cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence
Published by Universitas Airlangga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal ini menerima makalah ilmiah dengan fokus pada Rekayasa Sistem Informasi ( Information System Engineering) dan Sistem Bisnis Cerdas (Business Intelligence) Rekayasa Sistem Informasi ( Information System Engineering) adalah Pendekatan multidisiplin terhadap aktifitas yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dalam pencapaian tujuan organisasi. ruang lingkup makalah ilmiah Information Systems Engineering meliputi (namun tidak terbatas): -Pengembangan, pengelolaan, serta pemanfaatan Sistem Informasi. -Tata Kelola Organisasi, -Enterprise Resource Planning, -Enterprise Architecture Planning, -Knowledge Management. Sistem Bisnis Cerdas (Business Intelligence) Mengkaji teknik untuk melakukan transformasi data mentah menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. mengidentifikasi peluang baru serta mengimplementasikan strategi bisnis berdasarkan informasi yang diolah dari data sehingga menciptakan keunggulan kompetitif. ruang lingkup makalah ilmiah Business Intelligence meliputi (namun tidak terbatas): -Data mining, -Text mining, -Data warehouse, -Online Analytical Processing, -Artificial Intelligence, -Decision Support System.
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
Aturan Asosiasi Dengan Standar Storet Pada Model Prediksi Parameter Pendukung Uji Kualitas Air Baku Purwitasari, Diana; Putri, Oktaviandra Pradita; Khotimah, Wijayanti Nurul
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 1 (2015): April
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.465 KB)

Abstract

Abstrak—Uji laboratorium tentang kualitas air baku pada penyediaan dan pengolahan air bersih memperhatikan parameter air terkait faktor fisika, kimia dan biologi. Analisis kualitas air di laboratorium membutuhkan waktu. Usulan sistem akan mempercepat waktu dengan menganalisis catatan dataparameter air yang ada dalam rekam data PDAM. Aturan asosiasi pada sistem digunakan untuk melihat hubungan antara parameter air yang didahului praproses dengan mengubah data numerik ke data kategorikal berdasarkan standar STOrage and RETrievalData Warehouse (STORET).Selanjutnya model prediksi parameter air yang dihasilkan dari data belajar akan diserderhanakan terlebih dahulu sebelum validasi model dengan data uji. Pengujian model menggunakan data belajar menunjukkan rata-rata akurasi 70% dengan minimal support-confidence 30% data. Hasil model hubungan parameter air menggunakan rekam data PDAM dapat menjadi pendukung kebijakan di daerah tersebut dalam penyediaan dan pengolahan air bersih sebelum dilakukan uji kualitas laboratorium. Tanpa ada uji laboratorium beberapa nilai parameter faktor kimia tidak dapat diketahui. Meskipun demikian aturan yang dihasilkan sistem usulan tanpa uji laboratorium dapat memberikan akurasi 80%-95% dengan asumsi missing valuesnilai faktor kimiasetelah dicek manual dari narasumber pemilik data. Data uji coba menggunakan dataset kecil untuk mempermudah cek manual. Kata Kunci— prediksi kualitas air, aturan asosiasi, storetAbstrak—Raw Water (Air Baku) laboratory analysis is testing physical, chemical and bacteriological characteristicsof water to ensure that water supply is clean, safe and ready for drinking water quality. Analyzing raw water quality in laboratorium needs more time. The proposed system could shorten the laboratory processing time by analyzing daily water production log. Association ruleinthe proposed system was used to generate relation model of water characteristicsfrom the data log provided by local government owned water utilities (PDAM, Perusahaan Daerah Air Minum). The data was transformed first from numerical data into categorical data using STOrage and RETrieval Data Warehouse (STORET)standard.Generated model needs to be simplified because some prediction rules could have the same interpretation. The generated parameter prediction modelwas sufficient to be used as the supporting data for any local policy made related to water supply and sanitationwithout additional costs from standard lab testing of water quality. Some water quality values of chemical characteristics need lab testing. Given the missing values of several chemical characteristics, the generated parameter prediction model still could give better accuracy of 80%-95%. Since PDAM staffmanually validated the generated model, the experiments used small data set.  Keywords— water quality prediction, association rule, storet
Perencanaan Arsitektur Perusahaan untuk Pengelolaan Aset di PT. Musdalifah Group menggunakan Kerangka Kerja Zachman Safarina, Indah; Raharjana, Indra Kharisma; Purwanti, Endah
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 2 (2015): October
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1411.567 KB)

