cover
Contact Name
Nita Nurdiana
Contact Email
ampereupgrip@gmail.com
Phone
+628127868141
Journal Mail Official
ampereupgrip@gmail.com
Editorial Address
Jl Ahmad Yani Lrg Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ampere
ISSN : 24772755     EISSN : 26222981     DOI : http://dx.doi.org/10.31851/ampere
Jurnal Ampere, The aim of this journal is to publish articles to all aspects of the latest outstanding developments in the field of Electrical Engineering. Power Systems ·Generator ·Power Distribution ·Electrical Power Convertion ·Protection Systems ·Electrical Materials ·Newreble Energy Signal, System and Electronics ·Digital Signal Processing ·Robotic Systems ·Micro Electronics ·Embedded Systems Computer system ·Information Technology ·Communication Systems
Articles 170 Documents
Penggunaan Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Pada Alat Pengering Makanan M. Saleh Al Amin; Emidiana Emidiana; Irine Kartika Pebrianti; Yudi Irwansi
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i1.7703

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah khatulistiwa dengan kekayaan yang melimpah, antara lain berupa cahaya matahari. Matahari sebagai sumber energi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik bagi alat pengering makanan. Pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem pembangkit listrik menggunakan cahaya matahari, yang akan mensuplai listrik pada alat pengering makanan. Saat matahari bersinar, cahaya matahari dapat digunakan untuk mengeringkan bahan makanan dan untuk mengisi batere. Saat hari hujan, listrik yang berasal dari cahaya matahari dan sudah disimpan dalam batere, dapat digunakan sebagai sumber listrik pada alat pengering makanan. Alat ini terdiri dari panel surya, regulator / charger, batere (akumulator) dan inverter. Alat ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang mencari nafkah dengan memanfaatkan cahaya matahari untuk pengeringan, misalnya : ikan asin dan kemplang. Tegangan rata-rata yang dihasilkan saat pengukuran pada panel surya adalah 12,49 V, batere 12,45 V dan inverter 221,1 V. Alat yang dihasilkan juga dapat menjadi alat praktek mahasiswa teknik elektro di laboratorium.
Monitoring Pada Pengering Maggot Menggunakan Panel Surya Berbasis Internet of Thing (IoT) Sofiah Sofiah
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9531

Abstract

The availability of renewable energy sources of electricity, namely Solar Power Plants (PLTS) can be the main source of electricity for BSF Maggot cultivators, the majority of whom are still starting their maggot cultivation business. Maggot itself is a black soldier fly (BSF) larva or with its Latin name Hermetia illucens which in the body of this larva also contains a lot of antibiotics, high protein content, which is around 30-45%, so it is often used as animal feed. The purpose of this study is to make it easier to monitor the drying system on maggot with (IoT) so that the temperature used in the drying process can be detected as quickly as possible if there is an increase in temperature so that the driving motor is not damaged quickly. The BSF/maggot fly larvae don't last long when they are wet, so they need a maggot drying machine to dry the BSF/maggot fly larvae so that they last longer and increase the selling price of the maggot. To find out the temperature on the maggot drying machine, it is necessary to monitor or monitor temperature using the Internet of Things (IoT). to reduce the risk of damage to the machine. ABSTRAK Tersedianya sumber listrik energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat menjadi sumber listrik utama para pembudidaya Maggot BSF yang mayoritas masih dalam merintis usaha budidaya maggot. Maggot sendiri merupakan larva lalat black soldier fly (BSF) atau dengan nama latinnya Hermetia illucens yang di dalam tubuh larva ini juga banyak mengandung antibiotic, kandungan protein yang tinggi, yakni sekitar 30-45% sehingga sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak.Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mempermudah dalam memonitoring sistim pengeringan pada maggot dengan (IoT) agar suhu yang digunakan pada proses pengeringan bisa dapat di deteksi secepat mungkin jika terjadi kenaikan suhu  sehingga motor penggerak tidak cepat rusak. Larva lalat BSF/maggot ini tidak tahan lama apabila dalam  keadaan basah sehingga memerlukan mesin pengering maggot untuk mengeringkan larva lalat BSF/maggot ini agar tahan lama dan meningkatkan harga jual maggot tersebut. Untuk mengetahui temperature pada mesin pengering maggot diperlukan pemantauan atau memonitoring suhu dengan menggunakan Internet of Thing (IoT) apabila suatu saat terjadi troble atau masalah pada mesin pengering maggot yang sedang bekerja dan posisi alat berada pada jarak yang jauh maka dapat bisa langsung mematikan alat melalui handphone untuk mengurangi resiko kerusakan pada mesin
Pendeteksi Masker dan Monitoring Suhu menggunakan Webcam dan Sensor Suhu GY-906 untuk Pencegahan Penularan Covid-19 Evelina Evelina; Yogie Dwi Putra; Nyayu Latifah Husni; Ade Silvia Handayani; Sabilal Rasyad; M. Sobri
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9514

