cover
Contact Name
Renaningsih
Contact Email
ren186@ums.ac.id
Phone
+6285713971227
Journal Mail Official
dintek_sipil@ums.ac.id
Editorial Address
Gedung Induk Siti Walidah lt. 5, Pabelan, Kartasura, Kab. Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, 57169
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Dinamika Teknik Sipil
ISSN : 14118904     EISSN : 28282876     DOI : 10.23917/dts
Core Subject : Engineering,
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil is a journal managed by Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta. It focuses on the dissemination of conceptual ideas, design, analysis, and application of civil engineering in the development of sustainable infrastructure which will give a real contribution to solve the real-world problems, particularly problems regarding infrastructures and disasters.
Articles 59 Documents
Analisis Produktivitas Alat Berat Dan Biaya Pekerjaan Pemindahan Tanah Pada Pembangunan RSUD Pondok Aren Tangerang Selatan Anto Budi Listyawan; Muhammad Nur Sahid; Gotot Slamet Mulyono; Hanry Khairurizal Fadhlullah
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14/No.1/Juli 2021
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.865 KB) | DOI: 10.23917/dts.v14i1.15272

Abstract

Proyek pembangunan RSUD Pondok Aren menggunakan alat-alat berat pada dalam pekerjaan tanahnya. Untuk mengetahui kemampuan alat berat dalam setiap pekerjaan perlu dilakukan analisis alat berat excavator Komatsu PC50, excavator Hitachi Zx 210-5, three wheel roller Sakai KD7610 dan dump truck Colt FE SHD yang digunakan sehingga dapat mengetahui jumlah produktivitas dan biaya alat berat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis untuk mendapatkan besarnya produktivitas, waktu, dan biaya alat berat berdasarkan data rencana dan data saat pelaksanaan untuk dilakukan perbandingan antara saat perencanaan dan pelaksanaan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan produktivitas alat berat berdasarkan data pabrikasi lebih besar dibandingkan dengan saat pelaksanaan sehingga pada pelaksanaan dibutuhkan waktu 95 hari lebih lama dibandingkan waktu rencana. Besarnya biaya yang dikeluarkan pada pelaksanaan sebesar Rp 205.800.000 sedangkan pada perencanaan sebesar Rp.559.397.556 dengan selisih biaya pelaksanaan dan biaya perencanaan sebesar Rp 353.597.556 dimana biaya pada pelaksanaan lebih murah dibandingkan dengan perencanaan.
Analisis Pemakaian Kombinasi Fly Ash Tipe F Dan Slag 1:1 Pada Beton Geopolymer Dengan Na2SiO3 Dan NaOH Sebagai Alkali Aktivator: Sebuah Kajian Literatur Mochamad Solikin
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14/No.1/Juli 2021
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.962 KB) | DOI: 10.23917/dts.v14i1.15274

Abstract

Upaya yang dapat diterapkan oleh para ahli untuk mengurangi gas CO2 dan pemanasan global yang disebabkan dari proses produksi semen adalah pengembangan pembuatan beton yang ramah lingkungan salah satunya beton geopolymer. Beton geopolymer dibuat dengan material utamanya mengandung silika tinggi dan alumina antara lain fly ash tipe F dan slag, yang dicampur dengan alkali aktivator berupa Na2SiO3 dan NaOH. Dikarenakan slag lebih mahal maka beberapa peneliti mencampurkan fly ash tipe F agar biaya pembuatan beton lebih murah. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton geopolymer kombinasi slag dan fly ash tipe F 1:1, metode curing terhadap kuat tekan, dan biaya pembuatan beton geopolymer. Metode studi literatur ini dengan cara mengumpulkan data sekunder dari jurnal yang sudah dipublikasikan. Hasil pembahasan kuat tekan beton geopolymer dengan kombinasi fly ash dan slag 1:1 kuat tekan tertinggi pada molaritas 16M sebesar 65,17 MPa dan terendah 8M sebesar 51,7 MPa. Dengan metode curing oven selama 24 jam dapat meningkatkan kuat tekan karena proses polimerisasi dan polikondensasi dapat berlangsung secara optimal. Perbedaan harga antara beton geopolymer kombinasi fly ash dan slag 1:1 dengan beton normal sebesar 40% lebih mahal hal ini disebabkan penggunaan alkali aktivator sebagai bahan pengikat pada beton geopolymer yang masih mahal di pasaran Indonesia.
Deteksi Konflik Pada Perencanaan Struktur Gedung Bertingkat Dengan Software Revit Dan Navisworks Manage Ariani Agung Pradiptha; Endah Kanti Pangestuti
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14/No.1/Juli 2021
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.488 KB) | DOI: 10.23917/dts.v14i1.15275

