cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Neo Societal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
FUNGSI BUDAYA MESOKO DALAM SOLIDARITAS MASYARAKAT TOLAKI (Studi Pada Masyarakat di Desa Kosebo Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan) Dewianti, Dewianti; Moita, Sulsalman; Yusuf, Bakri
Jurnal Neo Societal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.104 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi budaya Mesoko dalamsolidaritas masyarakat Tolaki serta untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi bertahannya budaya Mesoko dalam kehidupanmasyarakat di Desa Kosebo Kecamatan Angata Kabupaten KonaweSelatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi budaya Mesokodalam solidaritas masyarakat Tolaki di Desa Kosebo Kecamatan AngataKabupaten Konawe Selatan, terdapat 5 fungsi yakni (1) menjagakeutuhan dan kekeluargaan, (2) sebagai sarana solidaritas, (3) sebagaisosial kontrol, (4) terpenuhinya kebutuhan fisik/non fisik, (5) aplikasibudaya Mesoko yang cenderung lebih membantu dalam hal perkawinanmaupun bantuan biaya pendidikan. Adapun faktor-faktor apa yangmempengaruhi bertahannya budaya Mesoko dalam kehidupan masyarakatadalah (1) kuatnya ikatan modal sosial dalam kehidupan masyarakat, (2)peranan lembaga keluarga yang cenderung masih membudayakan tradisiMesoko terhadap anak-anaknya, serta (3) kepemimpinan informal yangdimiliki oleh para tokoh adat serta tokoh-tokoh masyarakat lainnyadalam mempertahankan budaya Mesoko.Kata Kunci: Budaya Mesoko, Solidaritas, Masyarakat Tolaki.
PERUBAHAN ETOS KERJA MASYARAKAT LOKAL DI BIDANG PERTANIAN (Studi di Pemukiman Ekstransmigrasi Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan) Mahfud, Kholid; Moita, Sulsalman; Supiyah, Ratna
Jurnal Neo Societal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.104 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lapoa Kecamatan TinanggeaKabupaten Konawe Selatan.Penentuan lokasi ini didasarkan padapertimbangan bahwa di Desa Lapoa dahulu sebelum masuknya parapendatang masyarakat lokal masih menekuni sistem ladang berpindahpindahdan menggunakan sistem sawah tadah hujan dalambertani.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Perubahan etoskerja masyarakat lokal dibidang pertanian di pemukiman ekstransmigrasiDesa Lapoa Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawa Selatan. Tujuandalam penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana perubahan etos kerjamasyarakat lokal di bidang pertanian setelah masuknya masyarakattransmigrasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian kualitatif dengan menggambarkan secarasistematis dan mendalam setiap masalah yang telah ditelaah. Analisadapat berlangsung sejak awal hingga akhir penelitian dengan caramenyusun data dan menggolongkan dalam tanda-tanda kemudiandiinterpretasikan terlebih dahulu, menghubungkan antara fenomena yangterjadi dengan konsep atau teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian,menunjukan bahwa etos kerja masyarakat lokal sampai sekarang telahbanyak mengalami perubahan setelah meniru etos kerja masyarakatpendatang masyarakat lokal kini telah mengalami kemajuan, dimanamereka kini semakin pandai dalam mengolah lahan pertanian, dankehidupan merekapun serba berkecukupan. Ini dikarenakan masyarakatlokal yang selalu bersosialisasi dengan masyarakat pendatang danbeberapa faktor yakni kebudayaan, interaksi dengan masyarakatpendatang, sifat masyarakat yang terbuka serta teknologi yang akhirnyamembuat etos kerja masyarakat lokal di Desa Lapoa mengalamiperubahan kearah yang lebih baik.Kata Kunci: Perubahan Sosial, Etos Kerja, Petani Transmigrasi.