Abstract

Covid-19 is a pandemic that occurs in various parts of the world and is a form of public concern. Coronavirus Disease (Covid-19) is a mutation of the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) which is highly infectious. The use of masks, keeping a distance and monitoring body temperature are ways that can be done to prevent the transmission of the Covid-19 virus. Many people have to give up their lives because of their ignorance of the dangers of this virus. Based on this, the authors try to develop a system that is able to detect and monitor automatically. That is by applying the use of mask detection and monitoring human body temperature before entering the room. The design of this detection system uses a webcam connected to a raspberry pi and a GY-906 Temperature Sensor and a HC-SR04 Proximity Sensor that is connected to an arduino nano. The way this detection system works is that the system can find out whether the user is wearing a mask or not and the user can find out his body temperature before entering the room. Besides, the output of this detection system is in the form of a display on the monitor and LCD as well as supporting outputs such as LEDs and Buzzers.ABSTRAKCovid-19 merupakan pandemi yang terjadi di berbagai belahan dunia dan merupakan bentuk kepedulian masyarakat. Coronavirus Disease (Covid-19) adalah mutasi dari Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang sangat menular. Penggunaan masker, menjaga jarak dan memantau suhu tubuh menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Banyak orang yang harus merelakan nyawanya karena ketidaktahuan mereka akan bahaya virus ini. Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba mengembangkan suatu sistem yang mampu mendeteksi dan memonitoring secara otomatis. Yaitu dengan menerapkan penggunaan masker pendeteksi dan pemantauan suhu tubuh manusia sebelum memasuki ruangan. Perancangan sistem pendeteksi ini menggunakan webcam yang terhubung dengan raspberry pi dan Sensor Suhu GY-906 serta Sensor Proximity HC-SR04 yang terhubung dengan arduino nano. Cara kerja sistem pendeteksi ini adalah sistem dapat mengetahui apakah pengguna memakai masker atau tidak dan pengguna dapat mengetahui suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan. Selain itu, keluaran dari sistem pendeteksi ini berupa tampilan pada monitor dan LCD serta keluaran pendukung seperti LED dan Buzzer.
Akselerasi Gerakan Maju Pada Robot Berkaki Empat Menggunakan Fuzzy Logic Sopian Soim; Amperawan Amperawan; Masayu Anisah; Novendra Farhan
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9503

