cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
EXPOSURE JOURNAL
ISSN : 22527818     EISSN : 25023543     DOI : -
Core Subject : Education,
Exposure Journal publishes academic articles that recognize successful engaged learning depends on effective partnerships between students, faculty, community agencies, administrators, disciplines, and more. The journal invites submission of 1) Research that emanates from or informs campus-community partnerships; 2) Studies co-authored by faculty, students, and/or community partners; 3) Literature and Teaching English as Foreign Language; and 4) Commentary on emerging trends, developments, and/or challenges.
Arjuna Subject : -
Articles 285 Documents
IMPROVING THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION THROUGH “TELLS” STRATEGY AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA MUHAMMADIYAH 9 PERUMNAS MAKASSAR Ilmiah, Ilmiah; Mustakim, Abd.
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to improve students’ reading comprehension by using strategy of tittle, examine, look, look and setting. This research used Classroom Action Research (CAR) by implementing two cycles (cycle 1 and 2). This research tried to find out the students’ achievement in literal comprehension through TELLS Strategy and the students’ achievement in interpretive comprehension through TELLS Strategy. Then the researcher found the results based on the goals of the research, those were the students’ improvement in literal reading comprehension was 67.75% from 51.31%, as well as the students’ improvement in interpretative reading comprehension 67.10% from 51.31%. It was reached by the implementation of TELLS Strategy in the classroom.Keywords: Reading, TELLS Strategy, CAR, Literal, Interpretative.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dengan menggunakan strategi tittle, examine, look, look and setting (TELLS). Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan dua siklus (siklus 1 dan 2). Penelitian ini mencoba untuk mengetahui prestasi dalam pemahaman literal melalui TELLS Strategi dan prestasi siswa dalam pemahaman interpretatif melalui TELLS Strategi. Kemudian peneliti menemukan hasil berdasarkan tujuan penelitian, mereka adalah peningkatan pemahaman literal membaca siswa adalah 67,75% dari 51,31%, serta peningkatan pemahaman membaca interpretatif siswa 67,10% dari 51,31%. Hal itu dicapai dengan penerapan TELLS Strategi di dalam kelas.Kata Kunci: Reading, TELLS Strategi, CAR, Literal, Interpretative.
VENN DIAGRAM METHOD FOR STUDENTS’ ABILITY IN WRITING AT INTENSIVE ENGLISH CLASS OF UNISMUH MAKASSAR Junaid, Junaid
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are to find out the improvement of the students’ writing ability in terms of content and organization through Venn Diagram Method at Class A students of Intensive English Class. This research used Classroom Action Research (CAR). It had conducted two cycles. Where each cycle is consisted of four meeting. It employed writing test as instrument. The number subject of the research were 28 students and consist of 5 men and 23 women. Implementation of the first and the second cycle during the four meeting. Technique of the data collection used the cycle, based on the material being taught. Based on the findings of the research, the improvement of the students’ writing ability in content and organization were significant improved. Where the mean score in content was 7.79 and mean score in organization was 7.57. It’s mean that by using Venn Diagram method can improve the students’ writing ability.Keywords: Venn Diagram, Method, Writing.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa dalam hal konten dan organisasi melalui Metode Diagram Venn Mahasiswa di Kelas A, Intensive English Class. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini telah dilakukan dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Penelitian melibatkan tes menulis sebagai instrumen. Jumlah Subjek penelitian adalah 28 siswa dan terdiri dari 5 laki-laki dan 23 perempuan. Pelaksanaan siklus pertama dan kedua selama empat pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan siklus, berdasarkan materi yang diajarkan. Berdasarkan temuan penelitian, peningkatan kemampuan menulis mahasiswa dalam konten dan organisasi yang signifikan ditingkatkan. Dimana nilai rata-rata dalam konten adalah 7.79 dan berarti nilai dalam organisasi adalah 7.57. Ini berarti bahwa dengan menggunakan metode Diagram Venn dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa.Kata Kunci: Diagram Venn, Metode, Menulis.
