cover
Contact Name
Roberto I. C. O. Taolin
Contact Email
ricotaolin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
savana.cendana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
AGRIMOR
Published by Universitas Timor
ISSN : 25021710     EISSN : -     DOI : -
AGRIMOR is a open access journal. All article published trough peer review process. It’s published four times a year, in January, April, July and October. Each time published at least five articles. International Standard Serial Number (ISSN) of AGRIMOR is 2502-1710.
Arjuna Subject : -
Articles 182 Documents
Analisis Pendapatan Usahatani Sawi di Desa Humusu Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Agustinus Nubatonis
AGRIMOR Vol 1 No 01 (2016): AGRIMOR - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.546 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i01.22

Abstract

Penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Usahatani Sawi Di Desa Humusu Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara bertujuan untuk: 1) mengetahui besar pendapatan usahatani sawi di Desa Humusu Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, dan 2) mengetahui kelayakan usahatani sawi di Desa Humusu Oekolo Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian dilaksanakan di desa Humusu Oekolo kecamatan Insana Utara kabupaten Timor Tengah Utara, pengambilan data dilakukan pada bulan April 2013. Penentuan sampel menggunakan teknik quota sampling (jatah) sebanyak 30 orang petani sawi. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder kemudian ditabulasi dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yakni untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani sawi menggunakan analisis pendapatan dan untuk mengetahui kelayakan usahatani sawi menggunakan analisis return cost ratio (R/C). Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pendapatan usahatani sawi sebesar Rp. 250.000/responden atau sebesar Rp. 113.636,36,-/are, dan 2) RC ratio sebesar 3,27. Artinya secara ekonomi usahatani sawi di desa Humusu Oekolo secara ekonomi menguntungkan, sehingga layak dilanjutkan.
Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara) Simon Juan Kune; A Wahib Muhaimin; Budi Setiawan
AGRIMOR Vol 1 No 01 (2016): AGRIMOR - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.348 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i01.23

Abstract

Penenitian analisis efisiensi teknis dan alokatif usahatani jagung dilakukan di desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara dengan pertimbangan lokasi ini memiliki produksi tertinggi di Kecamatan Miomafo Timur. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder, sampel yang diambil menggunakan metode Slovin sehingga diperoleh responden sebanyak 46 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi stichastic frontier. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi jagung adalah luas lahan pada taraf signifikan 1 persen dan benih pada taraf signifikan 1 persen. Sedangkan untuk faktor tenaga kerja, biaya dan pupuk tidak berpengaruh nyata. Tingkat efisiensi teknik usahatani jagung di daerah penelitian terendah yaitu sebesar 0,80 dan tingkat efisiensi tertinggi dari usahatani jagung yaitu sebesar 0,99. Penggunaan luas lahan dan benih ternyata masih belum efisien, hal ini ditunjukan dengan besarnya perbandingan antara NPMx / Px < 1. Faktor-faktor yang berpengruh terhadap efek inefisiensi adalah pendidikan formal berpengaruh negatif yang berarti semakin tinggi pendidikan formal dapat menurunkan efisiensi secara teknis. Sementara pendidikan nonformal berpengaruh positif yang berarti jika petani responden semakin sering mengikuti pelatihan dan penyuluhan di bidang pertanian akan bermanfaat untuk meningkat efisiensi teknis usahatni jagung, karena pengetahuan yang diperoleh dalam mengikuti pelatihan dan penyuluhan lebih diarahkan pada penerapan budidaya dan usahatani di bidang pertanian agar petani dapat mengetahui cara mengelola usahataninya dengan baik dan benar, terutama dalam menggunakan faktor-faktor produksi seperti lahan, benih, biaya, tenaga kerja dan pupuk.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kacang Tanah di Kecamatan Kota Kabupaten Timor Tengah Utara Fransiskus Salem; Agustinus Nubatonis
AGRIMOR Vol 1 No 01 (2016): AGRIMOR - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.265 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i01.24

