cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 23031255     DOI : -
Core Subject : Economy,
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah difokuskan pada penerbitan artikel teoretis dan empiris di bidang ilmu ekonomi dan pembangunan daerah, dengan berbagai metode penelitian yang mencakup analisis statistik, studi kasus maupun penelitian lapangan dari berbagai perspektif.
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
Analisis produksi usaha industri olahan ubi di Kota Sungai Penuh (Studi kasus Kecamatan Sungai Bungkal) Nike Anggraini
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 3 (2016): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1). kondisi sosial ekonomi pengusaha industri olahan ubi di Kota Sungai Penuh (Studi Kasus Kecamatan Sungai Bungkal) ; 2). faktor yang mempengaruhi produksi olahan ubi di Kota Sungai Penuh (Studi Kasus Kecamatan Sungai Bungkal). Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menemukan: 1) kondisi sosial ekonomi pengrajin industri olahan ubi di Kecamatan Sungai Bungkal cukup bervariasi dilihat dari umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan anggota keluarga dan pengalaman berusaha, produksi, modal awal, bahan baku, upah dan tenaga kerja; 2) Secara bersama-sama dan secara parsial, faktor modal awal, bahan baku, upah dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi industri olahan ubi di Kecamatan Sungai Bungkal. Kata kunci : Modal awal, Bahan baku, Upah, Tenaga kerja, Produksi DAFTAR PUSTAKA Ali,J; Delis, A; Hodijah, S. (2015). Analisis Produksi dan Pendapatan Petani Karet di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 2(4): 201-208. Anonim, 2000, Statistik Industri Besar dan Sedang Indonesia 2000,BPS. Anonim. 2006. Undng-Undang Tentang Industri. BPS Anonim, 2010, Indikator Industri Kota Jambi. BPS, Kota Jambi Anonim, 2010. Indikator Industri Kabupaten/Kota Provinsi Jambi. BPS Provinsi Jambi Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Dewi, Puspa. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Dodol Kentang Di Desa Lubuk Nagodang Kabupaten Kerinci. Skripsi. Universitas JambiFrini, Nurul. 2007. Analisis Potensi Pengembangan Industri Dodol Kentang Di Kabupaten Kerinci. Skripsi. Universitas Jambi. Gujarati, Damodar. 2003. Econometric. Jakarta: ErlanggaHodijah, S. 2012. Identifikasi Perekonomian Kabupaten Kerinci. Jurnal Paradigma Ekonomika. Vol. 1, No. 6. Hal: 17-24. Marisanta. 2002. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Industri Keripik dan Kerupuk Ubi Kayu di Kota Jambi. Skripsi. Universitas Jambi. Mulyadi. 2005. Analisis Biaya Produksi. PT. Indeks : Jakarta Simanjuntak, Payaman. 2005. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, LP. FEUI. Jakarta. Universitas IndonesiaSukirno, Sadono, 2006. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi ketiga. PT. Raja Grafindo Persada: JakartaTambunan, Tulus, 1999. Tingkat Industrialisasi di Indonesia: Beberpa Indicator Penting, Jurnal Studi Indonesia Tampubolon, Edward, 1999. Elastisitas dan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Kecil di Kotamadya Jambi Periode 1984-1997, Skripsi FE-UNJA. Jambi Tan, Syamsurijal. 2009. Kebijakan Ekonomi Makro Provinsi Jambi. Jurnal Jambi Prospektif. Volume VIII Vabianto, Atma,2010. Analisis Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Nilai Produksi Sektor Pertanian Provinsi Jambi. Skripsi FEB,UNJA. Widodo, Suseno Tryanto Hg,1997. Ekonomi Indonesia, Fakta Dan Tantangan Dalam Era Liberalisasi”, Kanisius, Jogjakarta Zulgani,Z; Syaparuddin,S; Parmadi,P. (2014). Analisis daya saing produk agroindustri perkebunan dalam perekonomian wilayah Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 2(1): 29-38.
