cover
Contact Name
Indah Langitasari
Contact Email
educhemia@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
educhemia@untirta.ac.id
Editorial Address
Department of Chemistry Education - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Address : Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)
Focus and Scope Educhemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) is Periodicals published the results of research related to the development of science and technology in the field of Chemistry and Chemistry education as a form of intellectual property Chemistry: Organic chemistry, Inorganic chemistry, Biochemistry, Physical chemistry, Analytical Chemistry, Environmental Chemistry, Material chemistry, Ethnochemistry. Chemistry education: chemistry learning design and model, chemical education curricula, Technology innovation and media/multimedia in chemistry learning, development of evaluation tools, lesson study and classroom action research
Articles 155 Documents
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lipid Sargassum polycistum Terhadap Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus Riong Seulina Panjaitan; Fida Madayanti Warganegara
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3773.414 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1752

Abstract

Rumput laut merupakan sumber daya hayati dari perairan Indonesia yang memiliki kandungan senyawa-senyawa bioaktif. Resistensi antimikroba merupakan permasalahan vital di dalam dunia medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum di fasa metanol dan kloroform dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi lipid menggunakan teknik sokhletasi dengan kombinasi pelarut metanol:kloroform (1:2/v/v). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram atau metode disc diffusion menurut Kirby-Bauer. Hasil ekstraksi lipid yang paling banyak diperoleh di fasa metanol sebanyak 11,2% (v/b) sedangkan fasa kloroformnya hanya sebanyak 3,8% (v/b). Fasa kloroform dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum tidak memiliki daya hambat dalam pertumbuhan Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus sedangkan fasa metanolnya memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona bening sebesar 14 mm.
Penerapan Laboratorium Virtual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Nur Hikmah; Nanda Saridewi; Salamah Agung
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.563 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan laboratorium virtual terhadap pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi. Pemahaman konsep termasuk kedalam dimensi proses-proses kognitif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 86 Jakarta pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan desain pretest – posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelompok eksperimen dengan pembelajaran menggunakan laboratorium virtual dan siswa kelas XI MIA 1 sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Sampel pada tiap kelompok berumlah 29 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes uraian pemahaman konsep siswa. Analisis data menggunakan uji independent sample T-Test diperoleh thitung sebesar 3,021 dengan ttabel 2,045 artinya thitung > ttabel dan nilai signifikan 0,004 < 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikan 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan laboratorium virtual terhadap pemahaman konsep siswa.
Profil Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa dan Korelasinya dengan Indeks Prestasi Akademik Rahmat Rasmawan
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.527 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan keterampilan berpikir kritis mahasiswa serta korelasinya terhadap penguasaan konsep keilmuwan yang ditandai dengan nilai indeks prestasi akademik. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah26 orang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan semester V tahun akademik 2015/2016.Keterampilan berpikir kritis mahasiswa diukur dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis yang diadopsi dari Collegiate Assessment of Academic Proficiency (CAAP) Critical Thinking Questions Booklet. Nilai indeks prestasi akademik mahasiswa diketahui dari dokumen pencapaian hasil studi mahasiswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa kurang memuaskan. 86% mahasiswa berada pada kategori kurang terampil dan tidak terampil serta memiliki korelasi yang lemah dengan indeks prestasi akademik dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,26.
Pengolahan Limbah Zat Warna Tekstil Terdispersi dengan Metode Elektroflotasi Haryono Haryono; Muhammad Faizal D; Christi Liamita N; Atiek Rostika
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.149 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2625