Abstract

Perangkat lunak dalam bidang atau sektor Architecture, Engineering, and Construction (AEC Industry) kini mulai mengalami banyak perkembangan dalam rangka meminimalkan kesalahan pekerjaan manual oleh manusia. Usaha untuk mengantisipasi adanya kekeliruan suatu perencanaan konstruksi (sebagai contoh yaitu pembangunan gedung bertingkat), dapat dideteksi sedari awal melalui fitur-fitur yang disediakan dalam software BIM atau Building Information Modeling (dalam hal ini Revit dan juga Navisworks Manage). Adanya teknologi BIM (Building Information Modeling) yang mampu melakukan deteksi sedari awal terhadap ada/tidaknya suatu clash atau konflik antar sistem struktur maupun dengan sistem yang lainnya menjadikan teknologi BIM ini mampu mengantisipasi/meminimalisir adanya pekerjaan ulang atau tambahan ketika telah dilaksanakan pembangunan di lapangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis adanya temuan clash atau konflik pada perencanaan struktur gedung bertingkat dengan software yang digunakan yaitu Revit dan Navisworks Manage. Alur identifikasi deteksi konflik dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membuat pemodelan di Revit dengan data gambar rencana yang telah dikumpulkan, kemudian model tersebut di-input ke dalam software Navisworks Manage. Di dalam Navisworks dapat digunakan fitur Clash Detective untuk mengidentifikasi konflik antar struktur bangunan. Ditemukan adanya empat clashes pada sistem struktur fondasi dengan struktur balok. Bagian yang mengalami konflik ada pada salah satu bagian fondasi dengan dua balok pada lantai satu. Pada sistem struktur kolom dan balok, ditemukan adanya dua clashes. Konflik terjadi pada bagian di antara kolom yang terdapat di lantai satu dengan balok yang ada pada lantai dua. Navisworks Manage memberikan informasi detail mengenai konflik yang terjadi dalam bentuk tabel sehingga dapat dilihat kembali letak/koordinat bagian struktur yang mengalami konflik. Pada sistem struktur fondasi dengan struktur kolom, struktur kolom dengan pelat, serta struktur balok dengan pelat tidak ditemukan adanya konflik.
Analisa Quantity Take Off Dan Rencana Anggaran Biaya Dengan Metode Building Information Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodeks Revit 2019 (Studi Kasus: Gedung LP3 Universitas Negeri Semarang) Rizki Dwi Novita; Endah Kanti Pangestuti
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14/No.1/Juli 2021
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.675 KB) | DOI: 10.23917/dts.v14i1.15276

