cover
Contact Name
faizatul faridy
Contact Email
bunayya@ar-raniry.ac.id
Phone
+6285277724488
Journal Mail Official
bunayya@ar-raniry.ac.id
Editorial Address
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh, 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 24604437     EISSN : 25493329     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bunayya (Jurnal Pendidikan Anak) Terbit 6 bulan sekali (Januari dan Juli) sudah dimulai sejak juni 2015, diterbitkan oleh program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini diharapkan sebagai media bagi dosen, peneliti, praktisi, guru, mahasiswa dan masyarakat luas yang memiliki perhatian terhadap bidang pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, studi pustaka, pengamatan atau pendapat atas suatu masalah yang timbul dalam kaitannya dengan perkembangan bidang-bidang di atas dan belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Redaksi berhak memperbaiki atau mempersingkat tanpa mengubah isi. Artikel dimuat setelah melalui tahap seleksi.
Articles 142 Documents
FAKTOR DAN KONDISI YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Hijriati -
Bunayya Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.421 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang perkembangan sosial yang merupakan interaksi anak dengan lingkungan. Perkembangan social juga merupakan suatu kematangan dalam hubungan sosial (lingkungan) dan kemampuan bertingkah laku sesuai dengan norma, nilai, atau harapan sosial. Perkembangan emosi anak berkaitan dengan kemampuan dalam memahami perasaan dengan cara mengekspresikan secara tepat. Seperti, ketika anak lapar dia akan meluapkan perasaannya dengan cara menangis. Dengan demikian, dibutuhkan situasi dan kondisi yang mendukung dalam perkembangan social emosional anak usia dini.
MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DENGAN MENGENALKAN CERITA RAKYAT DARI ACEH Juwairiah Juwairiah
Bunayya Vol 3, No 1 (2017): JANUARI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.744 KB)

Abstract

Kemerosotan moral bangsa seperti yang terlihat dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, salah satunya disebabkan karena hilangnya nilai-nilai karakter dalam diri manusia. Pendidikan karakter bukan saja tugas sekolah, tetapi juga menjadi tugas keluarga dan masyarakat. Waktu terbaik untuk membentuk karakter dimulai sejak anak-anak, karena setelah remaja akan sulit untuk membentuk atau mengubah perilaku buruknya, dari kecil anak harus dididik dan dibiasakan dengan karakter yang baik, agar ketika dewasa karakter yang baik itu sudah tertanah dalam diri mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membiasakan anak untuk mendengar atau membaca cerita rakyat yang ada didaerahnya masing-masing. Melalui cerita, guru dan orang tua bisa menceritakan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita, mana tokoh yang baik dan mana tokoh yang jahat, mana yang boleh ditiru dan mana yang tidak boleh ditiru. Sehingga nantinya diharapkan anak tumbuh menjadi pribadi dengan akhlak terpuji. Ada banyak pesan moral dan nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam cerita rakyat, khususnya cerita rakyat dari Aceh, dengan membaca cerita rakyat anak juga akan lebih mengenal dan mencintai budaya bangsanya sendiri.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN MENJEMUR ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK ADHYAKSA BANDA ACEH Fitria, Loeziana Uce, Zikra Hayati,
Bunayya Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.138 KB)

Abstract

Dilapangan ditemukan bahwa kemampuan dalam mengenal lambang bilangan, khususnya 1-10 anak masih rendah, dapat dilihat anak masih kesulitan dalam menyebutkan bilangan 1-10, anak juga belum bisa membedakan bilangan, disebabkan oleh kurang tersedianya media pembelajaran yang menarik dan menunjang anak dalam belajar. Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui aktifitas guru selama proses pembelajaran dengan penggunaan media papan raba untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada kelompok A di TK AlifBa 1 Iskandar Muda Banda Aceh. (2) Untuk mengetahui peningkatan penggunaan media papan raba dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK AlifBa 1 Iskandar Muda Banda Aceh. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu bersifat kolaboratif karena peneliti bekerja sama dengan guru kelas dalam melakukan proses pembelajaran. Instrumen dalam penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi kemampuan mengenal lambang bilangan anak. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang terdiri dari 15 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siklus I aktifitas guru memperoleh nilai rata-rata 3,71 dengan kriteria baik. Sedangkan pada Siklus II aktifitas guru mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 4,90 dengan kriteria sangat baik. Kemampuan mengenal lambang bilangan dengen penggunaan media papan raba meningkat, dapat dilihat pada Siklus I mencapai 64,44% dengan kriteria berkembang sesuai harapan. Sedangkan pada Siklus II mengalami peningkatan dengan total nilai mencapai 83,88% dengan kriteria berkembang sangat baik.
USING ART AS THERAPY FOR YOUNG CHILDREN EXPERIENCING TRAUMATIC EVENTS Dewi Fitriani Dewi Fitriani
Bunayya Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.173 KB)