Peran subsektor perikanan dalam perkonomian Kabupaten Tanjung Jabung Barat Riska Ananda Putri
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 3 (2016): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis 1). perkembangan produksi dan PDRB subsebktor perikanan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat; 2). kontribusi PDRB subsektor perikanan terhadap PDRB sektor pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Barat; 3). Peran subsektor perikanan dalam perekonomian Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder di tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama periode 2005 -2014. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis menemukan bahwa: 1) perkembangan PDRB subsektor perikanan dan produksi perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama periode 2005-2014 cenderung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Perkembangan PDRB subsektor perikanan rata-rata sebesar 3,07 persen pertahunnya dan produksi subsektor perikanan rata-rata sebesar 5,26 persen pertahunnya; 2) Kontribusi PDRB subsektor perikanan terhadap PDRB sektor pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama periode 2005-2014 cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya. Rata-rata kontribusi PDRB subsektor perikanan terhadap PDRB sektor pertanian sebesar 12,02 persen; 3) Selama periode 2005-2014 sub sektor perikanan mampu menjadi sektor basis dan unggulan di Kabupaten tanjung Jabung Barat, hal ini terlihat dari rata-rata nilai LQ subsektor perikanan sebesar 3,02. Kata kunci : PDRB, Subsektor Perikanan, Sektor Basis. REFERENCES Adisasmita, R, 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu, Yogyakarta. Arsyad, Lincolin. 2002. “pengantar Perencanaan Ekonomi Daerah (edisi kedua)”. Yogyakarta: BPFE Basuki, Agus Tri. 2009. “Analisis Potensi Unggulan Kabupaten Kepulauan Yapen dalam Menopang Pembangunan Provinsi Papua Tahun 2004-2008”. dalam Unisia Vol XXXII No. 71 BPS. 2014. Jambi dalam Angka. BPS Jambi BPS. 2014. Tanjung Jabung Barat dalam Angka. BPS Jambi Evi dan Hastarini. 2008.“Analisis Sektor dan Produk Unggulan Kabupaten Kendal”. dalam Media Ekonomi dan Manajemen Vol XVIII No. 2 Hodijah, S. 2012. Identifikasi Perekonomian Kabupaten Kerinci. Jurnal Paradigma Ekonomika. Vol. 1, No. 6. Hal: 17-24. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010 – 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Junaidi,J; Zulgani,Z. (2011). Peranan Sumberdaya Ekonomi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Jurnal Pembangunan Daerah, Edisi 3, 27-33 Krismanto. 2002. Analisis Ekonomi Wilayah Provinsi Jambi (Pendekatan Sektor Basis. Jambi : FE UNJA Kuncoro, M. 2003.“Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”. Jakarta: Erlangga Mondal, Wali I. 2009. “An Analysis of The Industrial Developmemt Potential of Malaysia: A Shift-Share Approach”dalam Journal of Business & Economic Research Rangga, Bhian. 2013. Laporan Perencanaan Wilayah Analisis Ekonomi II. Jurnal Analisis Ekonomi. Richardson, Harry W, 2001. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Regional, Terjemahan Paul Sitohang, Edisi Revisi, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta. Riyadi. 2002. “Pengembangan Wilayah Teori dan konsep Dasar, dalam Pengembangan Wilayah dan Otonomi DaerahKajian Konsep dan Pengembangan. Penerbit PusatPengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi”. Jakarta. Sirojuzilam, 2008. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara, Pustaka Bangsa Press. Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, Baduose Media, Cetakan Pertama, Padang. Sukirno, Sadono, 1985. Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta. Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Suparmoko, Irawan, 1979. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta Balai Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Tarigan, Robinson.2005.“Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi”. Jakarta: Bumi Aksara. Tarigan, Robinson. 2014.“Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi (edisi revisi)”. Jakarta: Bumi Aksara Zakaria, Junaiddin. 2009.“Pengantar Teori Ekonomi Makro”. Jakarta: Gaung Persada Press Zulgani,Z; Syaparuddin,S; Parmadi,P. (2014). Analisis daya saing produk agroindustri perkebunan dalam perekonomian wilayah Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 2(1): 29-38.
