cover
Contact Name
Erik Aditia Ismaya
Contact Email
erik.aditia@umk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
refleksi.edukatika@umk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
REFLEKSI EDUKATIKA
ISSN : 20879385     EISSN : 2528696X     DOI : -
Core Subject : Education,
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan menampung artikel ilmiah hasil penelitian dan/atau gagasan ilmiah dari Akademisi Perguruan Tinggi, Peneliti dan Guru-guru Sekolah Dasar dari seluruh Indonesia dan/atau dari luar negeri. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan terbit secara berkala dua kali dalam satu tahun pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 445 Documents
PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR APRESIASI TARI KELOMPOK DAERAH SETEMPAT DI SMP 1 WIRADESA Widati, Sri
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada peningkatan aktivitas dan hasil belajarapresiasi tari kelompok daerah setempat di SMP 1 Wiradesa Pekalongan. Metode pengumpulan data tes, obeservasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif, kuantitatif dalam bentuk prosentase. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar tari. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa penggunaan teknik Jigsawcukup efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SAINTIFIK MELALUI SUPERVISI KLINIS PENDEKATAN HUMANISTIK TEKNIK IMPLANT BAGI GURU KELAS IV DABIN I GUGUS SUKARNO-HATTA DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI PADA SEMESTER I T -, Kadis
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.443

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru kelas IV se-Dabin I Gugus Sukarno-Hatta Dinas Pendidikan Kecamatan Gabus pada semester I tahun pelajaran 2014/2015 dalam pengelolaan pembelajaran Tematik Saintifik di kelasnya melalui supervisi klinis dengan menggunakan pendekatan Humanistik teknik Implant. Penelitian ini dilakukan pada subjek penelitian semua guru kelas IV se-Dabin I Gugus Sukarno-Hatta Dinas Pendidikan Kecamatan Gabus pada semester I tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Action Risearch ini terdiri dari dua siklus, siklus satu merupakan supervisi klinis dengan menggunakan pendekatan Humanistik teknik Implant kelompok, sedangkan siklus dua supervisi klinis dengan menggunakan pendekatan Humanistik teknik Implant individu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes. Instrument yang digunakan adalah lembar pengamatan dan penilaian. Validasi data menggunakan trianggulasi sumber yang melibatkan teman sejawat, kepala sekolah dan subjek penelitian itu sendiri. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis yang dilanjutkan refleksi. Hasil penelitian sekolah ini adalah melalui penerapan supervisi klinis dengan menggunakan pendekatan Humanistik teknik Implant, kompetensi guru dalam penyususnan RPP tematik saintifik di Dabin I Gugus Sukarno-Hatta terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dari pengamatan awal 53,13 %, siklus I 74,09%, siklus II 88,28%. Kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik saintifik di Dabin I Gugus Sukarno-Hatta terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dari pengamatan awal 52,08%, siklus I 77,96%, siklus II 85,42%. Kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian dalam pembelajaran tematik saintifik di Dabin I Gugus Sukarno-Hatta terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dari pengamatan awal 50,96%, siklus I 77,01%, siklus II 86,78%. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa Kompetensi guru dalam penyususnan RPP tematik saintifik di Dabin I Gugus Sukarno-Hatta terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dari pengamatan awal 53,13 %, siklus I 74,09%, siklus II 88,28%. Karena secara teori dan empirik dapat meningkat, maka pengawas perlu melakukan penelitian-penelitian sejenis bagi guru-guru di daerah binaannya, guna meningkatkan kemampuan dan profesional guru.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT SISWA KELAS V SDN 5 NGEMBALREJO Musdalifa, Naella Ichdatul; -, Murtono; Oktavianti, Ika
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.444