Abstract

Art therapy is a process of therapy which is using art as the recovery tool. Art therapy focus solely on its therapeutic process not on the end result of art product. Art therapy directly connect with all development stages of a child. They are using their physic to express their affection/empathy or anger toward their surroundings. In the process, they are applying their cognitive knowledge to be able to transfer the suppressed emotions into the process of creating the art. Aceh received the worst impact of Tsunami 2004 compare to other places. Its education is destroyed not only its infrastructure but also its process. Young children is the most fragile victim who needs special treatment during the recovery process. All children experience trauma during their life, not only tsunami victim, although the traumatic level might differs from one to another. The use of art therapy is very helpful in the learning process. The use of art therapy will release “the impediment” within the child to be able to better function in the society. The inclusion of art therapy within curriculum will ensure the usage.
PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA PADA ANAK USIA DINI Azhari Azhari
Bunayya Vol 1, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.274 KB)

Abstract

Keterampilan berbahasa seorang anak harus diarahkan dan bina secak usia anak dini, kemampuan berbahasa seseorang menunjukkan kecerdasanya dalam mengungkapkan kata-kata dan kalimat-kalimat tersentu secara teratur dan tepat. Kemampuan bercerita anak dipengaruhi oleh kemampuan dasar imajinasi anak tersebut, setiap anak memiliki kemampuan imajinasi yang bervariasi, maka secara psikologis guru harus mampu membina dan mengembangkan kemampuan dasar imajinasi anak agar dapat mencerdaskan anak tersebut dalam berpikir dan menuangkan imajinasinya ke dalam hal-hal yang positif. Melalui tulisan ini ingin diungkapkan bagaimana peran guru dalam mengembangkan imajinasi anak dalam bercerita, dan bagaimana peran guru untuk mengasah kemampuan anak dalam bercerita Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan imanisi anak, mengasah kemampuan anak agar mampu bercerita melalui imanisi yang ada, penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan guru dalam mengembangkan kemampuan bercerita anak usia dini. Guru dapat menggunakan metode yang bersesuaian dengan media yang diterapkan, dalam menembangkan imajinasi anak untuk bercerita guru dapat menggunakan media visua berupa gambar dan media audio visual berupa film kartun yang bernuansa Islami.
MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI OTAK ANAK USIA DINI DI LEMBAGA PAUD Supian Azhari
Bunayya Vol 7, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.117 KB) | DOI: 10.22373/bunayya.v7i1.7274

