cover
Contact Name
Fera Tri Susilawaty
Contact Email
feralawata@gmail.com
Phone
+6287843836544
Journal Mail Official
jurnal.komunikasiuho@gmail.com
Editorial Address
Redaksi Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Gedung Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Halu Oleo. Kampus Hijau Bumi Tridharma, Anduonohu, Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25279173     DOI : 10.52423
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Is a journal of scientific in the form of research results in communication and information science. This journal is published 4 times a year (January, April, July and October) published by the Laboratorium Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Halu Oleo, Kendari. Articles are written in Indonesian and English. Each text that is published will go through the verification and editing process by the editor and the articles will be reviewed using a double-blind review system by the partners who are competent in their field. This journal is expected to be a medium for researchers / writers who want to publish the results of their research so that it can become a reference for further studies related to the study of Communication and information. Scope of the Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi covers communication management, mass media (TV, Radio, Newspapers), public relations, marketing communications, political communication, organizational communication, cultural communication, online media and popular culture. Also focus on studies of information and libraries including information literacy, information technology, digital library, librarian profession development, information management.
Articles 352 Documents
PENGARUH CITRA PEMIMPIN TERHADAP KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DI DESA KASAKA KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA Mia Ayudina
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.628 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v1i3.1625

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah pengaruh citra pemimpin terhadap komunikasi pembangunan  di Desa Kasaka Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh citra pemimpin terhadap komunikasi pembangunan. Manfaat dari penelitian diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan tentang pengaruh citra pemimpin terhadap komunikasi pembangunan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Kasaka termasuk kepala Desa yang berjumlah 242 Kepala Keluarga (KK) dengan kriteria telah memiliki KTP dan setiap keluarga diwakili oleh satu orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu memilih secara sengaja dengan mempertimbangkan bahwa informan yang bersangkutan mengetahui dan memahami betul inti permasalahan. Dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan analisis kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa citra pemimpin berpengaruh secara signifikan terhadap komunikasi pembangunan di Desa Kasaka Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Hal ini ditunjukan dengan diperolehnya nilai thitung = 2,812 > ttabel (0,05)= 1,684. dengan tingkat sifnifikansi 0,007 < α 0,05. Artinya komunikasi pembangunan bergantung pada citra pemimpin sebagai salah satu agen dari pembangunan di masyarakat. Kata Kunci: citra, pemimpin, komunikasi, pembangunan
MODEL KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN MUNA BARAT darmin07 darmin07
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.742 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v1i2.1418

Abstract

ABSTRAKPada hakikatnya penyuluhan adalah suatu kegiatan komunikasi. Komunikasi penyuluhan adalah suatu proses penyampaian informasi kepada khalayak yang terkait, secara terencana, terpadu dan berkelanjutan dalam rangka mengubah sikap, pendapat, dan perilaku khlayak sasaran. Bahwa proses komunikasi yang dilakukan tidak semata-mata berpindahnya informasi atau pesan dari komunikator kepada komunikannya, tetapi bagaimana pesan tersebut dapat dimengerti oleh khalayak. Sehingga muncul kesadaran, minat dan keinginan untuk mencoba dan menerapkan informasi atau pesan yang diterima oleh khalayak atau komunikan tersebut. Sesuai dengan fungsi penyuluhan itu sendiri yakni untuk menjembatani kesenjangan antara praktek yang biasa dijalankan oleh khalayak sasaran dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang, yang menjadi kebutuhan khalayak sasaran.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Model komunikasi dalam penyuluhan pertanian di Kabupaten Muna Barat, dan Bagaimana metode penyuluhan pertanian di Kabupaten Muna Barat ? Sementara  tujuan dari penelitian ini adalah Untuk  mengetahui model komunikasi dalam penyuluhan pertanian di Kabupaten Muna Barat, dan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam penyuluhan pertanian di Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana  informasi atau  data yang  dikumpulkan  dideskripsikan berdasarkan ungkapan dan interpretasi para  informan yang  sebelumnya  telah  ditentukan dengan teknik  purposive sampling  dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan  dokumentasi sebagai teknik  pengumpulan datanya.  Alasan peneliti menggunakan penelitian  kualitatif deskriptif  yaitu  untuk  memperoleh data­-data dan memahami fenomena  yang  dialami  informan.Hasil penelitian ini, menyatakan bahwa ketiga model komunikasi yang telah digunakan oleh peneliti dalam proses penyuluhan pertanian di Kabupaten Muna Barat yaitu model komunikasi linear, model komunikasi intraksional, dan model komunikasi sirkular masing-masing model yang digunakan  sangat berpengaruh dalam penelitian dimana ketiga model tersebut berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak yang terkait secara terencana, terpadu ,dan berkelanjutan dalam hal mengubah sikap pendapat dan prilaku khalayakyang dimaksud adalah petani.Sedangkan model komunikasi dalam penyuluhan pertanian terdiri atas pendekatan perorangan, pendekatan kelompok dan pendekatan massal.Kata Kunci    : Model Komunikasi, Penyuluhan Pertanian.
KOMUNIKASI MEMBACA UJARAN (SPEECH READING) PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II DI SDLB MANDARA KOTA KENDARI Febriani Tabita Dara Ninggar, Masrul, Marsia Sumule G
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 2, No 3 (2017): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.746 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v2i3.2691