Abstract

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kacang tanah di Kecamatan Kota Kabupaten Timor Tengah Utara dilakukan di Kecamatan Kota Kefamenanu. Penentuan sampel menggunakan metode Cluster Sampling yakni sampel diambil berdasarkan wilayah penelitian. Untuk sampel wilayah diambil hanya 2 dari 9 kelurahan yang ada di Kecamatana Kota Kefamenanu yakni Kelurahan Kefa Selatan dan Kelurahan Kefa Tengah dengan alasan bahwa kedua kelurahan tersebut memiliki jumkah penduduk yang lebih banyak dari pada kelurahan lainya dan penentuan responden diambil secara acak dengan jumlah 30 responden dari Kelurahan Kefa Selatan dan 30 responden dari Kelurahan Kefa Tengah. Untuk mengetahui identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kacang tanah di kecamatan kota dilakukan dengan metode deskriptif. Sedangkan untuk mengetahui besar pengaruh faktor-faktor terhadap permintaan kacang tanah maka dapat digunakan analisis Cobb-Douglas. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kacang tanah di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten TTU adalah harga kacang tanah, harga jagung, harga kacang hijau, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan selera konsumen. Pada hasil dan pembahasan dapat diketahui besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kacang tanah di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten TTU, yakni koefisien determinasinya (R2) 0,89. Hal ini berarti bahwa variable-variabel yang diamati berpengaruh terhadap permintaan kacang tanah sebesar 0,89% sedangkan 11%-nya merupakan pengaruh factor-faktor di luar variabel-variabel yang diamati.
Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Putih dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani di Kecamatan Miomaffo Barat Waridjo Waridjo; Yosefina Marice Fallo
AGRIMOR Vol 1 No 01 (2016): AGRIMOR - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.991 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i01.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usahatani bawang putih sebagai upaya peningkatan pendapatan petani di Kecamatan Miomaffo Barat KabupatenTimor Tengah Utara. Penentuan desa sampel dilakukan secara sengaja (porpusive sampling) yaitu Desa Fatuneno (luas lahan usaha 15 Ha dengan produksi sebanyak 48 Ton) dan Desa Noepesu (luas lahan usaha 10 Ha dengan produksi 32 Ton). Responden diambil secara acak 10 % dari setiap desa. Desa Fatuneno sebanyak 46 KK dari 460 KK dan Desa Noepesu 42 dari 423 KK. Total responden yang diambil yaitu 88 KK. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem usahatani bawang putih di Kecamatan Miomaffo Barat belum dikembangkan secara intensif karena petani belum menerapkan sistem panca usahatani, diantaranya bibit yang dipakai adalah bibit lokal yang sudah dipakai oleh petani secara turun-temurun, tidak menggunakan pupuk baik pupuk organik maupun angornik , sehingga produksi yang dihasilkan juga belum optimal. Pendapatan yang diperoleh oleh petani dalam sekali musim tanam dengan luas garapan rata-rata 15 are sebesar Rp 2.472.898,00. Hasil analisis SWOT diperoleh koordinat (-0.08 ; 0.03) yang mana koordinat ini pada kuadran III. Posisi ini menandakan sebuah kegiatan usaha yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki usahatani yang tepat.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Harian Pedagang Ikan di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Adeline Norawati Hutapea
AGRIMOR Vol 1 No 01 (2016): AGRIMOR - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.083 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i01.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pendapatan harian pedagang ikan di Kefamenanu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2015 dengan fokus penelitian dilakukan kepada pedagang ikan yang berjualan di Terminal, Pasar Lama, Pasar Baru dan pedagang ikan keliling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan harian pedagang ikan di Kefamenanu bervariatif dan fluktuatif. Harga ikan yang dijual oleh para pedagang ikan bervariasi tergantung jenis ikan, yaitu antara Rp. 10.000 - Rp. 50.000/kumpul dengan rata-rata pendapatan berkisar antara Rp. 50.000 - Rp. 300.000. Berdasarkan hasil uji hipotesis ternyata modal dan jumlah jam kerja berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan harian pedagang ikan, sedangkan variabel harga ikan dan biaya operasional tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan harian pedagang ikan.
Kajian Dinamika Kelompok Tani Usaha Ternak Sapi Potong di Kelompok Tani Nekmese Desa Manusasi Kecamatan Miomaffo Barat Marsianus Falo
AGRIMOR Vol 1 No 01 (2016): AGRIMOR - January 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.463 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i01.27