Abstract

Abstrak— Aset adalah hal penting yang dimiliki oleh setiap perusahaan atau organisasi. Proses manajemen aset yang dilakukan dengan tepat akan membuat aset yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi lebih optimal. Karena proses manajemen aset belum terlaksana dengan maksimal, maka pada penelitian ini direncanakan sebuah arsitektur enterprise untuk proses manajemen aset untuk kelompok perusahaan PT. Musdalifah Group dengan kerangka kerja Zachman melalui tujuh tahap. Tahap pertama adalah pengumpulan data terkait manajemen aset perusahaan yang digunakan sebagai acuan perencanaan. Tahap kedua adalah inisialisasi perencanaan yang menghasilkan rencana kerja arsitektur perusahaan sesuai ruang lingkup dan kondisi perusahaan. Tahap ketiga, meninjau kondisi enterprise saat ini perusahaan, dengan hasil tinjauan model proses bisnis dan katalog sumber daya perusahaan terkait manajemen aset. Tahap keempat adalah analisis hasil tinjauan enterprise dengan analisis SWOT, sehingga dapat dihasilkan 5 rencana proses bisnis serta usulan sistem dan teknologi terintegrasi. Tahap kelima melakukan perencanaan arsitektur enterprise yaitu arsitektur data dengan hasil 34 kandidat entitas data, arsitektur aplikasi yang menghasilkan 9 kandidat aplikasi, dan arsitektur teknologi dengan hasil 3 kandidat perangkat keras dan platform aplikasi yang terintegrasi. Sedangkan tahap terakhir, perencanaan implementasi hasil penelitian yaitu, rencana pemenuhan komponen, rencana migrasi, dan evaluasi dampak arsitektur. Evaluasi dari hasil penelitian menyatakan bahwa cetak biru arsitektur dapat diterima oleh perusahaan dan dipertimbangkan untuk diimplementasikan beberapa tahun kedepan.Kata Kunci—Perencanaan Arsitektur Perusahaan, Kerangka Kerja Zachman, Manajemen Aset.Abstract— Asset is an important thing that owned by any company or organization. Asset management process aims to manage an organization’s assets optimally. Because of the asset management process has not been implemented maximally, so in this study planned an enterprise architecture for the process of asset management for the group of companies PT. Musdalifah Group using Zachman framework through seven phases. The first phase, data collection, and the results is relevant information of company’s asset management as a design reference. The second phase, planning initialization, generates enterprise architecture work plan according to the scope and conditions of the company. The third phase, reviewing the companys current enterprise conditions, the results of the review are models of business processes and enterprise resource catalog of related asset management. The fourth phase, results review analysis of enterprise with SWOT analysis, so it can produce 5 plan and proposed business processes and technology systems terintegrasi. The fifth phase, enterprise architecture planning of data architecture with the results are 37 data entities candidates, application architecture which produces 9 applications candidate, and technology architecture with the results are 3 hardware and application platform candidates. The last phase, planning the implementation of the research’s result, plan fulfillment component, the migration plan, and evaluating the impact of architecture. Evaluation of the result of research is describing that the architectural blueprints can be received by the company and considered to be implemented next few years.Keywords— Enterprise Architecture Planning, Zachman Framework, Asset Management.
Sistem Pencarian Hotel Berdasarkan Rute Perjalanan Terpendek Dengan Mempertimbangkan Daya Tarik Wisata Menggunakan Algoritma Greedy Herli, Audrey Maximillian; Raharjana, Indra Kharisma; Soeparman, Purbandini
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 1 (2015): April
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.397 KB)