Abstract

 This study designed a quadruped robot using a servo motor make movements while navigating. The quadruped robot was designed by controlling 128 rules on the Arduino Mega for movement using the AX12 servo motor, the navigating was evaluated by measured distance reading with the SharpGP sensor and movement acceleration using fuzzy method. This study was aimed to produce a quadruped robot which can be able to navigate using fuzzy method. The parameters used in this study are fuzzification, inference and defuzzification. Based on the quadruped robots in navigating, the success rate of reading 6 infrared sensors in detecting existing objects which ranged from 98 to 100% with an error rate of 1.07%. The accuracy of the success rate of the robot's forward movement speed, backward movement, swipe right and swipe left were at  100%, 40% , 60% and 40% respectivelyABSTRAKPada penelitian ini merancang  sebuah Robot berkaki  empat mengunakan motor servo  dalam  melakukan gerakan saat bernavigasi.  Robot berkaki empat  dirancang dengan pengendalian 128 rule pada  Arduino Mega untuk  gerakan menggunakan motor servo AX12, pembacaan jarak dengan sensor  SharpGP dan  akselarasi  gerakan menggunakan  metode fuzzy dalam melakukan  navigasinya. Penelitian ini  bertujuan membuat  robot berkaki empat dapat melakukan navigasi  dengan metode fuzzy. Data yang diambil pada saat bernavigasi berupa data fuzzifikasi, inferensi dan  defuzzifikasi. Berdasarkan  penelitian robot berkaki empat dalam bernavigasi  didapat  tingkat keberhasilan dari pembacaan 6 buah sensor infrared dalam mendeteksi objek yang ada berkisar 98% - 100%   dengan tingkat error sebesar 1.07%., akurasi tingkat keberhasilan kecepatan gerakan maju robot 100% , gerakan mundur 40%, gerakan geser kanan 60% dan 40% gerakan geser kiri. 
Power Trhesher Solar Cell Berbasis Internet of Things (IoT) Rizcky Amalia; Mohammad Hilmi Robi Udin; Rian Sukamto; Muhammad Alif Rachmatullah; Nadia Dwi Apriani; Yosi Apriani
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9237

Abstract

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai petani, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 ada sekitar 31,4 juta petani yang bergerak disemua sektor pertanian akan tetapi Mayoritas petani saat ini masih menggunakan alat perontok padi pedal trhesher. Penelitian dibuat untuk menjadi solusi praktis yang inovatif untuk mengatasi permasalahan dalam proses perontokan padi pada pertanian di Indonesia dengan menggunakan Power Trhesher Sollar Cell berbasis Internet of Things. Sistem yang dibuat menggunakan 2 buah panel surya sebesar 200 Wp, modul MPPT, baterai 12 Volt sebagai penyimpan energi dari panel surya, dan motor dc yang berfungsi sebagai penggerak utama dari alat ini yang langsung terhubung ke modul sonoff sebagai piranti IoT. Hasil penelitian didapatkan pada menit ke 15 dengan tegangan baterai sebesar 12, 71 Volt menghasilkan putaran motor sebesar 400 rpm dan arus yang mengalir sebesar 11,41 A, sedangkan pada menit ke 45 tegangan baterai menjadi 12,63 V dan kecepatan putaran motor menjadi 380 rpm dan arus yang mengalir sebesar 10,44 A. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi besar kecil nya nilai tegangan dan arus yang mengalir ke beban yaitu tegangan pada baterai. Semakin besar nilai tegangan baterai semakin cepat pula kecepatan motor sehingga arus pada motor mengalami peningkatan dan sebaliknya.
Prototype of Electric Power Monitoring System and Load Control in Residential Houses Using IoT-Based ESP8266 Dika Herdika; Endah Fitriani
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9214

Abstract

The use of the Internet of Think (IoT) for a system that can monitor the use of load and electrical power in a residential house will be very necessary. This is because homeowners who often go out and leave their homes with loads that are still active, for example, house lights that are always turned on will be a waste of electrical energy. The purpose of making this article is to create a system that can control electricity use automatically using the Internet Of Think (IoT) and monitor the electricity data in real time, calculate the amount of current, voltage, and power in an entire load. Calculating the comparison of sensor and manual values by looking at the percentage of errors on the sensor, and analyzing whether the sensor is suitable for use or not. The systems used are: Pzem 004t as an overall reader of electrical power, LDR sensor as light input to turn on the lights automatically when it is dark, and nodemcu esp8266 as input/output process and sends data to the internet via a wifi network which will be monitored through the application. Blynk Iot 2.0 ABSTRAKPenggunaan Internet of Think (IoT) untuk sistem yang dapat memonitoring penggunaan beban dan daya listrik   pada sebuah rumah tinggal akan sangat diperlukan. Hal tersebut karena pemilik rumah yang sering berpergian keluar dan meninggalkan rumahnya dengan beban yang masih aktif contohnya lampu rumah yang selalu dihidupkan akan menjadi pemborosan energi listrik tersebut. Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah yaitu membuat sistem yang dapat mengontrol penggunaan listrik secara otomatis menggunakan Internet Of Think (IoT) serta memonitoring data listrik tersebut secara realtime, menghitung jumlah arus, tegangan, dan daya pada suatu keseluruhan beban yang ada. Menghitung perbandingan nilai sensor dan manual dengan cara melihat persentase kesalahan pada sensor tersebut, dan menganalisa pada sensor tersebut layak digunakan atau tidak. Adapun sistem yang digunakan yaitu: Pzem 004t sebagai pembaca keseluruhan daya listrik, sensor LDR sebagai input cahaya untuk menghidupkan lampu secara otomatis ketika hari sudah gelap, dan nodemcu esp8266 sebagai proses input/ouput dan pengirim data ke internet melalui jaringan wifi yang akan dimonitoring lewat aplikasi Blynk Iot 2.0.
CCR PERFORMANCE AGAINST ILLUMINATION OF AIRCRAFT RUNWAY LIGHTS AT SULTAN THAHA AIRPORT JAMBI Raden Ahmad Yani; Eka Herta Julianda; Dian Eka Putra; Choirul Rizal; Subianto Subianto
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9360