THE IMPLEMENTATION OF INFORMATION GAP ACTIVITIES TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING AND READING SKILLS Abduh, Nurdevi Bte
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to know whether or not the use of Information Gap activities improves students’ accuracy in speaking skill that cover three elements of accuracy; vocabulary, pronunciation, and grammar; and to know whether or not the use of Information Gap activities improves students’ literal comprehension in reading skill. This research applied a quasi experimental design; the non equivalent control group design. It used two groups; experimental groups and control group. The data obtained from the test was analyzed quantitatively and then its’ result was compared with t-table to know whether they were significantly different or not. The data showed students’ mean score of accuracy in speaking skill and literal comprehension in reading skill improved after teaching by using Information Gap activities. In experimental class, the students’ accuracy of pretest was 1.55 and improved to be 3.06 in posttest, students’ literal comprehension of pretest was 0.82 and posttest was 3.21. In control class, the students’ accuracy was 1.90 for pretest and 2.32 for posttest; students’ literal comprehension was 1.63 for pretest 2.27.  These findings indicate that the mean score of posttest was greater than pretest for that both class. However, the students’ mean score in experimental was greater than control class where accuracy (3.06>2.37) and literal comprehension (3.21>2.27). It meant that implementing Information Gap activities were effective to improve the students’ speaking and reading skills.Keywords: Speaking and reading skills, accuracy, literal comprehension, Information Gap ActivitiesPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan kegiatan Informasi Gap meningkatkan akurasi siswa dalam keterampilan yang mencakup tiga unsur akurasi berbicara; kosakata, pengucapan, dan tata bahasa; dan untuk mengetahui apakah penggunaan kegiatan Informasi Gap meningkatkan pemahaman literal siswa dalam keterampilan membaca. Penelitian ini menerapkan desain kuasi eksperimental; desain kelompok kontrol non setara. Ini digunakan dua kelompok; kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data yang diperoleh dari tes dianalisis secara kuantitatif dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan t-tabel untuk mengetahui apakah mereka berbeda secara signifikan atau tidak. Data menunjukkan akurasi nilai rata-rata siswa dalam keterampilan dan pemahaman literal berbicara dalam keterampilan membaca membaik setelah mengajar dengan menggunakan kegiatan Informasi Gap. Di kelas eksperimen, akurasi siswa pretest adalah 1,55 dan ditingkatkan menjadi 3,06 di posttest, pemahaman literal siswa dari pretest adalah 0,82 dan posttest adalah 3,21. Di kelas kontrol, akurasi siswa adalah 1,90 untuk pretest dan untuk posttest 2,32; pemahaman literal siswa adalah 1,63 untuk pretest 2,27. Temuan ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari posttest lebih besar dari pretest untuk kedua kelas. Namun, nilai rata-rata siswa dalam eksperimen lebih besar dari kelas kontrol di mana akurasi (3,06> 2,37) dan pemahaman literal (3.21> 2.27). Ini berarti bahwa pelaksanaan kegiatan Informasi Gap yang efektif untuk meningkatkan berbicara dan membaca keterampilan siswa.Kata Kunci: Berbicara dan keterampilan membaca, akurasi, pemahaman literal, Informasi Gap Aktivitas.
