cover
Contact Name
faizatul faridy
Contact Email
bunayya@ar-raniry.ac.id
Phone
+6285277724488
Journal Mail Official
bunayya@ar-raniry.ac.id
Editorial Address
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh, 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 24604437     EISSN : 25493329     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bunayya (Jurnal Pendidikan Anak) Terbit 6 bulan sekali (Januari dan Juli) sudah dimulai sejak juni 2015, diterbitkan oleh program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini diharapkan sebagai media bagi dosen, peneliti, praktisi, guru, mahasiswa dan masyarakat luas yang memiliki perhatian terhadap bidang pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, studi pustaka, pengamatan atau pendapat atas suatu masalah yang timbul dalam kaitannya dengan perkembangan bidang-bidang di atas dan belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Redaksi berhak memperbaiki atau mempersingkat tanpa mengubah isi. Artikel dimuat setelah melalui tahap seleksi.
Articles 142 Documents
MENDIDIK KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI Sukatin, Putri Karmila, Marini, Riskcy Nurul Hidayah Ranti Nursavitri, Saumi Vitri Pratiwi
Bunayya Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.193 KB)

Abstract

Kemandirian (autonomi) harus diperkenalkan kepada anak sedini mungkin. Dengan kemandirian tersebut anak akan terhindar dari sifat ketergantungan pada orang lain, dan yang terpenting adalah menumbuhkan keberanian dan motivasi pada anak untuk terus mengekspresikan pengetahuan-pengetahuan baru. Untuk itu, perlu kiranya kita memahami apa yang dapat mempengaruhi kemandirian anak serta bagaimana upaya yang dapat ditempuh untuk mengembangkan kemandirian anak tersebut.
ESENSI METODE MONTESSORI DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Suvidian Elytasari
Bunayya Vol 3, No 1 (2017): JANUARI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.54 KB)

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang sejarah munculnya metode montessori dan esensi metode montessori dalam pembelajaran anak usia dini. Hasil kajian menunjukkan bahwa munculnya metode montessori bermula dari ketertarikan Montessori pada anak-anak idiot menjadikannya akrab dengan metode pendidikan khusus yang dirancang bagi anak-anak kecil. Selanjutnya metode khusus tersebut diterapkan kepada anak-anak normal. Adapun esensi metode montessori dalam pembelajaran anak usia dini adalah the absorbent mind, the conscious mind, the sensitive periods (sensitivity to order, sensitivity to language, sensitivity to walking, sensitivity to the social aspets of life, sensitivity to small object, sensitivity learning through the senses), children want to learn, learning through play, stages of development, dan encouraging independence.
STIMULASI GURU PADA MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 3 KOTA PADANG Prima Refnawati, Rivda Yetti,
Bunayya Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.591 KB)