Abstract

Pembelajaran Quantum merupakan model pembelajaran berbasis mencakup seluruh  aspek perkembangan stimulus otak anak usia dini. Hal ini, penting untuk dilakukan agar diaktualisasikan dalam proses pembelajaran, lebih khususnya pada pembelajaran anak usia dini (PAUD). Fokus penelitian ini, akan mengkaji beberapa aspek yang urgen untuk menjawab penelitian ini, Pertama, memahami prinsip-prinsip model pembelajaran Quantum. Kedua, langkah-langkah aplikasin model pembelajaran Quantum anak usia dini (PAUD). Ketiga, menganalisis implikasi Quantum sebagai basis mengembangkan potensi anak usia dini dalam proses pembelajaran. Adapun penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dimana salah satu penelitian yang menggambarkan sesuatu yang ada dilapangan, mengamati dan menganalisa apa saja yang ditemukan dalam penelitian tersebut: planning, organizing, acuatatingdan controlling, dari berbagai penyebab dalam memiliki konstribusi dengan penerapan model pembelajaran paud. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pembelajaran model Quantum dapat mengembangkan potensi otak khusunya pendidikan anak usia dini (PAUD). Secara realitas, pengaruh pembelajaran Quantum dapat menumbuhkan daya ingat dalam pembelajaran, menguatkan daya ingatan, dan menumbuhkan pembelajaran yang   efektif sesuai dengan aplikasi pembelajaran tersebut.
EFEKTIFITAS PERMAINAN PAPAN GANTUNG HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK VILLA BETA TABING PADANG Yanisa, Prima Aulia -
Bunayya Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.471 KB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan bermaksud untuk melihat keefektifan permainan papan gantung huruf untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak. Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan pengamatan di Taman Kanak-kanak Villa Beta terhadap kemampuan membaca anak, terlihat kemampuan membaca pada anak kurang berkembang, masih ada sebagian anak yang belum memahami dan mengenal huruf vokal, huruf konsonan, bahkan belum mampu membedakan bentuk huruf yang hampir sama. Penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pre-test-post-test. Untuk pengumpulan datanya menggunakan tes. Sedangkan untuk pengolahan datanya menggunakan aplikasi SPSS. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permainan papan huruf efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak. Hasil rata-rata nilai pretest yaitu 12,58, sedangkan hasil nilai rata-rata posttest yaitu 22,33. Nilai effect size penelitian ini adalah sebesar 3,29 yang berarti permainan papan gantung huruf ini efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca anak.
Fithrah dalam Islam dan Kolerasinya dengan Tumbuh Kembang Anak Muthmainnah -
Bunayya Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.602 KB)

Abstract

Islam merupakan agama universal yang mengatur kehidupan umatnya dari segala sisi termasuk masalah fithrah insani dalam pembentukan sebuah kehidupan dan pendidikan yang akan diperoleh dalam kehidupan tersebut. Setiap anak yang dilahirkan terbentuk dalam keadaan fithrah. Keluarga merupakan pondasi awal untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun akhirat. Keluarga adalah sebuah incubator yang dapat membentuk kepripadian yang berkarakter islami dengan cinta dan kasih sayang. Pembentukan sebuah keluarga menjadi salah satu hal yang sangat urgen dalam kehidupan umat Islam untuk menjaga fithrah yang telah Allah anugerahkan kepada setiap insan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hijriati Hijriati
Bunayya Vol 3, No 1 (2017): JANUARI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.435 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang model pembelajaran yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun komponen model pembelajaran meliputi: konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi. Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya adalah Model Pembelajaran Klasikal, Model Pembelajaran Kelompok (Cooperative Learning), Model Pembelajaran Area, Model Pembelajaran Berdasarkan Sudut-sudut Kegiatan, dan Model Pembelajaran BCCT (Beyond Centre and Circle Time). Proses pembelajaran akan berlangsung lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan jika guru dan siswa saling bekerja sama untuk kualitas pembelajaran yang dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERKUSI SEDERHANA TERHADAP KECERDASAN MUSIKAL ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK ASSYOFA PADANG Riche Desvita Putri, Indra Yeni,
Bunayya Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.214 KB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Taman Kanak-Kanak Assyofa Padang, bahwa tampak kecerdasan musikal anak belum berkembang dengan baik dikarenakan kegiatan yang berhubungan dengan musik sangat kurang dilakukan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan disekolah hanya sekedar bertepuk tangan. Anak tidak diberi kesempatan untuk bermain alat musik secara sendiri. Dan juga tampak anak yang bernyanyi dan bertepuk tangan tidak sesuai dengan tempo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan perkusi sederhana terhadap kecerdasan musikal anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasy eksperimen. Data dikumpulkan melalui tes perbuatan terhadap peserta didik di Taman Kanak-kanak Assyofa Padang, kemudian data diolah dengan uji t (ttest). Hasil penelitian terlihat bahwa anak pada kelas eksperimen yang menggunakan alat musik perkusi memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan hanya bertepuk tangan. Sehingga disimpulkan terdapat efektivitas penggunaan perkusi sederhana terhadap kecerdasan musikal anak di Taman Kanak-Kanak Assyofa Padang.

Page 2 of 15 | Total Record : 142