Abstract

Limbah yang dihasilkan industri tekstil sangat berpotensi mencemari lingkungan. Sebagian besar bahan yang terdapat dalam limbah tekstil adalah zat warna, terutama zat warna sintetik. Zat warna sintetik tersebut merupakan bahan pencemar yang sangat kompleks dan intensitas warnanya tinggi. Keberadaan limbah tekstil dalam perairan dapat mengganggu penetrasi sinar matahari sehingga kehidupan organisme dalam perairan akan terganggu. Salah satu metode pengolahan limbah tekstil yaitu dengan cara elektroflotasi. Elektroflotasi adalah proses pemisahan polutan pada cairan dengan cara mengapungkan zat atau partikel yang terdispersi di dalam air ke permukaan melalui pembentukan gelembung gas oksigen dan hidrogen pada elektrode. Proses elektroflotasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya tegangan dan waktu kontak. Pada penelitian ini air limbah tekstil diolah dengan elektroflotasi pada variasi tegangan 6 dan 12 V, dan waktu kontak selama 30, 40, 50, 60 menit. Air limbah tekstil terlebih dahulu diukur nilai COD dan warna awal. Sampel hasil elektroflotasi kembali diuji nilai COD dan warna untuk mengetahui seberapa besar efek elektroflotasi terhadap penghilangan polutan dalam sampel. Hasil elektroflotasi terbaik dengan nilai COD 122,4  mg/L (sebagai %pemisahan polutan adalah 88,9%) dan tingkat warna 100 mg/L Pt-Co (sebagai %pemisahan polutan adalah 93.3%) diperoleh ketika digunakan tegangan 12 V dan waktu kontak 60 menit. Hal ini menunjukan semakin besar tegangan dan semakin lama waktu elektroflotasi, penurunan nilai COD dan warna semakin besar.
STUDI KINETIKA DAN ISOTERM ADSORPSI BESI(III) PADA ZEOLIT ALAM DENGAN BANTUAN GELOMBANG SONIKASI Rokiy Alfanaar; Yuyun Yuniati; Zuri Rismiarti
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 1 (2017): Available Online in January 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.045 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i1.1297

Abstract

Abstract: Fe3+ ion is one type of heavy metal waste that is often encountered from the rest of the industrial processes and laboratory education. Adsorption using natural zeolite is one way of reducing the content of Fe3+ ions. Sonication waves can influence the adsorption process that happens. Adsorption of Fe3+ by sonication assisted natural zeolite follows 1st order kinetics base on Santosa equation with R2 value =0.928. Isothermal adsorption of this study follow Freundlich equation with R2 value = 0.948, n= 1.789 and KF = 1.832.Abstrak: Ion Fe3+ adalah salah satu jenis limbah logam berat yang sering dijumpai dari sisa proses industri dan laboratorium pendidikan. Adsorpsi menggunakan zeolit alam adalah salah satu cara mengurangi kandungan ion Fe3+.Gelombang sonikasi dapat mempengaruhi proses adsorpsi yang terjadi. Adsorpsi Fe3+ zeolit alam dengan bantuan gelombang sonikasi mengikuti kinetika orde 1 berdasarkan persamaan Santosa dengan nilai R2 = 0.928. Isoterm adsorpsi pada penelitian ini mengikuti isoterm Freundlich dengan nilai R2 = 0.948, n = 1.789, dan KF = 1.832.
Pengaruh Pogil dan Verifikasi serta Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Siswa nur laili iktafiyah; Suhadi Ibnu; Fauziatul Fajaroh
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.809 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1843

Abstract

Pembelajaran kimia harus memperhatikan karakteristik kimia sebagai produk dan kimia sebagai proses. Kimia sebagai produk menuntut penguasaan konsep dan kimia sebagai proses menuntut penguasaan keterampilan proses sains. Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengembangkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa adalah metode POGIL. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan metode POGIL dan verifikasi; (2) perbedaan hasil belajar kognitif siswa dengan kemampuan awal berbeda; (3) interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.  (4) perbedaan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan metode POGIL dan verifikasi; (5) perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan kemampuan awal berbeda; dan (6) interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 MA Manba’ul Hikam Tanggulangin. Intrumen tes belajar kognitif berupa 28 soal pilihan ganda dengan validasi isi sebesar 98%, sedangkan instrumen keterampilan proses sains berupa 15 soal pilihan ganda dengan validasi isi sebesar 89%. PeAnalisis data menggunakan uji ANOVA Two Ways. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan POGIL dan verifikasi dengan taraf signifikansi 0,017 < 0,05; (2) ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang berkemampuan awal tinggi dan rendah dengan taraf signifikansi 0,004 < 0,05; (3) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan taraf signifikansi 0,632 > 0,05; (4) ada perbedaan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan metode POGIL dan verifikasi dengan taraf signifikansi 0,039 < 0,05; (5) ada perbedaan keterampilan proses sains siswa yang berkemampuan awal tinggi dan rendah dengan taraf signifikansi 0,009 < 0,05; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa dengan taraf signifikansi 0,717 > 0,05.
ANALISIS SOAL INTERNATIONAL JUNIOR OLYMPIADE (IJSO) SAINS (KIMIA) BERDASARKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF DAN PENGETAHUAN Yunita Yunita
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 1 (2017): Available Online in January 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.262 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i1.1207

