cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 215 Documents
Analisis Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Citra Perusahaan Dan Dampaknya Pada Minat Menggunakan Layanan Kembali Bharotodiasto, Bayu
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v8i1.12658

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir ini, permintaan data impor dari perusahaan Korea Selatan ke ITPC Busan menurun. Untuk mencegah terjadinya penurunan tersebut, ITPC Busan melakukan beberapa strategi, salah satunya adalah komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi pemasaran terpadu ini dilakukan selain untuk meningkatkan permintaan data impor juga untuk meningkatkan tingkat citra perusahaan juga. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh ITPC Busan terhadap citra perusahaan dan dampaknya pada minat untuk menggunakan layanan kembali (niat beli ulang). Penelitian ini menggunakan metode descriptive explanatory survey. Populasi penelitian ini adalah konsumen layanan ITPC Busan yang berjumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Untuk mengukur besarnya pengaruh kinerja kegiatan komunikasi pemasaran terpadu terhadap citra perusahaan dan besarnya dampak pada minat menggunakan layanan kembali (minat beli ulang) digunakan teknik analisi jalur (path analysis). Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa dari enam dimensi yang diteliti pada variabel komunikasi pemasaran terpadu (promosi penjualan, acara dan pengalaman, pemasaran interaktif, word-of mouth communication, penjualan personal, dan desain korporat), penilaian tertinggi terdapat pada dimensi desain korporat, dan penilaian terendah pada dimensi acara dan pengalaman. Sedangkan pada variabel citra perusahaan, terdapat empat dimensi yang diteliti yaitu personality, reputation, value/ ethics, dan corporate identity. Penilaian tertinggi terdapat pada dimensi corporate identity dan penilaian terendah terdapat pada dimensi reputation. Untuk variabel minat beli ulang, dari tiga dimensi yang diteliti (frekuensi pembelian, komitmen penjulan, dan rekomendasi positif), penilaian tertinggi ada pada dimensi rekomendasi positif dan penilaian terendah ada pada dimensi frekuensi pembelian. Sedangkan hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa kinerja komunikasi pemasaran terpadu terhadap citra perusahaan memberikan pengaruh yang paling tinggi dibandingkan dengan pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap minat beli ulang dan pengaruh citra perusahaan terhadap minat beli ulang.
Analisis CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR Terhadap Pertumbuhan Kredit, serta Implikasinya pada Pertumbuhan Laba Bank Yuniangsih, Yenni
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v2i2.12785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM, dan LDR terhadap pertumbuhan kredit, serta implikasinya pada pertumbuhan laba Bank Pemerintah Periode 2001-2010.Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah populasi 130, dengan jumlah sampel sebanyak 4 bank pemerintah yang memiliki laporan keuangan periode Januari 2001 sampai dengan December 2010. Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur, yang dibantu program SPSS, dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinearitas, heterokedastisitas, dan autokorelasi.Hasil penelitian menunjukkan, Secara keseluruhan CAR (X1), BOPO (X2), NPL (X3), NIM (X4), dan LDR (X5) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap terhadap pertumbuhan kredit (Y1). Demikian pula CAR (X1), BOPO (X2), NPL (X3), NIM (X4), dan LDR (X5) tidak berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan kredit (Y1)serta implikasinya pada pertumbuhan laba (Y2). Secara parsial BOPO (X2) dan NPL (X3) berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan laba (Y2) masing-masing sebesar 12.88% dan 17.64%.
Pengaruh Kualitas Produk dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen Café Kopi di Kota Bandung) Nurdiansyah, Ridwan
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v7i2.12773

Abstract

Pertumbuhan industri makanan dan minuman membuat persaingan menjadi semakin berat. Café kopi yang ada saat ini perlu meningkatkan kualitas produk dan memahami gaya hidup konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian café kopi di Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel 146 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan alat bantu SPSS 21.0. Hasil menunjukan bahwa faktor kualitas produk dan gaya hidup mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih café di Kota Bandung.
Pengaruh Komunikasi Internal, Pengembangan Karir, Dan Penghargaan Intrinsik Terhadap Keterikatan Karyawan Nurwulandari, Ine; Suwatno, Suwatno
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v8i2.12663

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai rendahnya keterikatan karyawan. Rendahnya rendahnya keterikatan karyawan menjadi salah satu perhatian yang perlu dicarikan solusinya. Salah satu yang membuat rendahnya rendahnya keterikatan karyawan adalah iklim kerja kurang kondusif. Iklim kerja yang kurang kondusif tersebut disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara apa yang dicari oleh karyawan dengan tawaran perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal, pengembangan karir, penghargaan intrinsik terhadap keterikatan karyawan pada hotel berbintang di Kota Subang. Dalam penelitian ini digunakan metode Explanatory Survey Method, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala ordinal. Jumlah populasi berukuran 74 orang, yang menjadi subjek penelitian adalah karyawan pada level non managerial. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) terdapat pengaruh antara komunikasi internal, pengembangan karir, dan penghargaan intrinsik terhadap keterikatan karyawan; 2) terdapat pengaruh antara komunikasi internal terhadap keterikatan karyawan; 3) terdapat pengaruh antara pengembangan karir terhadap keterikatan karyawan dan; 4) terdapat pengaruh antara penghargaan intrinsik terhadap keterikatan karyawan. Atas dasar hasil penelitian di atas, rekomendasi yang diajukan harus ditingkatkan peran komunikasi internal, pengembangan karir, dan penghargaan intrinsik di dalam aktivitas organisasi
PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASIONAL TERHADAP INOVASI ORGANISASIONAL SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Eka, Raras; Senen, Syamsul Hadi; Suwatno, Suwatno
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v8i1.12654