Abstract

Perkembangan dunia konstruksi berkembang semakin pesat. Semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, baik itu kontraktor, konsultan, owner maupun pihak-pihak yang berkenpentingan dintutut supaya mampu mencari sebuah solusi untuk menyelesaikan proyek-proyek konstruksi dalam kurun waktu yang cepat. Di dalam sebuah proyek konstruksi perhitungan volume merupakan hal yang sangat penting. Apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan volume pekerjaan maka dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Sehingga metode perhitungan volume secara konvesional yaitu dengan metode perhitungan berdasarkan pada gambar Autocad dengan dibantu Microsoft Excel yang berpedoman pada SMM (Standard Method of Measurement) yang saat ini masih dilakukan oleh beberapa pihak yang memungkinkan terjadi human error dan membutuhkan waktu yang cukup lama perlu diganti dengan metode Building Information Modeling (BIM) dengan menggunakan software Autodeks Revit yang dapat menghitung volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara efektif dan efisien.  Pada penelitian ini menggunakan cara atau metode perencanaan menggunakan Revit untuk mendesain bagian struktur (tanpa tangga) bangunan berupa pembetonan pondasi bore pile, pile cap, tie beam, kolom dan balok serta plat. Kemudian akan diperoleh volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil perhitungan dari Revit berupa volume total pembetonan sebesar 1647,99 m3 dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 1.604.376.387,67
Prediksi Kerusakan Tekan Bata Beton Berulang Akibat Beban Aksial Muhammad Ali Rofiq
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.982 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11590

Abstract

Pembahasan mengenai pemodelan numerik dilakukan untuk mengevaluasi perilaku dinding bata beton berlubang akibat beban aksial. Pemodelan bata beton berlubang menggunakan elemen 3 dimensi dengan 8 nodal. Meshing 20 x 20 mm digunakan pada pemodelan. Pada pemodelan ini constraint yang digunakan untuk menghubungkan antar bata beton berlubang adalah tie constraints. Parameter elastik dan inelastik diperoleh dari persamaan tegangan regangan tekan beton. Evaluasi pemodelan numerik ditinjau dari perilaku kegagalan yang terjadi pada bata beton berlubang. Hasil dari pemodelan menunjukan bata beton bertulang mengalami retakan vertikal ditunjukan dengan adanya konsentrasi tegangan vertikal di tengah badan. Kegagalan tekan terjadi pada sambungan mortar antar bata beton berlubang.Kata-kata kunci: Kerusakan Tekan, Dinding Bata Beton
Kapasitas Lentur Panel Bertulangan Rotan dengan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen, Fly Ash dan Kapur Suhendro Trinugroho; Nuning Trisnawati
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.2/Desember 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.287 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i2.13054

Abstract

Beton merupakan bahan kebutuhan untuk masyarakat modern masa kini. Di Indonesia saja hampir seluruh konstruksi bangunan menggunakan beton sebagai bahan bangunan, seperti pada konstruksi bangunan gedung, jembatan, jalan dan lainnya. Di penelitian ini bahan aditif yang digunakan adalah dengan memberikan bahan tambah seperti abu terbang (fly ash) dan kapur serta menggunakan tulangan rotan. Rotan yang digunakan mengguanakan diameter  0,8 cm. Perencanaan beton dengan berdasarkan perbandingan antara semen, pasir dan kerikil adalah sesuai SK.SNI.T-15-1990-03 f’c = 45 MPa. Faktor air semen (f.a.s) yang digunakan adalah 0,3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis momen lentur panel beton mutu tinggi menggunakan tulangan rotan dengan penambahan fly ash dan kapur pada umur 28 hari. Metode penelitian ini ada beberapa tahap. Tahap pertama yaitu persiapan alat dan bahan. Tahap kedua meliputi: pemeriksaan bahan, perencanaan campuran dan pembuatan adukan beton. Tahap ketiga yaitu pembuatan benda uji dan perawatan. Tahap keempat yaitu pengujian kuat tekan beton dan kuat lentur pelat. Tahap kelima yaitu analisa data, pembahasan dan kesimpulan. Hasil dari pengujuian kuat tekan beton normal 46,403 MPa; beton tambahan Fly ash (15%) 47,534 MPa; beton tambahan kapur (15%) 44,705 MPa; beton campuran fly ash dan kapur 49,232 MPa. Sedangkan untuk momen lentur panel beton normal, dengan penambahan fly ash, penambahan kapur dan campuran antara fly ash dan kapur berturut – turut adalah 2.860.659,00 N.mm; 201.159,00 N.mm; 2.951.784,00 N.mm; 2.918.034,00 N.mm.
Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Menggunakan Metode Comparative Route Factor Alfia Magfirona; Nurul Hidayati; Sri Sunarjono
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.048 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11591