Abstract

Abstract: This study aimed to describe the composition of the dimension of the cognitive process based on Bloom's Taxonomy revision questions from IJSO chemical Nigeria 2010, analyzing the mapping dimension of cognitive processes and dimensions of knowledge on the IJSO chemical concept in Nigeria 2010, and describes mapping of IJSO chemical question in Nigeria 2010 by senior high school competences. The method of research conducted qualitative descriptive. The technique begins with the completion of the stages do matter, then categorize into one of the six cognitive dimensions and four dimensions of knowledge. Problem is analyzed in this study of IJSO (Chemistry) Nigeria in 2010 with details of 10 Multiple Choice questions, Theoretical Test in the form of discourse, and 12 questions of Experiment Test. Based on the analysis, findings, and the discussion in thisstudy, the composition of the dimension of the revised Bloom's taxonomy of cognitive processes considering the aspect (C1) 2.94%, to understand (C2) of 5.88%, apply (C3) 44.12), analyzing 32 , 35%, judging (C5) 14.71%, and creates 0%, while mapping the dimensions of cognitive processes and dimensions of 8.82% factual knowledge, conceptual knowledge and procedural knowledge 44.11% amounting to 47.06%. Based on analysis of the details of conformity competency in senior high school as follows, as much as 38.24% of the material in class X, XI A total of 50.00%, while 11.76% of class XII. Abstrak: Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komposisi dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom revisi soal-soal IJSO kimia Nigeria 2010, menganalisis pemetaan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan pada soal IJSO kimia Nigeria 2010, dan mendeskripsikan pemetaan soal-soal IJSO kimia Nigeria tahun 2010 berdasarkan SK/KD SMA/MA. Metoda penelitian yang dilakukan deskriptif kualitatif. Teknik yang dilakukan diawali dengan penyelesaian tahapan soal, kemudian diklompokkan kedalam salah satu dari enam dimensi kognitif dan empat dimensi pengetahuan. Soal yang di analisis pada penelitian ini dari IJSO (Kimia) Nigeria tahun 2010 dengan rincian Multiple Choice 10 soal, Theoritical Test dalam bentuk wacana, dan Exprerimental Test 12 soal. Soal-soal tersebut sama dengan silabus di Indonesia sesuai kurikulum KTSP tingkat SMA. Berdasarkan hasil analisis data, temuan, dan pembahasan pada penelitian ini, komposisi dimensi proses kognitif taksonomi Bloom revisi aspek mengingat (C1) 2,94%, memahami (C2) 5,88%, mengaplikasi (C3) 44,12), menganalisa 32,35%, menilai (C5) 14,71%, dan mencipta 0%, sedangkan pemetaan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan faktual 8,82%, pengetahuan konseptual 44,11% dan pengetahuan prosedural sebesar 47,06%. Berdasarkan hasil analisis rincian kesesuaian SK/KD SMA sebagai berikut, sebanyak 38,24 % materi kelas X, Sebanyak 50,00% kelas XI, sedangkan kelas XII sebesar 11,76%.
Imobilisasi Lipase pada Kitosan Serbuk dengan Metode Pengikatan Silang dan Uji Aktivitas Transesterifikasinya Wikan Mahargyani; Tri Joko Raharjo; Winarto Haryadi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.119 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1454

