cover
Contact Name
Desi Erawati
Contact Email
desi.erawati@iain-palangkaraya.ac.id
Phone
+6281352900327
Journal Mail Official
jsam.iainpky@gmail.com
Editorial Address
Jl. George Obos Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73111
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
ISSN : 18298257     EISSN : 25408232     DOI : https://doi.org/10.23971/jsam
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat (JSAM) is an academic journal, publishing two issues per year (June and December). JSAM is published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Indonesia. This journal seeks to provide a venue for sharing new empirical research and theoretical analysis of intersections between religion and societies. JSAM publishes original works that contribute to scientific discussion of the relationship between Islam and societies. The journal’s primary focus is on contemporary issues of Islam and culture, politics, economics, law, communication, and history within Indonesian contexts such as local wisdom, multiculturalism and pluralism. However, works on the issues of world religions and global societies are welcome.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 284 Documents
Pendidikan Multikulturalisme Di Era Modern (Dialektika Kritis Pendidikan Islam Monokotomik) Jasmani, Jasmani
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.252 KB) | DOI: 10.23971/jsam.v11i1.446

Abstract

 Monokotomic education is the educational system construction of the plenary which is capable of integration educational value of domain-oriented humanitarian and religious by a nature.The education system also implies an attitude of valuing differences in values, norms, culture and tradition (Multiculturalism) as well as of the religious aspect of pluralism as a consequence of the Muslims. Therefore, there needs to be a paradigm in education it is necessary to elaborate on the elements of cultural pluriformity become construction between the wisdom or community – read the culture. It is intended as an attempt to construct a more civilized society structure, harmonious, and prosperous with cache while respecting cultural differences. Konstruks education is believed to be supporting the formation of communities of multiculturalism and pluralism in this modern era; where the whole community with all the elemental sued for bears fate and interdependence together for the creation of a lasting peace. Therefore, education (Islamic) multiculturalism with the paradigm of monokotomic need to be constructed which will later put forward positional egalitarian culture system at all, so its able to eliminate the superiority-inferiority between one culture and other cultures.
BOOK REVIEW Pembelajaran Bahasa Inggris: Pendekatan Qur’ani Nirwanto, Rahmadi
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan pendekan qur’ani menjadi Ada  3 (tiga) kriteria yang dapat dijadikan dasar penilaian terhadap buku ini, yaitu dari segi tujuan (goal), isi (content), dan kesesuaian (suitability).Dari segi tujuan (goal), penulis melihat kenyataan bahwa sedikitnya buku-buku sumber pembelajaran bahasa Inggris yang dihubungkan dengan ajaran Islam. Buku ini bertujuan untuk menambah perbendaharaan buku yang  dapat menjadi acuan untuk mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris secara kreatif dan inovatif di lingkungan pendidikan Islam seperti MI, MTs, MA dan Perguruan Tinggi Islam.Dari segi isi (content), seperti disebutkan sebelumnya bahwa buku ini dibuat dalam 7 (tujuh) bab, dengan urutannya lebih sesusai dengan teori kebahasaan karena menyimak (listening) dan berbicara (speaking)  merupakan receptive skills (keahlian bersifat menerima/pemahaman) sementara membaca (reading) dan menulis (writing) merupakan productive skills (keahlian bersifat menghasilkan). Dari segi kesesuaian/kecocokan (suitability), buku ini sesuai dengan eksistensi lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya mengedepankan transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi juga transfer nilai (transfer of values) dengan melakukan pendekatan secara Qur’ani. 
Pembelajaran Bahasa Asing Komunikatif sebagai Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Siminto, Siminto
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Education plays an important role in improving the quality of human resources. One model of education that expected to produce qualified human resources, increase independence, and empower the community is learning of the foreign language. The objective of learning foreign languages is to create self-reliance and community empowerment. In other words, it is oriented to the needs of the community. By learning of that foreign language, it should be in synergy with the selection of teaching materials and appropriate learning media with the selection of appropriate teaching methods as well. Like or dislike, revolution and the selection of curriculum materials quality in foreign language learning should be done. Foreign language learning should be synergy with the subjects or courses in human resource development and entrepreneurship education, for example, they are capable of producing human resources that have the hard skills of qualified foreign language communicative, also have soft skills that make them appear to be individuals who are capable of creating self-reliance and empower people
MANAJEMEN KONFLIK SUAMI ISTRI DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN Zainab, Siti
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