Pengaruh ekspor produk tekstil dan kayu lapis terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia Tomi Komara
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 3 (2016): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga kerja merupakan sumber daya yang memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional, tenaga kerja merupakan pelaksana pembangunan untuk mencapai kesejahteraan umum dan kualitas kehidupan yang semakin baik.Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, industri sektor produk tekstil dan kayu lapis selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor produk tekstil dan kayu lapis terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia pada periode 2000 – 2014. Model analisisnya adalah menggunakan metode regresi berganda Ordinary Least Squares (OLS). Hasil analisis regresi menemukan bahwa ekspor produk tekstil berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia, sedangkan ekspor kayu lapis tidak memiliki pengaruh yang signifikan.. Kata kunci : Tenaga Kerja, Produk Tekstil, Produk Kayu Lapis. REFERENCES Amir, M.S. 2003.Seluk Beluk Dan Teknik Perdagangan Luar Negeri Seri Umum No.2. Jakarta: PT. Pusataka Binaman Pressindo. Ananta, Aris. 1986. Masalah dan Prospek Ekonomi Indonesia. Jakarta : UI Press Anonim.2014.Statistik Indonesia.Jakarta:Berbagai Edisi. Djamin, Zulkarnain. 1994. Dampak Globaliasi Terhadap Ekonomi Dan Perdagangan Luar Negeri Indonesia.Jakarta : UI. Djojohadikusumo,Sumitro.1995.Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori Pertumbuhan dan EkonomiPembangunan. Jakarta: LP3ES. Elfindri.2004. Ekonomi Sumber Daya manusia.Padang : Andalas University Press Hady, Hamdy.2004.Teori Dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Jakarta :Ghalia Indonesia. Haryadi.2014. Ekonomi Internasional,Teori Dan Kebijakan. Bogor : Biografika Joesron,Suhartati Dan Fathorrozi.2003.Teori Ekonomi Mikro.Jakarta: Salemba Empat. Junaidi, J. (2014). Analisis Hubungan Deret Waktu untuk Peramalan. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Kadafi, Fuad. 2013. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Konveksi Kota Malang, Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Univeristas Brawijaya Malang. Krugman, Paul dan Obstfeld, Marice. 2000. Ekonomi Internasional Teori dan Kebiajakan, Edisi Kelima. Terjemahan Oleh Faisal Basri, 2004. Jakarta : Penerbit Indeks. Mayanti,A; Syaparuddin,S; Ahmad,E. (2013). Analisis PDRB sektor primer dan kesempatan kerja di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 1(1): 51-62. Rahardja, Prathama. Manurung, Mandala. 2006. Teori Ekonomi Mikro Suatu PengantarEdisi Ketiga. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rosita,R; Haryadi,H; Amril,A. (2014). Determinan ekspor CPO Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 1(4). Setiawan Dan Lestari. 2011. Perdagangan Internasional. Yogyakarta : Pustaka Nusantara Sobri. 2000. Ekonomi Internasional Teori Masalah dan Kebijakannya. Yogyakarta : BPFE UI. Subri, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, Sadono.2010. Makro Ekonomi , Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Tambunan, Tulus T.H, (2000). Usaha Kecil dan Menengah Di Indonesia, Beberapa Isu Penting.Jakarta: Salemba Empat. Todaro, Michael dan Smith, Stephen. 2006. Pembangunan Ekonomi, Edisi Sembilan.Jakarta : Erlangga.
