cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502731X     DOI : 10.37887/jimkesmas
Core Subject : Health,
FKM UHO dari berbagai disiplin ilmu kesmas, diantaranya epidemiologi, administrasi kebijakan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, biostatistika, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 513 Documents
STUDI KOMPARATIF PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT PEDESAAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLEANG BARAT DENGAN MASYARAKAT PERKOTAAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO TAHUN 2015 Anhar, Anhar; Ahmad, La Ode Ali Imran; Ismail, Cece Suriani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.183 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.654

Abstract

Masalah kesehatan merupakan masalah sosial, ekonomi, politik dan hak asasi manusia yang paling penting. Mengetahui perbedaan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat Pedesaan di wilayah kerja puskesmas Poleang barat Dengan Masyarakat Perkotaan di wilayah kerja Puskesmas Lepo-lepo. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah  penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan studi komparatif. Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari 2016 di Desa Ranokomea Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana dan Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Ranokomea yang berada di wilayah kerja Puskesmas Poleang Barat Kecamatan Poleang barat Kabupaten Bombana sebanyak 1.261 jiwa dengan 388 KK, dan masyarakat Kelurahan Lepo-Lepo yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lepo-lepo Kecamatan Baruga  Kota Kendari sebanyak 4.611 jiwa dengan 1.184 KK. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yaitu sebanyak 76 KK di Desa Ranokomea dan 90 di kelurahan Lepo-lepo dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil uji Mann – Whitney U Test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pemanfaatan pelayanan kesehatan di pedesaan dan perkotaan (p = 0,000), ada perbedaan yang signifikan antara  ketersediaan tenaga kesehatan di pedesaan dan perkotaan (p = 0,000), ada perbedaan yang signifikan antara persepsi tentang sakit di pedesaan dan perkotaan(p = 0,000), ada perbedaan yang signifikan antara  tradisi di pedesaan dan perkotaan(p = 0,00) dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara aksesibilitas di pedesan dan perkotan(p =0,494).   Kata Kunci : pemanfaatan, ketersediaan tenaga kesehatan, persepsi sakit, tradisi, aksesibilitas
PENGELOLAAN DANA KAPITASI BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS WATUBANGGA KECAMATAN WATUBANGGA KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2015 Sholihin, Muh. Ilham; Sakka, Ambo; Paridah, Paridah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.273 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.656

Abstract

Dana Kapitasi adalah besaran pembayaran per-bulan yang dibayar dimuka kepada Puskesmas berdasarkanjumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana kapitasi BPJS Kesehatan di Puskesmas WatubanggaKabupaten Kolaka tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologismenggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, pemeriksaan dokumen, dandokumentasi dengan peneliti berperan sebagai instrumen utama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenganggaran dana kapitasi di Puskesmas Watubangga dengan membuat dokumen rencana pendapatan danbelanja dana kapitasi dalam bentuk RKA setiap bulan keempat pada tahun berjalan yang selanjutnya disampaikankepada SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka. Dari aspek pelaksanaan penatausahaan dana kapitasi diPuskesmas Watubangga dana kapitasi digunakan sepenuhnya untuk membayar jasa pelayanan yang dilakukan diPuskesmas berdasarkan akumulasi poin berdasarkan tingkat pendidikan, hari kerja, hari efektif dan masa kerja. Dariaspek pertanggungjawabanKepala Puskesmas Watubangga bertanggungjawab secara formal dan materil ataspendapatan dan belanja dana kapitasi JKN, sedangkan pemanfaatan dana kapitasi di Puskesmas Watubangga 80%dana kapitasi digunakan untuk membayar jasa pelayanan dan 20% digunakan untuk pendukung operasional.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dilakukan penganggaran dengan cara membuat RKA pada bulan ke 4 padatahun berjalan, dana kapitasi digunakan untuk  membayar jasa pelayanan dan mendukung operasional, KepalaPuskesmas Watubangga bertanggungjawab secara formal dan materil  yang disampaikan secara internal dalampertemuan Mini Lokakarya, dan 80% untuk membayar upah jasa pelayanan, 14% untuk pemenuhan BHP dan obat-obatandan 6% untuk kegiatan luar gedung atau pemeliharaan ambulan.Kata kunci : dana kapitasi, penganggaran, pelaksanaan penatausahaan, pertanggungjawaban, pemanfaatan
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM MEMANFAATKAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2015 Sukmawati, Nunung; Sakka, Ambo; Erawan, Putu Eka Meiyana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.353 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.658

