cover
Contact Name
Nita Nurdiana
Contact Email
ampereupgrip@gmail.com
Phone
+628127868141
Journal Mail Official
ampereupgrip@gmail.com
Editorial Address
Jl Ahmad Yani Lrg Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ampere
ISSN : 24772755     EISSN : 26222981     DOI : http://dx.doi.org/10.31851/ampere
Jurnal Ampere, The aim of this journal is to publish articles to all aspects of the latest outstanding developments in the field of Electrical Engineering. Power Systems ·Generator ·Power Distribution ·Electrical Power Convertion ·Protection Systems ·Electrical Materials ·Newreble Energy Signal, System and Electronics ·Digital Signal Processing ·Robotic Systems ·Micro Electronics ·Embedded Systems Computer system ·Information Technology ·Communication Systems
Articles 170 Documents
PEMBANGKITAN TEGANGAN GENERATOR INDUKSI SATU FASA Amin, Saleh Al
JURNAL AMPERE Vol 3, No 2 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.408 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i2.2398

Abstract

electric power generation machines currently used, induction generators arealternative electric energy generation machines that are being used, because they haveadvantages, especially in the field of construction which can reduce the manufacturing costs of engine manufacturing. At this time an induction generator is produced for one phase small power, which is mostly used for the household sector as a backup generator. Excitation of a single phase induction generator uses an exciter coil on the side of the rotor which is a closed loop circuit, and a coil at the side of the stator which is supplied with a capacitor. The voltage will be generated due to the magnetic remanence in the rotor core, which generates an induced voltage in the stator coil, so that the capacitor will be charged, which will eventually generate a nominal voltage on the side of the power coil at the stator. Dari beberapa mesin pembangkit tenaga listrik yang digunakan sekarang ini, generatorinduksi merupakan mesin pembangkit energi listrik alternatif yang mulai digunakan, karenamemiliki keunggulan, khususnya dibidang konstruksi yang dapat menurunkan biaya produksi pabrikasi mesin. Pada saat ini generator induksi diproduksi untuk daya kecil satu fasa, yang kebanyakan digunakan untuk sektor rumah tangga sebagai pembangkit cadangan. Eksitasi Generator induksi satu fasa menggunakan kumparan eksiter di sisi rotor yang merupakan rangkaian loop tertutup, dan sebuah kumparan di sisi stator yang diseri dengan kapasitor. Tegangan akan terbangkit karena adanya remanensi magnet di inti rotor, yang memnbangkitkan tegangan induksi di kumparan stator, sehingga kapasitor akan terisi muatan, yang akhirnya akan terbangkit tegangan yang nominal di sisi kumparan daya di stator
METODE ROLL-UP FORCE DOWN UNTUK ANALISIS PERAMALAN BEBAN KONSUMEN PADA TRANSFORMATOR GARDU INDUK Lazidi, M. Hekin; Ardianto, Feby; Alfaresi, Bengawan
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.485 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2746

Abstract

Kegiatan manusia dalam menggunakan listrik dari waktu ke waktu akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk, pertumbuhan perumahan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah diyakini sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya konsumsi energi listrik. Salah satu komponen penyalur tersebut adalah gardu induk. PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pemasok tegangan listrik perlu mengevalusi transformator yang ada pada gardu induk untuk melayani kebutuhan beban listrik konsumen. Tujuan penelitian mengevaluasi transformator pada gardu induk dengan memprediksi beban konsumen, dan berapa besar total bisnis (target) manajemen yang dapat ditanggung transformator dengan kapasitas terpasang sehingga diharapkan tidak terjadi pemadaman energi listrik dikarenakan kapasitas transformator gardu induk tidak mampu menanggung besarnya permintaan konsumen. Metode tahapan 1.) Analisa data awal 2.) trend moment 3.) Roll-up 4.) Force-down 5.) Analisa hasil. Hasil perhitungan menunjukan pada bulan-ke 12, nilai roll-up forecast sebesar Rp 780.787.158.836 disisi lain total bisnis manajemen ditetapkan  sebesar Rp1.000.000.000.000. Untuk total bisnis manajamen  yang telah ditetapkan diperkirakan pada bulan ke-40 target tersebut tercapai dengan hasil roll up sebesar Rp 1.006.802.944.527
PENGARUH ANDONGAN TERHADAP KAPASITANSI KE TANAH PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV DARI GARDU INDUK KERAMASAN KE GARDU INDUK MARIANA Azis, Abdul; Nurdin, Alimin
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.347 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2955