             Hidup berpasangan sudah merupakan sunnatullah, karena Allah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Perkawinan juga merupakan sunnah Rasul saw. Ketika sepasang manusia dipersatukan dalam ikatan perkawinan, dua insan yang berbeda tersebut tidak mungkin selalu berpikir, bereaksi dan bertindak sama, maka dari situlah bisa berawal sebuah konflik. Walaupun konflik dapat berdampak positif dalam mempererat ikatan perkawinan, namun tidak jarang konflik justru mendatangkan masalah besar dan mengganggu ketentraman rumahtangga. Karena itu perlu diketahui dan dipahami secara baik apa saja yang dapat memunculkan konflik suami istri? Bagaimana al-quran memberikan tuntunan perkawinan sebelum,  atau pun sesudahnya? Dan jika konflik terjadi bagaimana pula al-quran memberikan solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut? (Pada penelitian ini lebih difokuskan pada penanganan konflik suami istri)            Mengingat penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kepustakaan, maka teknik yang digunakan adalah content analysis. Berkenaan dengan ayat-ayat al-quran sebagai sumber utama, pendekatan yang dilakukan adalah dengan metode tafsir maudhu’i, ditambah dengan metode deduktif dan induktif.            Pada penelitian ini tergambar, bahwa Allah SWT pada dasarnya menginginkan manusia hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan, demikian juga dalam kehidupan rumahtangganya. Hal tersebut terlihat dari kebijaksanaan Allah yang memberikan aturan apa yang seharusnya dilakukan baik sebelum perkawinan atau pun dalam mengarungi biduk perkawinan (termasuk di dalamnya penanganan konflik sumi istri).            Dalam penanganan konflik, pada umumnya ketika istri yang bermasalah, suami lebih ditekankan untuk memberikan pengajaran, nasehat dan peringatan kepada istrinya, baik secara lisan atau pun tindakan, seperti menjauhi dari tempat tidur atau memukul (jika terpaksa) namun dalam batas kewajaran. Jika suami yang bermasalah, istri dianjurkan untuk melakukan negosiasi dan perdamaian. Perbedaan pendekatan dalam penangan konflik kedua belah pihak karena dilandasi oleh perbedaan hak dan kewajiban suami istri. Akan tetapi aturan tersebut tidaklah mutlak, karena bisa saja dengan situasi tertentu hal yang dilakukan adalah sebaliknya. Istri boleh  melakukan pengajaran dengan memberikan nasehat atau pun peringatan sebagai  kapasitasnya sesama hamba Allah, atau suami melakukan negosiasi dan perdamaian dengan istrinya. Selain itu penanganan konflik juga membolehkan adanya campurtangan/ bantuan dari pihak luar, sepanjang bantuan tersebut berlandaskan niat yang tulus dan cara yang dibenarkan oleh ajaran agama. Akhirnya untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah diperlukan sinergi, baik dari pasangan suami-istri, masyarakat maupun pemerintah.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PELAKSANAAN AKIKAH DAN TASMIAH DI KEL.BAAMANG HULU KEC.BAAMANG KAB.KOTIM Fitrianor, Muhammad
