cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 130 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021" : 130 Documents clear
PENGARUH EFFLURAGE MASSAGE TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM ROSITA KOTA PEKANBARU Komaria Susanti; Rika Ruspita; Rifa Rahmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1655

Abstract

ASI adalah makanan paling utama untuk bayi karena mengandung zat-zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh kembang. Di indonesia hanya 8 % ibu yang memberikan ASI ekslusif kepada bayinya sampai umur 6 bulan. Padahal 21.000 kematian bayi baru lahir di indonesia dapat dicegah melalui pemberian ASI. Salah satu upaya untuk meningkatkan kecukupan  ASI adalah dengan pijat punggung teknik effleurage. Tujuan penelitian untuk mentahui pengaruh efflurage massage terhadap peningkatan kecukupan ASI ibu post partum di BPM Rosita Kota Pekanbaru.Metode penelitian ini  menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian Pre Eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttes. Populasi penelitian adalah adalah ibu post partum di BPM Rosita Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 11 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental  sampling.Data diperoleh melalui pengamatan menggunakan kuesioner dan lembar observasi.Rata-rata produksi ASI sebelum intervensi efflurage massageadalah 39,18 mL (SD=14,105), nilai maksimal 70 mL dan nilai minimal 30 mL, setelah intervensi efflurage massagekemudian produksi ASI meningkat menjadi 98,00 mL (SD=10,770), nilai maksimal 120 mL dan nilai minimal 80 mL, terjadi peningkatan rata-rata produksi ASI sebesar 58,82 mL. Hasil Uji Wilcoxon Rank Test didapatkan p value = 0,003 atau p value< 0,05. Diharapkan klinik bersalin dan petugas kesehatan  lainnya khususnya bidan agar dapat menjadi fasilitator bagi ibu post partum yang mengalami masalah padakecukupan ASI salah satunya dengan menggunakan metode efflurage massage .Kata Kunci :Efflurage Massage, Kecukupan  ASI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVSI KERJA PERAWAT DI PUSKESMAS JAMBI KECIL Priliyan Pinandita; Rara Marisdayana; Melda Yenni
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1576

Abstract

Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, perawat tidak hanya mempunyai pendidikan dan skill yang baik pula, namun harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk menunjang pelayanan yang maksimal. Di Puskesmas Jambi Kecil, perawat pelaksana diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja perawat di Puskesmas Jambi Kecil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat yang ada di Puskesmas Jambi Kecil sebanyak 34 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian adalah kesioner. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Uji statistik yang digunakana adalah uji chi-square. Hasil penelitian diketahui sebanyak 64,7% responden memiliki motivasi tinggi, 58,8% pengawasan sudah baik, 52,9% kondisi kerja fisik baik, 64,7% penghargaan baik dan 55,9% tanggung jawab tinggi. Ada hubungan antara pengawasan (p=0,036), kondisi kerja fisik (p=0,006), penghargaan (p=0,008) dan tanggung jawab (p=0,020) dengan motivasi kerja perawat di Puskesmas Jambi Kecil. Diharapkan kepada puskesmas tetap memperhatikan tenaga kerja yang motivasinya kurang namun masih memiliki kesadaran untuk tetap melaksanakan aktivitas kerja dengan maksimal dengan memberikan motivasi yang cukup sehingga hasil kerja yang dicapainya lebih maksimal. Kata Kunci             :   Motivasi Kerja, Pengawasan, Kondisi Kerja Fisik, Penghargaan, Tanggung Jawab
ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA PESERTA BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS KARTINI KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2021 Lamtiar Betty Togatorop; Daniel ginting; Mido Ester J. Sitorus; Rahmat Alyakin Dachi; Karnirius Harefa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1600