Abstract

Judul skripsi adalah Komunikasi Membaca Ujaran (Speech Reading) Pada Siswa Tunarungu Kelas II di SDLB Mandara Kota Kendari. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan komunikasi membaca ujaran pada siswa tunarungu di kelas II SDLB Mandara Kota Kendari, (2) untuk mendeskripsikan teknik yang mendukung dalam membaca ujaran di kelas II SDLB Mandara Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di SDLB Mandara Kota Kendari. Informan dari penelitian ini adalah guru, orang tua, dan siswa tunarungu kelas II. Teknik penentuan informan menggunakan total sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas II tidak hanya menggunakan membaca ujaran dalam berkomunikasi namun disertai juga dengan bahasa isyarat dan media gambar. Keterhambatan komunikasi membaca ujaran dikarenakan kurangnya kosa kata yang siswa miliki dan biasanya menimbulkan kesalahpahaman makna. Teknik yang dipakai dalam mengajarkan membaca ujaran di SDLB Mandara ada tiga yaitu secara visual, secara auditorial, dan secara haptik. Teknik yang dipakai pada setiap anak beda-beda tergantung kebutuhannya. Kata Kunci: teknik membaca ujaran, SDLB Mandara, siswa tunarungu
Pemanfaatan Koleksi Buku Mata Pelajaran Bergambar di Perpustakaan Pada Siswa SD Negeri 2 Palarahi Kecamatan Wawotobi Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Nanang Saputra
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.269 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v1i3.1632

Abstract

Nanang Saputra Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik No. Stambuk C1D1 14 196 dengan Judul Penelitian Pemanfaatan Koleksi Buku Mata Pelajaran Bergambar  di Perpustakaan Pada Siswa SD Negeri 2 Palarahi Kecamatan Wawotobi Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibimbingoleh Hasriany Amin, S.Sos.,M.Si selaku pembimbing I dan Saidin, S.IP.,M.Si selaku pembimbing  II.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi buku mata pelajaran bergambar di perpustakaan pada siswa SD Negeri 2 Palarahi Kecamatan Wawotobi Kab. Konawe Sultra (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi buku mata pelajaran bergambar di perpustakaan pada siswa SD Negeri 2 Palarahi Kecamatan Wawotobi Kab. KonaweS ultra.Informan dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Palarahi Kecamatan Wawotobi Kab. Konawe Sultra yang terdiri dari 6 (enam).Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis deskriptif  kualitatif, yakni untuk mendapatkan gambaran secara sistematis tentang ketersediaan koleksi buku mata pelajaran bergambar di perpustakaan pada siswa yaitu menggambarkan secara sistematis dan mendalam setiap masalah yang ditelaah. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SD Negeri 2 Palarahi telah memanfaatkan koleksi buku mata pelajaran bergambar diperpustakaan sekolah yaitu dengan cara meminjam, membaca di tempat, mencatat informasi dari buku serta memfotocopy. Pemanfaatan koleksi buku mata pelajaran bergambar di perpustakaan pada siswa di Perpustakaan SD Negeri 2 Palarahi sudah cukup baik dengan adanya tingkat kunjungan dan tingkat peminjaman buku yang cukup tinggi. Namun ada beberapa keluhan pada ketersediaan koleksi yang kurang beragam. Koleksi buku mata pelajaran bergambar yang banyak diminati adalah ilmu pengetahuan alam. Pemanfaatan koleksi buku cerita bergambar dilakukan untuk menunjang proses belajar pemustaka.Faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan koleksi buku mata pelajaran bergambar di Perpustakaan pada siswa SD Negeri 2 Palarahi yaitu motivasi pemustaka dalam memanfaatkan koleksi buku mata pelajaran bergambar, ketersediaan koleksi buku mata pelajaran bergambar di perpustakaan, koleksi perpustakaan, dan petugas yang melayani pemustaka. Kata Kunci: Perpustakaan, Pemanfaatan, Buku Bergambar
LITERASI MEDIA RADIO KOMUNITAS SIMPONI DALAM MENJAGA KEARIFAN LOKAL Fatma Fatma
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.622 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v1i2.1424

