cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi)
ISSN : 14403346     EISSN : 25274902     DOI : -
Jurnal IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi merupakan jurnal penelitian dalam bidang komunikasi dan teknologi informasi yang diterbitkan oleh Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Yogyakarta. BPPKI Yogyakarta adalah Unit Pelayan Teknis di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Jurnal IPTEK-KOM pertama kali terbit tahun 1998. Saat itu, BPPKI Yogyakarta masih bernama Balai Penelitian Pers dan Pendapatan Umum (BP3U) di bawah naungan Departemen Penerangan RI. Jurnal IPTEK-KOM fokus pada bidang komunikasi, kebijakan publik, serta teknologi informasi dan komunikasi Jurnal IPTEK-KOM terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 141 Documents
Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Dalam Website Pemerintah Daerah Daru Nupikso
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 17, No 2 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1788.282 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.17.2.2015.113-128

Abstract

Penelitian ini mengambil fokus pada muatan informasi publik dalam website pemerintah daerah yang, menurut amanat UU KIP,  merupakan “... informasi yang wajib disediakan dan dipublikasikan secara berkala,” sekurang-kurangnya ditampilkan melalui website resmi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi UU KIP dalam website pemerintah daerah dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kuantitas muatan informasi publik yang ditampilkan dalam website pemerintah masih rendah, meskipun beberapa website memperoleh poin tinggi dalam beberapa indikator. Terdapat perbedaan signifikan dalam perolehan poin antara website yang pernah menerima penghargaan bidang TIK dengan yang belum pernah menerima penghargaan. Kata Kunci: implementasi UU KIP, informasi publik, website pemda.
Pengukuran Tingkat Kesiapan Knowledge Management Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Dewi Herkanawati
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 17, No 2 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.07 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.17.2.2015.189-198

Abstract

Knowledge Management (KM) merupakan suatu proses kegiatan dalam mengelola pengetahuan yang ada dalam organisasi untuk membantu organisasi mencapai targetnya. Pengukuran terhadap tingkat kesiapan organisasi dalam implementasi KM perlu dilakukan agar sukses diimplementasikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh mana tingkat kesiapan Balitbang SDM dalam menerapkan KM dilihat dari kesiapan KM Enabler. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan Balitbang SDM dalam mengimplementasikan KM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data dengan metode statistik deskriptif, dimana data kuesioner yang telah diisi oleh responden dikelompokkan ke dalam tabel sesuai dengan pemisahan elemen-elemen pada aspek KM. Hasilnya adalah tingkat kesiapan KM pada Balitbang SDM Kominfo sebesar 62,3125% dan berada pada level 4 atau receptive level yang artinya Balitbang SDM Kominfo telah siap dan mapan untuk mengimplementasikan KM. Kata kunci: Knowledge Management, kesiapan, KM Enabler
Diseminasi Ancaman Tsunami Melalui Sign System untuk Kawasan Pantai Carita Muhammad Yudhi Rezaldi; Didit Widiatmoko Suwardikun; Dody Achmad S.Sn
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 17, No 1 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.965 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.17.1.2015.51-70

Abstract

Carita adalah lokasi kejadian bencana tsunami akibat meletusnya gunung Krakatau tahun 1883. Semenjak tahun 2009 hingga sekarang anak Krakatau berstatus siaga dan dapat meletus kembali. Setiap bencana alam yang terjadi selalu menelan korban. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya membangkitkan kepedulian, pemahaman dan kesiapsiagaan audiens dengan mendiseminasikan informasi bencana. Salah satu caranya adalah melalui media sign system. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu menyebarkan kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman dan kepedulian terhadap bencana tsunami, seberapa tinggi kemampuan mereka menangkap bahasa/tanda visual, dan pengamatan terhadap media sign system jalur evakuasi tsunami. Berdasarkan temuan tersebut, dilakukan analisis matrix terhadap  jalur evaluasi tsunami, lalu dibandingkan dengan sign system jalur evakuasi tsunami yang ada di beberapa lokasi lain. Dari hasil analisis dibuat rekomendasi desain sign system untuk digunakan di lokasi penelitian, disertai dengan penempatan dan jumlahnya. Melalui media ini diharap dapat membangkitkan pemahaman, kepedulian, dan kesiap­siagaan audiens dalam menghadapi ancaman tsunami, sehingga dapat meminimalisir korban. Kata kunci : tsunami, Krakatau, Pantai Carita, sign system   
Kebijakan Penyiaran Untuk Mendukung Pembinaan Bahasa Indonesia Darmanto Darmanto
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 17, No 2 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.643 KB) | DOI: 10.33164/iptekkom.17.2.2015.129-142

