cover
Contact Name
Ade Gafar Abdullah
Contact Email
ade_gaffar@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
ade_gaffar@upi.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ELECTRANS
ISSN : 14123762     EISSN : -     DOI : -
Menerbitkan makalah-makalah original dalam bidang teknik elektro dan elektronika. Tim redaksi menerima kontribusi yang mendasar untuk pengembangan keilmuan teknik elektro dan aplikasinya, baik hasil riset teoritis ataupun eksperimental.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI JEJARING SOSIAL E-SNB SEBAGAI FASILITAS UNTUK MEMBENTUK JIWA KEWIRAUSAHAAN Dandhi Kuswardhana; Bahtiar Hasan; Bambang Trisno; Setia Aji
ELECTRANS Vol 12, No 1 (2013): Volume 12, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi sekarang ini menuntut seluruh komponen bidang pendidikan supaya melek terhadap perubahan yang terjadi. Tidak hanya kemampuan hardskill berupa bidang kajian setiap disiplin ilmu yang dikedepankan, namun kemampuan softskill juga dituntut untuk dimiliki oleh setiap mahasiswa dalam membentuk karakter kewirausahaan khususnya bagi mahasiswa UPI,   melalui aplikasi ini mahasiswa dituntut untuk memberikan kontribusinya dalam bentuk mengunggah profil mahasiswa dilengkapi dengan informasi barang atau jasa yang akan ditawarkan pada para pelanggan,juga dilengkapi dengan fasilitas komunikasi antar penyedia barang dan jasa juga sesama pelanggan. Metodologi dalam membangun aplikasi ini menggunakan metodologi eksperimen.  Aplikasi ini ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mensosialisasikan barang dan jasa yang mereka miliki, selain itu untuk mendukung mahasiswa memiliki kemampuan di bidang kewirausahaan, softskill, serta ICT melalui aplikasi E-SNB, dan memiliki jejaring kerja antar sesama pelaku bisnis sehingga diharapkan setelah lulus nanti mainframe pemikiran yang berkembang bagi mereka harus bisa menciptakan dunia kerja sendiri bukan untuk mencari atau mendapatkan kerja pada orang lain.  
ANALISIS AVAILABILITY SISTEM PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN SPEEDY DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk R. Ajeng Herty P; Arjuni Budi Pantjawati; Iwan Kustiawan
ELECTRANS Vol 12, No 2 (2013): Volume 12, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor  availability adalah hal yang sangat penting dalam menentukan sejauh mana kinerja sebuah sistem dalam mengatasi gangguan. Pada penelitian ini akan dianalisis availability sistem penanganan gangguan pada jaringan speedy di PT. Telkom. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Analisis yang dilakukan meliputi waktu kegagalan dan waktu perbaikan. Waktu kegagalan dimodelkan sebagai NHPP (NonHomogeneous Poisson Process) dengan parameter yang diukur adalah MTBF (Mean Time Between Failure), ekspetasi jumlah gangguan, dan keandalan. Waktu perbaikan dimodelkan dengan distribusi Weibull MLE (maximum likelihood estimator) dengan parameter yang diukur adalah MTTR(Mean Time To Repair). Penelitian dilakukan pada 4 lokasi gangguan yaitu gangguan pada sistem DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer), jaringan lokal kabel tembaga (jarlokat), fiber optik dan transmisi. Hasil perhitungan statistik menunjukkan untuk satu tahun ke depan sistem transmisi diperkirakan mengalami gangguan yang paling sedikit dibandingkan sistem lainnya.  Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja penanganan gangguan pada sistem transmisi adalah yang terbaik dengan nilai availability sebesar 99,98%.
ANTENA MIKROSTRIP MONOPOLE PITA LEBAR SEGI EMPAT UNTUK APLIKASI DVB-T Ratna Nurvitasari; Tommi Haryadi; Budi Mulyanti
ELECTRANS Vol 13, No 2 (2014): Volume 13, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada makalah ini dilakukan perancangan dan fabrikasi antena mikrostrip monopole berbentuk segi empat untuk aplikasi Digital Video Broadcasting-Terestrial (DVB-T) pada frekuensi 478-694 MHz. Sebelum fabrikasi, terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak 3D Electromagnetic Simulator. Berdasarkan hasil simulasi, nilai return loss kurang dari -10 dB diperoleh  pada rentang  frekuensi 478-882 MHz, gain antena sebesar 1-3 dBi, dan pola radiasi omnidirectional. Fabrikasi Antena mikrostrip menggunakan substrat FR-4 dengan konstanta dielektrik 4,65 dan tebal 1,6 mm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa antena ini dapat diaplikasikan untuk DVB-T di Indonesia.
