cover
Contact Name
Yohannes Bagus Wismanto
Contact Email
bagusw@unika.ac.id
Phone
+628122893412
Journal Mail Official
psikodimensia@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV /1 Bendan Dhuwur Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Psikodimensia
ISSN : 14116073     EISSN : 25796321     DOI : https://doi.org/10.24167/psidim
Core Subject : Science,
PSIKODIMENSIA is a scientific study that contains the results of research, thought and dissemination that aims to improve research, reviews and applications in the field of psychology. As a forum, communication media, and scientific development, the editorial received a contribution to the article that leads to improvement and development of psychology.
Articles 240 Documents
MOTIV ASI BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KOMPETENSI GURU Sukodoyo, Sukodoyo; Djati W, A. Rachmad; Eriany, Praharesti
Psikodimensia Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to test empirically the correlation between parental social support, teacher competency and learning English motivation of junior high school students in facing national examination. Subjects were 133 students of 9th grade in SMP Negeri I Getasan, Subdistrict Getasan, Semarang Regency. Learning Motivation scale, Parental Social Support scale, and Teacher Competency scale were used to collect data. Regression Analysis showed R = 0,508 (p
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MENGIKUTI KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA SMP DI SEMARANG Eriany, Praharesti; Hernawati, Lucia; Goeritno, Haryo
Psikodimensia Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi siswa SMP mengikuti kegiatan Bimbingan Belajar (Bimbel) secara analisis deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 48 siswa yang mengikuti Bimbel Primagama Semarang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala berdasarkan teknik semantic differential untuk pernyataan motivasi intrinsik maupun ekstrinsik. Hasil penelitian menunjukkan 89.12% siswa mengikuti Bimbel dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan dan dari lima karakteristik motivasi intrinsik yang berperan berdasarkan urutan adalah sikap mengikuti Bimbel (23.23%), nilai mengikuti Bimbel (21.64%), tujuan mengikuti Bimbel (20,39%), kebutuhan mengikuti bimbel (18.89%) dan minat mengikuti Bimbel (15.85%). Dari tiga karakteristik motivasi ekstrinsik yang berperan adalah keluarga (45.80%), orang lain (32.82%) dan teman(21.37%). Tidak ada perbedaan motivasi intrinsik maupun ekstrinsik mengikuti Bimbel berdasar jenis kelamin
KESEPIAN ANAK TUNGGAL PADA DEWASA MUDA Pratama, Andry Putra; Rahayu, Esthi
Psikodimensia Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab kesepian pada anak tunggal dewasa muda dan bagaimana cara anak tunggal dewasa muda dalam mengatasi kesepiannya. Metode pengambilan data berupa wawancara, observasi dan tes TAT (Thematic Apperception Test) dari Murray. Pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan karakteristik individu anak tunggal dewasa muda. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab kesepian pada anak tunggal dewasa muda adalah faktor internal dan eksternal. Cara yang dilakukan oleh anak tunggal dalam mengatasi kesepian, adalah: mengenali diri sendiri, mengembangkan kepribadian dengan kelebihan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan yang ada, tidak memandang rendah diri sendiri, berbicara tentang kelebihan dan kebaikan orang lain dengan setulusnya, menghadapi dan menaklukan perasaan takut sendirian, memperbaiki komunikasi serta berjumpa dan bergaul dengan banyak orang, dan mencari kesibukan dengan kegiatan, pekerjaan atau hobi
HARDINESS PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA Winda, Albertin; Sudiantara, Y.
Psikodimensia Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dinamika hardiness pada wanita penderita kanker payudara. Populasi pada penelitian ini adalah wanita yang menderita kanker payudara minimal stadium IIB, pernah menjalani operasi, kemoterapi, dan/atau terapi radiasi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi. Melalui proses pengumpulan data tersebut maka didapatkan hasil bahwa hardiness berkembang karena pola asuh orang tua. Hardiness ini terlihat melalui dimensi-dimensinya yaitu komitmen, kontrol, dan tantangan. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya penguasaan pengalaman, pola asuh orang tua, dukungan keluarga, perasaan positif, kontribusi pada aktivitas, pengetahuan dan kemampuan, serta dukungan finansial.