Abstract

Abstrak— Pencarian hotel merupakan hal yang penting dilakukan wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata. Wisatawan akan mempertimbangkan kriteria hotel seperti kelas, harga dan review hotel. Selain itu  faktor jarak hotel dan tempat wisata yang dikunjunginya adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan. Pada penelitian ini dibangun sistem untuk melakukan pencarian hotel berdasarkan rute perjalanan wisata terpendek dengan daya tarik wisata mengunakanalgoritma greedy untuk memudahkan wisatawan dalam melakukan efisensi jarak perjalanan wisata serta membantu dalam pemilihan hotel. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap, tahap pertama adalah pengumpulan data dan informasi daya tarik wisata dan hotel. Tahap kedua adalah analisa data dengan algoritma greedy serta melakukan penyesuian pengunaan algoritma berdasarkan karakteristik perjalanan yang dilakukan wisatawan. Tahap ketiga adalah pembangunan sistem, dan tahap terakhir adalah melakukanevaluasi sistem bersama para ahli yang telah berpengalaman dalam bidang pariwisata dan calon penguna aplikasi ini.Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang dapat memberikan rekomendasi rute dan urutan perjalanan terpendek antara hotel dan daya tarik wisata berdasarkan algoritma greedy. Kata Kunci— Hotel, Daya Tarik Wisata, Algoritma Greedy, Rute Perjalanan TerpendekAbstract— Hotel search was an important thingfor travelers in their traveling journey. Travelers would consider criteria such as class, price and review of the hotel.Beside those things, distance between Hotel and tourist attractionswasalsoimportant factor to be considered. In this research, system was constructed to perform a hotels search by shortest travelling route using Greedy Algorithm. This research was conducted through four stages, the first stage wasdata and information collectingof tourist attraction and hotel. Second stagewasdata analysis with greedy algorithm in purpose to classify the data and implementing greedy algorithm with manual calculation to the problem research.  The third stage was the development of the system, and the last stage wasevaluating the system with the experts who are experienced in the field of tourism and the prospective user of this application. Results from this study was the system can provide recommendations and sequence the shortest journey between the hotel and tourist attraction based on the greedy algorithm. Keywords— Hotel, Tourist Attraction, Greedy Algorithm, Travelling Salesman Problem
Pemanfaatan Teknologi Fingerprint Authentication untuk Otomatisasi Presensi Perkuliahan Fakih, Abdulloh; Raharjana, Indra Kharisma; Zaman, Badrus
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 2 (2015): October
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.238 KB)

Abstract

Abstrak— Dalam dunia pendidikan, daftar kehadiran atau presensi menjadi faktor penting yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. Perguruan Tinggi biasanya menggunakan tanda tangan sebagai bukti kehadiran mahasiswa, sehingga data presensi kurang dapat dijamin validitasnya. Perlu dibangun sistem informasi presensi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi dan meningkatkan keakuratan data. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah sistem informasi presensi dengan memanfaatkan teknologi fingerprintauthentication lebih baik dibandingkan dengan sistem presensi konvensional yang selama ini digunakan.Terdapat beberapa tahapan dalam penelitian ini. Tahap pertama adalah identifikasi kebutuhan menggunakan teknik wawancara, studi berkas, dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketiga adalah perancangan sistem menggunakan activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Tahap keempat adalah pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java, php dan database MySQL. Tahap kelima adalah pengujian sistem menggunakan functional testing dan acceptance testing. Tahap terakhir adalah evaluasi sistem dengan membandingkan sistem informasi presensi yang sudah dibangun dengan sistem presensi konvensional yang selama ini digunakan.Hasil dari evaluasi sistem menunjukkan bahwa sistem informasi presensi dengan memanfaatkan teknologi fingerprintauthentication lebih baik dalam hal keakuratan data dan kemudahan manajemen presensi dibandingkan dengan sistem presensi konvensional yang selama ini digunakan.Kata Kunci— Presensi, Fingerprint Authentication, Sistem InformasiAbstract—The student’s attendance is an important factor that can not be separated from the learning and evaluation activities. Higher Education usually using a signature as the proof of student attendance. However, the data validity using this method can not be guaranteed. An attendance information systemcan be used to to fulfil the required information and to improve data accuracy. This research aimed to test whether the attendance information system using fingerprint authentication technology is better than the existing conventional attendance system. There were several phases in this research. The first phase was the requirement identification using interviews, file analysis, and the observation techniques. The second phase was the requirement analysis to formulate solutions of existing problems. The third phase was to design a system using activity diagrams, class diagrams, and sequence diagrams. The fourth phase was the development of a system using Java, PHP and MySQL database. The fifth phase was to test the system using functional testing and acceptance testing. The last step was the evaluation of the system by comparing the attendance information system and the existing conventional attendance system. Results of the evaluation system shows that attendance information system using fingerprint authentication technology is better in terms of data accuracy and attendance management than the conventional attendance system.Keywords—Attendance, Fingerprint Authentication, Information System
Pengelompokan Wilayah Madura Berdasar Indikator Pemerataan Pendidikan Menggunakan Partition Around Medoids Dan Validasi Adjusted Random Index Satoto, Budi Dwi; Khotimah, Bain Khusnul; Iswati, Iswati
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 1 (2015): April
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.174 KB)

