cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Lentera Pustaka
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23024666     EISSN : 25409638     DOI : -
Core Subject : Science,
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan is the official scholarly research journal of the Library Science Study Program of Diponegoro University which focused on Library and Information Science. Lentera Pustaka is published online twice a year (semi annual) in the middle of the year (June) and in the end of the year (December).
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Kolaborasi dan Produktivitas Penulis pada Prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi PDII LIPI Periode 2013-2017 Rochani Nani Rahayu; Tupan Tupan
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.744 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v4i2.20432

Abstract

Prosiding Lokakarya Nasional  Dokumentasi dan Informasi  periode 2013 – 2017 dikaji dengan metode bibliometrik untuk mengetahui ; 1) Jumlah artikel; 2) Pola kepengarangan; 3) Derajat kolaborasi; 4) Produktivitas penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) jumlah artikel sebanyak  66 judul  dengan jumlah penulis 101 orang; 2) Pola kepengarangan yang diteliti menunjukkan bahwa artikel terbanyak ditulis oleh penulis tunggal yaitu sebanyak 42 artikel (63,64%),  disusul oleh dua penulis sebanyak 14 artikel (21,21%),  tiga penulis sebanyak 6 artikel (9,09%), empat penulis 3 artikel (4,55% ), tidak dijumpai penulis yang berkolaborasi secara berlima,  dan 6 penulis 1 artikel (1,51%); 3) Nilai derajat kolaborasi dijumpai sebesar 0,39 dan 4) Dijumpai 10 orang penulis paling produktif menulis 2 judul artikel dengan jumlah yaitu Ambar Yoganingrum, Dwi Ridho Aulia, Heri Abi Burachman Hakim, Himawanto, Madiareni Sulaiman, Putu Laxman Pendit, Rulina Rachmawati, Sadjuga, Tupan dan Wahid Nashihuddin, dan rata – rata penulis/ artkel adalah 1,53.  Kesimpulan penelitian adalah bahwa kolaborasi penulis dalam Prosiding Lokakarya Dokumentasi dan Informasi periode 2013 – 2017 masih rendah, karena artikel masih didominasi oleh penulis tunggal. Hal tersebut diperkuat dengan nilai derajat kolaborasi yang rendah, dan  produktivitas penulis juga rendah karena tidak ada penulis  yang menulis lebih dari 2 artikel.
Persepsi Pemustaka Berdasarkan Stratifikasi Sosial Pendidikan Terhadap Fungsi Perpustakaan Sebagai Tempat Penyimpanan Hasil Karya Manusia Rizki Nurislaminingsih
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.864 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v2i2.13478

Abstract

Gambaran perpustakaan sebagai tempat penyimpanan buku merupakan stigma yang sulit untuk dihilangkan hingga saat ini. Kecanggihan perangkat teknologi dan internet yang ada di perpustakaan belum juga mampu mengikis paradigma perpustakaan sebagai gudang buku. Perpustakaan Kota Yogyakarta menjadi salah satu contoh perpustakaan yang tidak memiliki kesan kaku. Bangunan perpustakaan yang mirip sebuah rumah, layanan internet dan koleksi audio visual membuat perpustakaan tersebut menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berbeda latar belakang pendidikan. Perbedaan stratifikasi sosial pendidikan pemustaka menimbulkan beragam persepsi tentang fungsi perpustakaan sebagai tempat penyimpanan hasil karya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap fungsi penyimpanan di perpustakaan, yakni sebagai tempat penyimpanan buku dan koleksi digital. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif digunakan dalam penelitian ini guna menggali persepsi pemustaka secara lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukan perpustakaan dipersepsikan sebagai gudang buku dan gudang pengetahuan. Informan menjelaskan hasil karya manusia yang tersimpan di perpustakaan berupa buku pelajaran, buku cerita, peta, buku fiksi, jurnal, surat kabar, majalah, koleksi referensi, hasil penelitian, bacaan umum dan bacaan untuk anak-anak. Perpustakaan juga dipersepsikan sebagai tempat penyimpanan hasil karya seseorang (buku dan pengetahuan) dalam bentuk digital yang kemudian dilayankan secara online.
Subject Guide: Profesionalisme Pustakawan dalam Bimbingan Informasi dan Penerapannya Okky Rizkyantha
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.674 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v4i1.20022