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar IPS siswa yang rendah, dikarenakan siswa merasa bosan ketika mempelajari IPS. Proses pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat konvensional. Suasana belajar IPS yang cenderung membosankan menyebabkan siswa sulit mempelajari IPS. Numbered Heads Together adalah metode belajar dengan cara setiap siswa diberi nomor dan dibuat suatu kelompok, kemudian secara acak, guru memanggil nomor dari siswa. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmuilmu sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, menggunakan desain dari Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Kondisi awal siswa sebelum melakukan tindakan mendapat ketuntasan klasikal sebesar 32% dengan rata-rata 61,1 meningkat pada siklus I menjadi 64% dengan rata-rata 70,2 dan pada siklus II meningkat menjadi 88% dengan rata-rata 73,6. Aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I mendapat rata-rata 2,45 dengan kategori cukup baik meningkat pada siklus II menjadi 2,64 dengan kategori baik. Keterampilan guru juga mengalami peningkatan, siklus I mendapatkan rata-rata 2,82 dengan kategori baik, pada siklus II meningkat menjadi 3,08 dengan kriteria baik. Simpulan pada penelitian ini adalah menggunakan model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa, yaitu nilai evaluasi siswa sebagai aspek kognitif, dan aktivitas belajar siswa, serta aktivitas guru dalam pembelajaran sebagai aspek afektif dan psikomotor. Saran dalam penelitian ini bagi siswa diharapkan pada saat pembelajaran sebaiknya siswa harus lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Bagi guru proses pembelajaran perlu menerapkan model pembelajaran untuk menciptakan kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan.
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HASIL PEMBELAJARAN SISWA TERHADAP MATERI PESAWAT SEDERHANA KELAS V SD NEGERI NGAWEN -, Suyitno
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.446

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there is science learning outcomes on a simple plane Ngawen Elementary School fifth grade, Sub Cluwak, Pati regency. In the second semester of the school year 2014/2015 This research is a classroom action research (PTK) to solve the problem of whether the experiment (PAKEM) can improve student learning outcomes. PTK lasted until 3 cycles, each cycle consisting of (1) planning or planning, (2) the act or acting, (3) observation or observing, and (4) reflection or reflecting. The fourth relationship was regarded as one cycle. Collection and use of technical documentation, observation and testing, data collection tools in the form of the document journal learning, observation sheet and test items. Data analysis using descriptiveKomperatif by comparing the baseline of the first cycle data and the data of the second cycle followed by reflection. Results of a study of 25 students learning standards set minimum completeness 75, meaning students who have achieved a grade of 75 otherwise been completed. Furthermore, students who achieve a value of less than 75 otherwise unresolved in learning and need to get improvements in learning. From the research results at the end of the lesson formative tests turned out of 25 students who achieve grades above completeness only 9 students, if diprosentase students who otherwise completed only 35%. So unresolved classically reaches 65%. The conclusion of this experimental study (PAKEM) can improve the quality of student learning outcomes to the material plane Simple Ngawen Elementary School fifth grade, Sub Cluwak, Pati regency, through the medium of learning and teaching aids that characterized the student environment.
MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA -, Gudnanto
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.447

Abstract

Model Bimbingan dan Konseling Islami untuk meningkatan konsep diri siswa dirumuskan sebagai model Bimbingan dan Konseling dengan mendasarkan pada konsep Islami yaitu Al-Quran dan Sunnah untuk mendorong peningkatan konsep diri Siswa. Rumusan di atas nampak, bahwa model Bimbingan dan Konseling Islami fokus pada peningkatan konsep diri siswa. Sedangkan konsep diri yang akan ditingkatkan adalah konsep diri (self-concept) tiga bagian utama yaitu: (1) Self-Ideal (Diri Ideal), (2) Self-Image (Citra Diri), dan (3) Self-Esteem (Harga Diri). Ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang membentuk kepribadian. Menentukan apa yang biasa kita pikir, rasakan, dan lakukan, serta akan menentukan segala sesuatu yang terjadi kepada diri individu. Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai melalui kegiatan bimbingan dan konseling islami adalah adanaya peningkatan konsep diri siswa. Dengan tercapainya tujuan jangka pendek ini diharapkan individu yang dibimbing tumbuh dan berkembang berdasarkan syariat islam. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah agar individu yang dibimbing secara bertahap bisa berkembang menjadi pribadi yang mempunyai konsep diri positif
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING ANG LEARNING MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD 1 PEGANJARAN KUDUS -, Khakim; Utaminingsih, Sri; Fakhriyah, Fina
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.921 KB) | DOI: 10.24176/re.v5i1.448

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan dan menganalisis hasil belajar siswa dengan penerapan model Contextual Teaching And Learning dengan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya mata pelajaran IPA kelas V SD 1 Peganjaran Kudus. Hasil penelitian siklus I keterampilan guru mencapai persentase ketuntasan 76.87% baik dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 84.37% dengan kriteria baik. Hasil belajar IPA siswa ranah kognitif pada siklus I 52.63% dan pada siklus II meningkat menjadi 84.21%. Hasil belajar IPA ranah afektif siswa siklus I mencapai persentase 56.67% dengan kriteria cukup dan siklus II meningkat menjadi 87.23% dengan kriteria baik dan ranah psikomotorik siswa siklus I mencapai persentase 56.57% dengan kriteria cukup dan siklus II meningkat menjadi 83.41% dengan kriteria baik. Simpulan pada penelitian ini yakni dengan menggunakan model CTL melalui lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD 1 Peganjaran Kudus. Peneliti menyarankan agar penggunaan model CTL dapat diterapkan oleh setiap pengajar dan dikembangkan melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sehingga siswa bisa mudah dalam menyerap pelajaran.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD 2 BACIN KUDUSTAHUN 2013/2014 -, Mirnawati; Kanzunnudin, Mohammad; Oktavianti, Ika
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.449