Abstract

ABSTRAK Tujuan   penelitian   ini   adalah:   (1)   mengetahui   program   acara   radio komunitas Simponi yang berbasis kearifan lokal (2) mengetahui literasi media pada radio komunitas Simponi dalam menjaga kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratifications. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai literasi media Radio Komunitas Simponi dalam menjaga kearifan  lokal  di  Desa  Ranooha  Lestari,  Kecamatan  Buke
KOMUNIKASI INSTITUSI DALAM REKONSILIASI KONFLIK GUNUNG JATI Marsia Sumule G., La Ode Sahrun , Masrul,
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 2, No 3 (2017): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.627 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v2i3.2696

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi institusi dalam rekonsiliasi konflik Gunung Jati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana komunikasi institusi lokal dalam rekonsiliasi konflik Gunung Jati di Kota Kendari. Dalam penelitian ini digunakan teori penyusunan karya Anthony Giddens.Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh elemen masyarakat kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari, Kota Kendari, yang berjumlah 1.546 jiwa. Teknik pengumpulan  data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Teknik penentuan informan dalam dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling (secara sengaja), dengan jumlah informan sebanyak  7 orang. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, komunikasi institusi dalam rekonsiliasi konflik Gunung Jati terjadi berdasarkan musyawarah mufakat  yang menghasilkan kesepahaman bersama kelompok lokal yang melalui  forum  institusi teporombu yaitu untuk mengetahui  proses terciptanya ikatan persaudaraan antara masyarakat yang tergolong konflik, melalui koordinasi pemerintah sehingga terciptanya rekonsiliasi. Adapun komunikasi istitusi dalam upaya rekonsiliasi konflik yaitu melakukan dialok terbuka sesama masyarakat  yang  terlibat konflik guna memberikan saran  serta menawarkan berbagai opsi guna terciptanya rekonsiliasi diantaranya: mengadakan perjanjian yang berbadan hukum, mendirikan pos penjagaan, mengadakan acara ramah tama sebagai ikatan silaturahmi, membuka lapangan pekerjaan, membuka saran open tournament setiap perayaan kemerdekaan, Jumat bersih sebagai cara gotong royong. Dengan ada beberapa opsi yang  bisa memberikan motivasi serta kesadaran masyarakat  agar kembali kejalan persaudaraan sehingga mencakup semua gagasan persepsi dan nilai yang menentukan karakteristik budaya. Kata Kunci: Komunikasi, Institusi, Rekonsiliasi, Konflik.
MODEL KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH KOTA KENDARI DALAM MENSUKSESKAN PEMILIHAN WALIKOTA LANGSUNG DAN SERENTAK TAHUN 2017 Ober Yunus Muh. Najib Husain Hasriani Amin
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 2, No 3 (2017): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.843 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v2i3.2701

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Kendari dalam mensukseskan Pemilihan Walikota langsung dan serentak tahun 2017. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori komunikasi organisasi. Penelitian ini dilaksanakan di kantor KPUD Kota Kendari jalan Chairil Anwar No. 10 Puuwatu. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling (secara sengaja) yaitu informan dipilih berdasarkan tujuan dan kebutuhan peneliti, dengan pertimbangan bahwa informan mampu memberikan keterangan terhadap permasalahan yang diteliti dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Data yang dikumpulkan dianalisis  dengan menggunakan analisis kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses mensukseskan Pemilihan Walikota Langsung dan Serentak tahun 2017, model komunikasi kelompok atau organisasi digunakan oleh KPUD sehingga terjadi proses komunikasi kebawah, komunikasi keatas dan komunikasi kepada sesama jabatan  dalam Sekretariat KPUD untuk melakukan setiap kegiatan organisasinya dalam rangka pelaksanaan Pilwali meliputi: mekanisme kerja KPUD Kota Kendari, proses koordinasi tahapan dan melakukan sosialisasi tentang pemilihan.         Kata Kunci: model komunikasi, Pemilihan, Walikota, organisasi
KEARIFAN LOKAL DALAM MELESTARIKAN BUDAYA KABHANTI MODERO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN (STUDI PADA MASYARAKAT MUNA DI DESA SAWERIGADI KECAMATAN BARANGKA KABUPATEN MUNA BARAT) Rina Rina
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.75 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v1i3.1663