IMPROVING THE STUDENTS’ SPEAKING ACCURACY THROUGH “LSE 9.0 SOFTWARE VERSION” (A Classroom Action Research at the First Year Electric of SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa) Firman, Firman
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research was to find out the improvement students’ speaking accuracy through Learn to Speak English 9.0 Software Version at SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa. This research used classroom action research that consists two cycles. The research object was the first year electric students’ of SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa academic year 2011/2012. The object of this research consisted of 32 students. The researcher obtained the data by using speaking test in diagnostic test, cycle I and Cycle II. The results of the students speaking test in cycle I and cycle II had significantly different scores.  There was better improvement of gains by students at the end of action cycle II. The research findings indicated that use of Learn to Speak English 9.0 Software as teaching media could improve the students’ speaking accuracy after evaluation in cycles I and II, the means scores in diagnostic test is 5.21 and then it became 5.95 in the cycle I and 7.10 in the cycle II. It can be stated that  the students’ speaking accuracy at the first year electric students’ of SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa was in poor level after the test in diagnostic test with mean score 5.21 had improved to fairly good level after the test in the cycle II with mean score 7.10.Keyword: Speaking, accuracy, LSE 9.0 software versionTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan akurasi berbicara siswa melalui Belajar Berbahasa Inggris Versi Software 9, 0 di SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus. Objek penelitian adalah tahun pertama siswa dari Jurusan elektro SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa tahun akademik 2011/2012. Objek penelitian ini terdiri dari 32 siswa. Peneliti memperoleh data dengan menggunakan uji berbicara dalam tes diagnostik, siklus I dan Siklus II. Hasil tes berbicara siswa pada siklus I dan siklus II memiliki nilai yang berbeda secara signifikan. Ada peningkatan yang lebih baik dari prestasi siswa pada akhir tindakan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Belajar Berbahasa Inggris menggunakan perangkat lunak versi 9, 0 sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan akurasi berbicara siswa setelah evaluasi siklus I dan II, skor dalam tes diagnostik adalah 5.21 dan kemudian menjadi 5, 95 pada siklus I dan 7.10 dalam siklus II. Dapat dinyatakan bahwa akurasi berbicara pada tahun pertama siswa Jurusan Elektro SMK Negeri 1 Pattallassang Gowa berada di tingkat kurang, setelah tes di tes diagnostik dengan maksud skor 5.21 telah meningkat tingkat ke yang cukup baik setelah tes pada siklus II dengan nilai rerata  7,10.Kata Kunci: Berbicara, akurasi, versi 9.0 LSE software.
THE APPLICATION OF THREE-STEP TO INCREASE THE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY Mallombasi, Andi
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was intended to explain the students’ speaking accuracy and fluency through Three-Step Interview Method in class XI-2 of SMA Negeri 2 Bantaeng in the 2011/2012 academic year. This research used A Classroom Action Research (CAR). It had conducted in two cycles; each cycle consisted of four meetings. The subjects of this research were students in class XI-2 involved 40 students. Those consisted of 30 women and 10 men. The researcher took real data from the class to know the students’ speaking ability. The instruments of this research were speaking test and observation sheet in cycle I and in cycle II. The research findings indicated that the Three-Step Interview Method improved the students’ speaking ability covered students’ accuracy and fluency in class XI-2 of SMA Negeri 2 Bantaeng. It was indicated that there was improvement of the students’ speaking ability from diagnostic test to cycle I and from that to cycle II. The students’ diagnostic test of speaking ability was (5.47) and after gave action by using three-step interview method indicated that there was improvement from diagnostic test to cycle I and from that to cycle II. The students’ speaking ability in cycle I was 63.00% and in cycle II become 76.50% and it was classified as good. While the standard target scores 70% one which was categorized good. From these findings, there was a significant improvement of the students’ speaking ability through Three-Step Interview Method. Based on the result finding the research concludes that Three-Step Interview Method can improve the students’ speaking ability.Keywords: Application, Three-Step, Increase, Speaking. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akurasi berbicara siswa dan kelancaran melalui Tiga Langkah Metode Wawancara di kelas XI-2 SMA Negeri 2 Bantaeng pada tahun akademik 2011/2012. Penelitian ini menggunakan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal itu dilakukan dalam dua siklus; setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI-2 melibatkan 40 siswa. Mereka terdiri dari 30 perempuan dan 10 laki-laki. Peneliti mengambil data ril dari kelas untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa. Instrumen penelitian ini tes berbicara dan lembar observasi pada siklus I dan siklus II. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Tiga Langkah Metode Wawancara meningkatkan kemampuan berbicara siswa yang mengarah pada akurasi siswa dan kelancaran dalam kelas XI-2 SMA Negeri 2 Bantaeng. Hal itu menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara siswa dari tes diagnostik untuk siklus I dan dari siklus ke II. Tes diagnostik siswa dari kemampuan berbicara adalah (5.47) dan setelah diberikan tindakan dengan menggunakan metode wawancara tiga langkah menunjukkan bahwa ada perbaikan dari tes diagnostik untuk siklus I dan dari siklus yang ke II. Kemampuan siswa berbicara pada siklus I adalah 63, 00% dan pada siklus II menjadi 76, 50% dan itu tergolong baik. Sementara nilai sasaran standar 70% satu yang dikategorikan baik. Dari temuan ini, ada peningkatan yang signifikan dari kemampuan berbicara siswa melalui Tiga-Langkah Metode Wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menemukan kesimpulan bahwa Metode Tiga Langkah Wawancara dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.Kata Kunci: Aplikasi, Tiga-Langkah, Meningkatkan, Berbicara.
