cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
GARIS adalah e-jurnal mahasiswa Jurusan Arsitektur terbitan Jurusan Arsitektur Universitas Halu Oleo. E-jurnal terbit tiga kali dalam setahun, merupakan media pendokumentasian dan publikasi karya tulis ilmiah yang berisikan hasil rancangan, teori, dan telaah ilmu Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 209 Documents
SEKOLAH BULUTANGKIS DI UNAAHA Alimin, Rinto Jaya; Santi, Santi
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Bulutangkis di Unaaha merupakan suatu proses pengadaan bangunan yang berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat umum khususnya bagi para pelajar/remaja dan atlet-atlet muda yang ingin serius mempelajari teknik-teknik permainan bulutangkis yang baik dan benar, sehingga nantinya dapat terus melahirkan atlet-atlet baru dan berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di kejuaraan nasional dan internasional. Sekolah Bulutangkis ini terletak di pusat Ibukota Kota Unaaha, tepatnya berada di Jalan Abunawas, Kelurahan Ambekaeri yang merupakan area pendidikan dan memiliki akses yang mudah dalam pencapaian ke lokasi perencanaan. Pada dasarnya bangunan ini merupakan bangunan pendidikan dan olahraga yang berisikan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang fungsi bangunan sebagai sekolah bulutangkis, adapun fasilitasnya terdiri dari 3 bangunan, yang meliputi bangunan utama sebagai fungsi olahraga, bangunan kedua sebagai fungsi asrama atlet dan bangunan ketiga sebagai hunian pelatih. Dalam membuat fasade yang menarik dalam rancangan dengan menerapkan beberapa estetika ke dalam desain, diantaranya bentuk, warna dan pola penataan lain-lain. Bentuk fasade bangunan menggunakan analogi bentuk dari shuttlecock sehingga memberikan penegasan pada bangunan sebagai bangunan pendidikan dan olahraga bulutangkis.Kata kunci: Sekolah, Bakat, Bulutangkis
RELOKASI RUMAH SAKIT PALANG MERAH INDONESIA (PMI) DI KENDARI Laifu, Achmad; Santi, Santi
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit adalah bangunan gedung atau sarana kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dari segi keamanan,keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan, dimana berdasarkan Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009.Berdasarkan hasil analisis tinjauan Rumah Sakit Palang Merah Indonesi (PMI) di Kota Kendari yang digolongkan sebagairumah sakit kelas D, menunjukkan kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana pada rumah sakit tersebut belum cukupmemadai. Sehingga dapat disimpulkan jika rumah sakit ini belum memiliki perencanaan rumah sakit yang ramahlingkungan.Relokasi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia di Kendari perlu dilakukan untuk mewujudkan gedung Rumah Sakityang ideal untuk peruntukan Rumah Sakit pada umumnya yang dapat digunakan sebagaimana dengan fungsinya sebagaipusat kesehatan masyarakat yang dapat menyediakan fasilitas-fasilitas yang tepat dan betul-betul dibutuhkan dan dapatmenjawab aktifitas seluruh pengguna bangunan. Titik tolak pendekatan acuan relokasi RS. PMI Kendari yaitu menciptakanrumah sakit yang memiliki bentukan fisik yang menjadi pendukung mulai didekati dengan indikator kenyamanan,keindahan, serta keberhasilan pada lingkungan yang kesemuanya membangun citra layanan kesehatan untuk Rumah SakitKelas Palang Merah Indonesia (PMI) dikota kendariPenyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menyusun konsep perencanaan dan perancangan Rumah Sakit PalangMerah Indonesia yang mampu mewadahi berbagai kegiatan untuk fasilitas pelayanan kesehatan. Kriteria Perencanaan padabangunan harus memperhatikan kriteria umum dan khusus bangunan disesuaikan fungsi dan komplesitas bangunan denganmemperhatikan titik tolak pendekatan acuan perencanaan, pendekatan konsep makro dan pendekatan konsep mikro. Sertamembahas konsep acuan perancangan makro dan mikro untuk ditransformasikan ke desain fisik.Kata Kunci : Relokasi, Rumah Sakit, PMIABSTRACT