STRATEGI COPING PADA ANAK RETARDASI MENTAL Sari, Kumala; Rahayu, Esthi
Psikodimensia Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui lebih mendalam mengenai strategi coping yang dilakukan oleh anak retardasi mental ringan. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga siswa retardasi mental ringan yang duduk di bangku SDLB Negeri Semarang. Hasilnya anak retardasi mental ringan mampu didik lebih cenderung melakukan strategi coping dengan menggunakan emotion-focused copings dan bukan dengan problem-focused copings. Emotion-focused copings yang digunakan adalah selfcontrol dan escape-avoidance. Anak retardasi mental ringan melakukan self-control antara lain dengan cara memukuL mencubit, membanting barang, dan marah dikarekan keterbatasan yang dialami sehingga menyebabkan kurang dapat memilah strategi coping yang efektif untuk digunakan. Strategi coping dengan escapeavoidance merupakan bentuk dari penghindaran dan pelarian diri dari situasi stress yang dialami oleh anak retardasi mental ringan, bentuk dari escape avoidance yang digunakan antara lain menjahili ternan, mencari alasan, putus asa dengan berdiam diri, dan menangis
KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI PAPUA DITINJAU DARI DUKUNGAN TEMAN SEBAYA Hapasari, Aulia; Primastuti, Emiliana
Psikodimensia Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kepercayaan diri mahasiswi Papua. Subjek penelitian ini adalah 52 mahasiswi Papua di Semarang yang masih aktif kuliah semester I-IV dan terdaftar sebagai anggota HIPMAPAS. Untuk mengungkap kepercayaan diri digunakan skala kepercayaan diri dengan ciri-ciri kepercayaan diri yaitu optimis, mandiri, tidak raguragu, menghargai diri sendiri. Untuk mengungkap dukungan teman sebaya digunakan skala dukungan teman sebaya dengan jenis dukungan sosial diantaranya dukungan instrumental, dukungan penghargaan, dan dukungan informasi. Hasil analisis data menunjukkan hipotesis diuji dengan menggunakan Korelasi Product Moment dapat diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara dukungan teman sebaya terhadap kepercayaan diri yang sangat signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rxy= 0,520 dengan p < 0,01. Sumbangan efektif dukungan teman sebaya sebesar 27 % terhadap kepercayaan diri.
HUBUNGAN ANTARA HUKUMAN DENGAN HARGA DIRI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Kristiyanto, Mercy Brigitha; Eriany, Praharesti
Psikodimensia Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hukuman dengan harga diri pada siswa sekolah dasar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu “Ada hubungan negatif antara hukuman yang diterima dengan harga diri pada siswa sekolah dasar”. Semakin sering hukuman diterima anak maka semakin rendah harga diri pada siswa sekolah dasar. Sebaliknya, semakin jarang hukuman diterima anak, maka semakin tinggi harga diri siswa sekolah dasar. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Kanisius Tlogosari Kulon Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan skala pada masing-masing variabel. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Carl Pearson. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi rxy = -0,274 dengan p < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara hukuman yang diterima dengan harga diri. Semakin sering anak menerima hukuman, maka semakin rendah harga diri. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini diterima
FANATISME SUPORTERPERSATUAN SEPAKBOLAMAKASSAR ][)ITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSIONAL DAN KONFORMITAS Djendjengi, Anugrah Oktavianus; Utami, Sih Setija; Susetyo, D.P. Budi
Psikodimensia Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan konformitas dengan fanatisme pada supporter sepakbola PSM. Populasi penelitian adalah suporter sepak bola Persatuan Sepakbola Makassar, the Macz Man yang berdomisili di Makassar dengan sampel sejumlah 136 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala yang dijawab oleh supporter dan selanjutnya dianalisis secara statistik dengan teknik analisisi regresi dua prediktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1). ada hubungan yang sang at signiftkan antara kematangan emosi dan konformitas dengan fanatisme, dengan R = 0.422 ; P =
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA DITINJAU DARI KESADARAN LINGKUNGAN Here, Sonia Visita; Priyanto, Pius Heru
Psikodimensia Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kesadaran lingkungan dan subjective well-being (SWB) pada remaja. SWB diukur berdasarkan dua aspek, yaitu kepuasan hidup dan afeksi. Alat ukur Satisfaction With Life Scale digunakan untuk mengukur kepuasan hidup, sedangkan Positive Affectivity and Negative Affectivity Scale digunakan untuk mengukur afeksi. Kesadaran lingkungan diukur berdasarkan lima aspek, yaitu: kesadaran pada penyebab polusi; tanah dan udara; perlindungan energi; kesehatan manusia; perlindungan kehidupan liar dan kepunahan hewan. Subyek berjumlah 130 pada remaja SMK Semarang. Pengambilan data menggunakan metode cluster sampling. Hasil uji korelasi product moment memperoleh hasil r = 0,506 (p < 0,01) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kesadaran lingkungan dengan SWB remaja, dimana sumbangan efektif yang diberikan kesadaran lingkungan pada SWB remaja adalah sebesar 25,6%
OBSERVED & EXPERIENTIAL INTEGRATION (OEI) UNTUK MENURUNKAN GEJALA STRES PASCA TRAUMA (PTSD) PADA PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) Tri Anggadewi, Brigitta Erlita Tri Anggadewi Erlita Tri Anggadewi; Hadriami, Emmanuela
Psikodimensia Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Psikodimensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Observed Experiential Integration (OEI) dapat menurunkan gejala Stres Pasca Trauma pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang perempuan korban KDRT dengan usia 28 sampai 50 tahun. Korban KDRT sering mengalami trauma akibat peristiwa kekerasan yang dialaminya. Penelitian ini menggunakan rancangan multiple baseline design dengan desain AB follow-up dimana A merupakan baseline, B merupakan terapi yang meliputi tahapan switching, glitch work, dan sweeping, serta follow-up. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa penjelasan grafik penelitian, sedangkan analisis kualitatif berupa hasil dari observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima dimana Observed Experiential Integration (OEI) dapat menurunkan gejala Stres Pasca Trauma pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Page 1 of 24 | Total Record : 240