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Pelaksanaan akikah dan tasmiah di Kel. Baamang Hulu sering dilakukan secara terpisah artinya ada kalangan masyarakat yang hanya mampu melaksakan tasmiah saja dan ada juga masyarakat yang melakukan acara tersebut secara bersamaan, hal ini dikarenakan tingkat perekonomian masyarakat yang berada di Kel. Baamang Hulu berbeda-beda. Adapun rangkaian didalam upacara akikah dan tasmiah yang dilaksanakan secara garis bersar dimulai dengan menyembelihan hewan akikah, kemudian dilakukan pemberian nama, tahnik , pemotongan sedikit rambut. Rumusan masalah dalam penelitin ini menyangkut bagaimana pelaksanaan akikah dan tasmiah di Kel.Baamang Hulu Kec. Baamang Kotim. Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan akikah dan tasmiah di Kel.Baamang Hulu Kec.Baamang Kotim. Untuk mengetahui pelaksanaan akikah dan tasmiah di Kel. Baamang Hulu Kec.Baamang Kotim. Untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Islam yang terdapat dalam pelaksanaan akikah dan tasmiahdi Kel. Baamang Hulu Kec. Baamang Kab.Kotim.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 4 (empat) orang. Sedangkan informan/responden dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Desa/ Kelurahan, 1 (satu) orang tokoh agama yang berada di daerah tersebut, 1 (satu) orang tokoh masyarakat yang di tuakan,dan mengetahui tentang pelaksanaan akikahdan tasmiah.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pelaksanaan akikah dan tasmiah di Kel.Baamang Hulu Kec.Baamang Kab.Kotim yang pertama kali disiapkan adalah hewan untuk akikah, kemudian mempersiapkan beberapa alat lainnya. Kemudian mempersiapkan  peralatan untuk pelaksanaan tasmiah, tempat, hidangan, dan bayi, setelah itu dimulailah proses tasmiah. (2) nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam pelaksanaan akikah dan tasmiah berdasarkan pendapat dari 4 orang subjek (SA, AM, L, AS) dan 3 orang informan (S, MI, AM) dapat diambil kesmpulan, berdasarkan ajaran Islam (a). Pendidikan Keimanan: Proses menyembelih hewan akikah. (b). Pendidikan akhlak : Akan mendapatkan syafa’at dari pihak anak yang diakikahkan dan dari daging akikah yang wajib diberikan kepada masyarakat. pemberian nama mengandung pendidikan akhlak, selain sebagai identitasnya dan juga harapan, nama juga mengandung unsur doa yang akan mendukung orang yang mempunyai nama tersebut. (c). Pendidikan kesehatan: Dari syarat hewan akikah, kemudian daging akikah merupakan makanan yang halal. Kemudian dengan mencukur rambut, membuka selaput kulit kepala dan menjalankan sunah Rasul. Selain itu men-tahnik untuk menguatkan rahang si anak, karena itu sunnah Rasul. (d). Pendidikan sosial: kebersamaan dalam masyarakat guna mengsukseskan acara tersebut. Kemudian rambut cukuran ditimbang sama beratnya dengan emas/perak dan disedekahkan.
HAKIKAT DAN SISTEM NILAI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN (Sistem Nilai: Keluarga, Masyarakat, Kebudayaan, dan Agama) Muslimah, Muslimah
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 7, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Value on the philosophical view was considered as propitious. The measurements were ethics and morality. Islam has a different statement, that it viewed value as something or some cases as beneficence. There was value system in family, society, culture, and religion. Idealist community, realist community, and pragmatic community had a different opinion to determine the hierarchy of value. All of religions had a universal value. The value system in Islam, including Islamic education, was based on the normative category and law standard. All of them were based on al-Qur’an and Hadith..
PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENGHAFAL SURAH PENDEK PADA (Siswa Kelas IV SDN 7 Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur) Rusyidah, Rusyidah
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 8, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