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan, pembelajaran organisasional, inovasi organisasional terhadap kinerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan explanatory survey. Pengujian hipotesis menggunakan model persamaan struktural berbasis varian yang diproses dengan program Partial Least Square (PLS), dan ukuran sampel adalah 44 perusahaan. Kesimpulan Penelitian adalah Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Organisasional, dan Kinerja Perusahaan sudah cukup baik namun Pembelajaran Organisasional masih belum baik; Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap Pembelajaran Organisasional; Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap Inovasi Organisasional; Pembelajaran Organisasional berpengaruh positif terhadap Inovasi Organisasional; Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan; Pembelajaran Organisasional berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan; Inovasi Organisasional berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan; Orientasi Kewirausahaan berpengaruh terhadap Inovasi Organisasional secara langsung dan tidak langsung melalui Pembelajaran Organisasional; Orientasi Kewirausahaan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan secara langsung dan tidak langsung melalui Inovasi Organisasional; dan Pembelajaran Organisasional berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja Perusahaan.
POTENSI DARK TOURISM DALAM PENERAPAN DESTINATION PERSONALITY DI BANDUNG MEDICAL CENTER Panigoro, Aggi
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v7i2.12779

Abstract

Keberagaman aktivitas yang dilakukan di objek dark tourism  di Bandung Medical Center sangat beragam. Destination personality  Bandung Medical Center sebagai dimensi dari Shopistication  dilihat dari Priositas yang ditawarkan objek dark tourism  di Bandung Medical Center kurang dilihat sisi keamanan dan tempat yang tidak memadai untuk level Shopistication. Daya tarik Bandung Medical Center sebagai destinasi wisata berpetualang ghost dan dark tourism.sangat menarik. Bandung Medical Center memliki potensi dark tourism merupakan daya tarik wisata bagi Bandung. Tetapi unsur dari dark tourismnya sedikit karena harus terdapat unsur sejarah, kematian, politik , pembantaian yang ditonjolkan dari Bandung Medical Center hanya unsur mistis dilihat dari spectrum dark tourism mulai dari kriteria tujuan sampai goal yang didapat dari dark tourism BMC.
Analisis Kinerja Co-Creation terhadap Customer Value Serta Dampaknya Pada Kepuasan Pelanggan” (Survei Pada Pengguna Sim card XL di Fanpage XL Interactive) Tsani, Rubby Rahman
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v7i1.12769

Abstract

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Memperoleh gambaran Kinerja pelaksanaan Co Creation pada produk XL, Kesesuaian Customer Value, dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Pengguna Sim Card XL. 2) Memperoleh gambaran Pengaruh dari Kinerja Co Creation pada produk XL Terhadap Kesesuaian Customer Value Pengguna Sim Card XL, 3) Memperoleh gambaran  Pengaruh dari Kinerja Co-Creation terhadap tingkat Kepuasan Pelanggan Pengguna Sim Card XL; serta 4) Memperoleh gambaran  Pengaruh dari Kesesuaian Customer Value terhadap tingkat Kepuasan Pelanggan Pengguna Sim Card XLObjek dari penelitian ini adalah tanggapan pengguna mengenai co creation terhadap customer value dan dampaknya pada kepuasan pelanggan pengguna sim card XL. Adapun metode penelitiannya menggunakan deskriptif verifikatif. Sumber data yang dipergunakan adalah primer dan sekunder. Dari populasi 5.716 anggota serta sampel penelitian sejumlah 100 anggota. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi kuesioner dan studi literatur. Untuk mengukur besarnya pengaruh Kinerja Co Creation terhadap Customer Value Serta Dampaknya Pada Kepuasan Pelanggan, digunakan teknik  analisis jalur path (analisis jalur) dengan  menggunakan Software SPSS versi 16.0Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan Co Creation dinilai pengguna cukup tinggi, Customer Value di nilai tinggi sedangkan  Kepuasan Pelanggan dinilai oleh pengguna dengan nilai tingkat kepuasan tinggi.  
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Kepada Kinerja Pegawai Direktorat Jendral Pajak Ramadhani, Sarah Sucia; Ahman, Eeng; Senen, Syamsul Hadi
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v8i1.12659