PUSAT PELATIHAN PENYELAMAN DI WAKATOBI WATER EFFICIENCY Pasollesu, La Ode Ahmad Fauzan; Ikhsan, Ainussalbi Al
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Wakatobi terkenal sebagai salah satu tujuan wisata bahari di Indonesia terutama pada wisatapenyelamannya. Seiring dengan meningkatnya jumlah dan minat wisatawan yang datang ke wakatobi, maka permintaanterhadap pendamping, instruktur dan pelatih menyelampun semakin meningkat untuk menunjang kegiatan berwisata bawahlaut. Namun di Wakatobi sendiri, belum ada bangunan yang khusus berfungsi sebagai pusat pelatihan penyelaman yangmempunyai fasilitas lengkap dalam melakukan kegiatan pelatihan penyelaman. Perencanaan Pusat Pelatihan Penyelaman diWakatobi dengan Konsep Water efficiency berfungsi sebagai sarana pelatihan, rekreasi dan informatif terhadap kegiatanpenyelaman. Konsep bentuk dasar menerapkan pendekatan analogi bentuk snorkel dan tampilan bangunanmengidentifikasikan sifat-sifat air dan masker selam yang diaplikasikan pada fasad bangunan. Pusat Pelatihan Penyelamandi Wakatobi dengan Konsep Water Efficiency ini menyediakan fasilitas-fasilitas pelatihan berupa kelas pelatihan teori,kolam latihan panjang, kolam latihan dalam, dan kolam latihan simulasi laut. Bangunannya didesain dengan konsep-konsepWater Efficiency.Kata Kunci : Wakatobi, Penyelaman, Water Efficiency
SEKOLAH SEPAK BOLA DI KOTA KENDARI ARSITEKTUR HIJAU B. Hamid, Ardiansyah; Bahri, Alim
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan sekolah sepak bola adalah bangunan yang mengedepankan pembinaan dibidang pendidikan olahraga sepak bola. Seperti halnya sebuah bangunan pendidikan, bangunan sekolah sepak bola membutuhkan keberadaan wujud sebuah bangunan. Mengingat fasilitas-fasilitas untuk pemenuhan kegiatan olahraga sepak bola masih sangat minim di Kota Kendari. Oleh sebab itu diperlukan sebuah desain bangunan sekolah sepak bola yang bisa dijadikan tempat mengasah minat dan bakat siswa atau atlet. Perencanaan sekolah sepak bola menekankan akan penerapan konsep arsitektur hijau dalam pelaksanaannya. Dengan menerapkan konsep dan prinsip arsitektur hijau dalam pendekatan bangunan diharapkan tercipta suatu lingkungan binaan yang lebih sehat, dapat memberikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengguna bangunan serta mampu memberikan nilai-nilai estetika dari bangunan itu sendiri maupun komponen pendukungnya.Kata Kunci : Sekolah Sepak Bola, Arsitektur Hijau
PUSAT FOTOGRAFI DI KOTA KENDARI FLEKSIBILITAS RUANG Alim, Samiun; Syukur, Laode Abdul
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat fakta di Kota Kendari bahwa aktivitas fotografi mulai banyak digemari, namun masih belum ada sebuah wadahyang dapat menampung setiap fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Juga masih sedikit tempat untuk mengapresiasikan karyafotografi, sehingga fotografi hanya sebatas sebagai aktivitas saja, namun bagaimana karya-karya itu ditampilkan kemasyarakat masih kurang. Dari kebanyakan masyarakat yang saat ini juga lebih suka dengan sesuatu yang instan, tujuanPerencanaan Pusat Fotografi ini adalah memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya fotografer, dengan menyediakanfasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk aktivitas fotografi. Dengan mengusung sebuah konsep “Fleksibilitas Ruang”,sehingga dapat memudahkan pengunjung. Bangunan memiliki potensi untuk berubah. Namun, tidak semua bangunan dapatmengakomodir perubahan guna. Tiap bangunan dengan kegunaan yang berbeda tentunya memiliki kriteria bangunan yangberbeda pula, sehingga bangunan yang dihasilkanpun berbeda. Tingkat fleksibilitas suatu bangunan dapat diamati melaluistruktur, tampak luar bangunan, area servis, layout ruang, dan interior bangunannya. Semakin banyak perubahan yangterjadi maka menandakan tingkat fleksibilitasnya semakin kurang.Kata Kunci: Pusat Fotografi, Kendari, Fleksibilitas.