Abstract

Penelitian mengenai kebijakan penyiaran ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui wacana Bahasa Indo­ne­sia yang baik dan benar dalam Pasal 37-39 Undang-undang Penyiaran 2002. Dengan menggunakan metode analisis wacana model Van Dijk, diketahui bahwa antara elemen struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro tidak ditemukan adanya koherensi. Hal itu menunjukkan bahwa wacana mengenai Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam UU Penyiaran 2002 tidak cukup kuat sehingga berdampak pada sikap para pelaku penyiaran yang lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia yang tidak standar. Oleh karena itu untuk memerkuat upaya pembinaan Bahasa Indonesia melalui media penyiaran radio dan televisi perlu adanya perubahan Pasal 37-39 UU Penyiaran 2002. Kata kunci: Kebijakan penyiaran, radio, televisi, pembinaan Bahasa Indonesia
Literasi Media pada Anak di Daerah Perbatasan Indonesia dan Timor Leste Christiany Juditha
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 15, No 1 (2013): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.15.1.2013.47-62

Abstract

Anak-anak merupakan kelompok usia yang paling mudah terkena dampak positif maupun negatif media massa seperti televisi, radio dan internet. Maka, diperlukan pencerdasan berinteraksi (literasi) terhadap media untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi yang diterima melalui media. Hasil penelitian mengungkapkan, tingkat literasi media anak untuk kategori mengakses media hasilnya berbeda. Untuk televisi, responden berada pada level 5 yaitu pengguna telah paham penggunaan dan tujuan mengakses televisi. Radio pada level 3 dimana anak telah dapat mengidentifikasi perangkat yang digunakan meski hanya secara dangkal. Dan internet pada level 2 yaitu pengguna menunjukkan sedikit interaksi (lemah) terhadap media tersebut. Meski dari segi kuantitatif jumlah ini terbilang rendah (kecuali televisi) namun rata-rata responden telah sampai pada level 5 untuk indikator literasi media lainnya yaitu menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan isi pesan media. Artinya anak-anak di daerah perbatasan telah mampu menghubungkan perasaan pribadi, pengalaman, harapan, ketakutan, refleksi atau kepercayaan dengan teks yang mereka terima dari media.
Twitter dan Masa Depan Politik Indonesia: Analisis Perkembangan Komunikasi Politik Lokal Melalui Internet Megasari N Fatanti
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 16, No 1 (2014): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.16.1.2014.17-30

Abstract

Survei yang dilakukan oleh MarkPlus Inc. menyebutkan bahwa sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat hampir mencapai 74 juta orang. Jumlah pengguna internet yang besar tersebut dimanfaatkan oleh politikus, khususnya di tingkat lokal untuk berkomunikasi lebih aktif dengan masyarakat guna mendapat dukungan pada waktu pemilihan berlangsung. Penelitian ini memfokuskan bagaimana peran media sosial, terutama twitter bagi masa depan komunikasi politik di Indonesia. Paper ini sekaligus melihat sejauhmana peran twitter dalam meningkatkan partisipasi politik di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan melihat jumlah tweets dan isi dari tweets politikus tersebut. Penelitian ini bertempat di Malang, Jawa Timur. Hasil studi menunjukkan bahwa aktivitas twitter yang aktif tidak berkorelasi dengan kemenangan pasangan calon. Artikel ini sekaligus mempertimbang­kan gejala-gejala kekinian dari komunikasi politik kontemporer melalui media sosial sebagai salah satu alat analisis.Kata kunci: komunikasi politik, politik lokal, twitter
Penggunaan Principal Component Analysis dan Euclidean Distance untuk Identifikasi Citra Tanda Tangan Ema Utami; Resty Wulanningrum
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 16, No 1 (2014): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.16.1.2014.1-16

Abstract

Teknologi computer vision untuk identifikasi identitas spesifik seseorang telah banyak berkembang, baik identifikasi melalui sidik jari, retina, suara, bahkan tanda tangan. Tanda tangan merupakan identitas autentifikasi yang umum digunakan. Dengan perkembangan teknologi digital, diperlukan metode autentifikasi tanda tangan untuk memastikan keamanan, keaslian, dan kesesuaian tanda tangan. Penelitian ini bertujuan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) dan Euclidean Distance untuk mengidentifikasi tanda tangan dengan perlakuan yang berbeda. Pengujian menunjukkan tingkat akurasi terbaik pada nilai threshold sebesar 50 – 219 dengan nilai akurasi 95%. Penggunaan dimensi berbeda antara citra training dan citra testing menghasilkan akurasi 60%. Pengujian dengan tinta warna berbeda menunjukan tingkat akurasi mencapai 100%. Dengan demikian, metode PCA dan Euclidean Distance dapat digunakan untuk mengidentifikasi tanda tangan.Kata kunci: Principal Component Analysis, Euclidean Distance, citra tanda tangan, threshold, dimensi.
Pengelompokkan Implementasi E-Government Tingkat Provinsi dengan Analisi Klaster Dewi Hernikawati
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 15, No 1 (2013): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.15.1.2013.63-74