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelestarian kearifan lokal budaya kabhanti modero sebagai media komunikasi pembangunan dalam masyarakat Muna Di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat? (2) Bagaimana bentuk pewarisan kearifan lokal budaya kabhanti modero sebagai media komunikasi pembangunan. Dalam penelitian ini digunakan perspektif komunikasi ritual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling (secara sengaja). Dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian budaya kabhanti modero sebagai media komunikasi pembangunan yang dilaksanakan merupakan media pengenalan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan suatu pembangunan yang ada di dalam suatu wilayah sehingga membuka peluang bagi pertumbuhan dan perkembangan warisan budaya termasuk budaya kabhanti modero yang semakin terhimpit dengan produk-produk budaya global. Modero merupakan pernyataan perasaan dan pendapat seseorang, disampaikan secara santun sehingga mudah dihayati dan dipahami. Segala aturan yang bersumber dari nilai-nilai tradisional mampu menjadi perekat dalam membangun ikatan sosial masyarakat. Kata Kunci: Pewarisan, kearifan lokal, budaya, kabhanti, modero. 
BUDAYA KOMUNIKASI ETNIS MADURA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DI KELURAHAN MATA KOTA KENDARI Qomariah, Isti
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.409 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v1i2.1429

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Budaya Komunikasi Etnis Madura dalam Kehidupan Sosial Di Kelurahan Mata Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yang terdiri dari masyarakat Madura dan Masyarakat sekitar Kelurahan Mata Kota Kendari. Adapun teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi.                       Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya komunikasi etnis Madura mengacu kepada bagaimana bahasa yang mereka gunakan dalam sehari-hari, budaya komunikasi etnis Madura disini lebih mengarah pada budaya komunikasi yang lebih terbuka, dalam berinteraksi mereka cenderung menggunakan bahasa verbal dari pada bahasa non verbal. Komunikasi verbal yang mereka gunakan yakni bahasa dialek Madura yang terdiri dari empat macam dialek. Tidak hanya itu, budaya komunikasi etnis Madura disini juga mengacu kepada bagaimana perilaku masyarakat Madura yang pada dasarnya perilaku masyarakat Madura disini adalah jujur dan sederhana. Masyarakat Madura yang masih kental dengan budaya Madura, dalam kehidupan sehari-hari mereka selalu memakai sarung dalam segala aktivitas yang dilakukan. Budaya sarungan masryarakat Madura merupakan budaya turun temurun yang dikentalkan oleh para orang tua kepada anaknya mulai dari kecil. Di kehidupan sosial masyarakat Madura memiliki suatu sistem kekerabatan yang khas dan unik. Namun masyarakat Madura tidak memiliki sistem kekerabatan dengan penamaan yang khas. Mereka hanya percaya bahwa orang Madura merupakan satu garis keturunan yang sama sejak dahulu. Masyarakat Madura juga masih mempertahankan budaya kulturalnya, dengan adanya berbagai macam kegiatan ritualitas yang masih mereka sering lakukan. Kata Kunci : Budaya Komunikasi, Etnis Madura, Kehidupan Sosial 
FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KOTA KENDARI Syawaluddin Zuali, La Ode Jumaidin, Sirajuddin
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 2, No 3 (2017): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.843 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v2i3.2706

Abstract

ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipati dan wawancara ditambah dokumentasi, dan yang menjadi subjek penelitian ini adalah seluruh PNS dalam ruang lingkup BKD kota Kendari yang berjumlah jumlah 42 orang, untuk memudahkan penulis dalam pengumpulan data dan informasi maka ditentukan informan menjadi 9 orang, kemudian data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa fungsi komunikasi organisasi dalam lingkungan kerja BKD kota Kendari yang terdiri dari fungsi informatif, regulatif,persuasif dan fungsi integratif menjadi bahan evaluasi, kontrol, motivasi, serta pembinaan pegawai secara berkala dalam bersikap dan berperilaku. Semua fungsi komunikasi organisasi tersebut berjalan dengan cukup baik. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa kesetaraan referensi dan penyamaan persepsi pada fungsi komunikasi organisasi dapat menumbuhkan atau mempengaruhi partisipasi yang lebih besar dan lebih bertanggung jawab dalam diri pegawai untuk taat terhadap peraturan dan melaksanakan tugas yang diberikan. Kata Kunci : Fungsi Komunikasi Organisasi, Disiplin Kerja 

Page 1 of 36 | Total Record : 352