cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo (JIPHO) adalah jurnal ilmiah bidang peternakan yang mencakup; pemuliaan dan genetika, reproduksi, fisiologi, nutrisi, teknologi pakan, hijauan pakan, produksi ternak, bioteknologi, tingkah laku, kesehatan, sistem peternakan, sosial ekonomi, kebijakan, dan teknologi hasil ternak. JIPHO diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo yang bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang Sulawesi Tenggara dan Asosiasi Reproduksi Hewan Indonesia (ARHI) Cabang Sulawesi Tenggara.
Arjuna Subject : -
Articles 282 Documents
Kualitas Telur Ayam Ras Petelur (Isa Brown) yang Diberi Jus Daun Sirih (Piper bettle L) Nur Faya; Deki Zulkarnain; Rusli Badaruddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi telur ayam ras petelur isa brown yang diberi jus daun sirih melalui air minum. Penelitian ini telah dilaksanakan di Jalan Haji Lamuse Lorong Semeru Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga Kota Kendari. Materi penelitian yang digunakan penelitian ini adalah 20 ekor ayam ras petelur isa brown umur 18 minggu.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan penerapan pemberian air minum yang mengandung 0 ml, 5 ml, 10 ml, 15ml jus daun sirih terhadap ayam ras petelur. Parameter yang diamati konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur dan konversi pakan.  Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan jumlah  perlakuan sebanyak 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi telur ayam  ras petelur Isa Brown  dengan pemberian jus daun sirih berpengaruh nyata terhadap konversi pakan (P<0,05) akan tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur.
Kualitas Spermatozoa Sapi Bali Setelah Preservasi Menggunakan Pengencer Tris Kuning Telur dan Madu Dengan Level Berbeda Andi Dzulqarnain; Takdir Saili; Muh Rusdin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27026

Abstract

Madu sebagai tambahan bahan pengencer pada semen sapi Bali berpotensi dapat mempertahankan kualitas spermatozoa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas spermatozoa sapi Bali setelah diencerkan mengandung tris kuning telur dan madu dengan level berbeda, sebelum dan sesudah equilibrasi. Materi yang digunakan adalah semen segar sapi bali jantan dan madu.. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian pengencer tris kuning telur dan madu dengan konsentrasi berbeda yang terdiri atas P0 (Tris kuning telur  + Gliserol 6%), P1 (Tris kuning telur + Gliserol 4% + madu lebah hutan 2%, P2 (Tris kuning telur + Gliserol 2% + madu lebah hutan 4%), dan P3 (Tris kuning telur + Madu lebah hutan 6%). Parameter yang dievaluasi adalah persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa setelah pengenceran, persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa setelah equilibrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan nilai persentase motilitas spermatozoa setelah diencerkan berkisar antara (70,0 – 72,5%), dan viabilitas spermatozoa (79,4 – 86,6%). Sedangkan rataan nilai persentase motilitas spermatozoa setelah equilibrasi berkisar antara (12,5 – 70,3%), dan viabilitas spermatozoa (44,1 – 76,4). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan madu sebagai bahan pengencer spermatozoa sapi bali pengganti gliserol tidak berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa setelah diencerkan, tetapi berpengaruh nyata terhadap viabilitas spermatozoa dengan tren menurun dan penggunaan madu sebagai bahan pengencer spermatozoa sapi bali pengganti gliserol setelah equilibrasi berpengaruh nyata menurunkan presentase motilitas dan viabilitas spermatozoa. Perlakuan terbaik yaitu pada P0 dengan Tris kuning telur  + Gliserol 6%. Pemanfaatan madu sebagai tambahan bahan pengencer dalam proses pengenceran semen sapi bali dapat mempertahankan kualitas spermatozoa setelah preservasi.
Kualitas Fisik dan Kimia Silase Kombinasi Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) dan Lamtoro (Leucaena Leucocephala) dengan Penambahan Berbagai Level Asam Asetat Astati Astati; Widhi Kurniawan; Natsir Sandiah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27017

Abstract

. Silase merupakan upaya pengawetan hijauan segar dengan metode fermentasi dan dalam kondisi keadaan anaerob. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas fisik dan kimia silase kombinasi rumput odot dan lamtoro dengan penambahan berbagai level asam asetat. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Mei sampai Juli 2021. Pembutan silase dilakukan di Laboratorium Unit Pabrikasi Pakan Ternak dan pengujian kualitas fisik dan kualitas kimia dilaksanakan di Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah  rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu (P1),70% rumput odot+30% lamtoro tanpa asam asetat, (P2)70% rumput odot+30% lamtoro+1% asam asetat, (P3), 70% rumput odot+30% lamtoro+1,5% asam asetat(P4),70% rumput odot+30% lamtoro+2% asam asetat (P5), 70% rumput odot+30% lamtoro+2,5% asam asetat. Variabel pengamatan yaitu uji kualitas fisik meliputi warna, aroma, dan tekstur serta kualitas kimia yang meliputi pH, Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Nilai Fleigh (NF). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan asam asetat tidak berpengaruh terhadap bahan kering, bahan organik, protein kasar, tetapi bepengaruh terhadap pH dan nilai fleigh, pH silase hasil terbaik pada  P5 (4,28) dengan penambahan asam asetat sebesar 2,5%, nilai fleigh yang baik pada P5(74,25) dengan penambahan asam asetat sebesar 2,5%.
Produktivitas Sorgum BMR (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Tanah Top Soil Lokasi Tambang Nikel dengan Level Pemberian Urea Berbeda Dewi Mustiqa Umstitian; Natsir Sandiah; Widhi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28709