Abstract

Profesionalisme pustakawan tidak hanya dilihat seberapa lama ia bekerja sebagai seorang pustakawan maupun dari jenjang pendidikannya. Yang perlu dilihat dari profesionalisme pustakawan adalah kompetensi pustakawan dan kreativitas yang nyata dapat memberikan kemudahan kepada pemustaka dalam mendapatkan informasi. Artikel ini berusaha untuk memberikan pandangan mengenai profesionalisme pustakawan melalui subject guide, dan peran pustakawan dalam penelusuran informasi bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka atau literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui analisa buku, website, dan karya ilmiah yang terkait dengan judul. Hasil menunjukkan bahwa (1) pustakwan sebagai konsultan informasi bagi pemustaka memberikan bimbingan informasi kepada pemustaka dalam mencari informasi yang dibutuhkan (2) Subject guide sebagai bentuk kreativitas pustakawan dalam memberikan pelayanan serta sebagai alat pembuktian profesionalisme pustakawan.
Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E-Resources Ervina Nurjanah; Agus Rusmana; Andri Yanto
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.952 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v3i2.16737

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hubungan literasi digital dengan kualitas penggunaan e-resources. Literasi digital dalam penelitian ini didasarkan pada konseptualisasi literasi digital yang terdiri dari empat dimensi utama yaitu kemampuan dasar, latar belakang pengetahuan informasi, kompetensi utama literasi digital, serta sikap dan perspektif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara literasi digital dengan kualitas penggunaan e-resources pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional yaitu untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih dan seberapa tingkat hubungannya. Penelitian ini dilakukan kepada 90 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2014 Universitas Padjadjaran yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dasar literasi digital memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas penggunaan e-resources, dengan kategori low correlation. Latar belakang pengetahuan informasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas penggunaan e-resources, dengan kategori moderate correlation. Kompetensi utama literasi digital memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas penggunaan e-resources, dengan kategori moderate correlation. Sikap dan perspektif pengguna informasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas penggunaan e-resources, dengan kategori moderate correlation. Secara keseluruhan literasi digital memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas penggunaan e-resources, dengan kategori very high correlation, artinya literasi digital menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap tingginya kualitas penggunaan e-resources.
Analisis Bibliometrik Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Tahun 2014 - 2018 Yupi Royani; Rochani Nani Rahayu; Eti Yuliati
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 5, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.063 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v5i1.24116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan publikasi Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral periode 2014 – 2018. Dengan menggunakan metode bibliometric, penelitian ini menganalisis semua artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Pusat Survei Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang berjudul Jurnal Geologi dan Sumber Daya Mineral periode 2014 – 2018 sebanyak 100 judul. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran artikel merata pada setiap volume dan nomor terbitan. Dengan jumlah artikel yang dipublikasikan sebanyak 100 judul, ditemukan pula pengarang berkolaborasi lebih banyak dibandingkan pengarang tunggal. Adapun pengarang paling produktif adalah Ronaldo Irzon dan Sigit Maryanto, dengan institusi penyumbang artikel terbanyak adalah Pusat Survei Geologi Badan Geologi Nasional Kementerian ESDM yaitu 73%, dan tren penelitian adalah berkaitan dengan struktur geologi.
Model Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Pekanbaru Nining Sudiar; Fiqru Mafar; Rosman Rosman
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.943 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v3i1.16068

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana model promosi yang digunakan oleh perpustakaan perguruan tinggi di Pekanbaru yang terdiri dari, Universitas Lancang Kuning, Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Khasim, Universitas Abdurrab, dan Universitas Muhammadiyah Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat lima model dan 32 bentuk promosi yang dilakukan oleh perpustakaan perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru, namun tidak semua bentuk promosi dapat dilakukan oleh keenam perguraun tinggi di Pekanbaru.  Perpustakaan Universitas Riau merupakan perpustakaan yang paling banyak  melakukan kegiatan promosi atau lebih dari setengahya dengan presentase 68,75%, kedua setengahnya (50% dan 46,87%) oleh Perpustakaan Universitas Islam Negeri dan ABDURRAB dan hampir setengahnya kegiatan promosi ada pada Perpustakaan Universitas Lancang Kuning, Perpustakaan Islam Riau dan Universitas Muhammadiyah Riau. Dari model promosi yang paling banyak dilakukan ada pada promosi bentuk lainya, kedua sarana, ketiga program/ event, komunikasi dan layanan dan terakhir ada pada media.
Pemanfaatan E-Journal oleh Mahasiswa pada Perpustakaan Perguruan Tinggi di Jakarta Hendra Wicaksono
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.582 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v4i2.19676