Abstract

Transmission line wire that is installed between two transmission towers, will not be in the form of a horizontal straight line, but will form an arch or an arc. Because the transmission line voltage is a high voltage, the voltage conducting wire can cause capacitance. The capacitance of a transmission line is caused by the presence of a potential difference between the conductors, and the earth can affect the capacitance of the transmission line because the presence of the earth will change the electric field of the channel. If you carry a wire that is too large it will affect the value of capacitance to the ground which will be even greater. This study aims to determine the height of transmission lines, and the amount of capacitance to the ground in the transmission line with sag, then analyze the effect of sag on capacitance to the ground on the 150 kV Transmission Line from Keramasan Palembang Substation to Mariana Substation. From the results of the study it was found that the 38-39 goal and 01-02 span had the smallest number and had the smallest capacitance to the ground. Then the goal (span) 39-40 and the span 05-06 have the largest number and have the greatest capacitance to the ground. It can be concluded that the capacitance to the ground in the transmission line is influenced by the caravan, where if the vehicle becomes larger, the capacitance to the ground will be even greater.Abstrak—Kawat penghantar saluran transmisi yang dipasang antara dua menara transmisi, tidak akan berbentuk suatu garis lurus horizontal, melainkan akan membentuk suatu lengkungan atau andongan. Karena tegangan saluran transmisi merupakan tegangan tinggi, maka kawat penghantar yang bertegangan dapat menimbulkan kapasitansi. Kapasitansi suatu saluran transmisi diakibatkan oleh adanya beda potensial antara penghantar, dan bumi dapat mempengaruhi kapasitansi saluran transmisi karena kehadiran bumi itu akan mengubah medan listrik saluran tersebut. Apabila andongan kawat penghantar yang terlalu besar akan mempengaruhi nilai kapasitansi ke tanah yang akan semakin besar pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi andongan saluran transmisi, dan besar kapasitansi ke tanah pada saluran transmisi dengan andongan, kemudian menganalisis pengaruh andongan terhadap kapasitansi ke tanah pada Saluran Transmisi 150 kV dari Gardu Induk Keramasan Palembang ke Gardu Induk Mariana. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa gawang 38-39 dan gawang (span) 01-02 mempunyai andongan paling kecil dan mempunyai kapasitansi ke tanah yang paling kecil. Kemudian gawang (span) 39-40 dan gawang (span) 05-06 mempunyai andongan yang paling besar dan mempunyai kapasitansi ke tanah yang paling besar. Dapat disimpulkan bahwa kapasitansi ke tanah pada saluran transmisi dipengaruhi oleh andongan, dimana apabila andongan semakin besar maka kapasitansi ke tanah akan semakin besar pula. 
ANALISIS KEANDALAN PENYULANG PAJAJARAN 20KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE UNTUK ASIAN GAMES XVIII DI PALEMBANG Putra, Dian Eka; Nurhadiyanto, M
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.327 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2875

Abstract

20 kv Pajajaran feeder as one of the suppliers that resembles electrical energy to Jakabaring Sport City (JSC). The reliability of the 20 kV voltage distribution affects the XVIII ASEAN GAMES event at Jakabaring Sport City (JSC). The fundamental problems in the distribution of electric power are the quality, continuity and availability of electrical power services to customers. Reliability illustrates a measure of the level of service of electricity supply from a system greatly influenced by system configuration, safety devices installed and protection systems. To determine the reliability of Pajajaran 20 kV, a reliability index is determined, namely the magnitude to compare the appearance of a distribution system. Reliability index with Section Technique Method to find out indicators that are expressed in probability quantities. Reliability index load points that are usually used include the average load termination rate, average time out and load termination average system reliability index that is widely used, among others, Section Technique Method on the Average Interruption duration Index (SAIDI) system obtained value 2 , 5707 hours / mop and the Average Interruption Frequency Index (SAIFI) Section Technique Method obtained a value of 2.6933 times / mop Abstrak-- Penyulang Pajajaran 20 kV sebagai salah satu penyulang yang menyupai energi listrik ke Jakabaring Sport City (JSC). Keandalan distribusi tegangan 20 kV mempenggaruhi  perhelatan ASEAN GAMES ke XVIII di Jakabaring Sport City (JSC). Permasalahan yang mendasar pada distribusi daya listrik adalah pada mutu, kontinuitas dan ketersediaan pelayanan daya listrik pada pelanggan. Keandalan menggambarkan suatu ukuran tingkat pelayanan penyediaan tenaga listrik dari sistem sangat dipengaruhi oleh konfigurasi sistem, alat pengaman yang terpasang dan sistem proteksinya. Untuk mengetahui keandalan Pajajaran 20 kV  maka ditetapkan suatu indeks keandalan yaitu besaran untuk membandingkan penampilan suatu sistem distribusi. Indeks keandalan dengan Metode Section Technique untuk mengetahui indikator yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Indeks Keandalan titik beban yang biasanya digunakan meliputi laju pemutusan beban rata-rata, waktu keluar rata-rata dan lama pemutusan beban rata-rata Indeks keandalan sistem yang banyak digunakan antara lain Metode Section Technique pada Sistem Average Interruption duration Index (SAIDI) diperoleh nilai 2,5707 jam/pel dan Metode Section Technique  Sistem Average Interruption Frequensy Index (SAIFI) diperoleh nilai 2,6933 kali/pel. 
PERANAN KAPASITOR PADA PEMBANGKITAN TEGANGAN GENERATOR INDUKSI SATU FASA Al Amin, M Saleh
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.659 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2876