COOPERATIVE LEARNING STAD TYPE METHOD TO IMPROVE THE STUDENTS READING ACHIEVEMENT Amin, Bahrun
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe objective of the research is to find out the improvement of the students’ reading achievement. It is done through cooperative learning STAD type method. It is a classroom action research at the first grade students of SMP Kartika XX-3 Makassar. The research was conducted in two cycles in which every cycle consisted of four meetings. This research was held at the first year students of SMP KARTIKA XX-3 MAKASSAR. Subject in this research was class VII.B in 2011/2012 academic year. The students’ improvement in reading comprehension could be seen in their mean score namely 5,59 in D-test, 6,33 in cycle 1 and then it became 7,29 in cycle 11. The students’ literal reading comprehension dealing with the main idea and meaning of the word sentence in reading text was 5, 65 in D-test 6, 44 in cycle 1 and it became 7, 65 in cycle 11. In D-test in first meeting the percentage of students’ activeness is 69%, and in second meeting is 75%, and in third meeting is 77% while in the last meeting is 82%. And then after the evaluation in the cycle II the improvement of the students’ reading comprehension. Key Word: Reading, STAD type.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi membaca siswa. Hal ini dilakukan melalui pembelajaran metode kooperatif tipe STAD. Ini adalah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas pertama SMP Kartika XX-3 Makassar. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada siswa tahun pertama SMP KARTIKA XX-3 MAKASSAR. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII.B di tahun akademik 2011/2012. Siswa peningkatan pemahaman bacaan dapat dilihat pada nilai rata-rata mereka yaitu 5,59 di D-tes, 6,33 pada siklus 1 dan kemudian menjadi 7,29 pada siklus 11. siswa pemahaman membaca literal berkaitan dengan ide utama dan makna kalimat kata dalam membaca teks adalah 5, 65 di D-test 6, 44 dalam siklus 1 dan itu menjadi 7, 65 dalam siklus 11. D-tes di pertemuan pertama persentase keaktifan siswa adalah 69% , dan di pertemuan kedua adalah 75%, dan dalam pertemuan ketiga adalah 77% sedangkan pada pertemuan terakhir adalah 82%. Dan kemudian setelah evaluasi dalam siklus II peningkatan membaca pemahaman siswa.Kata Kunci: Reading, tipe STAD.