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini ialah (1) untuk menjelaskan implementasi model CTL dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD 2 Bacin, dan (2) untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan diterapkannya model CTL pada siswa kelas IV SD 2 Bacin. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang menerapkan model CTL dengan menggunakan desain model PTK Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart dengan langkah PTK: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian siklus I pengelolaan pembelajaran guru mencapai persentase ketuntasan 71,5% dengan kriteria baik dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 92,5% dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar IPS siswa ranah kognitif pada siklus I 72,22% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,44%. Hasil belajar IPS ranah afektif siswa siklus I mencapai persentase 72,93% dengan kriteria baik dan siklus II meningkat menjadi 85,38% dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar IPS ranah psikomotorik siswa siklus I 71,5% dengan kriteria sangat baik dan siklus II meningkat menjadi 86,1% dengan kriteria sangat baik. Simpulan pada penelitian ini yakni dengan menggunakan model CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa baik dari ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa kelas IV SD 2 Bacin Kudus tahun 2013/2014. Dalam setiap proses. Siswa hendaknya aktif dalam pembelajaran dan kerjasama diantara siswa dalam kelompok perlu. Diharapkan peneliti yang akan datang diharapkan dapat dijadikan referensi dengan menerapkan model CTL dengan topik pelestarian sumber daya alam dengan materi yang lebih luas.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS VI SD 3 JEKULO KUDUS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING -, Santoso; Oktavianti, Ika
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui model Problem Based Learning. Model Problem Based Learning merupakan pembelajaran dengan mengahadapkan siswa pada permasalahan-permasalahan praktis sebagai pijakan dalam belajar atau dengan kata lain siswa belajar melalui masalah. Siswa dalam model ini dituntut untuk aktif memecahkan suatu masalah. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa yang dilihat dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik setelah mengikuti pembelajaran. Hipotesis tindakan yang diajukan adalah hasil belajar PKn melalui model Problem Based Learning siswa kelas VI SD 3 Jekulo Kudus dapat meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VI SD 3 Jekulo Kudus dengan subjek penelitian 20 siswa yang berlangsung selama dua siklus masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning, sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar PKn. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Hal ini dapat dilihat dari tercapinya indikator keberhasilan sebagai berikut. Persentase ketuntasan hasil belajar klasikal pada ranah kognitif tes evaluasi siklus I 60% meningkat menjadi 85% pada tes evaluasi siklus II dengan peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus I 75,75 menjadi 80,50 pada siklus II. Hasil belajar siswa pada ranah afektif pada siklus I rata-rata memperoleh nilai 67% dengan kualifikasi baik meningkat pada siklus II menjadi 82 dengan kualifikasi baik. Hasil belajar siswa pada ranah psikomotorik pada siklus I rata-rata memperoleh nilai 60% dengan kualifikasi baik meningkat pada siklus II menjadi 85% dengan kualifikasi sangat baik Simpulan dalam penelitian ini yaitu melalui model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI SD 3 Jekulo Kudus. Saran dalam penelitian ini, siswa hendaknya aktif dan menumbuhkan sikap positif dalam belajar agar dapat meraih hasil belajar yang baik. Bagi guru, hendaknya merencanakan model pembelajaran dan media yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DI KELAS V SD NEGERI PASURUHAN PATI Wati, Nanik Istika; Utaminingsih, Sri; Fakhriyah, Fina
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i1.451