Abstract

Penerapan e-Government untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat merupakan suatu keharusan. Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional yang mewajibkan Kementerian/Lembaga Negara, Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia untuk menerapkan e-Government menjadi dasar bagi pemerintah tingkat provinsi dalam melaksanakan e-Government. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengelompokan implementasi e-Government tingkat provinsi di Indonesiaberdasarkan kesamaan karakteristik yang dimiliki dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data merupakan hasil penilaian Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) dan dianalisis dengan menggunakan analisis klaster K-Mean untuk menentukan 4 kelompok yang terbentuk. Data diolah dengan bantuan SPSS 17. Hasil dari penelitian ini adalah Klaster 1 memiliki anggota 2 provinsi, klaster 2 beranggotakan 7 provinsi, klaster 3 memiliki anggota 6 provinsi, dan Klaster 4 terdapat 9 provinsi. Provinsi pada klaster 3 harus meningkatkan seluruh aspek yaitu kebijakan, perencanaan, aplikasi, infrastruktur, dan kelembagaan agar implementasi e-Government berhasil dan sukses.
Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada di Era Search Engine nfn Nurhayati; Uminurida Suciati; M.E. Nurma Heriyanti
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 16, No 1 (2014): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.16.1.2014.29-40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku di kalangan mahasiswa dalam pencarian informasi yang terus berubah ditinjau dari segi sumber informasi yang sering dikunjungi, media yang digunakan, dan sistem akses yang dilakukan. Dari penelitian ini diharapkan para pusta­kawan atau profesional informasi memahami produk jasa layanan informasi yang tepat. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada 70 mahasiswa S2 dan S3 Pascasarjana UGM sebagai subjek penelitian. Data mentah diolah menggunakan SPSS versi 17, kemudian Diana­lisis, didideskripsikan, dan dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menye­lesaikan problematika informasinya mahasiswa memilih mengunjungi perpustakaan, tetapi langsung menuju mesin pencari (search engine) untuk mendapatkan informasi yang relevan melalui media online. Sebagian responden mengemukakan bahwa media online lebih memuaskan dan search engine memberikan hasil-hasil riset yang mutakhir. Simpulan dari pene­li­tian ini, telah terjadi perubahan besar dalam perilaku pencarian informasi di kalangan maha­siswa pascasarjana dari paradigma cetak ke media online. Oleh karenanya, pengelola per­pus­ta­kaan diharapkan dapat mengikuti kecenderungan tersebut agar tetap diperhitungkan perannya.Kata kunci: Perilaku pencarian informasi, penelusuran informasi, database online, mesin pencari              
Metode Audit Tata Kelola Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia Herri Setiawan; Khabib Mustofa
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 15, No 1 (2013): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.15.1.2013.1-16

Abstract

Dalam rangka menciptakan nilai tambah dan meminimalkan risiko Teknologi Informasi (TI) dibutuhkan manajemen pengelolaan semua sumber daya TI yang efisien dan efektif, antara lain melalui IT Governance (Tata Kelola TI). Berdasarkan tujuannya, audit Tata kelola TI memiliki tujuan yang berbeda dengan tiga jenis audit berdasarkan UU No. 15 tahun 2004, karena audit ini bertujuan khusus untuk memeriksa pengelolaan seluruh sumber daya TI (termasuk di dalamnya manajemen organisasi dan pimpinan), apakah dapat mendukung dan sejalan dengan strategi bisnis. Dibandingkan audit di sektor privat, audit di sektor publik dalam hal ini di instansi pemerintah, memerlukan perhatian khusus, karena karakteristik manajemen sektor publik berkaitan erat dengan kebijakan dan pertimbangan politik serta ketentuan perundang-undangan. Penelitian ini mengusulkan sebuah metode audit tata kelola TI di instansi pemerintah. Metode yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan auditor pemerintah dalam mengevaluasi risiko yang terkait dengan Tata Kelola TI di instansi pemerintah.

Page 2 of 15 | Total Record : 141


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 25 No 1 (2023): Bahasa Indonesia Vol 24 No 2 (2022): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Vol 24 No 1 (2022): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Vol 23, No 2 (2021): JURNAL IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Vol 23, No 1 (2021): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Vol 22, No 2 (2020): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Vol 22, No 1 (2020): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Vol 21, No 2 (2019): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 21, No 1 (2019): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 20, No 2 (2018): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 20, No 1 (2018): Jurnal IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 19, No 2 (2017): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 19, No 1 (2017): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 18, No 2 (2016): JURNAL IPTEK-KOM (JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI) Vol 18, No 1 (2016): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi) Vol 17, No 2 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi) Vol 17, No 1 (2015): JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi) Vol 16, No 2 (2014): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi Vol 16, No 1 (2014): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi Vol 15, No 2 (2013): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi Vol 15, No 1 (2013): JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi More Issue