cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
PENA SAINS
ISSN : 24072311     EISSN : 25277634     DOI : -
Jurnal Pena Sains (p-ISSN: 2407-2311) (e-ISSN: 2527-7634) is published by Natural Science Education Study Program, University of Trunojoyo Madura as a medium to improve the creativity of lecturer, academics, practitioners, researchers, relating to the science education and science. The journal is published twice a year in April and October. Jurnal Pena Sains in collaboration with the Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII).
Arjuna Subject : -
Articles 151 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP METABOLISME DAN RESPON PESERTA DIDIK KELAS XII IPA-7 SMA NEGERI 1 SAMPANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Syaiful Rohman
JURNAL PENA SAINS Vol 2, No 1 (2015): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v2i1.1275

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menerapkan suatu model pembelajaran kooperatif yang kreatif dan inovatif serta berpusat pada peserta didik (student centered), yaitu model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperatif Integrated Reading and Composition), dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sampang, yang berlokasi di jalan Jaksa Agung Suprato 73 Sampang 69213. Sebagai subjek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas  XII IPA-7 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012, berjumlah 32 orang peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran cooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar konsep metabolisme peserta didik kelas XII IPA-7 SMA Negeri 1 Sampang Tahun Pelajaran 2011/2012, yaitu dari 78% peserta didik yang telah mencapai ketuntasan pada siklus I menjadi 94% peserta didik yang telah mencapai ketuntasan pada siklus II, dan (2) penerapan model pembelajaran cooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan respon peserta didik kelas XII IPA-7 SMA Negeri 1 Sampang Tahun Pelajaran 2011/2012, yaitu 79% peserta didik yang memberikan respon setuju atau positif pada siklus I menjadi 92% peserta didik yang memberikan respon sangat setuju atau sangat positif pada siklus II.
KEEFEKTIFAN PENGETAHUAN INKUIRI GURU SEKOLAH DASAR KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN SAINS chandra ertikanto; Viyanti .; ismu wahyudi
JURNAL PENA SAINS Vol 1, No 2 (2014): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v1i2.1333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas pengetahuan inkuiri guru dalam pembelajaran sains, dan untuk meningkatkan pengetahuan konsep ilmu pengetahuan alam melalui pemodelan.  Peneliti sebagai model dan guru Sains sebagai siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Quota Sampling yaitu pengambilan unsur sampel secara sembarang sampai terpenuhi jumlah yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan pada empat puluh orang guru SD di Kota Bandar Lampung yang dilaksanakan dari Juli sampai Agustus 2014. Guru yang dilibatkan berasal dari SD yang berlokasi di kota, semi-kota dan pinggiran-kota Bandar Lampung. Variabel yang diamati yaitu; konsepsi awal, hasil belajar, dan kemampuan inkuiri. Data kuantitatif diperoleh melalui tes, dan data kualitatif diperoleh melalui kuesioner, dan dianalisis dengan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kemampuan konsep sains guru yang menerapkan pembelajaran inkuiri secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan kemampuan konsep sains guru yang menerapkan pembelajaran konvensional.
KARAKTERISASI DAN KAJIAN AWAL DIFUSI LARUTAN BERWARNA DALAM SILIKA SOL-GEL BERPORI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK Wiwin Puspita Hadi
JURNAL PENA SAINS Vol 3, No 1 (2016): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v3i1.1317

Abstract

Silika sol-gel yang berupa material rigid, tidak berwarna, dan berpori terbentuk melalui reaksi hidrolisis dan dilanjutkan polimerisasi kondensasi pada senyawa tetraethoxysilane (TEOS). Silika sol-gel banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya sebagai sensor yaitu  menempatkan suatu senyawa dengan memanfaatkan porositas silika sol-gel melalui metode adsorpsi. Adsorpsi yang terjadi diasumsikan tidak permanen dan dapat mengalami desorpsi.. Penelitian ini bertujuan mengetahui difusi larutan berwarna pada silika sol-gel dengan berbagai variasi perlakuan saat proses pembentukan silika sol-gel. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan senyawa TEOS (tetraethoxysilane) yang direaksikan dengan H2O, metanol, dan HCl untuk menghasilkan silika sol-gel dan silika sol-gel yang mengandung o-fenantrolina. Faktor pertama yang diteliti adalah penurunan berat silika sol-gel dari awal terbentuknya larutan sampai menjadi suatu material gelas pada berbagai perlakuan, meliputi perbedaan kadar air yang dinyatakan dengan R ratio dan lama pengadukan. Tahap selanjutnya adalah mengetahui adsorpsi  larutan berwarna melalui pengukuran absorbansi dengan menggunakan spektronik Genesys untuk berbagai variasi waktu dan perlakuan silika sol gel. Tahap terakhir adalah mengetahui adsorpsi silika sol-gel yang telah ditambah ligan o-fenantrolina terhadap ion besi(II). Usia silika sol-gel yang digunakan adalah 30 hari. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) semakin besar kadar air dan lama waktu pengadukan maka laju penurunan berat silika sol-gel semakin besar; (2) dengan meningkatnya kadar air dalam silika sol-gel maka R ratio semakin besar sehingga laju difusi larutan berwarna semakin cepat; (3) semakin besar lama waktu pengadukan pada proses pembentukan silika sol-gel maka laju difusi larutan berwarna pada silika sol-gel semakin kecil; (4) laju difusi larutan berwarna HCl ditambah indikator metil merah pada silika sol-gel lebih cepat daripada senyawa kompleks tris(o-fenantrolina-N,N’)besi(II) sulfat.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERORIENTASI PENYELESAIAN MASALAH Eko Sulistiono; Tjandrakirana .; Yuni Sri Rahayu
JURNAL PENA SAINS Vol 1, No 2 (2014): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v1i2.1338