Abstract

Abstrak: Sorgum dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur, tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan unsur hara untuk membantu pertumbuhan tanaman. Kebanyakan tanah kekurangan unsur nitrogen, maka dibutuhkan unsur hara dari luar seperti pupuk urea untuk mendapatkan produksi dan kualitas sorgum sebagai tanaman pakan. Sorgum dapat menjadi jenis tanaman hijauan pakan ternak yang dapat dikembangkan di lahan pasca tambang nikel yang memiliki kualitas lahan yang sub optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan kualitas sorgum pada tanah top soil lokasi tambang nikel dengan level pemberian urea yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu P1 = 150 kg urea/ha, P2 = 200 kg urea/ha, P3=250 kg urea/ha, P4 = 300 kg urea/ha, P5 = 350 kg urea/ha. Parameter yang diamati adalah produksi bahan kering, rasio batang daun, brix batang, kandungan bahan kering, bahan organik, serat kasar dan protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk urea dengan level berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi bahan kering, rasio batang daun, brix batang, kandungan bahan kering, protein kasar, dan serat kasar tetapi berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap kandungan bahan organik. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemberian pupuk urea hingga dosis 350 kg/ha tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi bahan kering, rasio daun batang, dan brix batang tanaman sorgum yang ditanam pada tanah top soil lokasi tambang nikel.Kata Kunci: Pupuk Urea, Sorgum BMR, Top soil, Tambang nikel
Pengaruh Pemberian Tepung Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Feed Additive Terhadap Performan Ayam Kampung Super Baynarti Baynarti; Takdir Saili; Rahim Aka
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28699

Abstract

Abstrak. Pakan merupakan faktor terpenting dalam usaha peternakan karena kontribusinya mencapai 70% dari total biaya produksi. Biaya produksi dapat ditekan jika efisiensi pakan yang digunakan meningkat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penampilan produksi ternak unggas adalah dengan menambahkan feed additive dalam pakan. Feed additive yang sering digunakan dibuat dari bahan non organik. Penggunaan feed additive yg terbuat dari bahan non organik dapat menimbulkan retensi mikroba dan residu antibiotik dalam tubuh ayam. Akibatnya, dihasilkan produk daging ayam yang tidak sehat sehingga membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan tanaman tradisional sebagai pengganti feed additive yang berbahan non organik seperti bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive terhadap performan ayam kampung super. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri atas 4 ekor/kandang. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai: P0= ransum kontrol tanpa penambahan tepung bawang putih, P1= 0,5% tepung bawang putih, P2= 1% tepung bawang putih, dan P3 = 1,5% tepung bawang putih. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung bawang putih terhadap performa ayam kampung super tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung bawang putih dalam pakan dari level 0,5% - 1,5% tidak memberikan pengaruh nyata terhadap performa ayam kampung super.Kata kunci: Ayam Kampung Super, Tepung Bawang Putih, Performa
Kualitas Fisik Terhadap Bakso Ayam dari Lokasi Otot yang Berbeda Mita Lestari; Harapin Hafid; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28704

Abstract

Abstak. Penelitian bertujuan mengidentifikasi pengaruh lokasi daging terhadap kualitas fisik dan organoleptik bakso ayam. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan: P1 (daging paha ayam), P2 (daging dada ayam) dan P3 (kombinasi daging paha dan dada). Parameter berupa kualitas fisik pH, susut masak dan rendemen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0.05) antara perlakuan bakso dengan daging paha ayam (P1), bakso dengan daging dada ayam (P2) dan bakso dengan kombinasi daging paha dan dada (P3) baik pada peubah kualitas fisik berupa pH, susut masak dan rendemen. Dapat disimpulkan bahwa lokasi otot yang berbeda tidak mempengaruhi kualitas bakso daging ayam sehingga kita bisa membuatnya tanpa memperhatikan lokasi dagingnya.Kata kunci: Kualitas fisik, bakso ayam
Overrun, Titik Beku dan Daya Leleh Es Krim Berbahan Baku Susu UHT dan Labu Kuning (Cucurbita moschata) Rosanti Rosanti; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28710