Abstract

Keselamatan pengguna transfortasi sangat penting diperhatikan terutama pada dunia penerbangan konmersil, salah satu faktor pendukung keselamatan terletak pada landasan pacu pesawat terbang atau runway, pengunaan landasan pacu pesawat terbang bukan hanya pada siang hari tetapi juga pada malam hari, untuk pendaratan dan lepas landas pada malam hari diperlukan penerangan pada sisi landasan pacu, penelitian ini sangat penting dikarenakan  penerangan inilah yang menjadi acuan keselamatan penumpang dan transfortasi udara terutama untuk pendaratan pada malam hari dan pada cuaca yang buruk, untuk mempertahankan intensitas penerangan pada landasan pacu diperlukan CCR (Constan Current Regulator) terutama pada keadaan gelap dan berkabut, selain kinerja CCR kinerja kuat penerangan pada lampu landasan pacu perlu dievaluasi untuk keselamatan dan kenyamanan pendaratan pesawat terbang. Maka dari itu pada penelitian ini didapatkan intensitas penerangan tertinggi dengan nilai sebesar 177,1 lux dan arus listrik yang digunakan untuk penerangan landasan pacu pada CCR sebesar 6,6 ampere. 
Sistem Monitoring Parkir Mobil berbasis Mikrokontroller Esp32 Chyntia Eka Savitri; NINA PARAMYTHA
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9199

Abstract

BBina Darma University Palembang is a campus that provides a wide and adequate parking area for motorists. However, currently the parking system used still uses manual parking which makes it difficult for motorists to find a parking space. Therefore, we need a system that can monitor the parking area. The purpose of the system is to make it easier for motorists to find unfilled parking spaces. The system will use the Esp32 microcontroller which functions as the core source of the entire circuit to perform data processing which is also assisted by an infrared sensor that functions as a sensor that detects objects or cars entering and leaving the parking area, the driver will be assisted by RFId for access in and out of the area. parking and using a proximity sensor that acts as a sensor detecting whether or not a parking slot is filled. Then the driver will be assisted with a parking paper containing information on the parking place to be addressed. With this parking monitoring system, it will make it easier for drivers to find a parking space, because when they enter the parking lot, the driver can easily see where the empty parking slot is on the screen display and do not have to go around first to find a parking space ABSTRAKUniversitas Bina Darma Palembang merupakan sebuah kampus yang menyediakan fasilitas area parkir yang luas dan memadai bagi para pengendara. Namun, saat ini sistem parkir yang digunakan masih menggunakan parkir manual yang membuat para pengendara kesulitan dalam mencari tempat parkir. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memonitoring area parkir. Tujuan dari sistem tersebut adalah untuk memudahkan pengendara dalam menemukan tempat parkir yang dapat digunakan. Sistem itu akan memakai mikrokontroler Esp32 yang berfungsi sebagai sumber inti dari keseluruhan rangkaian untuk melakukan pengolahan data yang juga dibantu dengan sensor infrared yang berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi objek atau mobil yang masuk dan keluar area parkir, pengendara akan dibantu oleh RFId untuk akses keluar masuk area parkir serta menggunakan sensor proximity yang berperan sebagai sensor pendeteksi berisi atau tidak berisinya slot parkir. Kemudian pengendara akan dibantu dengan kertas parkir yang berisi informasi tempat parkir yang akan dituju. Dengan adanya sistem monitoring parkir ini akan memudahkan pengendara dalam mencari tempat parkir, karena pada saat akan memasuki tempat parkir ini pengendara dapat dengan mudah melihat dimana slot parkir yang masih kosong pada tampilan layar dan tidak harus keliling terlebih dahulu dalam mencari tempat parkir
Pengaruh Pengaturan Rele Jarak Terhadap Proteksi Utama pada Penghantar SUTET 500kV Moh. Wahyu Aminullah; Dyah Utari Yusa Wardhani
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9069