Abstract

ABSTRAK Pelayanan kesehatan di Indonesia dilaksanakan secara berjenjang. Kasus rujukan ke layanan sekunder untuk kasus yang seharusnya dapat dituntaskan di layanan primer masih cukup tinggi. Jika sistem rujukan di Indonesia tidak berjalan sesuai dengan peraturan yang ada akan memberikan dampak negatif bagi pemerintah, masyarakat dan penyelenggara pelayanan kesehatan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan sistem rujukan rawat jalan tingkat pertama peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Kartini Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jumlah informan 6 orang, pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview dan studi dokumentasi.           Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan masih kurang, ketersediaan jenis obat di puskesmas kartini sebagai fasilitas kesehatan tingkat I masih kurang, dartin segi fasilitas sudah memenuhi standar puskesmas non rawat inap, namun dari segi kelengkapan alat puskesmas kartini masih kurang memenuhi menurut standar kelengkapan peralatan, SDM di Puskesmas Kartini sudah memahami pelaksanaan rujukan rawat jalan tingkat pertama program BPJS sesuai dengan Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan untuk BPJS dan mengetahui 144 diagnosa dan tingginya kasus rujukan dikarenakan peralatan atau sarana prasarana yang kurang memadai.Disarankan puskesmas memenuhi jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan, obat-obatan dan alat kesehatan sesuai dengan standar agar pelayanan kesehatan terselenggara dengan baik. Kata Kunci :  Pelaksanaan Rujukan Pasien BPJS Di Puskesmas
Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemenuhan Imunisasi Campak Lanjutan di Masa Pandemi Covid-19 Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang Faradilla Safitri; Nuzulul Rahmi; Chairanisa Anwar; Fauziah Andika; Asmaul Husna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1590

Abstract

Abstrak Campak adalah penyakit yang sering menyebabkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi campak diberikan pada bayi usia 9 bulan dan imunisasi campak lanjutan diberikan pada balita dalam rentang usia 18-24 bulan. Cakupan balita yang mendapatkan imunisasi lanjutan  (DPT-HB-Hib dan campak) pada tahun 2019 adalah 75,95%. Angka ini telah memenuhi target Renstra tahun 2019 yaitu 70%, Aceh menjadi salah satu provinsi yang tidak mencapai target cakupan imunisasi ini (26,91%). Data dari Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang cakupan imunisasi campak masih sangat rentan mencapai 46%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemenuhan imunisasi campak lanjutan pada balita dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan crossectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memilki balita usia 3-5 tahun sebanyak 93 orang, dan pengambilan sampel secara total populasi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner yang telah dilaksanakan tanggal 15-23 April di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang. Analisa data secara univariat dan bivariat. Hasil analisa bivariat diperoleh pada variabel pengetahuan  (p value = 0.035, OR = 8.000) dan sikap (p value = 0.0001, OR = 18.417). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemenuhan imunisasi campak lanjutan pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang. Kata Kunci   : Imunisasi campak lanjutan, pengetahuan, sikap, pandemi covid-19 
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN TAHUN 2021 Cut Corry Aquino; Masdalina Pane; Ester Harianja; Donal Nababan; Dewi Bancin
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1637

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sangat berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien dalam menentukan keberhasilan suatu Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di Poliklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Poliklinik gigi dan mulut Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan dari Januari sampai Juli 2021. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu sebanyak 53 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehandalan (p = 0,0000, r = 0,635), jaminan (p = 0,0100, r = 0,335), bukti langsung (p = 0,0000, r = 0,562), empati (p = 0,0000, r= 0,648), daya tanggap (p = 0,0010, r = 0,448) memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien. Analisa multivariat didapatkan empati merupakan variabel yang paling dominan terhadap tingkat kepuasan pasien dengan model Z= 0,946 + 0,597 Empati. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk membuat kotak saran pelayanan kesehatan dan Komite Medik untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi dan profesionalisme kerja serta mengadakan pelatihan soft skills caring kepada petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan Kata Kunci : Kepuasan, Kualitas Pelayanan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM PATIENTS SAFETY OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI Junita Lisbet Sihotang; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan; Daniel Ginting; Kesaktian Manurung
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1636