Abstract

AbstrakPosyandu lansia merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang dikhusukan untuk lansia,pemanfaatan pelayanan posyandu lansia di wiliyah kerja puskesmas landono  masih tergolong kurang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku lansia dalammemanfaatkan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Landono Kabupaten Konawe Selatan Tahun2015. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan Cross sectional study.Populasi pada penelitian ini sebanyak 122 lansia, Sampel pada penelitian ini yang terdaftar di bukuregister dan berkunjung di posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas landono sebanyak 55 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis statistik menggunakanuji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan(p=1.000), nilai tradisi (p=0,059), fasilitas kesehatan (p=0,072) dengan pemanfaatan posyandu lansia.Serta ada hubungan yang signifikan antara petugas kesehatan (p=0,045) dan dukungan tokohmasyarakat (p=0,018) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Disarankan kepada petugas kesehatanatau puskesmas untuk terus meningkatkan sosialisasi dan motivasi untuk para lansia agar lebih aktifberkunjung ke posyandu lansia untuk meningkatkan derajat kesehatannya.Kata Kunci : Posyandu Lansia, pemanfaatan posyandu, pendidikan, nilai tradisi, fasilitas kesehatan,petugas kesehatan, dukungan tokoh masyarakat
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI 5 KENDARI TAHUN 2015 Nonsi, Rismawati; Ahmad, La Ode Ali Imran; Pagala, Iriyanto
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.256 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.659

Abstract

World Health Organization  (WHO) menunjukkan lebih dari 500 juta remaja usia 10-14 tahun di negara berkembang pernah melakukan hubungan seks pertama kali di bawah usia 15 tahun. Ditinjau dari pengalaman seksual remaja di kota Kendari, ada 2% wanita dan 5% pria mengaku pernah melakukan hubungan seksual.  Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui faktor yang  berhubungan dengan perilaku seksual siswa SMA Negeri 5 Kendari tahun 2015.  Jenis penelitian adalah  survey analitik  dengan rancangan  cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 siswa yang terdiri dari kelas X dan XI. Variabel dalam penelitian ini yaitu perilaku seksual, konsep diri, kontrol diri, persepsi siswa tentang perilaku seksual, peran keluarga, dan sumber informasi. Data dianalisis menggunakan uji  chi-Square  pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsep diri (ρ  Value=0,551),  kontrol diri (ρ  Value=0,05),  persepsi siswa tentang perilaku seksual (ρ Value=0,151) dengan perilaku seksual siswa SMAN 5 Kendari tahun 2015. Serta terdapat hubungan yang bermakna antara peran keluarga (ρ  Value=0,007), sumber informasi (ρ  Value=0,027) dengan perilaku seksual siswa SMAN 5 Kendari tahun 2015. Disarankan agar perlu adanya langkah-langkah yang tepat seperti penyuluhan untuk mencegah terjadinya perilaku seksual siswa yang lebih serius lagi.Kata Kunci :  Konsep diri, Kontrol diri, Persepsi siswa tentang perilaku seksual, Peran keluarga, Sumber informasi, Perilaku seksual. RELATED FACTORS WITH SEXUAL BEHAVIOR AMONG STUDENTS OF SMAN 5 KENDARI
GAMBARAN PERENCANAAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2015 Yusliati, Yusliati; Dupai, La; Lisnawaty, Lisnawaty
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.432 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.660

Abstract

Komponen penting dalam mendukung salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatanadalah dengan pengadaan alat kesehatan. Pada perencanaan pengadaan alat kesehatan, diPuskesmas sering mengalami keterlambatan pengadaan serta pengadaan alat kesehatan belumterealisasi dengan baik sehingga dalam memberikan pelayanan pasien di Puskesmas menjadi kurangefektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi lebih mendalam tentanggambaran perencanaan pengadaan alat kesehatan di Puskesmas Siompu Kabupaten Buton SelatanTahun 2015 ditinjau dari sumber daya manusia, saran dan prasarana, biaya/dana, metode, sertapermintaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, yang terdiri dari 2 orang informan kunci dan 3orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pengadaan alat kesehatan diPuskesmas Siompu berdasarkan sumber daya manusia yang ada, kelengkapan sarana dan prasarana,biaya yang dialokasikan tidak cukup, tidak adanya metode atau pedoman dalam penyusunanperencanaan, pengadaan alat berdasarkan kebutuhan alat di Puskesmas serta di sesuaikan dengananggaran yang dialokasikan pertahunnya, serta menetukan jumlah permintaan alat denganmengidentifikasi kebutuhan berdasarkan anggran yang tersedia.Kata kunci: Perencanaan,  Alat kesehatan, Puskesmas
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN STATUS PEKERJAAN IBU BALITA DENGAN FREKUENSI PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMANDATI KABUPATEN KONAWE SELATAN Pristiani, Elva; Junaid, Junaid; Paridah, Paridah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.46 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.661