THE STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN UNDERSTANDING PRAGMATICS MEANING OF WRITTEN UTTERANCES Syam, Nunung Anugerawati
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was attempted to find out the achievement of the sixth semester students of English Department of Muhammadiyah University of Makassar especially Academic Year 2008 in understanding pragmatics meaning of the written utterances. This study employed a Descriptive research method. The sample of this study consisted of 40 students of the Sixth Semester Students of English Department Muhammadiyah University of Makassar which was selected by using simple random sampling. The instrument of the study was an objective test in the form of checklist and identifying the locutionary, illocutionary, and perlocutionary acts of written utterances which consisted of 35 items. The test was administered to know the students’ achievement in understanding the pragmatic meaning of written utterances. The data obtained from the test was analyzed quantitatively. The mean score obtained from the test was 5, 87 for locutionary act, 6, 12 for illocutionary act, and 6, 09 for perlocutionary act. The data showed that the students’ achievement in understanding the pragmatics meaning of written utterances especially the three layers of speech acts was fair. Key Words: Pragmatics, locutionary act, illocutionary act, perlocutaionary act.Penelitian ini berusaha untuk mengetahui pencapaian mahasiswa semester enam Jurusan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Makassar terutama Tahun Akademik 2008 dalam memahami pragmatik arti dari ucapan-ucapan tertulis. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini terdiri dari 40 siswa dari Semester Keenam Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Makassar yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes objektif dalam bentuk checklist dan mengidentifikasi tindakan locutionary, ilokusi, dan perlocutionary dari ucapan-ucapan tertulis yang terdiri dari 35 item. Tes diberikan untuk mengetahui prestasi siswa dalam memahami makna pragmatis ucapan tertulis. Data yang diperoleh dari tes dianalisis secara kuantitatif. Rata-rata yang diperoleh dari tes itu 5,87 untuk tindakan locutionary, 6,12 untuk tindakan ilokusi, dan 6,09 untuk tindakan perlocutionary. Data menunjukkan bahwa prestasi siswa dalam memahami pragmatik yang arti dari ucapan-ucapan tertulis terutama tiga lapisan tindak tutur adalah seimbang.Kata Kunci: Pragmatik, tindakan locutionary, tindak ilokusi, tindakan perlocutaionary.
THE IMPLEMENTATION OF “ARIAS” STRATEGY TO INCREASE STUDENTS’ SPEAKING SKILL AT SMA NEGERI 1 BUNGORO Sangkala, Ismail
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Implementation of “ARIAS” Strategy to Increase Students’ Speaking Skill at SMA Negeri 1 Bungoro. The objective of the research is intend to know the increasing of the students’ accuracy and fluency in speaking through ARIAS strategy at third year students’ of SMA Negeri 1 Bungoro. The method of this research is classroom action research consist of two cycles. Both of cycles consist of four meetings. It means that there are eight meetings for two cycles. The subject in this research is X.3 Senior High School in 2011-2012 academic years. That consists of 17 women and 35 men. Instruments are speaking test and observation.Keywords: Speaking, Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Accuracy, Fluency and Satisfaction.Penerapan Strategi "ARIAS" untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Berbicara di SMA Negeri 1 Bungoro. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan akurasi siswa dan kefasihan dalam berbicara melalui strategi ARIAS pada siswa tahun ketiga dari SMA Negeri 1 Bungoro. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Kedua siklus terdiri dari empat pertemuan. Ini berarti bahwa ada delapan pertemuan selama dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah X.3 SMA tahun 2011-2012 tahun akademik. Yang terdiri dari 17 perempuan dan 35 laki-laki. Ada 2 intrumen yang digunakan tes berbicara dan observasi.Kata Kunci: Berbicara, Jaminan, Relevansi, Bunga, Pengkajian, Akurasi, Kefasihan dan Kepuasan.
