cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah
ISSN : 24772771     EISSN : 24778214     DOI : -
Core Subject : Economy,
Journal of History Education Department in Faculty of Teacher Training and Education named Candrasangkala. In Indonesia Candrasangkala is the year of Saka as one of the influence of Hinduism. As a journal name, Candrasangkala is unique and closely related to history in terms of temporal aspects. Thus, Candrasangkala is a scientific journal of education and history as a place for critical thinking.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
PENYUSUNAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUTHENTIC ASSESSMENT PORTOFOLIO Chairunisa, Eva Dina; Zamhari, Ahmad
Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Candrasangkala Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.553 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototype modul mata kuliah evaluasi pembelajaran sejarah berbasis penilaian portofolio yang efektif, praktis dan mampu menghasilkan informasi tentang perkembangan proses belajar mahasiswa tentang materi evaluasi pembelajaran sejarah melalui penilaian portofolio. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tahapan prosedur 1) Need Assessement, yang dilakukan pada mahasiswa dan Guru pendidikan sejarah. 2) Literature Review, pencarian referensi. 3) Develop Preminary form of product. 4) Preminary field test. Hasil dari penelitian ini adalah, modul dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu 1) Konsep dasar evaluasi pembelajaran. 2) Metode penilaian dalam Kurikulum 2013. 3) Potensi dalam pembelajaran sejarah dan penyusunan penilaiannya 4) Menyusun Instrumen Penilaian Sikap, 5) Menyusun Instrumen Penilaian Pengetahuan. 6) Menyusun Instrumen Penilaian keterampilan. 7) Penilaian dalam Pembelajaran Sejarah Lokal.
INTEGRASI METODE HISTRIONIK DENGAN NILAI HEROISME PADA MATAKULIAH SEJARAH REVOLUSI INDONESIA Arif Permana Putra; Ana Nurhasanah; Rikza Fauzan
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.634 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v3i2.3478

Abstract

Abstrak: Permasalahan dalam kegiatan perkuliahan Sejarah Revolusi Indonesia, diketahui bahwa mahasiswa atau peserta didik masih terkesan kurang aktif sehingga perlu sentuhan kreatif melalui metode histrionik sebagai upaya penanaman nilai. Matakuliah Sejarah Revolusi Indonesia sarat akan nilai nasionalisme dan heroisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui integrasi metode histrionik dengan nilai heroisme pada mahasiswa pendidikan sejarah FKIP Untirta Tahun Akademik 2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yang mendeskripsikan dan mengungkapkan tentang rancangan pembelajaran, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil temuan pembelajaran dengan metode histrionik pada mahasiswa pendidikan sejarah FKIP Untirta. Hasil pementasan drama dengan lakon “Penyamaran Terakhir Tan Malaka Di Bayah” menunjukkan bahwa peserta didik memahami makna perjuangan anti kolonialisme sekaligus nilai heroisme dan tidak hanya tentang kronologi suatu peristiwa sejarah.
KIPRAH POLITIK PAGUYUBAN PASUNDAN PERIODE 1927-1959 Andre Bagus Irshanto
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.667 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v2i2.2849

Abstract

Abstract: This thesis entitled “KIPRAH POLITIK PAGUYUBAN PASUNDAN PERIODE 1927-1959”. The author takes the topic of Paguyuban Pasundan with the above title, because it is based on the results of the study of literature by the author, that there is still the lack of works that discuss Paguyuban Pasundan, especially about political activities. The main issues that will be raised in this thesis is that Paguyuban Pasundan is not limited active in social and cultural sectors but also actively engaged in politics. Based on the main issue can be developed into three formulation of research: 1) What is the background to the Paguyuban Pasundan ? 2) How is the political role of the Paguyuban Pasundan period 1927-1959 ? 3) How is the end of political struggle Paguyuban Pasundan in 1959 ? The method used is the historical method which consists of four stages, namely Heuristic, Criticism, Interpretation, Historiography, and to be helped by using an interdisciplinary approach from the social sciences (especially of Sociology and Politics). The technique that author uses is the study of literature related to the theme of the author analyzed. Based on the results of the study of literature by the author, Paguyuban Pasundan  period 1927-1959 has an important role, especially in the political field. In the period 1927-1942 establishing PPPKI, GAPI and active in the Volksraad. The period of 1942-1945 some of its members active in the formation of Japanese agencies such as newspapers Tjahaja, PETA and Java Hokokai. Period 1945-1950 actively opposed the establishment of Negara Pasundan founded by the Dutch and the last period of 1950-1959 which Paguyuban Pasundan involvement in the 1955 general election.
STATES PHILOSOPHY ISLAM OR PANCASILA: THE POLITICAL ATTITUDES OF NAHDLATUL ULAMA PARTY IN THE CONSTITUANT ASSEMBLY Muhammad Ilham Gilang
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.854 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v4i1.3433