Abstract

Abstrak— Pemerataan pendidikan di Indonesia telah menjadi perhatian pemerintah sejak lama. Namun hingga saat ini, pendidikan di Indonesia masih belum merata. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya nilai Angka Partisisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) di daerah-daerah tertentu serta belum meratanya sarana dan prasarana pendidikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada pemerintah setempat mengenai kondisi pendidikan di wilayahnya sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang tepat mengenai pengembangan infrastuktur pendidikan dan distribusi guru bantu. Clustering adalah metode data mining yang membagi data kedalam kelompok yang mempunyai objek yang karakteristik sama. Penelitian ini menggunakan metode clustering Partition Around  Medoids (PAM) dengan 3 distance measure: Manhattan, Euclidean dan Canberra distance. Untuk mengukur kualitas hasil clustering, digunakan nilai Adjusted Rand Index (ARI). Semakin besar nilai ARI, semakin baik kualitas cluster. Dari 3 kali ujicoba diperoleh rata-rata nilai ARI untuk Euclidean distance sebesar 0.799, Manhattan distance dengan rata-rata sebesar 0.738 dan Canberra distance sebesar 0.163. Sedangkan pengelompokan terbaik diperoleh menggunakan Euclidean distance dengan nilai ARI sebesar 0.825 dan kecocokan dengan label asli sebesar 83.33%. Dari pengelompokan terbaik menghasilkan kelompok pemerataan tinggi terdiri dari 11 kecamatan, kelompok pemerataan sedang  terdiri dari 15 kecamatan dan kelompok pemerataan rendah terdiri dari 46 kecamatan. Kata Kunci— indikator pemerataan pendidikan, clustering, Partition Around Medoid, distance measure, Adjusted Random IndexAbstract—Distribution of education in Indonesia has become governments attention for a long time. But until now, education in Indonesia is still not evenly distributed. This can be seen from the low value of Participation Rough figures and net enrollment ratio in certain areas as well as uneven educational facilities. The purpose of this research is to provide information to local authorities about the state of education in local region to produce an appropriate policy regarding development of educational infrastructure and teachers assistant distribution. Clustering is a data mining method that divides data into several groups with the same object characteristics. This research used Partition Around Medoids methods with 3 distance measure that contain Manhattan, Euclidean and Canberra distance. Adjusted Random Index used to measure the quality of clustering results. From 3 times sampling, better value of ARI Euclidean distance 0.799,  Manhattan distance 0.738 and Canberra distance 0.163  while the best clustering obtained  is Euclidean distance with value of ARI 0.825 and compatibility with the original label 83.33%. it is produces high equity group composed of 11 districts with equity groups are composed of 15 districts and low equity group consists of 46 sub-districts. Keywords—Indicator of Educational Equity, Clustering, Partition Around Medoid, Distance Measure, Adjusted Random Index .
Penerapan Framework Yii dalam Pembangunan Sistem Informasi Asrama Santri Pondok Pesantren sebagai Media Pencarian Asrama Berbasis Web Jannah, Erliyah Nurul; Masrur, Mukhammad; Asiyah, Siti
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 2 (2015): October
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.62 KB)