Abstract

World Health Organization  (WHO) memperkirakan kematian balita akibat masalah gizi sebanyak 2,8 juta jiwa. Masalah gizi tertinggi terjadi di Negara Afrika dan Asia Timur termasuk Indonesia. Cakupan penimbangan balita Puskesmas Pamandati yaitu (K/S) 93,3%, (D/S) 71,5%, (N/D) 54,7% jumlah tersebut belum mencapai target renstra yaitu 85%.  Starategi untuk menurunkan masalah gizi adalah meningkatkan kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan status pekerjaan ibu balita dengan frekuensi penimbangan balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan Cross sectional study. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita yang terdaftar di buku register penimbangan balita, berkunjung dan menimbang ke posyandu di wilayah kerja puskesmas pamandati sebanyak 87 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (ρ Value =0,014)  dan sikap (ρ Value =0,025) ibu balita dengan frekuensi penimbangan balita ke posyandu. Serta tidak ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan (ρ Value =0,060) ibu balita dengan frekuensi penimbangan balita ke posyandu. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk terus memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, serta meningkatkan sosialisasi dan motivasi kepada ibu balita agar lebih aktif berkunjung ke Posyandu.   Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Balita, Sikap Ibu Balita, Status Pekerjaan Ibu Balita, Frekuensi Penimbangan Balita.
PREDIKSI KEJADIAN PENYAKIT TB PARU BTA POSITIF DI KOTA KENDARI TAHUN 2016-2020 Susanto, Hermawan Aji; Sakka, Ambo; Tina, Lymbran
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.016 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.662

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis Bacillus.Penyakit ini menyebar di udara ketika orang yang tertular dengan bakteri TB misalnya batuk atau bersin.Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global utama karena menyebabkan gangguan kesehatan antarajutaan orang setiap tahun dan menjadi penyebab utama kedua kematian akibat penyakit menular di seluruhdunia setelah HIV/AIDS. Rendahnya kemampuan dalam mengantisipasi kejadian TB Paru BTA Positif di kotaKendari antara lain disebabkan karena waktu, tempat dan angka kejadian belum dapat diprediksi dengan baikdan belum tersedianya peta kerentanan wilayah berdasarkan waktu kejadian, sehingga kasus TB Paru BTAPositif khususnya yang terjadi di kota Kendari terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui mengetahui trend penyakit TB paru BTA Positif tahun 2010-2014 berdasarkan umur, jenis kelamin,puskesmas se-kota Kendari, dan kejadian kasus keseluruhan tahun 2010-2014 kemudian diprediksi pada tahun2016 hingga tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian studi deskriptif dengan menggunakan analisisrangkaian waktu. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data kasus TB Paru BTA Positif yangdidalamnya tercantum umur dan jenis kelamin penderita selama tahun 2010 – 2014 di kota Kendari. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa trend kasus TB Paru BTA Positif berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin,puskesmas se-kota Kendari dan kejadian kasus keseluruhan di Kota Kendari diramalkan akan terus meningkat.Adapun rekomendasi dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dengan melibatkanpara pengambil kebijakan dan para kader-kader terlatih khususnya dalam pencegahan penyakit tuberkulosissehingga dapat mengurangi tingginya angka kasus prediksi kejadian TB Paru BTA Positif di masa depan.Kata Kunci: Peramalan, Umur, Jenis Kelamin dan Trend TB Paru BTA Positif.
HUBUNGAN KEPADATAN LALAT, JARAK PEMUKIMAN DAN SARANA PEMBUANGAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PEMUKIMAN SEKITAR UPTD RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) KOTA KENDARI DI KELURAHAN ANGGOEYA KECAMATAN POASIA TAHUN 2015 Ismawati, Ismawati; Lestari, Hariati; Jafriati, Jafriati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.909 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.663

Abstract

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali sehari atau lebih) dalam satu hari. kadang-kadang disertai muntah, badan lesu/ lemah, tidak nafsu makan, lendir dan darah dalam kotoran.banyak faktor yang merupakan pemicu terjadinya diare yaitu adanya timbunan sampah dari aktifitas pemotongan hewan, jarak pemukiman dari RPH yang begitu dekat bisa menjadi tempat berkembang biaknya lalat, sehingga dengan adanya kehidupan lalat di sekitar lingkungan rumah pemotongan hewan dapat menjadi media perantara penularan penyakit diare pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kepadatan Lalat, Jarak Pemukiman dan Sarana Pembuangan Sampah Dengan Kejadian Diare Pada Pemukiman Sekitar UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Kendari di Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia Tahun 2016.  Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei analitik dengan menggunakan metode pendekatan desain cross-sectional study. Populasi berjumlah 434 KK dengan sampel berjumlah 63 responden yang didapatkan dengan menggunakan teknik  proportional stratified Random Sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan kepadatan lalat (ρ value 0,000) dan pengelolaan limbah padat (ρ value 0,000) dengan kejadian diare. Tidak ada hubungan antara jarak pemukiman dengan kejadian diare (ρ value 0,530).   Kata Kunci: Diare, Kepadatan Lalat, Jarak Pemukiman, Sarana Pembuangan sampah, RPH.
PENGARUH PENYULUHAN METODE PERMAINAN EDUKATIF DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PADA MURID SD DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2015 Pratiwi, Dita Anugrah; Yuniar, Nani; Erawan, Putu Eka Meiyana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.376 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.664