THE USE OF SENTENCE OUTLINE TO IMPROVE STUDENTS’ WRITING ABILITY Qalby, Nur; Ivery, Adil
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research questions of this research were how does sentence outline improve the students of the second year of SMP Negeri 4 Sungguminasa ability to write paragraph? The researcher used A Classroom Action Research (CAR). The aims of this research are to find out the improvement of students’ writing skill and their activeness in learning process through Writing Process Approach. Two cycles had been conducted, where each cycle consisted of four meetings. It employed writing test as instrument. A number of subjects of the research were 42 students in the second grade conducted of 31 women and 11 men. The researcher took real data from the school to know the students’ writing ability. The results of the students writing test in cycle 1 and cycle 2 had increased in different scores.  There was increasing by students at the end action of second cycle. The research findings indicated that use of writing process approach could increase the students’ writing skill. The means scores of students in Diagnostic test was 59.84 became 66.64 in cycle 1, and after revision in the cycle 2 the mean score in cycle 2 was 70.79 by implemented of sentence outline. The successful of minimal criteria (KKM) was 65 while cycle 1, there were 2 (4.76%) students get poor, 27 (64.29%) get fair, and 13 (30.95%) get good meant that students who achieved the successful minimal criteria (KKM) more than a half of them. In cycle 2 there was 25 (59.52%) get fair and 17 (40.48%) get fair.Keyword: Sentence, outline, improve, ability.Pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana kalimat garis meningkatkan kemampuan siswa SMP Negeri 4 Sungguminasa untuk menulis Paragrap. Peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa dan keaktifan mereka dalam proses belajar melalui Pendekatan Menulis Proses. Dua siklus telah dilakukan, di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Ini digunakan tes menulis sebagai instrumen. Sejumlah subyek penelitian adalah 42 siswa di kelas dua yang dilakukan dari 31 perempuan dan 11 laki-laki. Peneliti mengambil data ril dari sekolah untuk mengetahui kemampuan menulis siswa. Hasil tes menulis siswa pada siklus 1 dan siklus 2 meningkat dinilai yang berbeda. Ada meningkat siswa pada tindakan akhir siklus kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan proses menulis dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Skor siswa dalam tes diagnostik adalah 59,84 menjadi 66,64 pada siklus 1, dan setelah revisi pada siklus 2 nilai rata-rata pada siklus 2 adalah 70,79 dengan menerapkan kalimat garis besar. Kriteria Keberhasilan Minimal (KKM) adalah 65 sedangkan siklus 1, ada 2 (4,76%) siswa mendapatkan kruang, 27 (64,29%) mendapatkan cukup, dan 13 (30,95%) mendapatkan baik berarti bahwa siswa yang mencapai Kriteria Keberhasilan Minimal (KKM) lebih dari setengah dari mereka. Dalam siklus 2 ada 25 (59,52%) mendapatkan cukup dan 17 (40,48%) mendapatkan cukup. Kata Kunci: Kalimat, garis besar, meningkatkan, kemampuan.
THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ EXTRAVERSION PERSONALITY AND THEIR WRITING SKILL AT MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR (A DESCRIPTIVE STUDY) Sangkala, Ismail
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Research Question is “Is there any Correlation between Students’ Extraversion Personality and their writing skill of Muhammadiyah University of Makassar? “The Researcher used Descriptive Study; the aims of thus research are to find out the correlation between students’ Extraversion Personality and their writing skill. The result of the students’ writing test had increased in scores. The mean score of students writing skill is 32, 72 and mean score of personality test is 59, 41. The successful of minimal criteria (KKM) was 70 there were students got very good in writing skill and Personality test students’ got balance.Keywords: Correlation, Students’ extraversion, Personality, Writing SkillPertanyaan Penelitian adalah "Apakah ada korelasi antara siswa Kepribadian Extraversion dan keterampilan menulis mereka di Universitas Muhammadiyah Makassar?”Peneliti yang digunakan adalah Penelitian Deskriptif; sehingga tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara Kepribadian Extraversion siswa dan keterampilan menulis mereka. Hasil tes menulis siswa meningkat dalam skor. Rata-rata siswa keterampilan menulis adalah 32, 72 dan berarti skor tes kepribadian adalah 59, 41. Kerangka Kelulusan Minimal (KKM) adalah 70 ada siswa menjadi sangat baik dalam kemampuan menulis dan uji kepribadian siswa mendapat keseimbangan.Kata Kunci: Korelasi, extraversion Mahasiswa, Kepribadian, Menulis Keterampilan

Page 2 of 29 | Total Record : 285