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemanfaatan ejournal oleh mahasiswa pada perguruan tinggi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode diskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner pada 122 responden berisi 19 butir pertanyaan pada mahasiswa dan pustakawan disertai dengan wawancara. Proses terakhir peneliti melakukan analisis data yang sudah di olah menggunakan software Microsoft Excel 2013. Data yang telah diolah, dianalisis menggunakan skala likert berdasarkan teori SWOT strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Oppurtinities (Peluang), dan Threats (ancaman) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa  mayoritas responden menjawab positif tentang fasilitas E-Journal yang dilanggan namun sebagian kecil responden menjawab sering kesulitan dalam memanfaatkan E-Journal . Kesulitan ini terjadi karena tidak mengetahui bahwa E-Journal yang disediakan oleh perpustakaan dapat diakses dari rumah. Maka dapat dilihat bahwa mahasiswa sangat antusias terhadap fasilitas E-Journal yang dilanggan. Kemudian dari pertanyaan tentang layanan ejournal di perpustakaan, dapat dilihat bahwa mahasiswa menilai layanan E-Journal yang dilanggan cukup baik.
Manajemen Perpustakaan Sekolah pada SMA dan SMK Negeri Se-Kota Singaraja: Permasalahan dan Solusi Pemecahannya Luh Putu Sri Ariyani
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 2, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.088 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v2i2.13479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengelolaan perpustakaan SMA dan SMK Negeri se Kota Singaraja, masalah yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan serta solusi atau saran tindak pemecahannya untuk meningkatkan fungsinya sebagai perpustakaan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang berpusat pada deskripsi dan interpretasi atas perilaku yang ada. Penelitian dilakukan dengan mengikuti beberap tahapan seperti 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perpustakaan sudah memiliki perpustakaan yang cukup memadai meskipun masih ditemukan beberapa masalah tata kelola seperti: a) kurangnya keberagaman koleksi, b) penataan koleksi yang tidak beraturan, c) kurangnya sarana dan prasaran, d) program literasi sekolah setengah hati, e) ketiadaan pustakawan professional. Saran tindak yang bisa diambil dalam penyelesaian masalah tersebut adalah: pertama, melakukan pengembangan koleksi dengan baik khususnya kegiatan seleksi koleksi perpustakaan.Kedua, bekerjasama dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap keberadaan perpustakaan sekolah.Ketiga, sosialisas program literasi sekolah bagi semua siswa dengan pengawasan guru.Keempat, sekolah dalam hal ini kepala sekolah bisa mempekerjakan pustakawan profesional dengan berhubungan langsung ke perguruan tinggi yang mencetak calon-calon pustakawan.Kelima, Memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi untuk meningkatkan jumlah dan keragaman koleksi di perpustakaan.
Persepsi Pemakai terhadap Layanan Repositori UPT Perpustakaan Undip Sri Ati Suwanto
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 4, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.149 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v4i1.20023

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana persepsi pemakai terhadap layanan repositori UPT Perpustakaan Undip. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Subyek penelitian ini adalah UPT Perpustakaan Undip dan objeknya Layanan Repositori Undip.Informan dipilih dengan menggunakan purposive sampling, sebanyak 12 orang dari 12 fakultas. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi pemakai terhadap kompetensi pengelola layanan repositori baik dengan penggunaan bahasa  yang mudah, dan cukup sederhana. Akses repositori dinyatakan cukup mudah dan cepat. Persepsi pemakai terhadap tampilan web repositori Undip dianggap masih monoton, kurang bervariasi dalam hal warna tampilan.  Ketersediaan koleksi dinyatakan  terbatas dan pembaharuan koleksi lambat. Hal ini yang  menjadi penyebab utama pemakai merasa bahwa repositori Undip belum melakukan layanannya dengan optimal serta promosi yang kurang maksimal. Persepsi pemakai terhadap kompetensi SDM dinyatakan sudah kompeten, tetapi masih dianggap belum cukup. Disamping itu SDM di masing-masing fakutas belum konsisten dalam pengembangan repositori.
Menyelamatkan Arsip dari Bencana : Antara Idealisme dan Realitas Titiek Suliyati
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.867 KB) | DOI: 10.14710/lenpust.v3i2.16738

Abstract

Artikel ini bertujuan memberikan masukan pada lembaga kearsipan, baik di tingkat pusat maupun daerah serta lembaga swasta  dalam upaya menyelamatkan arsip dari bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah analisa diskriptif yaitu melakukan analisa literatur-literatur, dokumen, perundang-undangan dan peraturan tentang kearsipan dan penyelamatan arsip vital dari bencana, serta sejumlah sumber sekunder lainnya. Dari analisa tersebut memperlihatkan penanganan dan penyelamatan arsip dari bencana belum maksimal. Permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimana kesesuaian antara penanganan dan penyelamatan arsip vital  di daerah bencana dengan aturan dan perundang-undangan yang telah dibuat oleh pemerintah. Hasil pembahasan menunjukkan, bahwa walaupun telah ada aturan dan undang-undang tentang penyelamatan arsip, tetapi setiap terjadi bencana alam atau bencana lain yang disebabkan oleh manusia, penanganan dan penyelamatan arsip belum maksimal, sehingga jumlah arsip yang rusak dan musnah sangat tinggi. Hal ini sangat merugikan negara karena arsip vital tidak tergantikan.

Page 3 of 10 | Total Record : 92