Abstract

A generator is an electric machine to convert mechanical energy into electrical energy by electromagnetic induction. The generator is used as the generation of electrical energy used to fill electricity. In today's modern era, Electricity Energy is needed, energy needs will increase every year, increasing demand for servants of energy needed to support the provision of everyday life, industrial and commercial needs. The emergence of various industries with various scales is an important factor that requires increased electricity. To meet all these needs, it is designed and made to produce electricity. The several types of power plants that are used at present, generators produce a type of generator that is developed as a generator, based on still in a limited capacity. the voltage generation process in this generator is somewhat different from a synchronous generator or direct current generator, because it uses electronic components to be capacitors as generator excitation. Thus the capacitor in the generator has a very important roleAbstrak-- Generator merupakan mesin listrik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan cara induksi elektromagnet. Generator digunakan sebagai pembangkitan energi listrik yang melayani suatu beban listrik.          Pada zaman modern sekarang ini Energi Listrik sangat dibutuhkan, kebutuhan akan energi listrik cenderung meningkat setiap tahun karena semakin banyaknya kebutuhan pelayan beban yang memerlukan energi listrik untuk menunjang aktifitas hidup masyarakat sehari-hari, kebutuhan industri dan komersial. Munculnya berbagai industri dengan berbagai skalanya merupakan faktor penting yang menjadikan kebutuhan energi listrik semakin melonjak. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut maka dirancang dan dibuatlah pembangkit guna menghasilkan energi listrik tersebut. Dari beberapa jenis pembangkit listrik yang digunakan pada saat sekarang ini, generator induksi merupakan jenis pembangkit yang baru dikembangkan sebagai generator pembangkit, walaupun masih dalam kapasitas yang terbatas. Proses pembangkitan tegangan pada generator induksi ini agak berbeda dengan generator sinkron maupun generator arus searah, karena menggunakan komponen elektronik berupa kapasitor sebagai eksitasi generator. Dengan demikian kapasitor dalam generator induksi memiliki peranan yang sangat penting.
SISTEM MONITORING BEBAN LISTRIK BERBASIS ARDUINO NODEMCU ESP8266 Pangestu, Anggher Dea; Ardianto, Feby; Alfaresi, Bengawan
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.738 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2745

Abstract

Penggunaan daya listrik di rumah tangga selama ini hanya dapat dilihat melalui alat ukur kWh meter yang didistribusikan oleh PLN. Penggunaan alat tersebut tidak memberikan informasi tentang berapa besar daya listrik yang digunakan secara real-time. kWh meter hanya menunjukkan jumlah daya kumulatif yang terpakai. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat memperlihatkan penggunaan daya listrik secara real-time, sehingga memudahkan penggunauntuk memantau konsumsi energi listrik. Tujuan penelitian adalah memonitoring beban listrik rumah tangga menggunakan arduino NodeMCU ESP8266 secara real-time. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu : 1). Pemilihan peralatan software dan hardware, 2). Perancangan sistem, 3). Pembuatan program, dan 4). Pengujian alat. Hasil dari pengujian alat menggunakan beban induktif berupa lampu LED 15 Watt sebanyak 2 buah dan beban resistif berupa setrika listrik yang diset pada titik panas maksimum, alat bekerja dengan baik dan mampu membaca besaran arus dan daya yang digunakan pada saat pengkondisian ON terhadap beban induktif dan beban resistif, tingkat akurasi alat dalam membaca berkisar 96% sampai dengan 98%. 
APLIKASI METODE MOVING AVERAGE TERHADAP PERAMALAN BEBAN LISTRIK JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG SIMPANG TIGA SATU DI GARDU INDUK KERAMASAN Danus, Muhar
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.81 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2877