Abstract

ABSTRAKPengukuran keselamatan pasien yang berjalan rutin dari waktu ke waktu ditantang dengan perubahan kondisi yang tiba-tiba di masa pandemi. Dalam situasi saat ini, keselamatan pasien yang berada di rumah sakit menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan karena keselamatan pasien berkaitan erat dengan kualitas dan citra rumah sakit itu sendiri. Berdasarkan data angka insiden keselamatan pasien bulan September sampai dengan bulan Desember 2020 pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi Kejadian Potensi Cedera (KPC) sebanyak 13 insiden, Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sebanyak 8 Insiden, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebanyak 7 Insiden, dan Kejadian Tidak Cedera (KTC) sebanyak 6 Insiden. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh masa kerja, pengetahuan, motivasi, kerjasama tim, komitmen organisasi dan supervisi terhadap pelaksanaan program patients safety oleh perawat pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Tehnik pengambilan sampel mengunakan metode dengan total sampling. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 115 orang. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel masa kerja, motivasi, kerjasama tim dan supervisi diperoleh nilai p-value < 0,05 bahwa ada pengaruh terhadap pelaksanaan program patients safety. variabel pengetahuan dan komitmen organisasi diperoleh nilai p-value > 0,05. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel dominan yang berhubungan terhadap pelaksanaan program patients safety  berturut turut adalah adalah kerjasama tim (OR=30,89), masa kerja (OR=3,138), supervisi (OR=3,118) dan motivasi (OR=2,587). Disimpulkan bahwa bahwa variabel masa kerja, motivasi, kerjasama tim dan supervisi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program patients safety pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi. Kata kunci :Masa kerja, Pengetahuan, Motivasi, Kerjasama tim, Supervisi,   Komitmen organisasi dan Patient safety
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS ( PROLANIS ) DI PUSKESMAS PARSOBURAN KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2021 Manullang, Hanna Junima; Dachi, Rahmat A.; Sitorus, Ester J.; Priajaya, Sonny; Sirait, Asima
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1595

Abstract

ABSTRAK Program Pengelolaan  Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengelola penyakit kronis yaitu diabetes mellitus dan hipertensi, yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan. Puskesmas Parsoburan sudah melaksanakan prolanis sejak Tahun 2013 dan memiliki jumlah peserta prolanis terbanyak di Kota Pematangsiantar  pada Tahun 2021, yaitu sebanyak  480 orang. Persentase  rata-rata kunjungan  ke puskesmas 49%.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Parsoburan Kota Pematangsiantar.  Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriftif. Data diperoleh dari  wawancara mendalam kepada 3 narasumber utama dan 4 narasumber triagulasi untuk keabsahan data, serta data juga diperoleh dari  hasil observasi dan  dokumentasi.  Analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa implementasi prolanis di Puskesmas Parsoburan belum mencapai indikator 75%, komunikasi belum berjalan dengan optimal, walaupun  dimensi transformasi dan konsisitensi informasi sudah berjalan dengan baik, namun dimensi kejelasan informasi masih kurang ; sumber daya sudah  tersedia  dengan baik mencakup sumber daya anggaran, sumber daya manusia dan fasilitas; disposisi atau sikap pelaksana  dalam implementasi Prolanis pada umumnya sudah  baik;  dan  struktur birokrasi belum berjalan dengan maksimal  dimana  fragmentasi sudah berjalan dengan baik melalui koordinasi dengan BPJS  dan koordinasi internal di puskesmas  tapi  SOP dalam dalam pelaksanaan prolanis belum tersedia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Parsoburan belum berjalan dengan optimal.Kata Kunci :    Prolanis,  Implementasi
HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI IBU PADA MASA NIFAS DI DESA GEUDONG-GEUDONG WILAYAH KERJA PUSKESMASKOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Nadiya, Sarah; Wati, Ratna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1582

