cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
Pengaruh Pendekatan Metakognitif terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Safari, Safari; Cahyono, Edi; Kadir, Kadir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.839 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.4907

Abstract

Kemampuan penalaran matematis siswa masih rendah. Guru belum mampu melatih siswa untuk bernalar secara matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang diajar dengan pendekatan metakognitif dan yang diajar dengan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan posttest-only design pada dua kelas VIII SMAN 8 Konawe Selatan yang berkemampuan awal matematika sama. Data diperoleh melalui tes dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial pada a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan pendekatan metakognitif lebih mampu menyelesaikan soal-soal penalaran matematis dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional. Melalui pembelajaran dengan pendekatan metakognitif siswa dapat bernalar secara tepat, mempersiapkan dan merencanakan belajar, memilih dan menggunakan berbagai strategi belajar, memonitoring penggunaan strategi, dan mengevaluasi belajar diri sendiri.
Profil Penalaran Matematis Siswa SMA yang Bergaya Kognitif Impulsif-Reflektif dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Azhar, Azhar; Sudia, Muhammad; Kadir, Kadir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.842 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.4943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil penalaran matematis siswa SMA yang bergaya kognitif impulsif dan reflektif dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat orang siswa bergaya kognitif impulsif dan eflektif (dua laki-laki dan dua perempuan). Hasil analisis disimpulkan bahwa (1) tahap memahami masalah: keempat subjek menyajikan pernyataan secara lisan tentang apa yang dipahami pada masalah; (2) tahap membuat rencana pemecahan masalah: keempat subjek membuat gambar sebagai representasi masalah, melakukan manipulasi matematis saat memikirkan rencana pemecahan masalah, memeriksa kebenaran rencana yang dipikirkan; (3) tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah: keempat subjek menyajikan pernyataan secara tertulis tentang apa yang telah dipikirkan, melakukan manipulasi matematika saat melaksanakan rencana, menyatakan kebenaran apa yang ditulis; dan (4) tahap memeriksa kembali: keempat subjek mengungkapkan secara lisan cara memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, tetapi tidak melakukan manipulasi matematis saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Keterampilan Sosial terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Konda Jamal, Asri; Busnawir, Busnawir; Zamsir, Zamsir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.477 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5415

Abstract

Rendahnya hasil belajar matematika perlu diperbaiki melalui penerapan model pembelajaran yang tepat dan melatih siswa untuk lebih terampil bersosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran dan keterampilan sosial terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen 2 ´ 3 faktorial, yang menggunakan analisis varians (Anova). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Konda sebanyak 4 kelas dengan jumlah 100 orang. Sampel penelitian diambil secara acak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan keterampilan sosial terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa, (3) terdapat perbedaan pengaruh keterampilan sosial berdasarkan (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap hasil belajar matematika siswa, (4) terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran konvensional berdasarkan keterampilan sosial tinggi dan sedang, sedangkan pada kategori rendah tidak.
Pengaruh Model Pembelajaran Van Hiele dan Pembelajaran Scientific terhadap Kemampuan Penalaran Geometris Berdasarkan Self-Efficacy Siswa Sekolah Menengah Pertama Herman, Herman; Fahinu, Fahinu; Makkulau, Makkulau
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.683 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5416

Abstract

Kemampuan penalaran geometris siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih tergolong rendah yang disebabkan oleh pembelajaran yang kurang tepat dan, ketidakpahaman siswa tentang pentingnya menguasai Geometri serta rendahnya kepercayaan diri siswa dalam mengerjakan soal-soal penalaran geometris. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan pengaruh penerapan pembelajaran dengan pndekatan van Hiele dan pendekatan Scientific terhadap kemampuan penalaran geometris berdasarkan Self-Efficacy (SE) siswa. Siswa yang diteliti adalah kelas VII SMPN 12 Konawe Selatan dengan mengambil dua kelas secara acak untuk dijadikan sampel penelitian. Satu kelas belajar dengan menerapkan teori van Hiele dan satu kelas belajar dengan pendekatan scientifc. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest, lembar observasi angket SE. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan uji beda rata-rata uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan van Hiele secara siginifikan berpengaruh lebih tinggi daripada pembelajaran dengan pendekatan scientific terhadap peningkatan kemampuan penalaran geometris siswa, baik antar model pembelajaran maupun berdasarkan Kategori Self-Efficacy.
Efektivitas Strategi Pembelajaran Metakognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Pertama Baidu, La; Fahinu, Fahinu; Anggo, Mustamin
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.791 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5417