Abstract

The forecast load requirements for electrical energy are an important fist step in planning and developing electricity supply at any time sufficiently, well dan continously. Therefore we need a load forecasting method that is accurate and easy to implement based on available data on the Autoregrsive Integrated Moving Average (ARIMA) method. So the advantages in this ARIMA Method are good for short-term forecasting, flexible and can represent a wide range of time series characters that occur in the short term, there are formal procedures in testing the suitability of the model and forecast interval and predictions have followed the model. Period of data in school by clustering the monthly data, from the results of cluster clustering forecasting the burden of each monthly period in the future can be doneAbstrak-- Prakiraan kebutuhan beban energi listrik merupakan langkah mula yang penting dalam perencanaan dan pengembangan penyediaan tenaga listrik setiap saat secara cukup, baik dan terus menerus. Oleh karena itu diperlukan suatu metode peramalan beban yang akurat dan mudah di implementasikan berdasarkan ketersediaan data yang ada pada metode Autoregrsive Integrated Moving Average (ARIMA). Maka keunggulan dalam Metode ARIMA ini baik untuk peramalan jangka pendek, fleksibel dan dapat mewakili rentang yang lebar dari karakter deret waktu yang terjadi dalam jangka pendek, terdapat prosedur yang formal dalam pengujian kesesuaian model dan interval ramalan dan prediksi sudah mengikuti modelnya. Periode data di kelolah dengan cara mengcluster data perbulan nya, dari hasil pengelompokkan atau cluster peramalan beban setiap periode bulanan kedepannya dapat dilakukan.
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR AC SEBAGAI AERATOR UNTUK BUDIDAYA TAMBAK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL Sofiah, Sofiah; apriani, yosi
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.068 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2825

Abstract

Abstract------ Aerator is a tool to help shrimp farmers to drain air or increase the value of oxygen so that more oxygen will enter the water to help grow the shrimp. Aerator consists of several supporting components namely AC motor, accumulator, inverter, impeller and frame. This aerator is designed using solar cells as an energy source. In the results of testing the solar cell supplying 5.7 amperes of current with a voltage of 17.5 volts, the accumulator works on a voltage of 12v / 70Ah, with charging current from the solar cell and accumulator charger 5.7 amperes with a charging time of approximately 12.2 hours, maximum calculated inverter power is 500 watts
PEMANFAATAN MIKROKONTROLER ATMEGA 16 SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN MOTOR BRUSHLESS DC -, Abdul Majid; Danus, Muhar
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.842 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2861

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan sistem pengerakan listrik yang efisien, keceptan torsi yang tinggi, dan perawatan yang murah semakin meningkat. Motor brushless DC yang tersedia saat sebagian belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Percepatan motor dapat di kendalikan oleh sebuah mikrokontroler tanpa harus mengubah jumlah lilitan, besar penampang, dan besar coil kumparan. Penelitian ini bertujuan memanfaatan  mikrokontroler ATMega 16 pada motor brushless DC sebagai pengatur kecepatan motor diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.  Osilator pada mikrokontroler memanfaatkan sistem pulse width modulation (PWM) menjadi pengatur  kecepatan motor 3 phasa.  Berdasarkan hasil analisis didapati bahwa  semakin kecil nilai persentase PWM yang di berikan pada motor brushless DC maka semakin besar tegangan dan putaran  yang di hasilkan motor.
EVALUASI ILUMINASI LAMPU PENERANGAN JALAN SOEKARNO - HATTA PALEMBANG Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.536 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v1i2.3165

Abstract

Fasilitas Penerangan Jalan Umun sangat diperlukan untuk menunjang aktifitas dan mobilitas masyarakat. Jalan Soekarno-Hatta Palembang merupakan jalan arteri primer dimana hampir 24 jam kendaraan melalui jalan tersebut.  Banyak faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran yang dilakukan antara lain pengotoran lampu,  Jarak antar tiang, tinggi tiang dan jenis lampu yang digunakan. Dari Hasil perhitungan illuminasi untuk lampu  LED 80 watt  dengan jarak tiang 36 m dan tinggi 10 meter yaitu 3,63  lux sedangkan hasil pengukuran untuk lampu LED 80 watt yaitu  4,3 lux. Lampu SON-T 250  dengan jarak antar tiang 40 meter dan tinggi 11 m yaitu 9,8 lux, sedangkan untuk pengukuran lampu SON-T 250 lux adalah 1,9 lux. Dengan membandingan hasil perhitungan dan pengukuran didapat bahwa Penerangan Umum di jalan Soekarno-Hatta Palembang belum sesuai standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota baik dari segi iluminasi, jarak tiang dan tinggi tiang.

Page 5 of 17 | Total Record : 170