Abstract

Penelitian dilakukan di kelompok tani Nekmese Desa Manusasi Kecamatan Miomaffo Barat, pada bulan Maret - Mei 2014 dengan tujuan mendapatkan gambaran dinamika kelompok, mengukur kedinamisan serta mengetahui hubungan antara kedinamisan kelompok tani dengan tingkat kemampuan dalam melakukan kegiatan usahatani ternak sapi potong.. Metode yang digunakan adalah metode survey. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) dalam satu tahun satu ekor sapi betina dewasa memproduksi satu ekor anak sapi bakalan, kepemilikan sapi setiap anggota kelompok 4-11 ekor, jumlah keseluruhan ternak sapi di Desa Manusasi 256 ekor, sedangkan jumlah ternak sapi Kecamatan Miomaffo Barat 4601 ekor; 2) Kedinamisan terhadap usaha ternak sapi didasari oleh tujuan, struktur, fungsi, pembinaan, kekompakan, suasana, keefektifan, tekanan dan maksud tersembunyi, rata-rata petani peternak puas dengan skor rata-rata 3,916 (78,33%) dengan penyebarannya sebanyak 22 orang (92%), sedangkan petani peternak berpendapat cukup puas sebanyak 0,08 (8,33%); 3) Hubungan kedinamisan kelompok terhadap kemampuan melakukan usaha ternak sapi petani peternak kelompok Nekmese berpendapat puas dengan skor rata-rata 4,08 (81,66%), sedangkan berdasarkan hasil analisis Rank Sperman hubungan dinamika meliputi umur memiliki hubungan nyata terhadap kedinamisan kelompok dimana nilai Rshitung lebih besar Rstabel : umur (0,665>0,409), pendidikan formal (0,713>0,409), non formal (0,624>0,409), pengalaman usaha (0,641>0,409). Sedangkan hubungan kemampuan meliputi umur memiliki hubungan nyata dimana nilai Rshitung lebih besar Rstabel : umur (0,711>0,409), pendidikan formal (0,696>0,409), non formal (0,775>0,409), pengalaman (0,695>0,409).
Kajian Pendapatan Agroindustri Tortila di Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Marsianus Falo; Yosefina Marice Fallo
AGRIMOR Vol 1 No 02 (2016): AGRIMOR - April 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.832 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i02.99

Abstract

Pemberdayaan kelompok tani merupakan upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani tersebut yang Penelitian ini dilakukan di Kelompok tani Basam Tasa Kelurahan Atmen Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara sejak bulan Februari sampai bulan April 2014 dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui gambaran proses produksi tortila pada Kelompok Tani Basam Tasa di Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara, 2) Untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh dari usaha agroindustri tortila pada Kelompok Tani Basam Tasa di Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei. Untuk menjawab tujuan pertama dan kedua digunakan metode deskriptif dan pendapatan, Hasil penelitian menunjukkan : 1) Dalam proses pengolahan tortila, tahapannya: a.) Jagung yang digunakan adalah jagung kuning yang sudah dijemur kering. b) Jagung yang telah ditumbuk, dicuci kemudian dimasak. c). Jagung yang telah masak digiling dengan menggunakan blender sampai halus. d. Pencetakan dilakukan saat adonan yang dikukus sudah berubah warna. e) adonan yang telah dicetak dijemur sampai setengah kering, lalu dipotong persegi panjang dan di jemur lagi sampai kering. f). Tortila yang sudah kering dikemas untuk di jual. 2) Berdasarkan analisis pendapatan dapat diketahui bahwa: Produksi tortila adalah jumlah fisik tortila yang dihasilkan mencapai 2790 bungkus dengan rata-rata produksi yang diperoleh mencapai 174,375 bungkus bahan baku yakni jagung sebanyak 557 kg. Rata-rata penerimaan Rp.1.064.250 dengan variasi penerimaan tertinggi adaalah Rp.1.290.000 dan penerimaan terendah Rp. 900.000. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata pendapatan adalah Rp.556.938/responden/bulan dengan variasi pendapatan tertinggi adalah Rp.640.000 dan pendapatan terendah adalah Rp.384.500.
Prospek Pengembangan Usaha Abon Ikan di Kelurahan Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara Petrus Kobesi; Adeline Norawati Hutapea
AGRIMOR Vol 1 No 02 (2016): AGRIMOR - April 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.82 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i02.100