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa perlu mendapat perhatian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas strategi pembelajaran metakognitif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Desain penelitian adalah posttest only design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Unaaha, yang berjumlah 167 orang. Sampel penelitian terdiri atas satu kelas yang diajar dengan strategi metakognitif dan satu kelas lainnya diajar dengan strategi konvensional. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik desktiptif dan statistik inferensial. Pengujian Hipotesis melalui ANAVA satu jalan dengan menggunakan program SPSS 15,0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran metakognitif lebih efektif dibanding dengan siswa yang diajar dengan konvensional; (2) Pada kedua pembelajaran, semakin tinggi pengetahan awal matematika siswa maka semakin tinggi pula kemampuan mereka dalam berpikir kritis matematis.
Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematik Melalui Pendekatan Metakognisi pada Siswa SMA Liyu, Liyu; Lambertus, Lambertus; Yasin, Muhammad
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.864 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5418

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah erat kaitannya dengan pemahaman siswa dalam bermatematika. Pendekatan metakognisi memiliki banyak kelebihan jika digunakan sebagai alternatif pendekatan pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematik siswa melalui penerapan pendekatan metokognisi. Design penelitian adalah eksperimen preetest-postest control groupdesign. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 4 Kendari,selanjutnya diambil dua kelas sampel melalui teknik purposive sampling dan penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dipilih secara random. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pretes dan postes untuk kemampuan pemahaman matematik, kemampuan pemecahan masalah matematik dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematik dan pemecahan masalah matematik siswa yang mendapat pembelajaran pendekatan metakognisi lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemahaman matematik dan pemecahan masalah matematik siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran biasa. Hasil analisis terhadap data observasi menunjukkan bahwa pendekatan metakognisi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Profil Penalaran Matematis Siswa SMA yang Bergaya Kognitif Impulsif-Reflektif dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Azhar, Azhar; Sudia, Muhammad; Kadir, Kadir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.842 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil penalaran matematis siswa SMA yang bergaya kognitif impulsif dan reflektif dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat orang siswa bergaya kognitif impulsif dan eflektif (dua laki-laki dan dua perempuan). Hasil analisis disimpulkan bahwa (1) tahap memahami masalah: keempat subjek menyajikan pernyataan secara lisan tentang apa yang dipahami pada masalah; (2) tahap membuat rencana pemecahan masalah: keempat subjek membuat gambar sebagai representasi masalah, melakukan manipulasi matematis saat memikirkan rencana pemecahan masalah, memeriksa kebenaran rencana yang dipikirkan; (3) tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah: keempat subjek menyajikan pernyataan secara tertulis tentang apa yang telah dipikirkan, melakukan manipulasi matematika saat melaksanakan rencana, menyatakan kebenaran apa yang ditulis; dan (4) tahap memeriksa kembali: keempat subjek mengungkapkan secara lisan cara memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, tetapi tidak melakukan manipulasi matematis saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual dengan Pendekatan Metakognisi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Rosiani, Rosiani; Anggo, Mustamin; Sudia, Muhammad
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.32 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v1i1.5419

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang masih rendah disebabkan oleh belum tepatnya pembelajaran guru di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian Quasi Experiment in menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari. Sampel diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling dan pengacakan. Kelas eksperimen diajar dengan pembelajaran berbasis masalah kontekstual dengan pendekatan metakognisi dan kelas kontrol diajar dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian ini adalah pretest dan posttest kemampuan pemecahan masalah matematika, tes pengetahuan awal matematika, dan lembar observasi. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan Uji t pada á¾³ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah kontekstual dengan pendekatan metakognisi lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas konvensional baik ditinjau dari seluruh siswa, maupun setiap kategori pengetahuan awal matematika.
Penerapan Model Inquiry Learning Berbantuan Media Animasi Interaktif Terhadap Pemahaman Matematis Ditinjau dari Self Confidence Siswa MTs Pesri Kendari Poerwanto, Poerwanto; Busnawir, Busnawir; Ili, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.883 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i1.7150