Abstract

Telah dilakukan imobilisasi lipase pada kitosan serbuk dengan metode pengikatan silang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum proses imobilisasi dan aktivitas katalitik lipase terimobilisasi. Enzim lipase diimobilisasikan pada kitosan serbuk menggunakan glutaraldehid sebagai senyawa penaut silang. Parameter yang dipelajari untuk menentukan kondisi optimum imobilisasi meliputi pH pelarutan enzim, nilai derajat deasetilasi, perbandingan mol kitosan dengan glutaraldehid, dan konsentrasi enzim. Enzim lipase terimobilisasi dan enzim lipase bebas diuji aktivitas, stabilitas termal, dan kemampuan penggunaan ulangnya melalui reaksi transesterifikasi minyak kelapa sawit menggunakan metanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum imobilisasi diperoleh saat enzim dilarutkan pada buffer fosfat pH 6, perbandingan mol kitosan dengan glutaraldehid 4:1, dan konsentrasi enzim 5%. Enzim lipase terimobilisasi mempunyai stabilitas termal yang lebih rendah tetapi mempunyai kemampuan penggunaan ulang yang lebih baik daripada enzim lipase bebas.  
Validasi Metode dan Penentuan Kadar Asam Salisilat Bedak Tabur dari Pasar Majalaya Fenti Fatmawati; Lina Herlina
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.982 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1187

Abstract

Bedak Salisil adalah bedak yang mengandung asam salisilat sebagai zat aktifnya. Bedak ini pada umumnya digunakan untuk menghilangkan keluhan gatal-gatal yang disebabkan oleh biang keringat, dan gangguan kulit lainnya. Kadar asam salisilat dalam bedak tidak boleh lebih dari 2% berdasarkan peraturan Badan POM. Tujuan penelitian ini adalah melakukan validasi metode dan menentukan kadar asam salisilat dalam sediaan kosmetika bedak tabur berlabel (bermerk) dan non label (tanpa merk) menggunakan metode spektrofotometri UV. Hasil penelitian menunjukkan kurva kalibrasi linier dengan persamaan regresi  y= 0,029x + 0,038 dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,999. Persen perolehan kembali asam salisilat dalam sampel simulasi mempunyai rentang  91,28% - 96,71%. Koefisien variasi dalam hari sebesar 0,26%, sedangkan dalam antar hari nilai koefisien variasi adalah 0,25%, 0,33% and 0,26%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas yang dilakukan menunjukkan bahwa metode spektrofotometri uv vis telah memenuhi persyaratan validasi. Enam sampel kosmetik bedak tabur yang dianalisis mengandung asam salisilat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam salisilat dalam produk kosmetik tidak melebihi batas maksimal dan aman untuk digunakan. Kadar asam salisilat yang diperoleh pada tiga sampel berlabel adalah 1,66%, 0,50% dan 0,19%. Kadar asam salisilat pada tiga sampel non label adalah 0,15%, 0,19% dan 0,09%.
RETRACTED ARTICLE: Pengaruh Penerapan Flipped Classroom pada Mata Kuliah Kimia Dasar untuk Meningkatkan Self Regulated Learning kelly sinaga
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.422 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2626

Abstract

Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dan aktif sering terhalangi dengan alokasi waktu perkuliahan yang diberikan, namun tujuan dalam struktur perkuliahan mata kuliah Kimia Dasar tetap harus diselesaikan. Hal ini membuat dosen sebagai pendidik memikirkan metode pengajaran yang sesuai dan mampu mengampu mata kuliah tersebut. Salah satu metode pengajaran yang dapat digunakan adalah flipped classroom, dimana pembelajaran dalam menggali dan memahami pengajaran dilakukan di luar kelas dan kegiatan interaktif dilakukan di dalam kelas. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan flipped classroom dalam meningkatkan self-regulated learning mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner SRL mahasiswa yang tekah divalidasi dan uji reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Mann-Whitney U Test. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan flipped classroom memberikan peningkatan self-regulated learning mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar di kelas eksperimen, namun belum memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kelas kontrol.

Page 4 of 16 | Total Record : 155