cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018" : 4 Documents clear
Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (SC) dengan Penyembuhan Luka Operasi di Ruang Kebidanan RSUD dr. Fauziah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Nadiya, Sarah; Mutiara, Cut
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.216

Abstract

Menurut Profil Kesehatan Indonesia (2014) jumlah ibu dengan persalinan sectiocaesarea sebanyak  18,5%. Di Indonesia  sectiocaesarea umumnya dilakukan bila ada indikasi medis tertentu, sebagai tindakan mengakhiri kehamilan dan komplikasi. Sectiocaesarea sebanyak 25% dari jumlah kelahiran yang ada dilakukan pada ibu-ibu yang tidak memiliki resiko tinggi untuk melahirkan secara normal maupun komplikasi persalinan lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini Post SC dengan Penyembuhan Luka Operasi di ruang kebidanan RSUD dr Fauziah Bireuen Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional.Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan sampel berjumlah 40 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian sebagian besar responden tidak melakukan mobilisasi dini post sc yaitu sebanyak 23 reponden (57,5%), faktor penyembuhan luka operasi ibu berada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 responden (60%). Berdasarkan hasil uji silang ibu dengan penyembuhan luka operasi yang tidak baik adalah responden yang tidak melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 13 responden (32,5%). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai ρ (0,031) < α (0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau pedoman untuk mengevaluasi tentang mobilisasi dini pada ibu post sc di Ruang Kebidanan Rumah Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen.
Analisis Faktor Kepuasan Pasien BPJS JKRA dengan Kinerja Perawat di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh Andika, Fauziah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.210

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di rawat inap kelas III RSUD Meuraxa sebagai penerima jasa pelayanan kesehatan BPJS JKRA, keluarga peserta mengeluh kurang puas dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya. Mereka menganggap bahwa pasien yang menjadi peserta BPJS JKRA mendapat pelayanan dan perlakuan yang berbeda dengan pasien lain.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien BPJS JKRA dengan kinerja  perawat di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan total sampel 100 pasien. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 Mei sampai dengan 12  Mei 2018. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien  BPJS JKRA menurut aspek Bukti fisik didapatkan p value 0,023, kehandalan p value 0,000, kepedulian p value 0,055, empati p value 0,003, jaminan p value 0,035 dengan kinerja perawat di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien BPJS JKRA menurut aspek bukti fisik, kehandalan, empati, jaminan dengan kinerja perawat di rawat inap RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Dan tidak terdapat hubungan kepuasan pasien BPJS JKRA menurut aspek kepedulian dengan kinerja perawat di rawat inap RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.
Efektivitas Kombinasi Pijat Oksitosin dan Breast Care terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Post Partum Normal Lisa, Ulfa Farrah; Ismayucha, Noerma
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.202

Abstract

Morbiditas dan mortalitas bayi yang mendapat ASI Eksklusif jauh lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI Eksklusif. Di dunia terdapat1- 1,5 juta bayi meninggal setiap tahunnya karena tidak mendapat ASI Eksklusif. Target progam capaian ASI Eksklusif pada tahun 2014 mencapai 80%, berdasarkan data yang diperoleh dari cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2014, di Aceh sebesar 55% dan pada tahun 2015 relatif turun menjadi 53%. Berdasarkan wawancara dengan ibu post partum di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, 80 % ibu mengatakan kendala pemberian ASI sering disebabkan karena belum lancarnya ASI setelah melahirkan, sehingga ibu atau keluarga berinisiatif untuk memberi MP-ASI. Pijat Oksitosin dan breast care merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijatan oksitosin berfungsi meningkatkan hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu sehingga ASI pun keluar. Sedangkan breast care bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya aliran susu sehingga mempelancar pengeluaran ASI. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi pijat oksitosin dan breast care terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum normal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh. Penelitian ini bersifa eksperiment semu (Quasi Exsperimen) dengan pretes- posttest desain yang dilakukan pada 30 orang responden.Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan terdapat efektifitas kombinasi pijat oksitosin dan breast care terhadap kelancaran ASI sebelum dan sesudah perlakuan, dimana nilai median sebelum diberi perlakuan adalah 2 dengan katagori tidak lancar, dan nilai median sesudah perlakuan adalah 1 dengan katagori lancar, berdasarkan uji statistic terdapat pengaruh yang signifikan dengan p-value = 0,000.
Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Tahun 2018 Misrina, Misrina; Fidiani, Fidiani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.215

Abstract

Pemakaian Metode Kontrasepsi JangkaPanjang (MKJP) memiliki banyak keuntungan, baik dilihat dari segi program, maupun dari sisi klien (pemakai). Di samping mempercepat penurunan Total Fertility Rate (TFR), penggunaan kontrasepsi MKJP juga lebih efisien karena dapat dipakai dalam waktu yang lama serta lebih aman dan efektif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor penyebab rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik crosssectiona, yang dilakukan pada tanggal 10 Juli 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh akseptor KB yang ada di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan cara total populasi sebanyak 41 orang. Hasil penelitian dilihat dari pengetahuan nilai p (0,124) > p value (0,05) berarti Ha ditolak dan Ho diterima, dengan demikian pengetahuan tidak menyebabkan pemakaian MKJP di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Dilihat dari sosial budaya, menunjukkan nilai p (0,001) < p value (0,05) berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian sosial budaya menyebabkan rendahnya pemakaian MKJP di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Dilihat dari peran serta tenaga kesehatan, hasil perhitungan menunjukkan nilai p (1,000) > p value (0,05) berarti Ha ditolak dan Ho diterima, dengan demikian peran serta tenaga kesehatan tidak menyebabkan rendahnya pemakaian MKJP di Desa Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada responden untuk lebih memilih MKJP khususnya bagi akseptor yang tidak mengalami penyakit dalam kontraindikasi MKJP, karena MKJP memiliki efek samping yang rendah dibandingkan kontrasepsi lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 4