PERUBAHAN POLA KEHIDUPAN SUKU BAJO PASCA PENETAPAN ZONASI TAMAN NASIONAL (Studi di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi) Alauddin, Muhammad Irwan; Bauto, La Ode Monto; Sarpin, Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.104 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan polakehidupan Suku Bajo Lamanggau pasca penetapan zonasi TamanNasional Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa LamanggauKecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Dalam penelitian menggunakanjenis data kualitatif yang diuraikan dalam bentuk deskripitif dan datakuantitatif yang diuraikan dalam bentuk tabel. Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penetapankawasan Taman Nasional Wakaobi berbasis zonasi mengundangdualisme keberpihakan yaitu pihak pro zonasi dan kontra zonasiterutama berkaitan dengan kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan. (2)Penetapan kawasan Taman Nasional Wakaobi berbasis zonasiberdampak terhadap menurunnya pendapatan nelayan karenatertutupnya sebagian area penangkapan ikan nelayan dan hak-hak nelayanmenjadi terbatas untuk memanfaatkan sumber daya alam. (3) Penetapankawasan Taman Nasional Wakatobi yang dikelolahh berdasarkan zonasiberdampak pada perubahan pola mata pencaharian suku BajoLamanggau. (4) Penetapan zonasi Taman Nasional Wakatobi berdampakpositif bagi system pendidikan masyarakat Bajo Lamanggau. (5)Perubahan sistem tempat tinggal atau pola pemukiman masyarakat BajoLamanggau di karenakan oleh kekhawatiran mereka denganperkembangan pariwisata Taman Nasional Wakatobi yang begitu pesatberkembang. (6) Penetapan zonasi Taman Nasional Wakatobimelahirkan merosotnya kebudayaan dan tradisi pada masyarakat BajoLamanggau.Kata Kunci: Perubahan, Kehidupan, Suku Bajo, Zonasi
AKULTURASI BAHASA DAERAH DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI KELURAHAN BONEOGE KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH Nirman, Nirman; Hos, Jamaluddin; Roslan, Suharty
Jurnal Neo Societal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.104 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses akulturasi bahasadaerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten ButonTengah; dan untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan sosialbudaya di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten ButonTengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Boneoge KecamatanLakudo Kabupaten Buton Tengah yang berlangsung pada bulanDesember 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.Dalam menentukan informan dilakukan secara Purposive sampling, yaituteknik penetuan informan, yaitu Toko Adat, Lurah Boneoge, KepalaRumah Tangga, dan masyarakat yang berada dalam Kelurahan BoneogeKecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 17 orang.Jenis data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah datakualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dataprimer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalampenelitian ini, yaitu pengamatan (observasi), wawancara (interview), danstudi dokumentasi (documentation). Analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa proses akulturasi bahasa daerah di KelurahanBoneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dipengaruhi olehmasyarakat pendatang dan masyarakat perantau dan penyebabperubahansosial budaya di Kelurahan Boneoge adalah sebagai berikut : (a) keluarga,yaitu faktor internal dan faktor eksternal, (b) adat istiadat, yaitu faktoragama dan faktor kekuasaan yang lebih tinggi, dan (c) hubungan antaretnik, yaitu faktor bahasa, faktor teman sebaya, faktor tempat tinggal, danfaktor kelompok sosial.Kata Kunci: Akulturasi Bahasa Daerah, Perubahan Sosial Budaya.
HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DENGAN FUNGSI SOSIAL KELUARGA (Studi di Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari) Amanah, Wa Ode; Rusli, Muh.; Tanzil, Tanzil
Jurnal Neo Societal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.104 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama hubungan kenalanremaja dengan fungsi sosial keluarga, kedua untuk mengetahui faktorfaktoryang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja, dan yang ketigauntuk mengetahui upaya-upaya yang idlakukan untuk menanggulangikenakalan remaja. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitudengan melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan tekhnikwawancara, observasi, dengan menggunakan 20 orang informanselanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa (a) hubungan kenakalan remaja dengan fungsi sosialkeluarga dilihat dari (1) Hubungan antara pekerjaan orang tua dengantingkat kenakalan remaja (2) Hubungan antara keutuhan keluarga dengantingkat kenakalan remaja (3) Hubungan antara kehidupan beragamakeluarga dengan tingkat kenakalan remaja. (b) Faktor-faktor yangmenyebabkan terjadinya kenakalan remaja bersumber pada pertama,lingkungan keluarga. Kedua lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungansekolah. (c) Upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kenakalan remajayaitu dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, danlingkungan masyarakat. Ketiga hal tersebut saling berkaitan untukmenanggulangi kenakalan remaja.Kata Kunci: Remaja, Kenakalan, Fungsi Sosial
FUNGSI BUDAYA MESOKO DALAM SOLIDARITAS MASYARAKAT TOLAKI Dewianti H. Sulsalman Moita, dan Bakri Yusuf
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.634 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi budaya Mesoko dalam solidaritas masyarakat Tolaki serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bertahannya budaya Mesoko dalam kehidupan masyarakat di Desa Kosebo Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi budaya Mesoko dalam solidaritas masyarakat Tolaki di Desa Kosebo Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan, terdapat 5 fungsi yakni (1) menjaga keutuhan dan kekeluargaan, (2) sebagai sarana solidaritas, (3) sebagai sosial kontrol, (4) terpenuhinya kebutuhan fisik/non fisik, (5) aplikasi budaya Mesoko yang cenderung lebih membantu dalam hal perkawinan maupun bantuan biaya pendidikan. Adapun faktor-faktor apa yang mempengaruhi bertahannya budaya Mesoko dalam kehidupan masyarakat adalah (1) kuatnya ikatan modal sosial dalam kehidupan masyarakat, (2) peranan lembaga keluarga yang cenderung masih membudayakan tradisi Mesoko terhadap anak-anaknya, serta (3) kepemimpinan informal yang dimiliki oleh para tokoh adat serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya dalam mempertahankan budaya Mesoko.