Abstract

This paper discusses the role of the Nahdlatul Ulama Party during the national religious, social and political stage during the Liberal Democracy era. The NU party plays a political role in the Constituent Assembly. PNU, through its faction, proposed the Pancasila-Islam formulation as an effort to bridge the conflict between the 'Pancasila Block' and the 'Islamic Block', and recommended the main questions that must be contained in the new constitution. Then, NU's political attitude towards Nasakom was accommodative and persuasive towards Soekarno as the owner of Nasakom's idea. The emergence of these two political attitudes rests on religious views, namely amar ma'ruf nahi munkar (advocating good and preventing evil) and the ushul fiqh principle "Dar'ul mafasid muqaddamun 'alaa jalb al-mashalih" (avoiding danger is prioritized by doing good. ) as a basis for thinking, acting, and behaving in politics.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH Lilis Nasriah
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.666 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v2i1.1600

Abstract

This study aims to Improve Student understanding with the use of problem-solving method in social studies learning Class VII - D SMP Negeri 2 Tigaraksa in the academic year 2011- 2012. The method used in this study is a model of classroom action research . This research was conducted by 3 cycles of action . Each cycle includes the steps of: planning, implementation , observation , and reflection . The collection of data carried out by observation of learning outcomes and tes.Hasil research shows that learning to use the troubleshooting methods can enhance students' understanding . It can be seen from the success of students in each cycle increases , the success rate of students who reached KKM first cycle was 5.86% , 7.02% the second cycle and the third cycle of success reached 7.60% 
PENYUSUNAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUTHENTIC ASSESSMENT PORTOFOLIO Eva Dina Chairunisa; Ahmad Zamhari
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.47 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v3i1.2908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototype modul mata kuliah evaluasi pembelajaran sejarah berbasis penilaian portofolio yang praktis dan mampu menghasilkan informasi tentang perkembangan proses belajar mahasiswa tentang materi evaluasi pembelajaran sejarah melalui penilaian portofolio. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tahapan prosedur 1) Need Assessement, yang dilakukan pada mahasiswa dan Guru pendidikan sejarah. 2) Literature Review, pencarian referensi. 3) Develop Preminary form of product. 4) Preminary field test. Hasil dari penelitian ini adalah, modul dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu 1) Konsep dasar evaluasi pembelajaran. 2) Metode penilaian dalam Kurikulum 2013. 3) Potensi dalam pembelajaran sejarah dan penyusunan penilaiannya 4) Menyusun Instrumen Penilaian Sikap, 5) Menyusun Instrumen Penilaian Pengetahuan. 6) Menyusun Instrumen Penilaian keterampilan. 7) Penilaian dalam Pembelajaran Sejarah Lokal
MEMPERTAHANKAN TRADISI, MELESTARIKAN BUDAYA (KAJIAN HISTORIS DAN NILAI BUDAYA LOKAL KESENIAN TEREBANG GEDE DI KOTA SERANG) Rikza Fauzan; Nashar Nashar
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.111 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v3i1.2882

Abstract

Penelitian ini membahas Perkembangan Kesenian Terebang Gede Di KotaSerang Banten 1980-2008 (Kajian Historis Nilai-Nilai Budaya Lokal). Permasalahan yang dibahas adalah mengenai keberadaan kesenian tradisional Terebang Gede di Kota Serang yang ditinjau dari sisi historis mulai dari kemunculan kesenian ini, perkembangannya, dinamika dan pergeseran yang terjadi, peran seniman dalam melesetarikan dan mengembangkan kesenian ini, serta dampak yang ditimbulkan akibatmodenisasi dan globalisasi. Manfaat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengangkat Kesenian Terebang Gede sebagai kesenian tradisional atau kesenian daerah khas Serang Banten yang kurang dikenal agar menjadi kesenian yang dikenal secara luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang tahapannya terdiri dari Heuristik atau pengumpulan sumber, kritik, Aufassung/Interpretasi, danDarstellung/Historiografi. Kesenian Terebang Gede yang berasal dari Kota Serang Banten ini merupakan kesenian tradisional dengan nilai budaya lokal yang diwariskan secara turun temurun. Kesenian Terebang Gede dalam perkembangannya mengalami pergeseran fungsi sesuai dengan perkembangan zaman. Pada awal kemunculannya, kesenian Terebang Gede berfungsi sebagai media penyebaran Islam. Setelah dikolaborasikan dengan seni marawis, terjadi perubahan dari bentuk pertunjukan, lagu,dan penambahan waditra. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, saat ini seni Terebang Gede kemudian berkembang sebagai seni pertunjukan yang berfungsi sebagai hiburan dengan lagu-lagu yang bernafaskan Islam. Walaupun demikian, di tengah-tengah arus globalisasi dan semakin maraknya seni budaya modern kesenian Terebang Gede masih dapat eksis dan bertahan sebagai salah satu warisan budaya leluhur yang mengandung nilai-nilai budaya lokal yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari sebuah seni pertunjukan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BLOG PADA MATA KULIAH SEJARAH KONTEMPORER EROPA Oka Agus Kurniawan Shavab; Gurdjita Gurdjita
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.005 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v3i2.3479