Abstract

Abstrak— Kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi di era modern ini memang sudah tak terelakkan lagi. Hal ini terjadi di berbagai instansi, tak terkecuali di pondok pesantren. Di sebagian besar pondok pesantren, banyak wali santri mengalami kesulitan dalam memilih asrama yang sesuai untuk putra putrinya ketika tahun ajaran baru. Hal ini terjadi karena banyaknya pilihan asrama yang disediakan oleh pondok pesantren. Asrama tersebut bervariasi mulai dari sisi biaya, fasilitas asrama, dan kegiatan asrama. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu Sistem Informasi Asrama (SIRAMA) agar dapat membantu wali santri dalam mencari asrama yang paling sesuai dengan kriteria dan kebutuhan putra-putrinya. SIRAMA merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai media informasi tentang asrama di pondok pesantren. Informasi tersebut meliputi biaya awal masuk asrama, biaya perbulan, fasilitas asrama, dan jadwal kegiatan asrama. SIRAMA dibangun dengan metode waterfall dan dikembangkan menggunakan PHP Framework Yii. Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black-box dan pengujian User Acceptance, dapat disimpulkan bahwa SIRAMA yang dibangun dengan framework Yii dapat menampilkan asrama yang sesuai dengan kriteria dari pengguna yaitu santri atau wali santri. SIRAMA juga dapat diterima dengan sangat baik oleh pengguna. Kata Kunci— Sistem Informasi Asrama, Pondok Pesantren, Pencarian Asrama, Framework YiiAbstract— The need of information technology in the modern era is inevitable. It occurs in most of institutions, including the Islamic Boarding School. Parents of Islamic Boarding School students have difficulty in choosing a proper dorm for their child in new academic year. This happens because there are many choices provided by the boarding school. The dormitories vary in terms of cost, facilities, and activities of the dorm. Therefore, it is necessary to build a Dorm Information Systems (SIRAMA) to assist  parents and students in searching a dormitory that best meets their criteria. SIRAMA is a web-based application that serves as an information media about the dormitory at boarding school. The information consists of the initial cost of dormitory entrance, monthly fees, boarding facilities, and schedule activities of the dorm. SIRAMA is developed using waterfall model, implemented using PHP Yii framework as the programming language, and tested with black-box testing and user acceptance testing. The result shows that SIRAMA is capable to recommend a list of dormitories that meets the students or parents’ criteria. SIRAMA is also very well accepted by the users. Keywords— Dormitory Information Systems, Islamic Boarding School, Dormitory Search, Framework Yii
Penerapan Reverse Engineering Dalam Penentuan Pola Interaksi Sequence Diagram Pada Sampel Aplikasi Android Rahmadani, Vierdy Sulfianto; Raharjana, Indra Kharisma; Taufik, Taufik
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 1 (2015): April
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.862 KB)

Abstract

Abstrak—Tujuan penelitian ini adalah penerapan reverse engineering untuk penentuan pola interaksi Sequence diagram yang bisa digunakan oleh sistem analis sebagai pola templateuntuk mendesain UML sequence diagram. Aplikasi yang digunakan sebagai data dasar berasal dari aplikasi contoh milik Android, aplikasi inilah yang mengalami proses reverse engineering dan teridentifikasi polanya. Tahap pertama yang dilakukan dalam penentuan pola interaksi ini adalah pengumpulan aplikasi dataset. Tahapan selanjutnya adalah identifikasi fitur dan aktifitas aplikasi, melakukan reverse engineeringsehingga didapatkan model sequence diagram,kemudian melakukan sistesis semua model tersebut menjadi pola interaksi sequence diagram. Langkah terakhir adalah menguji pola tersebut dengan menerapkannya dalam pembangunan aplikasi studi kasus. Berdasarkan hasil evaluasi, disimpulkan bahwa pola interaksi pada sequence diagram yang didapatkan dari penelitian ini dapat diterapkan pada perancangan perangkat lunak yang memiliki fitur-fitur yang sama dengan fitur-fitur yang terdapat pada penelitian ini. Kata Kunci— Reverse Engineering, Pola Interaksi, Sequence Diagram, AndroidAbstract—The purpose of this research is to apply the application of reverse engineering to determine interaction patterns of the Sequence diagram that can be used by system analysts as a template for designing UML sequence diagrams. Sample applications from android are used as dataset for reverse engineering and pattern identification. The first step is collecting application datasets. The next stage is identifying the features and applications activity, reverse engineering to obtain a sequence diagram model, and then synthesize all of the models into an interaction pattern of sequence diagram. The final step is to test the patterns by implementing it in an application development case stud. The evaluation results concludes that interaction patterns of sequence diagram designs obtained in reverse engineering steps is able to be implemented in software development that contained similar features with the obtained features in this research. Keywords— Reverse Engineering, Interaction Pattern, Sequence Diagram, Android
Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Jumlah Kunjungan Pasien Menggunakan Metode Extreme Learning Machine (Studi Kasus : Poli Gigi Rsu Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto) Fardani, Delia Putri; Wuryanto, Eto; Werdiningsih, Indah
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 1 (2015): April
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.829 KB)