AKUISISI DATA KINERJA SENSOR ULTRASONIK BERBASIS SISTEM KOMUNIKASI SERIAL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Hadijaya Pratama; Erik Haritman; Tjetje Gunawan
ELECTRANS Vol 11, No 2 (2012): Volume 11, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem akuisisi data kinerja sensor ultrasonik berbasis sistem komunikasi serial menggunakan mikrokontroler ATMega 32. Perangkat sistem ini terdiri dari sebuah modul sensor ultrasonik (PING) yang memancarkan gelombang ultrasonik setelah menerima trigger dari mikrokontroler. Setelah menerima pantulan gelombang tersebut, modul sensor PING akan mengirimkan sinyal kembali ke mikrokontroler. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur kinerja sensor ultrasonik terhadap beberapa material, seperti obyek benda berwarna hitam, obyek benda berwarna putih, kaca dan permukaan obyek yang tidak rata. Data akan dikirimkan secara serial ke komputer dan dibuat grafik yang kemudian akan dibandingkan dari beberapa jenis material yang digunakan dalam penelitian. Hasil pengujian terhadap obyek benda hitam, putih dan kaca tidak mengalami perubahan yang signifikan sedangkan pengujian terhadap obyek dengan permukaan yang tidak rata mengalami pengukuran dengan jarak terjauh dari obyek benda tersebut. Dengan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sensor ultrasonik dapat mendeteksi obyek tanpa terpengaruh perbedaan warna benda ataupun kaca dan akan mendeteksi jarak terjauh dari posisi obyek didepan sensor. Secara umum semakin jauh jarak yang diukur, semakin besar persen kesalahan yang terjadi.
PEMODELAN DAN OPTIMASI ANTRIAN PETI KEMAS DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK Prasetya Dwi Wibawa
ELECTRANS Vol 13, No 1 (2014): Volume 13, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini mempelajari tentang optimasi peralatan penanganan peti kemas untuk studi kasus Terminal Tanjung Priok. Model antrian peti kemas direpresentasikan dalam bentuk persamaan-persamaan waktu-diskrit. Setiap terjadi pergantian antarmode transportasi peti kemas di dalam terminal akan merepresentasikan masing-masing set antrian peti kemas. Jumlah antrian peti kemas pada model selanjutnya dioptimasi dengan metode recedinghorizon (RH) sehingga diperoleh variabel kendali kecepatan peralatan untuk penanganan bongkar-muat peti kemas. Masalah optimasi dimodelkan sebagai masalah pemrograman matematis linier. Adapun untuk komputasi menggunakan bantuan algoritma simplex. Tujuan utama dari optimasi tersebut adalah untuk meminimumkan delay transfer peti kemas di terminal atau untuk meminimalkan jumlah antrian peti kemas di terminal.
Aplikasi Teknologi PLC pada Infrastruktur Jaringan Tegangan Menengah 20 KV dan Tegangan Rendah 220V untuk Komunikasi Data Automatic Meter Reading Rudi Mulyadi; Bambang Trisno
ELECTRANS Vol 12, No 1 (2013): Volume 12, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infrastruktur teknologi komunikasi data merupakan media dan  tulang-punggung pada satu sistem Automatic Meter Reading (AMR), sehingga dalam menentukan pilihan suatu opsi media teknologi komunikasi data terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan kelayakan teknis maupun non teknis (aspek ekonomi teknik) . Pada makalah ini mengkaji salah satu opsi teknologi Distribution Power Line Carrier (PLC) yang diaplikasikan pada  infrastruktur  jaringan Tegangan Menengah (TM) 20 KV  dan Tegangan Rendah (TR) 220 V  sebagai media komunikasi data pada sistem AMR dan selanjutnya dilakukan proses estimasi dan analisis kelayakannya berdasarkan  besaran nilai manfaat dan resiko  melalui perimbangan  aplikasi media lain yaitu Global System for Mobile Communication (GSM) dan  Public Service Telecommunication Network (PSTN). Secara teknis dilakukan uji keandalan rancangan aplikasi teknologi PLC pada infra struktur jaringan 20m kV dan 220 V dan secara ekonomi teknik dianalisis berdasarkan pendekatan NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio) dan  PI ( Pay Back Period dari besaran investasi).  Untuk Unit  analisis dilakukan di area pengembangan teknis di di kawasan Perumahan Pondok Indah Jakarta yang dimulai dari tahun 2007 hingga 2009. Dari hasil kajian dan analisis perbandingan yang telah dilakukan, diperoleh gambaran bahwa penggunaan Jaringan Listrik TM 20 kV dan TR 220 V sebagai PLC layak diterapkan dan direkomendasikan agar dipergunakan lebih luas terutama untuk sistem telekomunikasi  data AMR
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN METODE FUZZY DATABASE MODEL MAMDANI Sumiati _; Shodik Nuryadin
ELECTRANS Vol 12, No 2 (2013): Volume 12, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini memaparkan hasil penelitian tentang penentuan kinerja dosen berbasis logika fuzzy menggunakan metoda mamdani. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sistem pengambilan keputusan yang otentik dan objektif pada penilaian kinerja. Input yang digunakan sebagai pertimbangan penilaian kinerja terdiri dari penguasaan materi, kemampuan menjelaskan, menguraikan dan memaparkan, kemampuan menjawab pertanyaan, performance dan interaksi dengan mahasiswa. Fungsi keanggotaan menggunakan bentuk trapesium. Sistem penunjang keputusan ini  membantu  dan  memberikan  alternatif  dalam  melakukan  penilaian  setiap  dosen,  melakukan perubahan  kriteria, pengambil keputusan yang terkait dengan masalah  penilaian kinerja dosen, sehingga  akan  didapatkan dosen yang paling layak diberi reward atau penghargaan.