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengembangan blog mata kuliah Sejarah Kontemporer Eropa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya penggunaan blog pembelajran pada mata kuliah Sejarah Kontemporer Eropa dan  blog yang sudah ada kurang menarik bagi mahasiswa sehingga tidak dapat  meningkatkan antusiasme dalam segi penggunaannya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Penelitian dan Pengembangan, yaitu  metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan angket penilai dari ahli media di atas bahwa hasil penilaian dari media pembelajran yang dibuat memiliki rata-rata nilainya 85,4 % sehingga dikategorikan sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan mengacu pada skala Likert. Hasil pengumpulan data tanggapan pemakaian terbatas  ditinjau dari aspek  tampilan media, penggunaan bahasa,penggunaan blog, dan manfaat blog diperoleh skor 337,75 % dan rata-rata mencapai 84,43%. Hasil tanggapan pemakaian lebih luas ditinjau dari aspek (1) Tampilan media, memperoleh skor 490 dengan persentase pencapaian 85,06%, (2) Penggunaan bahasa, memperoleh skor 432 dengan persentase pencapaian 84,25%, (3) Penggunaan blog, memperoleh skor 500 dengan persentase pencapaian 86,80 %, dan (4) Manfaat blog, memperoleh skor 539 dengan presentase pencapaian 93,57%. Berdasarkan tabel skala Likert, hasil dari masing-masing indikator pengembangan media pembelajaran blog yang sudah diujicobakan berada di ruang lingkup layak.
DAKWAH ISLAM H. ISMAIL MUNDU DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 1907-195 Karel Juniardi
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v2i2.2850

Abstract

Abstrak: This study aimed to describe (1) Brief History of the Kingdom of Kubu; (2) The Islamic Propagation Ismail Mundu; (3) Heritage Ismail Mundu in preaching. This study uses historical research stages heuristic, criticism, interpretation and historiography. This research was conducted in the district of Kubu Raya Teluk Pakedai West Kalimantan Province. The data source consists of informants, literature and documents. Data collection techniques using the technique of direct communication, literature, and documentation study. While the data collection tool used is interview, literature analysis and document analysis. The study concluded that: (1) the Kingdom of Kubu is one of the Islamic empire founded by traders from Hadramawt. Kubu kingdom ruled by the descendants of Al Idrus and recognized by the Netherlands as one of the unoccupied areas in West Kalimantan; (2) Haji Ismail Mundu are scholars Bugis descent who was born in West Kalimantan. He had studied Islam in Mecca. Later, he taugth the religion of Islam in West Kalimantan, especially in the area of Kubu so that he gets the sympathy of King Kubu and was appointed as the Mufti of the Kingdom of Kubu; (3) Haji Ismail Mundu died in 1957 by bequeathing some of his teachings, such as the book collection of wird, the Minutes of Practice, Book Mukhtasar Aqaid and Hukmin Book of Nikah. Apart form the books and manuscripts, relics of Haji Ismail Mundu another form of a mosque called Masjid batu located in the Gulf Pakedai Kubu Raya. The Mosque was built by Haji Ismail Mundu as a center of Islamic learning for him and his disciples.
GAWE KUTA BALUWARTI BATA KALAWAN KAWIS, SEBUAH KONSEP HISTORIS DAN SIMBOLIS Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.197 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v4i1.3434

Abstract

Abstrak: Gawe Kuta Baluwarti Bata Kalawan Kawis memiliki makna penting dalam vista sejarah dan kebudayaan masyarakat Banten. Konteks historis dari sumber Sajarah Banten menyebutkan gawe kuta baluwarti bata kalawan kawis sebagai wujud dari kebijakan Sultan Banten, khususnya pada pemerintahan Sultan Maulana Yusuf (1570-1580) dalam membangun infrastruktur perkotaan, salah satunya adalah benteng pertahanan dengan menggunakan batu bata dan karang (kawis). Wujud kebijakan tersebut menunjukkan sebuah simbol perpaduan harmonis antara gatra alami (karang) dan sosial (batu bata) dengan memanfaatkan geopolitik Kesultanan Banten sebagai kerajaan maritim yang pernah berjaya pada masanya. Semboyan ini merupakan cerminan dari tinggalan intangible Kesultanan Banten sekaligus cerminan kearifan lokal (local wisdom) yang ditransmisikan dari generasi ke generasi.

Page 4 of 12 | Total Record : 115