Abstract

Proses belajar mengajar di sekolah hanya menekankan pada aspek mengetahui dan memahami. Aspek analisis, aplikasi, sintesis dan evaluasi jarang sekali dilakukan sehingga mengajarkan siswa dalam belajar hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berorientasi penyelesaian masalah dengan ujicoba pada 31 siswa SMP dengan rancangan one group pretest-posttest, pengembangan dengan Dick and Carey. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif dengan hasil keterlaksanaan pembelajaran baik (dengan rentang 3-4). Tes hasil belajar siswa dianalisis dengan N-Gain mengalami peningkatan (0.72). Kemampuan berpikir kritis siswa dianalisis dengan N-Gain mengalami peningkatan (0.81). Simpulan peneliti bahwa perangkat pembelajaran berorientasi penyelesaian masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP.
DEVELOPMENT OF INTEGRATED ELECTROCHEMISTRY TEACHING MATERIAL BASED CONTEXTUAL FOR VOCATIONAL HIGH SCHOOL IN MACHINE ENGINEERING DEPARTEMENT Wiwik Widodo
JURNAL PENA SAINS Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v4i2.3262

Abstract

The chemistry teaching at Vocational High School which tends to be theoretical and not directly connected to vocational lesson has caused students to have low interest, low motivation, and low achievement.  The problem is becoming more complex due to limited time allotment and limited teaching materials. One of the efforts to solve the problem is by providing the relevant teaching material using contextual learning approach.  The aims of this Research and Development (RD) research are: (1) to produce an appropriate chemistry teaching material on electrochemistry integrated with skill program subjects using Contextual approach for Vocational High School students of  Machinery Engineering Department; (2) to know the feasibility of development result of teaching material. The development of the teaching material uses 4D developmental model from Thiagarajan et al consisting of four phases namely Define, Design, Develop, and Desiminate. The dominate phase was not done. The scores of evaluation of the feasibility or the appropriateness of the product from the content expert are 88.75% (very feasible) for the teachers’ book and 91.25%  (very feasible) for the students’ book. The expert on media gave 89.25% (very feasible) for the teachers’ book and 89.9% (very feasible) for the students’ book. The result of readability test shows that the teachers’ book is feasible (83.81%) and the students’ book is very feasible (93.61%).Keywords: Teaching material on electrochemistry, Machinery Engineering Department of Vocational High School, Contextual  Approach
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ANIMASI KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM MACROMEDIA FLASH 8 Ana Yuniasti
JURNAL PENA SAINS Vol 2, No 1 (2015): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v2i1.1812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA yang interaktif berbasis animasi komputer menggunakan program macromedia flash 8 serta mengetahui kelayakan media pembelajaran yang telah dibuat. Metode pengembangan media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (produksi), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran IPA berbasis animasi komputer pada materi Bunyi untuk SD kelas IV ini telah memenuhi syarat kelayakan melalui pengujian ahli materi dengan persentase 96,36% termasuk dalam kategori sangat baik, pengujian ahli media dengan persentase 81,53% termasuk dalam kategori sangat baik, pengujian guru IPA SD dengan persentase 86,13% termasuk dalam kategori sangat baik, pengujian peer reviewer dosen dengan persentase 83,1% termasuk dalam kategori sangat baik, dan pengujian  siswa SD kelas IV dengan persentase 95,97% termasuk dalam kategori sangat baik. Maka dari hasil pengujian tersebut, media pembelajaran yang dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran IPA berbasis animasi komputer pada materi Bunyi untuk SD kelas IV.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PUCUK Heny Ekawati Haryono
JURNAL PENA SAINS Vol 4, No 1 (2017): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v4i1.2778