Analisis sumber-sumber dana perimbangan Provinsi Jambi Hendy Kusmi Octavioza
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 1 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan dana perimbangan Provinsi Jambi dan tingkat elastisitas sumber-sumber dana perimbangan di Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data sekunder Provinsi Jambi selama periode Tahun 2004 – 2014. Elastisitas dana perimbangan diukur dari perbandingan perubahan PDRB akibat perubahan dana perimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan dana perimbagan sangat fluktuatif namun relatif stabil. Perkembangan yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2006 dengan persentase sebesar 51,49% dan perkembangan terendah terjadi pada tahun 2014 dengan persentase sebesar 1,81%. Elastisitas Dana Alokasi Umum (DAU) pada tahun 2004, 2005, 2006, 2007, 2012 dan 2014 >1 yang bersifat elastis, pada tahun 2008,2009, 2010, 2011 dan 2013 < 1 yang bersifat inelastis. Elastisitas Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2004 sampai 2007 tidak dapat diketahui nilainya, sedangkan pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 elastisitas bernilai <1 yang bersifat inelastis. Elastisitas Dana Bagi Hasil (DBH) pada tahun 2004, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, dan 2014 bernilai < 1 yang bersifat inelastis, pada tahun 2007, 2011, 2012 dan 2013 elastisitas bersifat elastis. Kata kunci: elastisitas, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil REFERENCES Abdullah, S dan Halim A. 2006. Studi Atas Belanja Modal Pada Anggaran Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan Sumber Pendapatan. Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol.2 no.2 Abimanyu, A.2005. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang Tindih. Bapekki Depkeu. Jakarta Adi dan Ndadari.2008. Perilaku Asimetris Pemerintah Daerah Terhadap Transfer Pemerintah Pusat. The 2nd Natoinal Conference UKWM. Surabaya, 6 September 2008 Amril, A., Erfit, E., Safri, M. (2015) Flypaper Effect pada Kinerja Keuangan Kabupaten/kota Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2(3). Ariansah, M., Amir, A., Achmad, E. (2014). Tingkat Ketergantungan Fiskal dan Hubungannya dengan Pertumbuhan Ekonomi di Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 1(3). Astuti dan Haryanto, J.T. 2006. Kemandirian Daerah: Sebuah Perspektif dengan Metode Path Analysis. Jurnal Managemen Usahawan, Nomor 03 Tahun XXXV Maret 2006, Lembaga Managemen. Jakarta. Hal 45 Badrudin, R. 2012. Ekonomika Otonomi Daerah. UPP STIM YKPN. Yogyakarta Hall, E. dan Marc, Liebermann. 2005. Economics: Principle and Application. Thomson South- Western. Ohio. Jhingan, M.L. 2000. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Terjemahan D. Guritno. Raja Grafindo Persada,. Jakarta Litman, Todd. 2011. Transit Price Elastisities and Cross-Elastisities. Journal of Public Transportation. Vol 7. No. 2:37-58. Mankiw, Gregory. 2009. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Giterjemahkan oleh : Criswan Sungkono. Salemba 4. Jakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan Pemerintah Pusat dan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Keuangan Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Keuangan Daerah Samuelson, A. William, D. N. 2010. Economics. Ninth Edition. New York : McGraw-Hill International Edition. Sunarya. 2000. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan. Salemba Empat. Jakarta Tan, Syamsurijal. 2012. Perencanaan Pembangunan Teori dan Implementasi pada Pembangunan Daerah. FE-Universitas Jambi Tjandra, R.W. 2006. Hukum Keuangan Negara. Grasindo. Jakarta
Pengaruh pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Jambi Idris S Simanullang; Jaya Kusuma Edy; Siti Aminah
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 1 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perkembangan pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Jambi. (2) pengaruh pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data panel (pooling data) yaitu gabungan antara data time series (periode 2010-2015) dan cross section (kabupaten/kota di Provinsi Jambi). Alat analisis mengunakan regresi data panel. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Selama Tahun 2010 – 2015, rara-rata pertumbuhan pengeluaran pemerintah tertinggi pada sektor pendidikan terdapat di Kota Jambi sebesar 25,44 persen pertahun dan di Kabupaten Tebo sebesar 7,3 persen pertahun. Pertumbuhan pengeluaran pemerintah tertinggi pada sektor kesehatan di Kota Jambi sebesar 24,65 persen pertahun sedangkan terendah di Kabupaten Kerinci sebesar 11,34 persen pertahun. Sementara itu, pertumbuhan pengeluaran pemerintah pada sektor infrastruktur tertinggi terdapat pada kota Jambi 38,76 persen pertahun dan terendah di Kabupaten Tebo sebesar -11,93 persen pertahun; 2) Tingkat kemiskinan tertinggi terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan rata-rata sebesar 12,79 persen sedangkan terendah di Kota Sungai Penuh dengan rata-rata sebesar 3,52 persen; 3) Secara bersama-sama, pengeluaran pemerintah pada sekror pendidikan, kesehatan dan infrastruktur berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota provinsi Jambi. Secara individual, variabel pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan dan kesehatan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota diprovinsi Jambi. Sedangkan, pengeluaran pemerintah pada sektor infrastruktur memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Kata kunci: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kemiskinan