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman matematis siswa setelah diajar dengan model Inquiry Learning berbantuan Media Animasi Interaktif (IL-MAI) dan model Inquiry Learning (IL) dan Pengaruh pemahaman matematis siswa yang diajar dengan model IL-MAI dan model IL ditinjau dari self confidence siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Pesri Kendari tahun 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan pemberian angket self confidence dan tes pemahaman matematis berbentuk tes uraian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) ada peningkatan pemahaman matematis siswa yang signifikan setelah diajar dengan model inquiry learning berbantuan Media Animasi Interaktif (IL-MAI) pada MTs Pesri Kendari; 2) ada peningkatan pemahaman matematis siswa yang signifikan setelah diajar dengan pembelajaran saintifik pada MTs Pesri Kendari; 3) Rerata peningkatan pemahaman matematis siswa yang diajar dengan model IL-MAI secara signifikan lebih baik dibanding siswa yang diajar dengan model IL pada MTs Pesri Kendari; 4) ada perbedaan pengaruh pemahaman matematis yang siginifikan antara siswa yang diajar menggunakan model IL-MAI dengan siswa yang diajar menggunakan model IL-MAI ditinjau dari setiap tingkatan self confidence pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di MTs Pesri Kendari tahun pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Inquiry learning, pemahaman matematis, self confidence Abstract: This study aims to analyze an increase in students' mathematical understanding after being taught with Inquiry Learning models assisted by Interactive Animation Media (IL-MAI) and Inquiry Learning (IL) models and Effect of mathematical understanding of students taught with IL-MAI models and IL models in terms of student self confidence. The population of this study is class VIII MTs Pesri Kendari in 2017/2018. The sampling technique is purposive sampling. The data collection technique was carried out by giving self confidence questionnaires and mathematical understanding tests in the form of description tests. The data analysis technique uses descriptive and inferential statistics. Based on the results of the analysis and discussion concluded: 1) there is a significant increase in students' mathematical understanding after being taught with a model of learning inquiry assisted by Interactive Animation Media (IL-MAI) in MTs Pesri Kendari; 2) there is a significant increase in students' mathematical understanding after being taught with scientific learning in MTs Pesri Kendari; 3) The mean increase in mathematical understanding of students taught with IL-MAI models was significantly better than students taught with IL models on MTs Pesri Kendari; 4) there are differences in the influence of significant mathematical understanding between students taught using IL-MAI models and students taught using IL-MAI models in terms of each level of self confidence in the material Build Flat Side Space in MTs Pesri Kendari school year 2017/2018. Keywords: Inquiry learning, mathematical understanding, self confidence
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Sayana, Sayana; Zamsir, Zamsir; Makkulau, Makkulau
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.219 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i1.7237

Abstract

Abstrak: Hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 9 Kendari masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan anggapan siswa bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, proses pembelajaran bersifat pasif dan soal-soal yang diberikan monoton pada soal konseptual saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari Kota Kendari. Sampel diambil dengan teknik random sampling yaitu kelas VIII4 dan kelas VIII3. Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Data hasil belajar matematika dikumpulkan dengan tes hasil belajar matematika sebelum dan setelah diberi perlakuan. Analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar matematika siswa di kedua kelas model pembelajaran. Selain itu terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar matematika siswa, dimana kelas yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah peningkatannya lebih baik dibandingkan dengan kelas yang tidak diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah (thit = 2,565 dengan signifikansi 0,000<0,05).Kata kunci : Hasil belajar matematika, model pembelajaran berbasis masalah Abstract: The result of student’ mathematics learning SMPN 9 Kendari is still relative low. This is due the assumption of students that mathematics is a difficult subject, the learning process is passive and problem given the monotony in a matter of conceptual only. This study aims to determine whether the result of students who are taught mathematics learning with problem based learning model is better than the students who are not taught with problem based learning model. The study populations were students of class VIII SMP Negeri Kendari. Samples were taken by random sampling technique that is class VIII4 and VIII3. This study is a quasi-experimental design with pretest-posttest control group design. The data of mathematics learning result were collected via learning mathematics achievement test before and after being treated. Analysis of data was using the t-test. Based on the result of data analysis, concluded that there was a significant increase learning result on both of classes learning model. In addition there are differences in mathematics learning result of students, where the class was taught with problem based learning is better than the class that are not taught with problem based learning model (tcount = 2,565 at the significance of 0,000 < 0,05).Keyword: Result Of Mathematics Learning, Problem Based Learning Model.

Page 1 of 13 | Total Record : 126