Abstract

Tingginya mobilitas penduduk di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan budaya menyebabkan beberapa pemasalahan transportasi, di antaranya kemacetan dan keselamatan berlalu lintas. Berbagai upaya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, salah satunya adalah pemberlakuan aturan Sistem Satu Arah (SSA). Dampak pemberlakuan SSA tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja jaringan jalan di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai route factor kondisi ruas jalan di Kawasan Kerten ditinjau dari waktu tempuh pada kondisi eksisting dan kondisi skenario  dengan kondisi SSA. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja jaringan jalan adalah metode Comparative Route Factor. Nilai route factor  diperoleh dengan cara membandingkan rute kondisi alternatif yang tercepat dengan rute kondisi eksisting. Data yang digunakan adalah jarak tempuh yang diperoleh dari google map dan kecepatan arus dari data sekunder. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui  nilai CRF,sebesar 1,09. Hal ini menunjukkan bahwa adanya skenario SSA menyebabkan waktu tempuh yang lebih lama menuju titik pusat di Simpang Purwosari. Kendaraan yang berasal dari titik pusat Simpang Purwosari harus memutar terlebih dahulu melalui ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Dr. Rajiman dan Jalan KH Agus Salim. Nilai CRF tidak terlalu berbeda jika titik acuan awal yang digunakan berubah. Meskipun demikian perubahan yang dilakukan tidak begitu besar pengaruhnya terhadap efisiensi waktu tempuh antara kondisi skenario dengan eksisting.Kata-kata kunci: kinerja, jaringan jalan, rute, comparative route factor, SSA.
Uji Durabilitas Jembatan Kereta Api dengan Menggunakan Analisis Mikrotremor Adib Maulana; Rini Kusumawardani
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.2/Desember 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1381.437 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i2.13055

Abstract

Jembatan adalah sarana yang menghubungkan jalan yang terpisah oleh sungai, lembah, laut, jalan atau rel kereta api. Berdasarkan fungsinya, jalan dibagi menjadi jembatan jalan dan jembatan rel kereta api. Penelitian ini membahas perilaku respons dinamik dari struktur jembatan. Dengan mencari nilai getaran, penelitian ini menggunakan sensor accelerometer dan alat seismic monitoring pada jembatan rangka batang. Sensor diletakkan pada setengah dan sepertiga bentang. Kemudian, hasil dari penelitian membandingkan respons jembatan ketika dilewati kereta api penumpang dengan kereta api barang. Ketika jembatan tidak dilewati beban, rentang frekuensi natural dan amplitudo jembatan sebesar 0.78Hz;1.82 sampai 3.73Hz;1.89. Ketika dilewati kereta, rentang frekuensi natural dan amplitudo menjadi 1.03 hz;1.70 sampai 5.77Hz;4.14. Perubahan ini diasumsikan karena adanya perbedaan kecepatan kereta api, beban kereta api dan perletakan sensor. Berdasarkan hasil penelitian, jembatan dapat menahan bahaya resonansi yang ditimbulkan oleh getaran tanah. Untuk pengukuran lebih lanjut, dibutuhkan pengukuran getaran jalan di dekat jembatan untuk mendapatkan analisis yang lebih lengkap.
Analisis Kapasitas Tanggul Sungai Kali Lamong Akibat Banjir Tahunan dalam Kondisi Terendam Sebagian dan Seluruhnya dengan Software Hec-Ras 5.0 Cahyono Ikhsan
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.95 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11592