Abstract

Abstrak            Latar Belakang : Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dan harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada ibu postpartum dimana masih ada luka perineum ataupun luka caesar, gizi diperlukan dalam proses penyembuhan luka tersebut. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam penyampaian informasi kesehatan, berkewajiban untuk memberikan penyuluhan kepada ibu dengan metode yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas di desa Geudong-geudong, kecamatan Kota Juang, kabupaten bireuen. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi dengan cara kunjungan rumah yang berjumlah 68 ibu. Hasil : Dari hasil uji statistic chi-square antara pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas diperoleh hasil nilai p value (0,000) <dari α (0,05). Kesimpulan : Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian KIE dengan pengetahuan tentang nutrisi ibu pada masa nifas           Kata kunci : Pemberian KIE, Pengetahuan Tentang Nutrisi Masa Nifas
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN PAKUAN BARU Yohana Kalalinggi; Cici Wuni; Parman Parman
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1575

Abstract

AbstrakData PIS-PK Puskesmas Pakuan Baru tahun 2020 menunjukkan bahwa Kelurahan Pakuan Baru memiliki jumlah masyarakat yang merokok paling tinggi yaitu sebanyak 826 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di Kelurahan Pakuan Baru. Penelitian menngunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 s/d 19 Juli 2021 di Kelurahan Pakuan Baru. Sampel penelitian adalah remaja usia 15-19 tahun di Kelurahan Pakuan Baru wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalsis menggunakan uji chi square. Sebesar 55,2% responden merokok, 48,3% responden memiliki pengaruh orang tua kurang baik, 42,5% responden memiliki pengaruh teman sebaya kurang baik dan 33,3% responden terpapar iklan rokok > 20 kali. Ada hubungan antara pengaruh orang tua (p-value=0,000), pengaruh teman sebaya (p-value=0,000), paparan iklan (p-value=0,000) dengan perilaku merokok pada remaja di kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2021. Sebaiknya remaja memiliki niat dan kemauan diri (komitmen) yang kuat untuk tidak merokok, orang tua untuk memberikan teladan yang baik kepada anak untuk tidak merokok di depan anak. Remaja memiliki keyakinan yang kuat untuk tidak terpengaruh merokok saat berkumpul dengan teman yang merokok. Kata Kunci             :   Perilaku Merokok, Orang Tua, Teman Sebaya, Iklan Rokok
Lliteratur Review: Pemberian Agar-Agar Lidah Buaya (Aloe Vera L) dan Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica Granatum L) Dapat Mengatasi Keputihan Pada Wanita Usia Subur Rajul Aulia; Putri Santy; Yulia Fitri; Raudhatun Nuzul ZA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1606

Abstract

Lebih dari 75% wanita Indonesia pernah mengalami keputihan paling tidak satu kali dalam hidupnya. Tujuh puluh persen keputihan yang terjadi disebabkan oleh jamur dan parasite seperti cacing kremi atau protozoa. Dan sekitar 90% wanita Indonesia berpotensi mengalami keputihan negara dengan iklim tropis. Penanganan yang sering dilakukan wanita untuk mengatasi keputihan adalah dengan menggunakan lidah buaya dan ekstrak kulit buah delima. Kulut buah delima mengandung alkaloid dan flavonoid yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jamur candida albicans dan lidah buaya juga mempunyai sifat antiseptic dan merangsang jaringan sel baru dari kulit. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan review pada beberapa jurnal tentangefektivitas pemberian agar-agar lidah buaya dan ekstrak kulit buah delima terhadap kejadian keputihan pada wanita usia subur.Penelitian ini menggunakan metode literature reviewdenganmenggunakan artikel pencarian dari google scholar dan PubMed. Kata kunci yang digunakanyaitu lidah buaya, buah delima dan keputihan.HasilLiteratur review menunjukkan bahwa pemberian agar-agar lidah buaya dan ekstrak kulit buah delima berpengaruh untukmenghambat pertumbuhan koloni candida albicans. Kesimpulan diperoleh bahwa lidah buaya dan ekstraks kulit buah delima efektif mengatasi gangguan keputihan pada wanita usia subur.Bagi petugas kesehatan disarankan untuk menerapkan therapi komplementer berupa pemberian lidah buaya dan kulit buah delima untuk menangani keputihan secara non farmakologi. Kata Kunci: Lidah buaya, kulit buah delima dan keputihan 

Page 1 of 13 | Total Record : 130