Abstract

Penelitian ini ditelatarbelakangi oleh kurangnya data bagaimana cara guru untuk memberikan stimulasi motorik halus kepada anak. jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana cara guru dalam menstimulasi kegiatan motorik halus anak pada sentra rancang bangun di TK Pertiwi 3 Kota Padang. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data memakai: 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data, 4) Verifikasi Data. Sedangkan teknik pengabsahan data memakai triangulasi, yaitu triangulasi sumber. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa stimulasi yang dilakukan oleh guru pada motorik halus anak sudah berjalan dengan baik. Kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan stimulasi motorik halus anak yaitu bermain balok, bermain plastisin, menggosok gigi, menggambar, dan mewarnai. Praktek langsung, pemberian tugas, tanya jawab dan demonstrasi adalah metode yang dipakai dalam kegiatan di TK tersebut. Media yang dipakai tergantung dengan tema yang dipkaia pada minggu itu, misalnya balok, plastisin, buku, pensil dan lainnya. Evaluasi yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan penilaian harian dengan melihat hasil karya anak dan juga catatan anekdot.
PENINGKATAN KREATIVITAS BERMAIN MUSIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN BARANG BEKAS Fitriah Hayati
Bunayya Vol 1, No 2 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.606 KB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan kreativitas anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kreativitas bermain musik melalui barang bekas yang difokuskan pada tutup limun. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di PAUD An-Nur Aceh Besar dengan jumlah 12 anak. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil observasi tahap awal nilai rata-rata untuk tingkat Belum Berkembang (BB) 31.6%, Mulai Berkembang (MB) 36.7%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 16.7% dan Berkembang Sangat Baik (BSB) 15%. Pada siklus I rata-rata Belum Berkembang (BB), 26.6% Mulai Berkembang (MB), 20% Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 26.6% Berkembang Sangat Baik (BSB) dan pada siklus II nilai rata-rata Belum Berkembang (BB) 5%, Mulai Berkembang (MB) 26.6%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 35% dan Berkembang Sangat Baik (BSB) 43.3%. Penelitian dihentikan pada siklus ini dikarenakan sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 75%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kreativitas bermain musik anak melalui media barang bekas tutup botol limun meningkat dari tahap observasi awal, siklus I, II, dan telah berhasil mencapai hasil kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.
PEMBINAAN PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK MELALUI SUPERVISI Nurmalina Nurmalina
Bunayya Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.409 KB)

Abstract

PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MEMBENTUK ANAK USIA DINI SENANG MEMBACA Atik Latifah Atik Latifah
Bunayya Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.546 KB)

Abstract

Perkembangan pada anak usia dini meliputi enam aspek perkembangan salah satunya adalah aspek bahasa, yang mana bahasa akan mengantarkan anak untuk lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain. Cara yang baik untuk mengajarkan aspek perkembangan bahsa pada anak adalah dengan mengajarinya membaca, namun pada awalnya anak di perkenalkan dulu macam-macam huruf kemudian mengajarinya cara membaca hingga mereka mampu untuk Menyusun kalimat yang kompleks. dalam pemberian pembelajaran membaca pada anak usia dini yakni dengan memberikan alat permainan edukatif (APE), pada penelitian ini digunakan permainan edukatif yang berbentuk big book, big book sendiri merupakan buku besar yang diisi dengan cerita dan warna yang menarik bagi anak. Yang mana tujuan dari pemberian big book ini adalah untuk merangsang minat membaca pada anak usia dini, pemberian ini dicontohkan terlebih dahulu oleh guru setelah itu diberikan pada anak dan anak juga diberikan kepercayaan untuk membaca yang kemudian nantinya anak akan menceritakan kembali isi cerita dari big book. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan big book memberikan dampak yang positif bagi anak yakni anak mulai tertarik untuk berperan aktif dalam kegiatan membaca.
UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KASTI DI PAUD TERPADU REZKYNA NAGAN RAYA Heliati Fajriah, Dewi Fitriani, Cut Rina Afrilla,
Bunayya Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.712 KB)

Abstract

Rendahnya kemampuan motorik kasar anak khususnya pada saat memukul bola, dikarenakan kurangnya aktivitas pergerakan lengan, pergelangan tangan, menggenggam jari dan pergelangan bahunya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas guru dalam mengembangkan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun pada kelompok B Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar aktivitas guru dalam permainan bola kasti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I aktivitas guru mencapai 66,4% dengan kriteria cukup dan 94,4% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Pada siklus III aktivitas guru kembali meningkat hingga diperoleh 96,8%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa guru berhasil mengembangkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bola kasti.
STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KECERDASAN INTERPERSONAL Putri Rahmi
Bunayya Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.541 KB)

Abstract

Selama ini terjadi penyempitan makna kecerdasan dimana kecerdasan hanya diartikan pada kemampuan intelektual. Kenyataannya kata kecerdasan tidak hanya terbatas pada kemampuan intelual semata namun terdapat sembilan kecerdasan majemuk pada manusia yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan berirama-musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis. Artikel ini membahas tentang kegiatan pembelajaran pada dengan berlandaskan kecerdasan interpersonal dengan memperhatikan tiga dimensi utama pada kecerdasan interpersonal, yaitu: social sensitivity social insight, dan social communication. Beberapa strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak, yaitu jigsaw, tutor sebaya, teamwork, patung orang, board game dan simulasi.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kinerja Guru Nurussalami Nurussalami
Bunayya Vol 4, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.813 KB)