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem pendukung keputusan untuk meramalkan jumlah kunjungan pasien RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELM). Dengan adanya  sistem pendukung keputusan ini direktur Rumah Sakit dapat meramalkan jumlah kunjungan pasien dan membantu dalam pembuatan kebijakan rumah sakit, mengatur sumber daya manusia dan keuangan, serta mendistribusikan sumber daya material dengan benar khususnya pada poli gigi. Dalam rancang bangun sistem pendukung keputusan ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap yang pertama, pengumpulan data untuk mengidentifikasi inputan yang dibutuhkan dalam penghitungan metode ELM. Tahap kedua, pengolahan data, data dibagi menjadi data training dan data testing dengan komposisi data training sebanyak 80% (463 data) dari total 579 data dan 20% (116 data) sisanya sebagai data testing yang kemudian di normalisasi. Tahap ketiga, peramalan jumlah kunjungan pasien menggunakan metode ELM. Tahap terakhir, perancangan sistem menggunakan sysflow dan pembangunan sistem berbasis desktop serta evaluasi sistem. Hasil penelitian berupa aplikasi sistem pendukung keputusan untuk meramalkan jumlah kunjungan pasien. Dan melalui uji coba menggunakan 116 data testing berdasarkan fungsi aktivasi sigmoid biner dengan jumlah hidden layer sebanyak 7 unit dan Epoch 500 diperoleh hasil optimal MSE sebesar 0.027 Kata Kunci— Sistem Pendukung Keputusan, Peramalan, Jaringan Syaraf Tiruan, Extreme Learning MachineAbstract— In this research, a decision support system to predict the number of patients visit RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto was designed and developed using Extreme Learning Machine (ELM) method which aims to assist director in making decision for the hospital, managing human and financial resource, as well as distributing material resource properly especially in the Department of Dentistry. The design of this decision support system to predict the number of patients visit with ELM method is divided into several stages. The first stage is to identify the input data collection needed in the calculation method of ELM. The next stage is processing the data; the data is divided into training data and testing data and then normalized, in which training data is 80% (452 data) and testing 579 data 20% (116 data). The third stage is problem solving using ELM. The last stage is the design and development of systems using sysflow and desktop-based system that includes the implementation and evaluation of the system. The result of this research is an application of decision supporting system to predict number of patients. By using 116 testing data based on the binary sigmoid activation function using 7 units of hidden layer and 500 Epoch then Optimal MSE value that was obtained is 0.027. Keywords— Decision Supporting System, Prediction, Artificial Neural Network, Extreme Learning Machine
Pembangunan Tools Audit Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 pada Domain Align, Plan, And Organize (APO) Faizin, Mukhammad Ilham Nur; Hariyanti, Eva; Zaman, Badrus
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 1, No 2 (2015): October
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.261 KB)