Abstract

SUTET 500 kV Muara Enim merupakan Saluran Udara Tegangan Tinggi yang direncanakan  dibangun di Sumatera Selatan menuju GITET 500 kV New Aur Duri beroperasi menggunakan 2 Set Inter Bus Transformator (IBT) dengan kapasitas 2 x 500 MVA. Pemasangan Distance Relay pada GITET 500 kV Muara Enim adalah sebagai salah satu proteksi dalam pengoperasian tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah melakukan perhitungan nilai setting Distance Relay yang sangat diperlukan dalam pengoperasian agar tidak terjadi kegagalan proteksi pada penghantar. Data perhitungan Settingan Distance Relay meliputi data penghantar, rasio CT dan PT. Kapasitas Transformator yang terpasang memiliki daya sebesar 500 MVA. Hasil perhitungan menunjukkan arus hubung singkat terbesar pada saluran transmisi SUTET 500 kV Muara Enim - New Aur Duri dengan panjang saluran 271,37 km didapatkan arus hubung singkat satu fasa ke tanah sebesar 7.374,9 A. Setting distance relay yang didapatkan dengan nilai arus hubung singkat satu fasa ke tanah setelah diturunkan dengan arus trafo didapatkan nilai 1,8 A.
Monitoring Pengisian Tangki Fluida Cair Menggunakan Mikrokontroller Node MCU berbasis Aplikasi Blink Nila Pratiwi; Bengawan Alfaresi; Khoirul Kohariza
Jurnal Ampere Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v7i2.9546

Abstract

Filling liquid fluid tanks by humans has limitations to monitor it. it is necessary to design and realize a liquid fluid surface level detection system. The design of this detection device uses an ultrasonic sensor which can make it easier for humans to monitor the surface level of the liquid in the tank without having to be on the object being measured. The process of monitoring the liquid fluid tank level in a modern way is easier and faster to detect the liquid fluid level value compared to the manual method. The main tools and materials used to make this tool are MCU Nodes, Ultrasonic Sensors, and the Blynk Application. The process of making this tool aims to make work easier without having to check the tank because it can already be checked via the Blynk Application. The results obtained in using this tool are when the liquid fluid tank has reached 80%, the buzzer will sound to warn that the tank is full ABSTRAKPengisian tangki fluida cair yang dilakukan manusia memiliki keterbatasan untuk memantaunya, maka perlu dilakukan perancangan dan realisasi sistem pendeteksi level permukaan fluida cair. Perancangan alat pendeteksi ini menggunakan sensor ultrasonik yang dapat memudahkan manusia untuk memantau level permukaan fluida cair didalam tangki tanpa harus ada pada obyek yang diukur. Proses pemantauan level tangki fluida cair dengan cara modern lebih mudah dan cepat untuk mendeteksi nilai ketinggian fluida cair dibandingkan dengan cara manual. Alat dan bahan utama yang digunakan untuk membuat alat ini berupa Node MCU, Sensor Ultrasonik, dan Aplikasi Blynk. Proses pembuatan alat ini bertujuan untuk dapat mempermudah pekerjaan tanpa harus mengecek tangki karena sudah bisa di cek melalui Aplikasi Blynk. Hasil yang didapat pada penggunaan alat ini adalah ketika tangki fluida cair tersebut sudah mencapai 80%, maka buzzer akan berbunyi untuk memberi peringatan bahwa tangka sudah penuh.