Abstract

Teacher performance can be influenced by some by several factors such as principal leadership style and teacher work motivation. Efforts to improve the performance of teachers, principals as leaders have duties and responsibilities and also play a role in motivating teachers and showing exemplary leadership. The purpose of this study is to know the description and performance of the principal: (1) the style of leadership of the principal to the performance of teachers of SD Negeri Siem Darussalam Aceh Besar subdistrict (2) work motivation on the performance of the teachers of SD Negeri Siem Kecamatan Darussalam; (3) principal leadership style and work motivation on teacher performance of SD Negeri Siem Darussalam Sub-district, Aceh Besar. The results of the study found that (1) the principal's leadership style on teacher performance showed a strong level so as to improve teacher performance. (2) teacher performance motivation in teacher self and given by principal shows enough level for teacher performance. (3) principal leadership style and work motivation together are positively and significantly correlated with teacher performance. The research method used is descriptive method with qualitative approach. The results of the study found that (1) the principal leadership style is very good on teacher performance (2) motivation on teacher performance (3) principal leadership style and work motivation together. The research method used is descriptive method with qualitative approach. The results of the study found that (1) the leadership style of the principal is very good on teacher performance, the leadership applied by the principal has shown a strong level so as to improve the teacher's performance (2) the motivation to the teacher's performance is in the teacher as well as given by the principal shows sufficient levels for teacher performance (3) leadership style of headmaster in motivating teacher work.
PEMBINAAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA Nurma Dewi
Bunayya Vol 1, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.368 KB)

Abstract

Tulisan ini berjudul “Fungsi Keluarga dalam Pembinaan Kecerdasan Spiritual Anak”. Kecerdasan spiritual sangat penting dalam kehidupan manusia apalagi dalam dunia pendidikan. Karena ia akan memberi kemampuan kepada manusia untuk membedakan yang baik dengan yang buruk, memberi manusia rasa moral dan memberi manusia kemampuan untuk memecahkan persoalan makna dan nilai. Ketiadaan kecerdasan spiritual akan mengakibatkan hilangnya ketenangan bathin dan pada akhirnya hilangnya kebahagian. Dari itu, perlunya penanaman kecerdasan spiritual sejak dini pada buah hati, dan itu dimulai dari lingkungan keluarga terutama orang tua. Dengan kecerdasan spiritual manusia dapat mengenal jati dirinya dan mengenal Tuhannya. Karena manusia yang memiliki spiritual yang baik akan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, sehingga akan berdampak pula kepada kepandaian dalam berinteraksi dengan manusia. Permasalahan pokok penelitian ini adalah bagaimana peran keluarga dalam membina kecerdasan spiritual anak, langkahlangkah apa saja yang dilakukan keluarga dalam pembinaan kecerdasan spiritual anak. Adapun tujuan penulis mengangkat sebuah karangan ini adalah untuk mengetahui peran keluarga dalam membina kecerdasan spiritual anak, untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan keluarga dalam pembinaan kecerdasan spiritual anak. Untuk sampai pada tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu penelitian terhadap fakta-fakta yang ada sekarang dan melaporkan seperti apa yang terjadi. Untuk pengumpulan data dilakukan kajian kepustakaan (Library Research) baik terhadap literatur-literatur yang mendukung kajian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga dalam pembinaan kecerdasan spiritual antara lain meliputi, fungsi edukatif, sosialisasi, afeksi, religius, ekonomis, rekreasi dan bioligis. Secara keseluruhan keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam mencendaskan anak-anaknya. Karena keluarga merupakan lembaga pendidikan utama dan pertama yang di dapat oleh anak.

Page 1 of 15 | Total Record : 142