Pengaruh tingkat pendidikan, investasi dan kesempatan kerja terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Sarolangun Marsriansyah Marsriansyah
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 1 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Menganalisa perkembangan tingkat pendidikan, investasi, kesempatan kerja dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sarolangun selama tahun 2000-2015; 2). Menganalisa pengaruh tingkat pendidikan, investasi dan kesempatan kerja terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Sarolangun selama tahun 2000-2015. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa perkembangan dari setiap variabel penelitian yaitu tingkat pendidikan, investasi, kesempatan kerja dan tingkat kemiskinan. Metode analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh tingkat pendidikan, investasi dan kesempatan kerja terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Sarolangun tahun 2000-2015. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) rata-rata indeks melek huruf di Kabupaten Sarolangun sebesar 93,99 persen, perkembangan investasi total sebesar 8,45 persen per-tahunnya, perkembangan kesempatan kerja rata-rata sebesar 4,07 persen per-tahunnya dan rata-rata tingkat kemiskinan sebesar 15,11 persen; 2) Kesempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sarolangun, sedangkan tingkat pendidikan dan investasi tidak berpengaruh secara signifikan. Kata kunci : Tingkat Pendidikan , Investasi, Kesempatan Kerja, Tingkat Kemiskinan REFERENCES Bahri, 2004. Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Permintaan Tenaga Kerja dan Penduduk Miskin di Propinsi Jambi. Skripsi. Perpustakaan FE-Unja. Jambi. Bappenas, 2004, Ekonomi Pembangunan (Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan), Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta BPS. 2016. Jambi Dalam Angka. BPS Provinsi Jambi. BPS. 2016. Sarolangun Dalam Angka. BPS Sarolangun. BPS-Statistic Indonesia, UNDP, BAPPENAS, 2004. National Human Development Report 2004. The Economics of Democracy: Financing Human Development in Indonesia. Cahyana, 2001, “Pemasaran Daerah sebuah Model Strategi Pembangunan”, Makalah Seminar, Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah. MEP-UGM, Yogyakarta. Datrini, Luh Kade. 2009. Dampak Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Bali. Universitas Warmadewa : Skripsi tidak dipublikasikan. Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometric. Erlangga, Jakarta Jhingan, M.L. 2000, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Cetakan Kedelapan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Junaidi,J; Zulfanetti, Z; Hardiani,H. (2014). Analisis Kondisi Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi. Laporan Penelitian. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Khairilanwarsemsi.blogspot.com. 2016. Indikator Kemiskinan Menurut BPS. ( 13.02.2015 :11.00 ) Mankiw Gregory, 2006. Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga, Salemba Empat Jakarta. Martono, Trisno. 2000. Ekonomi Pembangunan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Napitupulu. 2007. Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin di Sumatra Utara. Skripsi Tidak di Publikasikan. Samuelson Paul, Nordhaus William. 2005. Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta : Media Global Edukasi Simatupang, Panjar dan Saktyanu K. Dermoredjo. 2003. Produk Domestik Bruto, Harga dan Kemiskinan dalam Media Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Jakarta : Bank Indonesia Sukirno, 2000. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : Raja Grafindo. Sukirno, Sadono, 2002. Pengantar Teori Makro dan Lanjutan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Sunusi, Dewi Kurniawati. Anderson Kumenaung dan Debby Rotinsulu. 2009. Analisis Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Pada Pertumbuhan Ekonomi Dan Dampaknya Terhadap Kemiskinan Di Sulawesi Utara Tahun 2001-2010. Universitas Sam Ratulangi Manado. Skripsi tidak dipublikasikan. Tambunan Taulus, T.H. 2001. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Gholia Indonesia Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Empat Jilid Kedua. Erlangga. Jakarta. Todaro, Michael, P. dan Stephen C. Smith. 2003. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga, Edisi Kedelapan, Jakarta: Penerbit Erlangga Umiyati, E., Amril, A., Zulfanetti, Z. (2017). Pengaruh Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/kota Provinsi Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 1(1).