Abstract

Abstrak. Susu merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi yang diperoleh dari hasil pemerahan hewan seperti sapi, kerbau, kuda, kambing dan unta yang umum dikonsumsi oleh setiap orang di segala usia. Susu mudah tekontaminasi oleh bakteri pathogen dari lingkungan, seiring dengan berkembangnya zaman, muncul berbagai macam olahan susu salah satunya es krim, Nilai gizi es krim sangat tergantung pada nilai gizi bahan bakunya, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan sifat fisik dan menciptakan varian baru yang dapat ditempuh dengan menambahkan bahan-bahan yang kaya akan manfaat. Salah satu jenis buah yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan adalah buah labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai overrun, titik beku dan daya leleh es krim berbahan baku susu Ultra High Temperature (UHT) yang diperkaya buah labu kuning (Cucurbita moschata). Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan pada uji kualitasfisik dan uji organoleptik. Perlakuan yang digunakan adalah pembuatan es krim dengan penambahan buah labu kuning, (P0) pembuatan es krim dengan penambahan buah labukuning 0 (gr), (P1) pembuatan es krim dengan penambahan buah labu kuning 5 (gr), (P2) pembuatan es krim dengan penambahan buah labu kuning 10 (gr), (P3) pembuatan es krim dengan penambahan buah labu kuning 15 (gr), (P4) pembuatan es krim dengan penambahan buah labu kuning 20%. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi kualitas fisik berupa Overrun, titik beku dan daya leleh. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bahan baku susu UHT yang diperkaya buah labu kuning berpengaruh nyata terhadap overrun, dengan perlakuan terbaik P2 (10%), namun tidak berpengaruh terhadap titik beku dan daya leleh.Kata Kunci: overrun, titik beku, daya leleh, labu kuning
Efek Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) yang berbeda terhadap Kualitas Fisik Bakso Ayam Fathir Muhamad Alfath; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28700

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor yang berbeda terhadap kualitas fisik bakso ayam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan P0 (kontrol), P1 (2,5%) pemberian tepung daun kelor, P2 (5%) pemberian tepung daun kelor dan P3 (7,5%) pemberian tepung daun kelor dan 5 ulangan. Analisis data menggunakan analisis inferensial dengan uji Analysis of variance pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor yang berbeda pada bakso ayam tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap kualitas fisik bakso dalam hal ini rendemen, pH dan daya ikat air.Kata Kunci: Tepung daun kelor, bakso ayam, kualitas fisik
Performa Ayam Kampung Super pada Pemberian Tepung Tongkol Jagung (Zea mays) Fermentasi dengan Level Berbeda Wa Ode Nurlita; La Ode Nafiu; Deki Zulkarnain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28705

Abstract

Abstrak.Penelitian ini Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis performans ayam kampung super pada pemberian tongkol jagung (Zea Mays) fermentasi dengan level berbeda.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari pada bulan Oktober sampai Desember 2020. Penelitian ini menggunakan 64 ekor ayam kampung super, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (pakan tanpa tongkol jagung fermentasi), P1 (pakan mengandung 2% tongkol jagung fermentasi), P2 (pakan mengandung 4% tongkol jagung fermentasi), P3 (pakan mengandung 6% tongkol jagung fermentasi) dan 4 ulangan. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan.Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan konsumsi pakan yaitu 34,18-38,33 g/ekor/hari, pertambahan bobot badan 14,17-15,30 g/ekor/hari dan konversi pakan 4,60-4,39. Penggunaan tepung tongkol jagung fermentasi dalam pakan dengan level 2-6% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan sedangkan pertumbuhan bobot badan ayam kampung super bepengaruh nyata.Kata Kunci: Ayam kampung super, Tongkol jagung, Konsumsi pakan, Pertambahan bobot badan, Konversi pakan
Karakteristik Sifat Kualitatif Ayam Bangkok di Kota Kendari Lisa Andriani; Muh. Amrullah Pagala; Rusli Badaruddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28695

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi dan menganalisis serta memberikan gambaran tentang karakteristik sifat kualitatif ayam bangkok di Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan Desember 2021 betempat di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 300 ekor ayam bangkok, terdiri dari 150 ekor ayam bangkok jantan dan 150 ekor ayam bangkok betina. Umur ayam bangkok yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kisaran umur 6 bulan sampai 2 tahun. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah sifat kualitatif yang meliputi warna bulu, bentuk jengger, dan warna shank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi gen pengontrol tertinggi karakterisik eksternal pada ayam bangkok di Kota Kendari adalah warna bulu berwarna (ii) (100%), pola bulu liar (e+_) (37,00%), kerlip bulu emas (ss) (66,66%) corak bulu polos (bb) (73,66%), warna shank putih (idid) (50%) dan bentuk jengger pea (P_) (94,33%).Kata Kunci : Ayam Bangkok, Sifat Kualitatif, Kota Kendari