Abstract

Abstrak—Perkembangan teknologi informasi (TI) yang pesat mendorong penerapan proses tata kelola TI untuk dapat mencapai tujuannya. Untuk mengetahui ketercapaian tujuan tersebut, diperlukan suatu alat atau tools berupa checklist untuk memudahkan pengukuran ketercapaian tujuan dan tingkat kapabilitas proses. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu alat pengukuran tingkat kapabilitas yang dapat membantu proses audit sistem informasi berdasarkan COBIT 5 pada domain Align, Plan, and Organize (APO). Pembangunan alat pengukuran tingkat kapabilitas dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah analisis mengenai variabel atau indikator yang dibutuhkan dalam checklist pengukuran berdasarkan COBIT 5 dan Panduan Tata Kelola TIK Nasional. Tahap kedua adalah desain isi dan perancangan alat. Tahap ketiga adalah pembangunan alat menggunakan perangkat lunak spreadsheet. Pada tahap keempat dilakukan evaluasi melalui pemberian kuesioner terkait alat kepada responden pengguna alat. Responden yang dilibatkan adalah staf Direktorat Sistem Informasi Universitas Airlangga. Komponen yang dievaluasi meliputi konten, antar muka, serta fungsional dan operasional alat. Hasil evaluasi selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk perbaikan alat. Hasil dari penelitian ini berupa alat yang memberikan luaran tingkat kapabilitas proses saat ini dan saran perbaikan untuk mencapai tingkat kapabilitas yang diinginkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 86% responden menyatakan alat memiliki konten yang mudah dipahami dan antar muka yang baik, dan 81% responden menyatakan alat memiliki fungsional dan operasional yang baik.Kata Kunci— Alat Pengukuran, Tingkat Kapabilitas, COBIT 5, Panduan Tata Kelola TIK NasionalAbstract—Fast growth of information technology (IT) encourages the implementation of IT governance processes to achieve its purposes. To determine its achievement, several tools in a checklist form is required to ease the measurement of purpose achievement and process capability level. This study aims to develop capability level measurement tools which can help in information system audit process based on COBIT 5 in domain of Align, Plan, and Organize (APO). The development of capability level measurement tools was done in four stages. The first stage was the analysis about variables or indicators needed in the making of the measurement checklist based on COBIT 5 and Panduan Tata Kelola TIK Nasional (National ITC Governance Guide). The second stage was the content and the tools design. The third stage was building the tools using a spreadsheet software. The fourth stage was the tools evaluation by giving a questionnaire to its users. Respondents involved were the staff of Directorate Information System of Airlangga University. The components of evaluated tools consisted of its contents, interfaces, as well as its functions and operations. The result was used as a base for tools improvements. This study produces tools that gives outcomes in the form of current process capability level and improvement advices to achieve the expected capability level. Evaluation result shows that 86% of users agree that the tools have understandable contents and good interface, and 81% of users agrees that the tools have good functions and operations.Keywords—Measurement Tools, Capability Level, COBIT 5, National ITC Governance Guide
The Usage of E-Learning Model To Optimize Learning System In Higher Education by Using Dick and Carey Design Approach Utama, Anak Agung Gde Satia
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.523 KB)

Abstract

Abstract— Nowadays many universities in the world apply technology enhanced learning in order to help learning activities. Due to the potentials technology enhanced learning offers, recent education using it and universities in particular are trying to apply it. One of the subjects of this research is The Accounting Department of Airlangga University in Surabaya. The idea of this research is to investigate the students about how they know deeply about e-learning system and learning objectives as a first step to conduct e-learning model. After the model completed, the next step is to prepare database learning. Entity Relationship Diagram (ERD) can help to explain the model. The purpose of this research was done by using Dick and Carey Design Model. There are nine steps to conduct e-learning model. All steps can be categorized into three steps research: first is the introduction or empirical study, the next step is the design and the last is the feedback after the implementation. The methodology used in this research is using Qualitative Exploratory, by using questionnaire and interviews as data collection techniques. The analysis of the data shows organization requires information about e-learning content, user as a learning subject and information technology infrastructures. E-learning model as one of the alternative learning can help users to optimized learning. Keywords— E-learning Content, Database Learning, Entity Relationship Diagram, Dick and Carey Design, E-learning model and Optimize learning

Page 1 of 18 | Total Record : 178