 The focus of this study originated from last years evaluation data , low ability students in SD Negeri 7 Pelangsian in memorizing short surahs that is classically only 35 % of the 26 students who were able to complete. This is due to the low ability of teachers to implement the method .This study uses classroom action research ( PTK ) is the research that implement recycling cycle in any research that includes studies of planning , implementation , observation and reflection . The results of this study turned out to be the effective application of the method drill on the competence memorize short verses are very precise . It can be seen the success rate of students in memorizing verses short , the application of methods drill there are few records to note that prior to the implementation of the exercise beforehand really conditioned the class , divide students into several parts group , and understanding the character of the students in the training process 
Kewenangan Anak Tertua Dalam Pembagian Harta Waris (Studi Di Desa Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur) Dedy, Dedy
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.34 KB) | DOI: 10.23971/jsam.v12i2.466

Abstract

The background of the authority Elder Son In Divisonof property inheritance at the village of Bagendang Permai district at MentayaHilir Utara of East Kotawaringin, the basis of the authority of Elder Son In Divison was entrusted to distributed the property inheritance at village BagendangPermai district of MentayaHilir Utara of East Kotawaringin, the implementation of the distribution  property inheritance by the oldest child of his/her family at the village of Bagendang Permai of the district Mentaya Hilir Utara of East Kotawaringin. This study used qualitative descriptive method which collected data derived from the words obtained in observation, interviews, and documentation, subjects were 10 family. The results showed that the oldest child has an obligation to distribute the property inheritance owned by parents to each heir is the right to receive. The basicof authority  was entrusted by oldest child to distribute of the property inheritance, because the mandater entrusted by their parents elder son In Divison to distribute left to heirs. The impelementation of the distribution of property inheritance by the eldostchild to his/her family at the village of BagendangPermai, the family gathered for deliberation to distribute the properti inheritance owned by their parents were led by Elder Son in the family.
NUSYŪZ SUAMI: TINJAUAN KE-NUSYŪZ-AN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Syaikhu, Syaikhu
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Islam tidak hanya menetapkan peraturan untuk melindungi keluarga dalam arti untuk menjamin keselamatan dan kelestariannya, tetapi juga menetapkan peraturan-peraturan lainnya yang berfungsi untuk menyelesaikan secara tuntas dan sukses dalam segala persoalan hidup, atau sengketa yang timbul dalam keluarga. Jika terjadi ketegangan dalam keluarga maka suami isteri harus merahasiakannya dan berusaha mengatasi serta menyelesaikannya dengan cara yang baik. Salah salah problematika yang sering terjadi dalam sebuah kehidupan rumah tangga adalah sikap nusyūz  suami terhadap isteri, yaitu suami bersikap acuh atau tidak mempedulikan isteri dan bersikap sombong terhadapnya dengan menelantarkan  nafkah lahir dan nafkah batin, atau bahkan meninggalkan isteri sama sekali atau mendiamkan dan tidak memperdulikannya (i’radl). Bentuknya bisa berupa ucapan, perbuatan, maupun keduanya sekaligus. Dalam hukum Islam, nusyūz bisa terjadi bagi suami maupun  istri atau  kedua-duanya. Meskipun dalam menghadapi suami  yang nusyūz  istri bersabar atau mengalah, namun juga dalam hukum Islam membolehkan istri menuntut cerai. 
Penerapan Model Pembelajaran Tematik dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis pada Siswa Sekolah Dasar Supriatin, Atin
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 3, No 2 (2009): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

The experimental design of this study was used the post and pretest control group design. The main purpose of this study is to defferentiate between the students’ mathematics connection ability improvement by using thematic learning applied and habitual learning. It was done to all the students of the third class of SDN 2 Kayuambon Lembang Bandung Barat Regency. The total of the population were 74 students. Based on the data analysis, the improvement of the students mathematics connection between of the classess were different. The differentiation of the students’ ability improvement were tested statatically two way anova test by using the significant level (α) = 0,05. Based on the experimental result, it could be concluded that the students’ mathematics connection ablity improvement by thematic learning was better than the habitual learning.      

Page 4 of 29 | Total Record : 284


Filter by Year

2007 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 1 (2023): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 18, No 2 (2022): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 18, No 1 (2022): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 17, No 2 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 17, No 1 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 16, No 2 (2020): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 16, No 1 (2020): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 15, No 2 (2019): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 15, No 1 (2019): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 2 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 2 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 1 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 1 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 2 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 2 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 1 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 1 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 12, No 2 (2016): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 12, No 1 (2016): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 10, No 1 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 9, No 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 11, No 2 (2015): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 11, No 1 (2015): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 8, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 7, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 7, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 6, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 6, No 1 (2012): Juni 2012 Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 3, No 2 (2009): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat More Issue