ANALISIS PENGGUNAAN GAS SF6 PADA PEMUTUS TENAGA (PMT) DI GARDU INDUK CIGERELENG BANDUNG Yulistiawan -; Bachtiar Hasan; Hasbullah -
ELECTRANS Vol 11, No 2 (2012): Volume 11, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan gas SF6 terhadap busur api yang terjadi akibat arus gangguan ataupun arus normal pada waktu pemutusan tenaga listrik berlangsung. Busur api yang timbul saat terjadi pemutusan PMT bersifat dapat merusak peralatan terutama PMT itu sendiri. Oleh karena itu Gas SF6 yang dipakai sebagai media isolasi pada PMT bertujuan untuk meredam terjadinya proses busur api. Analisis yang dilakukan adalah untuk mengetahui besarnya arus gangguan yang dapat terjadi pada Gardu Induk Cigereleng Bandung dan perhitungan peredaman busur api terhadap tekanan gas SF6 pada PMT. Hasil dari analisis yang didapat besarnya arus gangguan pada sisi 20 kV dengan gangguan 3 Fasa, 2 Fasa dan 1 Fasa ke tanah dengan jarak 25% dari panjang penyulang adalah sebesar 13.641,8 Ampere, 3.936,1 Ampere dan 884,9 Ampere. Kemudian menunjukkan bahwa semakin besar tekanan gas SF6 maka semakin turun laju kecepatan busur api yang terjadi pada waktu pemutusan. Berdasarkan hasil ini menunjukkan pada tekanan 6,2 bar yang tertera pada indikator tekanan gas SF6 pada PMT mampu menghentikan busur api pada jarak celah kontak sejauh 2,896 cm.
KONFIGURASI SOFTCORE BERBASIS MICROBLAZE DENGAN REAL TIME OPERATING SISTEM BERBASIS OPENSOURCE A Sumarudin; Muh Lukman Sifa
ELECTRANS Vol 13, No 2 (2014): Volume 13, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan processor untuk kebutuhan sistem embedded mulai banyak. Hal ini disebabkan perkembangan dunia devais mobile. Perkembangan processor informatika FPGA banyak digunakan pada perangkat router dan switch. Hal terpenting dalam desain processor ini adalah perpaduan antara hardware dan software yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih luas. Salah satu softcore yang banyak diterapkan adalah microblaze. Dan sistem operasi yang digunakan rtos adalah linux. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengimplementasikan FPGA Spartan 3A untuk kebutuhan desain processor dengan menggunakan operating sistem uclinux. Dimana processor ini akan dilihat performace untuk masing-masing sistem operasi dengan memberikan aplikasi helloword untuk membuktikan keberhasilan desain. Variable yang akan dilihat besarnya LUT dan arsitektur yang terbangun dari proses rekonfigurasi.
RANCANG BANGUN SISTEM JARINGAN MULTIDROP MENGGUNAKAN RS485 PADA APLIKASI PENGONTROLAN ALAT PENERANGAN KAMAR HOTEL Abdus Salam; Mukhidin Mukhidin; Tasma Sucita
ELECTRANS Vol 11, No 2 (2012): Volume 11, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya lampu pada kamar hotel masih menggunakan saklar manual, sehingga lampu hanya bisa dioperasikan secara manual. Dengan demikian konsumsi daya listrik tidak bisa terkontrol secara baik, hal ini karena kebiasaan yang kurang disiplin terhadap penggunaan daya listrik. Atas dasar permasaalahan tersebut penulis membuat alat pengontrol lampu kamar hotel yang bisa memonitor lampu pada tiap kamar dan mengendalikannya melalui PC. Alat ini dirancang dengan memanfaatkan komunikasi multidrop RS485 dan mikrokontroler AT89S51 sebagai pengendali utama, dimana PC/komputer berfungsi untuk menampilkan kondisi lampu dan memberikan perintah pada mikrokontroler untuk mengendalikan lampu. Informasi yang diterima oleh komputer dari mikrokontroler diperoleh melalui jaringan multidrop RS485, begitu pula perintah yang diterima mikrokontroler oleh PC diterima melalui jaringan multidrop RS485. Rangkaian terdiri dari dua grup/drop, dimana tiap satu drop mengoperasikan dua buah lampu. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukkan bahwa rangkaian ini bekerja dengan baik, hal ini dibuktikan software PC dapat berkomunikasi dengan rangkaian jaringan multidrop RS485 dan lampu dapat dikendalikan oleh PC. Masih terdapat kekurangan pada alat ini yakni terkadang relay yang bertugas menyalakan lampu terkadang masih memiliki selisih waktu dari perintah yang dilakukan software PC.