Abstract

Sungai Kali Lamong setiap tahun mengalami banjir disebabkan debit aliran yang masuk ke penampang lebih besar dari daya tampungnya. Kapasitas tampungan berkurang karena adanya tumpukan sedimen di dasar sungai yang mengakibatkan kapasitas tampungan menjadi kecil, sehingga air melimpas melewati penampang namun masuh ditahan oleh tanggul kanan kiri sungai. Tanggul mengekang air banjir sehingga permukaan air meningkat, menggenang dan merendam tanggul mulai dasar sampai dengan puncak tanggul. Sungai Kali Lamong memiliki penampang berbentuk trapezium,  dengan lebar bawah  30 m dan lebar atas 40 m dengan kedalaman penampang 6 m. Tinggi tubuh tanggul pada kanan kiri penampang sungai adalah 2,1 m dan elevasi puncak mencapai +6,50 m. Analisis debit banjir rancangan dengan software HEC-RAS versi 5.0 dimulai dari debit air normal sampai dengan debit air banjir kritis puncak tanggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit aliran 100 m3/dt setara dengan elewasi muka air laut, sedangkan debit 1000 m3/dt setara dengan elevasi maksimal permukaan sungai dan pada debit rancangan 1500 m3/dt, ketinggian muka air banjir mencapai elevasi  puncak tanggul.Kata kunci: sungai kali lamong,kapasitas tanggul, debit banjir
Tinjauan Perilaku Dinamik Balok T dengan Perkuatan CFRP Jenis Wrap (Studi Eksperimental, Balok Beton Bertulang) Johanes B Muda; Bambang Supriyadi; Muslikh Muslikh; Suprapto Siswosukarto
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.2/Desember 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.971 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i2.13056

Abstract

Penggunaan CFRP sebagai pilihan dalam revitalisasi komponen struktur saat ini sangat banyak digunakan dan di kembangkan. Penggunaan CFRP bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lentur dan geser balok, namun pada penerapannya penambahan CFRP berpengaruh terhadap perubahan kekakuan dan pola keruntuhan balok tersebut. Perilaku dinamik dari komponen struktuktur dalam penelitian ini digambarkan oleh nilai frekuensi alami komponen struktur dalam pengujian lentur dan geser. Penelitian ini menggunakan enam buah benda uji yaitu tiga benda uji balok T dengan perkuatan CFRP wrap pengujian lentur (BC1, BFR1, BFR2) dan tiga benda uji balok T dengan perkuatan CFRP wrap pengujian geser (BCg, BC1g, BC2g). Dari hasil pengujian, penambahan perkuatan CFRP meningkatkan nilai frekuensi alami benda uji BFR1 , BFR2, BC1g, BC2g  berturut-turut sebesar 41.29%, 42.86%, 10.34%, 15%. Peningkatan frekuensi alami ini juga divalidasi dengan adanya peningkatan kekakuan benda uji BFR1 , BFR2, BC1g, BC2g   berturut-turut sebesar 2.08%, 20.50%, 65.68%, 107.2%. Dari hasil pengujian lentur benda uji tanpa perkuatan (BCl) mengalami penurunan nilai frekuensi dari kondisi awal ke kondisi runtuh sebesar 29.8%, lebih besar dari benda uji dengan perkuatan BFR1 (10.33%) dan BFR2 (20.13%). Sedangkan  pada pengujian geser benda uji tanpa perkuatan (BCg) mengalami penurunan nilai frekuensi dari kondisi awal ke kondisi runtuh sebesar 9.58%, lebih besar dari benda uji dengan perkuatan BC1g (7.10%) dan BC2g (6.74%).  Dari data hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai frekuensi alami balok T dan penambahan kekakuan balok T akibat adanya penambahan perkuatan CFRPwrap pada balok T yang mana dalam kondisi awal hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lentur dan geser balok T tersebut.