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan komponen pendapatan asli daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Jambi Muhammad Feri Romdani; Selamet Rahmadi; Siti Aminah
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 1 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, belanja daerah dan investasi swasta terhadap komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data panel dari tahun 2012-2015 pada 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Data dianalisis menggunakan regresi data panel. Hasil analisis menemukan bahwa: (1) secara bersama-sama pertumbuhan ekonomi, belanja daerah dan investasi swasta berpengaruh signifikan terhadap pajak daerah. Sedangkan secara individual hanya variabel belanja daerah yang berpengaruh terhadap pajak daerah. (2) secara bersama-sama pertumbuhan ekonomi, belanja daerah dan investasi swasta berpengaruh signifikan terhadap retribusi daerah. sedangkan secara individual hanya belanja daerah yang berpengaruh terhadap retribusi daerah. (3) secara bersama-sama pertumbuhan ekonomi, belanja daerah dan investasi swasta berpengaruh signifikan terhadap laba BUMD (LBUMD). Sedangkan secara individual hanya pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh terhadap LBUMD. (4) secara bersama-sama pertumbuhan ekonomi, belanja daerah dan investasi swasta berpengaruh signifikan terhadap lain-lain penerimaan asli daerah (LPAD). Sedangkan secara individual hanya belanja daerah yang berpengaruh terhadap LPAD. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Daerah, Investasi Swasta, Komponen Pendapatan Asli Daerah. REFERENCES Bastian, Indra, 2001. Manual Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, BPFE, Yogyakarta Desmawati,A; Zamzami,Z; Zulgani, Z. (2014). Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 3(1): 49-58 Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta. Heruyanto, Ian Dwi. 2016. Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap PAD kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Junaidi, J. (2014). Analisis Hubungan Deret Waktu untuk Peramalan. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta: Erlangga. Kurniawati Gitaningtyas Yeny. 2014. Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, dan Investasi Swasta Terhadap Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Jember. Mankiw. 2007. Macroeconomics. Jakarta : Erlangga Muchtholifah. 2010. Pengaruh PDRB, Inflasi, Investasi Industri dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap PAD di Kota Mojokerto. Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. UPNV. Jawa Timur. Kuznets, Simon 2000. Jhingan Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Analisis ekonomi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Periyanto Periyanto; Haryadi Haryadi; Nurhayani Nurhayani
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 3 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.585 KB)

Abstract

This study aims to analyze: (1) the development, contribution and effectiveness of Urban-Rural Land and Building Tax (PBB-P2) in Tanjung Jabung Barat District, (2) factors that influence PBB-P2 revenue. The data used are secondary data of Tanjung Jabung Barat District during the period 2004 - 2013. Data is sourced from the Central Statistics Agency and the Regional Revenue Service of Tanjung Jabung Barat Regency. The analysis tool uses descriptive statistics and multiple regression. The results of the study found: 1) based on its development, PBB-P2 is a very potential tax revenue in Tanjung Jabung Barat Regency, however, the contribution of PBB-P2 revenue to categorized PAD is very low. The effectiveness of PBB-P2 revenue is categorized as ineffective and tends to be not optimal in achieving the targets set 2) Simultaneously GDP per capita and the number of PBB-P2 taxpayers have a significant effect on PBB-P2 revenue, whereas only partially per capita GRDP has a significant effect
Hubungan belanja daerah, PMDN, PMA, tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi (Pendekatan Kausalitas Granger) Maskur Latif; Syaparuddin Syaparuddin; Erni Achmad
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 2 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.102 KB)

Abstract