PERILAKU SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA Muhamad Hamka H. Jamaluddin Hos, Megawati A. Tawulo
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.107 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i3.3370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi seks bebas pada remaja di kecamatan maligano kabupaten muna, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk seks bebas yang dilakukan oleh remaja di kecamatan maligano kabupaten muna. Dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling atau dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah diwawancarai atau dihubungi sebelumnya, dilakukan kepada para remaja pelaku seks bebas, dan juga menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan informan dilakukan kepada para informan kunci. Informan adalah orang yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan dihadapi dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan. 2) Data sekunder dalam penelitian ini menggunakan: a) Dokumentasi, b) Kepustakaan.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data mempunyai fungsi sangat banyak antara lain sebagai pengumpul data keterangan, menguji kebenaran informasi meminta pendapat dari berbagai pihak yang dipakai sebagai sumber informasi. 2) Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat arsip-arsip, surat-surat, pendapat dan dokumen lain yang mendukung. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perilaku seks bebas sudah menjadi fenomena di kalangan remaja, tidak terkecuali pada remaja di Kecamatan Maligano Kabupaten Muna.
ORIENTASI MAHASISWA SOSIOLOGI DALAM PEMILIHAN LAPANGAN PEKERJAAN Abd. Rahman S., Juhaepa, dan Peribadi
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.294 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi mahasiswa dalam pemilihan lapangan pekerjaan terkhusus mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggunakan unit analisis populasi dan sampel dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi deskriptif kualitatif. Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo dalam memilih lapangan kerja yang paling diminati pertama, adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jumlah 51 orang responden atau 29% dari jumlah data ini mengindikasikan bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)  adalah yang dibamba-dambakan oleh kebanyakan responden. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu mendapat tunjangan hari tua dan mempunyai gaji tetap. Yang paling diminati kedua, adalah BUMN berjumlah 45 orang responden atau 25% dari jumlah tersebut berdasarkan alasan beberapa responden yang memilih berkerja di BUNM, dengan bekerja di  BUNM mendapat dukungan dan jaminan dari negara, serta kelangsungan hidup perusahaan terjamin. Lapangan pekerjaan yang paling diminati ketiga oleh mahasiswa sosiologi adalah Berwirausaha dengan jumlah 42 orang atau 24% berdasarkan hasil penelitian dngan beberapa responden memilih berwirausaha karena sudah menjadi cita-cita atau keinginan mereka untuk mengasah kemampuan diri, agar apa yang mereka harapkan bisa tercapai dengan baik. Serta ada juga mahasiswa sosiologi yang menurutnya Berwirausaha dapat meningkatkan lapangan pekerjaan baru. terakhir atau empat yang kurang diminati oleh mahasiswa jurusan sosiologi adalah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dengan jumlah hanya 38 orang responden saja atau 22%. Dengan alasan bisa negosiasi gaji sesuai prestasi dan dapat pindah kerja jika mendapat tawaran yang lebih baik.
DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH DESA TERHADAP PELAYANAN PUBLIK Mega Ardana Anaisa, Juhaepa, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.125 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3394

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimanakah dampak pemekaran Desa Kaumbu terhadap pelayanan publik setelah terbentuk menjadi Desa baru  dan 2). Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan publik di Desa Kaumbu Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui dampak pemekaran Desa Kaumbu terhadap pelayanan publik setelah terbentuk menjadi Desa baru dan 2). Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan publik di Desa Kaumbu Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Kaumbu, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton. Informan penelitian diperoleh dengan menggunakan purposive sampling (disengaja). Informan yang telah diambil dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dan data penelitian ini deproleh melalui observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dampak pemekaran wilayah Desa terhadap pelayanan publik pada Desa Kaumbu berdampak positif dan negatif terhadap masyarakat Desa Kaumbu terkait pelayanan di bidang administrasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan publik di Desa kaumbu adalah 1). Rendahnya tingkat pendidikan dan Keterampilan Aparat dan Masyarakat Desa kaumbu dan 2). Kurangnya sarana dan prasarana di Kantor Desa Kaumbu.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP POLITIK UANG PADA PILKADA SERENTAK La Ode Suprianto, Muh. Arsyad, dan Megawati A. Tawulo
Jurnal Neo Societal Vol 2 (2017): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.824 KB) | DOI: 10.52423/jns.v2i4.3407

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk nendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang (money politic) pada pemilihan kepala daerah serentak; dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap politik uang pada pemilihan kepala daerah serentak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penlitian ini adalah dengan melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan teknik kuesioner, dan teknik wawancara dan selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat Desa Ronta menyatakan tidak setuju dengan adanya politik uang pada pemilihan kepala daerah serentak. Masyarakat menganggap bahwa dengan adanya politik uang akan membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan pembangunan Kabupaten Buton Utara khususnya Desa Bonegunu. Sedangkan bagi masyarakat yang menyatakan setuju dengan adanya politik uang dengan alasan ekonomi yaitu pemberian calon kepala daerah dalam bentuk uang sedikitnya dapat membantu beban kebutuhan sebagian warga. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap politik uang terdiri atas beberapa faktor yaitu: (1) faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan masyarakat dengan adanya politik uang, nilai yang berhubungan dengan kegunaan adanya politik uang terhadap kehidupan masyarakat Desa Ronta, tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap tujuan adanya politik uang tersebut, (2) faktor eksternal berkaitan dengan lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya praktik politik uang.

Page 1 of 28 | Total Record : 272