Abstract

Target penerimaan pajak tahun 2012-2016 belum tercapai. Pencapaian penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Solok pada tahun 2016 menduduki peringkat ke 6 dari 9 kantor yang berada di Kanwil SumbarJa. Fenomena tersebut mengindikasikan masih rendahnya kinerja pegawai. Tinggi rendahnya kinerja pegawai tersebut diprediksi oleh tinggi rendahnya variabel – variabel yang mempengaruhinya, yaitu budaya organisasi,motivasi kerja serta kepuasan kerja. Penelitian ini menggunakan survey dengan jenis verificative explanation reseach terhadap 80 pegawai. Analisis dan interpretasi hasil pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan analisis verifikatif (Partial Least Square).Hasil analisis menunjukan bahwa variabel budaya organisasi dan motivasi kerja termasuk kedalam kategori tinggi sedangkan variabel kepuasan kerja serta kinerja termasuk kategori cukup serta  kuat lemahnya budaya organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya motivasi, tinggi rendahnya kepuasan kerja serta tinggi rendahnya kinerja. Tinggi rendahnya motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kepuasan kerja dan tinggi rendahnya kinerja. Kemudian tinggi rendahnya kepuasan kerja juga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kinerja pegawai.
Pengaruh Citra Destinasi Pariwisata Kabupaten Belitung terhadap Perilaku Pasca Berkunjung Wisatawan Nusantara Dewi, Scoria Novrisa Dewi
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v7i2.12774

Abstract

Kabupaten Belitung merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki potensi pariwisata yang cukup baik dengan segala sumber daya yang dimilikinya. Pada saat ini pemerintah tengah berupaya mengembangkan destinasi ini untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. Citra destinasi pariwisata Kabupaten Belitung yang dulu dikenal sebagai penghasil tambang timah kini mulai dikenal sebagai destinasi pariwisata. Meskipun jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Belitung terus mengalami peningkatan, namun dalam hasil pra penelitian pada perilaku pasca berkunjung yang memiliki dimensi post-visit satisfaction, post-visit actions, dan post-visit uses menunjukkan adanya ketidakpuasan wisatawan terhadap atraksi wisata budaya, trasportasi lokal dan akomodasi yang menyebabkan kesediaan merekomendasikan dan keinginan untuk berkunjung kembali ke Belitung ini masih dinilai kurang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pengaruh mengenai citra destinasi dan perilaku pasca berkunjung. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan nusantara yang sedang berlibur di Kabupaten Belitung dengan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah systematic random sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa unique image berpengaruh langsung paling tinggi terhadap perilaku pasca berkunjung sebesar 13,61%, sedangkan cognitive image sebesar 3,09% dan affective image sebesar 9,79%. Pengaruh tidak langsung keseluruhan citra destinasi terhadap perilaku pasca berkunjung sebesar 39,39%.
Pengaruh Atmosfer Terhadap Costumer’s Impression dan Dampaknya Pada Minat Beli Ulang Koeswandi, Tika; Rahayu, Agus; Wibowo, Lili Adi
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v8i2.12664

Abstract

Perubahan orientasi konsumen dari service oriented ke experience oriented menjadi tantangan baru bagi industri restoran korea di kota Bandung dalam mempertahankan agar pengalaman tidak membosankan. Pemasar dituntut untuk dapat menciptakan suasana hallyu wave yang tak hanya membangkitkan emosi dan perasaan namun juga terkenang. Sebagai restoran paling berkesan di Kota Bandung menurut hasil prasurvei, Chingu Korean Fan Café telah melakukan inovasi atmosfer ruang usaha yang diimbangi dengan fluktuasi peningkatan jumlah pengunjung. Mengetahui seberapa besar pengaruh atmosfer terhadap kesan dan dampaknya pada minat beli ulang perlu dilakukan agar dapat menjaga citra perusahaan, meningkatkan penjualan dan kesetiaan pengunjung.  Bertujuan untuk mempelajari gambaran tanggapan pengunjung tentang tujuh elemen mayor atmosfer, costumer’s impression, dan minat beli ulang, seberapa besar pengaruh tujuh elemen mayor atmosfer terhadap costumer’s impression, seberapa besar pengaruh kesan terhadap minat beli ulang dan seberapa besar pengaruh tujuh elemen mayor atmosfer terhadap minat beli ulang, penelitian ini menggunakan explanatory survey dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sample 100 pengunjung dan dilakukan teknik analisis path analysis dengan menggunakan software SPSS 23.0 untuk mengukur besarnya pengaruh atmosfer terhadap kesan dan dampaknya pada minat beli ulang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa gambaran atmosfer, costumer’s impression dan minat beli ulang berada dalam rentang yang tinggi dan terdapat pengaruh yang lebih besar yang dihasilkan oleh atmosfer melalui costumer’s impression dan berdampak pada minat beli ulang. Elemen pencahayaan menjadi elemen yang paling mempengaruhi dan warna yang tidak. Sehingga lebih diperhatian peningkatan atmosfer warna dalam melakukan inovasi dikemudian hari sebagai rekomendasi bagi pihak Chingu Korean Fan Café.

Page 5 of 22 | Total Record : 215


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2023 Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2023 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2022 Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2022 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2021 Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2021 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2020 Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2020 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2019 Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2019 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2018 Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2018 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2017 Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2017 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2016 Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2016 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2015 Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2015 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2014 Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2014 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2013 Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2013 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2012 Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2012 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2011 Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2011 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2010 More Issue