Abstract

Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif serta penyampaian materi pembelajaran tidak dikaitkan dengan permasalahan di lingkungan sekitar membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di SD Negeri Pasuruhan Pati. Hasil belajar siswa masih rendah. Dari 18 siswa yang mencapai KKM (70) hanya 5 siswa (27,8%) sedangkan 13 siswa (72,2%) belum mencapai KKM. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) pada materi daur air yang cukup signifikan antara kondisi awal (27,8%), siklus I (66,7%), dan siklus II (83,3%). Peningkatan hasil belajar juga didukung dengan peningkatan pengelolaan pembelajaran guru melalui penerapan model PBM mengalami peningkatan dari skor rata-rata siklus I 79,1% (baik) menjadi 89,5% (sangat baik) pada siklus II. Sedangkan hasil belajar (afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan skor rata-rata siklus I 77% (baik) menjadi 88,25% (sangat baik) pada siklus II.
PENERAPAN METODE LAWARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN MOTIVASI MEMBACA HURUF JAWA PADA PESERTA DIDIK KELAS 3 SD 2 HONGGOSOCO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hastutik, Sri
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v5i2.580

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan : 1) keterampilan membaca aksara Jawa, dengan menggunakan metode lawaran; dan 2) motivasi peserta didik dalam pembelajaran, yaitu keaktifan, ketertarikan, keinginan peserta didik untuk belajar membaca aksara Jawa sesuai dengan teknik membaca aksara Jawa dengan benar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SD 2 Honggosoco Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, dengan subjek para peserta didik kelas 3 semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Jumlah peserta didik ada 21, dengan rincian 9 laki-laki dan 12 perempuan. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran membaca aksara Jawa. Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan kualitas pembelajaran baik proses maupun hasil membaca aksara Jawa pada peserta didik kelas 3 SD 2 Honggosoco Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Peningkatan kualitas proses pembelajaran tersebut ditandai dengan meningkatnya: 1) jumlah kualitas peserta didik yang aktif dalam kegiatan apersepsi maupun dalam kegiatan pembelajaran; 2) jumlah peserta didik yang tertarik dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran membaca aksara Jawa; dan 3) jumlah peserta didik yang sudah mampu membaca aksara Jawa dengan teknik yang benar dengan menggunakan metode lawaran. Adapun peningkatan kualitas hasil pembelajaran ditandai dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang mencapai batas ketuntasan, yaitu pada siklus 1 adalah 15 peserta didik dari 22 peserta didik (71%) yang mencapai kategori cukup dan baik. Pada siklus 2 menjadi 22 peserta didik (100%). Sedangkan kecepatan rata-rata membaca mencapai 25.96. Adapun langkah-langkah efektif yang dilakukan oleh peneliti untuk mengoptimalkan metode ini, antara lain: 1) membagi peserta didik secara berkelompok yang didasarkan perbedaan tingkat kemampuan membaca aksara Jawa; 2) memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih membaca aksara Jawa melalui metode lawaran; 3) mengintegrasikan keterampilan membaca aksara Jawa dengan keterampilan berbahasa lainnya, seperti berbicara, menulis, dan mendengarkan; dan 4) mengaplikasikan membaca aksara Jawa dalam kegiatan seni di lingkungan sekolah khususnya sesuai pengalaman yang didapat peserta didik selama penelitian. Prinsip pokok pada metode ini adalah mengetahui, berlatih, menerapkan, memeragakan, sehingga peserta didik mengaktualisasikan membaca aksara Jawa dengan benar.

Page 4 of 45 | Total Record : 445


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 2 (2023): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2023) Vol 13, No 1 (2022): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2022) Vol 12, No 2 (2022): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2022) Vol 12, No 1 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2021) Vol 11, No 2 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2021) Vol 12, No 1 (2021): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 2 (2021): REFLEKSI EDUKATIKA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2020) Vol 10, No 2 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2020) Vol 11, No 1 (2020): REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 2 (2020): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2019) Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2019) Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 1 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2018) Vol 9, No 1 (2018): Desember 2018 Vol 9, No 1 (2018): Desember 2018 Vol 8, No 2 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2018) Vol 8, No 2 (2018): Juni 2018 Vol 8, No 1 (2017): Desember 2017 Vol 8, No 1 (2017): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2017) Vol 7, No 2 (2017): JUNI 2017 Vol 7, No 2 (2017): JUNI 2017 Vol 7, No 2 (2017): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2017) Vol 7, No 1 (2016) Vol 7, No 1 (2016) Vol 6, No 2 (2016) Vol 6, No 2 (2016) Vol 6, No 1 (2016) Vol 6, No 1 (2016) Vol 5, No 2 (2015) Vol 5, No 2 (2015) Vol 5, No 1 (2015) Vol 5, No 1 (2015) Vol 4, No 2 (2014) Vol 4, No 2 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 4, No 1 (2014) Vol 4, No 1 (2013): Refleksi Edukatika Vo. 4 No. 1 Th. 2013 More Issue