Abstract

Teacher - center method more widely used in the learning process but knowledge gained students less than the maximum. Therefore, The researcher intended to carry out the process of learning that guides the students discover the concept through their own behavior so that the results are more meaningful and is expected to increase the achievement. This research aimed to describe the effect of the application of Guided Discovery model to the students’ achievement, both affective (scientific attitude), psychomotor, and cognitive, as well as to determine the linkages between these aspects. This research was designed using "True Experimental Design" conducted at SMP Negeri 1 Pucuk. The data obtained was the pre-test, post-test, and scores of psychomotor and affective abilities. Furthermore, the data were analyzed with statistical consisting of normality test, homogeneity, and hypothesis testing, and regression and correlation analysis. Post-test results were analyzed by t-test. T-test results obtained by the two parties –t­table t ttable shows the differences between control and experimental class. The t-test results obtained by the right parties  tcalculation≥ ttable (α= 0.05) showed that results for students in the experimental class is better than the control class. It can be concluded that the application of Guided Discovery model can improve the students’ achievement in the material of motion in SMP Negeri 1 Pucuk. The increase in value of the students’ psychomotor and affective effect on the increase in value of the students’ cognitive.
DINAMIKA REDUKSI INSEKTISIDA JENIS BUPROFEZIN OLEH AZOLLA PINNATA PADA AREAL PERSAWAHAN DI KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Titik Wijayanti
JURNAL PENA SAINS Vol 3, No 2 (2016): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v3i2.1997

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi Azolla sp dalam menurunkan pestisida buprofezin pada lahan sawah. Telah dilakukan penelitian yang dirancang terdiri dari dua faktor, faktor pemberian Azolla sp dan faktor periode musim tanam. Faktor Azolla (A) terdiri dari 2 level, yaitu tanpa pemberian Azolla sp (A1) dan pemberian Azolla sp (A2). Faktor periode musim tanam (B), terdiri dari 3 level, yaitu awal tanam (B1), pertengahan musim tanam (B2), dan jelang panen (B3). Semua perlakuan  dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Penelitian dilakukan pada dua musim tanam. Pengamatan buprofezin dilakukan pada musim kedua tanam. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara faktor pemberian Azolla dan tahap tanam, namun terdapat pengaruh yang signifikan pada kedua faktor tersebut. Azolla mampu menurunkan residu buprofezin pada awal tanam, menurunkan kenaikan buprofezin pada pertengahan tanam dan kembali turun pada jelang panen.
INVESTIGATION OF THE MISCONCEPTION IN NEWTON II LAW Yudi Kurniawan
JURNAL PENA SAINS Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v5i1.3879

Abstract

This study aims to provide a comprehensive description of the level of the number of students who have misconceptions about Newton's II Law. This research is located at one State Junior High School in Kab. Pandeglang. The purposive sampling was considering used in this study because it is important to distinguish students who do not know the concept of students who experience misconception. Data were collected using a three tier-test diagnostic test and analyzed descriptively quantitatively. The results showed that the level of misconception was in the two categories of high and medium levels. It needs an innovative teaching technique for subsequent research to treat Newton's Newton misconception.
PENGARUH PENGGUNAAN PETA KONSEP PADA MATERI KONSEP MOL TERHADAP PRESTASI DAN RETENSI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNGBUMI BANGKALAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Ludfiyah .
JURNAL PENA SAINS Vol 2, No 2 (2015): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v2i2.1967

Abstract

Salah satu cara untuk mengembangkan strategi belajar bermakna kepada siswa adalah dengan menggunakan peta konsep. Peta konsep merupakan cara yang digunakan untuk menyatakan hubungan fungsional antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi dengan cara hierarki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar konsep mol antara kelas eksperimen  dan kelas kontrol dan perbedaan retensi belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjungbumi dengan populasi kelas X tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian dipilih secara acak didapatkan dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol (tidak menggunakan peta konsep)  dan X IPA2 sebagai kelas eksperimen (menggunakan peta konsep). Instrumen untuk mengukur hasil perlakuan menggunakan tes prestasi dan retensi belajar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t-dua pihak dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar sampel eksperimen  tidak berbeda secara signifikan dengan sampel kontrol dan retensi belajar konsep mol sampel eksperimen berbeda secara signifikan dengan sampel kontrol. Berdasarkan nilai rata-rata retensi belajar konsep mol, sampel eksperimen lebih baik( ) dibadingkan sampel kontrol ( )

Page 3 of 16 | Total Record : 151