This study aims to analyze the relationship between regional expenditure, foreign investment, domestic investment and labor towards economic growth in Jambi Province. The data used is secondary data time series period 2000 - 2015. Analysis using the Grangger Causality test method. The results of the study found that: 1) economic growth that has a two-way causality relationship to the expenditure of the capital expenditure of the Government of Jambi Province. Both variables have a causality relationship within a period of 3 years while in the period of 1 to 2 years both variables do not influence each other. 2) domestic investment that has a one-way causality relationship to economic growth Increased domestic investment is able to drive the economic growth rate of Jambi Province in a period of 2 to 3 years but on the contrary the rate of economic growth is not able to influence domestic investment both in term short and long term; 3) Foreign investment that has a one-way causality relationship to economic growth in the first and third years respectively. This means that the rate of economic growth affects the total revenue from foreign investment in the first year and foreign investment affects the economic growth rate of Jambi Province in the third year; 4) Economic growth does not have a causal relationship with labor in this study
Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi Syahrur Romi; Etik Umiyati
e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 7 No. 1 (2018): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Konsentrasi Pembangunan Regional dan Publik, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.984 KB) | DOI: 10.22437/pdpd.v7i1.4439

Abstract

This study aims to analyze: 1) economic growth rate, the minimum wage of Jambi Province and the development of poverty in Jambi City; 2) the influence of economic growth and provincial minimum wage for poverty in Jambi City. The data used is secondary data, during the period 2001 - 2015. Data analysis tool using multiple linear regression methods in semilog form. Based on the analysis obtained results: 1) The average economic growth of Jambi during the period of 2001-2015 is 6.28 percent, the minimum wage growth of Jambi Province is 14.30 percent and the poor population growth in Jambi is 17.84 percent; 2) simultaneously economic growth and minimum wage of provinces have a significant effect on poverty in Jambi City, whereas partially significant variable to poverty is provincial minimum wage. Keywords: Economic Growth, Provincial Minimum Wage, Poverty. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) laju pertumbuhan ekonomi dan upah minimum provinsi di Kota Jambi; 2) perkembangan kemiskinan di Kota Jambi; 3) pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum provinsi terhadap kemiskinan di Kota Jambi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder selama periode Tahun 2001 - 2015. Alat analisis data dengan menggunakan metode regresi linier berganda dalam bentuk semilog. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa: 1) Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Jambi periode 2001-2015 sebesar 6,28 persen, pertumbuhan upah minimum Provinsi Jambi sebesar 14,30 persen dan pertumbuhan penduduk miskin sebesar 17,84 persen; 2) secara simultan pertumbuhan ekonomi dan upah minimum provinsi berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kota Jambi, sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan adalah upah minimum provinsi. Kata kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi, Kemiskinan

Page 2 of 13 | Total Record : 129


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 1 (2023): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 11 No. 3 (2022): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 11 No. 2 (2022): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 11 No. 1 (2022): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 3 (2021): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 2 (2021): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 1 (2021): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 9 No. 3 (2020): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 9 No. 2 (2020): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 9 No. 1 (2020): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 3 (2019): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 2 (2019): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2019): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 7 No. 3 (2018): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 7 No. 2 (2018): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 7 No. 1 (2018): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 3 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 2 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 6 No. 1 (2017): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 3 (2016): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 2 (2016): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 5 No. 1 (2016): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 4 No. 3 (2015): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 4 No. 2 (2015): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 4 No. 1 (2015): e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah More Issue