto II Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri mengalami peningkatan. (3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa antara sebelum dan sesudah diadakan penelitian dalam pembelajaran IPA materi pokok "Lingkungan Tidak Sehat" di kelas I semester I di SDN Woromarto II I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan sebagaimana diuraikan dimuka, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat peningkatan prestasi belajar IPA kelas I semester I SDN Woromarto II Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, (2) Bahwa ada perbedaan prestasi belajar IPA siswa kelas I semester I SDN Woromarto II Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri setelah dilakukan PTK. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan sebagaimana diuraikan dimuka serta kesimpulan yang telah dipaparkan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: (1) Bagi guru yang bersangkutan, hendaknya dapat melakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan kualitas pembalajaran. (2) Bagi lembaga, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan penerangan, bahwa peran media pembelajaran sangat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di lembaganya.   Kata Kunci: Efektivitas, Prestasi, Lingkungan Tidak Sehat.  
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI SURAT RESMI MELALUI METODE PROBLEM SOLVING KELAS VI SEMESTER II SDN JOHO II KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI mardisusanto, jalil
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VI Semester II SDN Joho II Kecamatan Wates Kabupaten Kediri mengacu pada kurikulum terbaru berbasis kompetensi dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang memuat standart kompetensi dan kompetensi dasar. Bahasa Indonesia di Kelas VI Semester II SDN Joho II Kecamatan Wates Kabupaten Kediri berisi materi essential yang singkat dan padat diantaranya kemampuan merespons instruksi yang sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas sehingga peserta didik mampu melakukan tindakan sesuai instruksi dalam konteks kelas. Mengungkapkan informasi sangat sederhana, mampu bercakap untuk menyertai tindakan yang melibatkan tindak tutur, dan kalimat dalam Bahasa Indonesia dalam konteks yang melibatkan kata dan kalimat secara sederhana. Selain itu peserta didik mampu mengambil intisari surat resmi yang tersirat dalam kalimat atau ujaran Bahasa Indonesia yang sangat sederhana dengan tanda bahasa yang baik dan benar.. Dengan menerapkan metode problem solving pada pembelajaran lanjutan melalui tindakan kelas diharapkan siswa mampu mencapai standar kompetensi belajar minimal (SKBM) atau indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam pembelajaran. pada siswa Kelas VI Semester II SDN Joho II Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dilaksanakan dalam dua siklus dari hasil yang diperoleh bisa mencapai hasil yang optimal. Terbukti pada siklus ke 2 ada peningkatan rata-rata nilai mencapai 84,89 %. Data prestasi belajar diperoleh siswa pada awal tindakan dan akhir tindakan mengalami kenaikan rata-rata mencapai 72.07 %. Dari data tersebut dapat dirangkum bahwa hasil yang diperoleh bisa mencapai optimal.   Kata Kunci: Kemampuan, Surat resmi, problem solving,
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DAN KOLEKSI BACAAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VI suciati, suciati
Pijar Nusatara Vol 1, No 01 (2015)
Publisher : Pijar Nusatara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penggunaan Alat Peraga dan Koleksi Bacaan untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Kelas VI SDN Blabak 1 Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2011/2012. Motivasi belajar yang rendah berpengaruh terhadap presatsi belajar. Alat peraga dan bahan bacaan merupakan kuci utama dalam keberhasilan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi alat peraga, mengetahui kelengkapan koleksi bacaan dan mengetahui kontribusi penyediaan alat peraga dan kelengkapan koleksi bacaan dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas VI SDN Blabak I Kec.Kandat Kab.Kediri. Rancangan penelitian ini dengan menggunakan 3 siklus, dengan teknik validasi trianggulasi. Jumlah subyek penelitian 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif. Siswa mengalami peningkatan, pada siklus I terdapat 19 siswa (59,38%) mencapai ketuntasan belajar dan pada siklus III, 29 siswa (90,63%) mencapai ketuntasan belajar.

Page 1 of 4 | Total Record : 34