Abstract

Kelompok Pantura Wini merupakan salah satu kelompok pengolahan ikan yang berada di Kelurahan Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara dengan produk unggulan abon ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pembuatan abon dan prospek pengembangan usaha abon dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan Analisis SWOT. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses produksi abon ikan dimulai dari pengadaan bahan baku, pembersihan ikan, perebusan, pengepresan I, pencabilan I, persiapan bumbu, penggorengan, pengepresan II, pencabilan II, sampai Pengemasan, hasil analisis SWOT diperoleh titik koordinat 0,44:0,66 berada pada kuadran II Agresif artinya usaha abon ikan pada kelompok Pantura mempunyai kekuatan dan peluang yang sama-sama besar. Berdasarkan matriks QSPM strategi utama yang dilakukan adalah memanfaatkan teknologi untuk diversifikasi produk sehingga dapat disimpulkan bahwa dari berbagai alternatif strategi pengembangan untuk pemanfaatan teknologi merupakan solusi untuk diversifikasi produk sehingga kelompok bisa bertahan menghadapi kompetitor, memenuhi permintaan konsumen dan diharapkan mampu menerapkan strategi berdasarkan skala prioritas sesuai kebutuhan, perkembangan, persaingan dan mempunyai target secara terukur dalam mengembangan usaha pengolahan abon ikan.
Efektivitas Kelompok Wanita Tani Lestari di Desa Subun Tua’lele Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Anna Cisca Da Costa; Marsianus Falo; Agustinus Nubatonis
AGRIMOR Vol 1 No 02 (2016): AGRIMOR - April 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.757 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i02.101

Abstract

Pemberdayaan kelompok tani merupakan upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani tersebut yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat atau anggota kelompok tani tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Kelompok Wanita Tani Lestari, Desa Subun Tua’lele, Kecamatan Insana Barat dan untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan faktor pembentuk efektivitas kelompok tani di Kelompok Wani Tani Lestari, Desa Subun Tua’lele, Kecamatan Insana Barat.Penelitian ini dilaksanakn dari bulan Desember-Januari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Sedangkan teknik atau cara analisa data yang relevan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rank spearman yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara faktor pembentuk efektivitas kelompok tani dengan efektivitas kelompok tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tingkat efektivitas wanita tani lestari berada pada kategori sedang. Faktor penyebab umum yang dapat dilihat adalah karena sedikitnya bahan yang digunakan untuk produksi dan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam pengolahan pasca panen sehingga tidak mendatangkan hasil yang banyak. Oleh karena itu diperlukan upaya yang lebih maksimal untuk meningkatkan produktivitas pengolahan pasca panen.Hasil analisis rank spearman juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pembentuk efektivitas kelompok tani dengan efektivitas kelompok tani di desa Subun Tua’lele Kecamatan Insana Barat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Sayur Sawi di Kelurahan Bensone Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Marselina Lama; Simon Juan Kune
AGRIMOR Vol 1 No 02 (2016): AGRIMOR - April 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.001 KB) | DOI: 10.32938/ag.v1i02.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum usahatani sayur sawi dan juga faktor – faktor yang mempengaruhi produksi usahatani sayur sawi. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling, dengan jumlah petani sebanyak 50 sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dalam bentuk logaritma dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas secara bersama-sama dapat menunjukkan pengaruhnya terhadap faktor produksi sawi dengan nilai Fhitung sebesar (712.476) ˃ nilai Ftabel (2.32), sedangkan hasl uji T menunjukan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi sayur sawi di Kelurahan Bansone adalah faktor luas lahan dengan nilai thitung luas lahan (4.090) > ttabel (1,684), faktor benih dengan nilai thitung benih(1.974) ˃ ttabel (1.684), faktor modal dengan nilai thitung modal (2.479) ˃ ttabel (1.684), faktor tenaga kerja dengan nilai thitung tenaga kerja (2.785) > ttabel(1.684) berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani sayur sawi sedangkan faktor pupuk dengan nilai thitung pupuk (0.164) ˂ ttabel (1.684), faktor pengalaman degan nilai thitung pengalaman (1.117) ˂ ttabel (1.684) dan faktor pendidikan formal dengan nilai thitung pendidikan (0.321) ˂ ttabel (1.684) tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani sayur sawi.

Page 1 of 19 | Total Record : 182