Abstract

Penyakit diare merupakan penyumbang angka kesakitan dan kematian anak di berbagai negara.  Pada tahun 2010 hingga tahun 2014 Puskesmas Poasia masuk dalam tiga besar puskesmas dengan kasus diare tertinggi di Kota Kendari. Data Puskesmas Poasia menunjukan bahwa pada tahun 2014 prevalensi diare sebesar 2900 per 100.000 penduduk, dan hingga September 2015 kasus diare mencapai 375 kasus. Anak usia sekolah dasar rentan terkena penyakit diare, karena sebagian besar berperilaku beresiko terkena penyakit diare. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Pemberian pengetahuan kepada anak sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan metode permainan edukatif dan metode ceramah terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan penyakit diare pada murid  SD di Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design dengan populasi seluruh murid SDN 11 Poasia kelas V dan SDN 07 Poasia kelas V yang berjumlah 93 orang. Sampel sebanyak 76 orang, masing-masing 38 orang di SDN 11 Poasia sebagai kelompok eksperimen, dan 38 orang di SDN 07 Poasia sebagai kelompok kontrol yang ditentukan berdasarkan Purposive Sampling dengan kriteria insklusi dan eksklusi. Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat dengan uji Mc Nemar dan uji Chi Square dengan alternatif uji Fisher Exact. Hasil penelitian terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok eksperimen (ρ value= 0.008 untuk pengetahuan, ρ value= 0.031 untuk sikap, dan ρ value=0.021 untuk tindakan). Sedangkan, pada kelompok kontrol  terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (ρ value= 0.031) namun tidak ada peningkatan sikap dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan (p value= 0.500 untuk sikap, p value= 0.125 untuk tindakan). Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sesudah penyuluhan (p value= 0.028 untuk pengetahuan, p value= 0.050 untuk sikap) serta tidak ada perbedaan tindakan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah penyuluhan (p value= 0.084).Kata Kunci :  Pencegahan Penyakit Diare,  Penyuluhan,  Permainan Edukatif, Ceramah, Pengetahuan, Sikap, Tindakan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PENJAHIT WILAYAH PASAR PANJANG KOTA KENDARI TAHUN 2016 M.A., Muhammad Icsal; Sabilu, Yusuf; Pratiwi, Arum Dian
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.427 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.665

Abstract

Keluhan Musculoskeletal Disordders (MSDs) merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja yangdapat mengganggu produktifitas pekerja. Musculoskeletal Disordders (MSDs) ini biasanya terjadi karena faktor dari pekerjaitu sendiri dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan masa kerja, postur kerja, durasi kerja,dan indeks masa tubuh (IMT) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada penjahit wilayah pasar panjang KotaKendari Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian inidilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2016 sampai 10 Februari 2016 dengan lokasi penelitian pada Penjahit wilayah pasarpanjang Kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, Analisisdata yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji spearman. Hasil penelitian menggunakan analisis corelasiSpearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs)(PValue (0,672) > α), tidak terdapat hubungan antara postur kerja dengan Musculoskeletal Disorders (PValue (0,108) > α),terdapat hubungan antara durasi kerja dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) (Pvalue (0.013) < α), terdapat hubunganantara indeks masa tubuh (IMT) dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) (xzPvalue (0,012) < α). Kesimpulan yangdidapatkan terdapat hubungan antara durasi kerja dan IMT yang dipengaruhi oleh durasi kerja yang tinggi dan IMT yangcukup tinggi. Disarankan penjahit dengan durasi kerja >8 jam harus merubah waktu kerjanya guna menghindari terjadinyakeluhan musculoskeletal disorders (MSDs) menjadi lebih tinggi yang dapat menggangu kesehatan serta proses pekerjaanserta pekerja dengan nilai IMT yang tinggi melakukan relaksasi pada tubuh sekitar 15-20 menit untuk mengurangi rasanyeri pada tubuh.Kata kunci : Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs),Masa Kerja, Postur Kerja, Durasi Kerja, Indeks Masa Tubuh (IMT).

Page 1 of 52 | Total Record : 513


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 3 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 2 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 4 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 3 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 1 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 2 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 2 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 1 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 4 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 3 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 4 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 4 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018) Vol 3, No 2 (2018) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 8 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat More Issue