KAWASAN WISATA PANTAI MEMBUKU DI KABUPATEN BUTON UTARA Rusdi, Ahmad Sofyan; Herman Balo, Asri Andrias
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal, termasukdidalamnya di sektor pariwisata. Pengembangan kepariwisataan berkaitan erat dengan pelestarian nilai-nilai kepribadiandan pengembangan budaya bangsa, dengan memanfaatkan seluruh potensi keindahan dan kekayaan alam Indonesia.Pemanfaatan disini bukan berarti merubah secara total, tetapi lebih berarti mengelola, memanfaatkan dan melestarikansetiap potensi yang ada, dimana potensi tersebut dirangkaikan menjadi satu daya tarik wisata. Secara umum kekayaansumber daya alam serta potensi dimiliki oleh setiap daerah, termasuk Kabupaten Buton Utara yang tidak jauh berbedadengan daerah lain yang ada di Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara. Kabupaten Buton Utara memiliki kekayaan alamyang belum dikelola secara optimal. Salah satu daerah wisata yang sering dikunjungi di Kabupaten Buton Utara adalahPantai Membuku. Kawasan wisata Pantai Membuku merupakan area peruntukan pengembangan wisata, dilihat dari potensiyang ada berupa perairan pantai pasir putih dan juga masih dalam satu lingkup area terdapat danau dengan keunikantersendiri yakni di tengah bebatuan yang masih alami. Ee Tasikana yang merupakan wisata lokal masyarakat yangdiperuntukan sebagai permandian. Dengan banyaknya potensi alam di kawasan ini dan belum ada pengelolaan secaraoptimal, maka perlu adanya Pengembangan dan Penataan Kawasan Wisata Alam dengan Pendekatan Konsep Eko-Arsitektur. Sehingga dapat merencanakan suatu kawasan wisata yang terintegrasi baik wisata pantai dan wisatapermandian alam dengan mengeksplor potensi-potensi alam, sosial, budaya dan masyarakat setempat. Pendekatan KonsepEko-Arsitektur diterapkan pada kawasan ini karena sebagai bentuk upaya melestarikan serta mempertahankan kondisialami lingkungan tapak sehingga kenyamanan dan keamanan pengguna wadah kegiatan lebih diperhatikan dan kondisitapak dapat tertata, serasi dan selaras dengan alam baik pada saat ini maupun masa yang akan datang.Kata kunci: Kawasan, Wisata Alam, Pantai Membuku, Eko-Arsitektur
PUSAT MODE KHUSUS MULIMAH DI KOTA KENDARI Qadryani, Auliya Dwi; Nurjannah, Irma
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakaian saat ini tidak hanya sekedar sebagai penutup tubuh tetapi lebih merupakan bagian dari identitas diri bagipemakainya. Kondisi yang terbaca saat ini adalah bahwa mode telah menjadi sebuah industri yang sangat besar, termasukdengan mode busana muslim. Khususnya di Kota Kendari, kesadaran wanita yang beragama Islam untuk menutup auratsudah begitu meningkat. Melihat dari banyaknya penjual pakaian busana muslim yang ada di Kota Kendari dan peminatbusana muslim. Namun, kenyataannya belum adanya tempat yang dapat menampung fasilitas perbelanjaan tersebut besertafasilitas penunjangnya yang berkaitan dengan mode seperti pagelaran busana (fashion show) dalam satu gedung.Perencanaan Pusat Mode Khusus Muslimah untuk merancang bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dikota Kendari dan menata layout ruangan. Pusat mode khusus muslimah di rancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakatdi kota Kendari dengan memberikan fasilitas utama yang berfungsi sebagai tempat penjualan dan fasilitas penunjang padagedung seperti ruang fashion show dan ruang serbaguna. Penataan layout pada pusat mode menggunakan layout straightplan atau rancangan garis lurus karena lebih ekonomis dan pemakaian ruang yang lebih fleksibel.Kata Kunci: Pusat Mode, Muslimah, Komersil
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT TIPE C DI KENDARI Segbert, Devitha Putri; Halim, Halim
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah salah satu Negara yang sedang berkembang Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari termasuksalah satu di dalamnya.Semakin berkembangnya suatu masyarakat akan diiringi dengan hadirnya berbagai aspek masalahdiantararanya masalah kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dituntut sangatmengutamakan mutu, yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti tenaga, sarana, dan metode pelayanannya. Dalamperencanaan Rumah Sakit Gigi dan Mulut,harus benar benar direncanakan secara matang, perawatan gigi dan mulut bukanhanya ditujukan fungsi kesehatan semata namun juga fungsi estetis,atau kini tengah marak dengan sebutan dentalcosmetic, yaitu penanganan terhadap gigi dan perawatannya sebagai bagian dari kecantikan tetap memperhatikan fungsifungsi konvensional kedokteran gigi.Saat ini Kota Kendari selama ini belum dapat melayani kesehatan gigi dan mulut. Padahal sebagai seorang dokter gigidituntut mempunyai keterampilan khusus dalam menangani masalah masalah yang ada kaitannya dalam kesehatan gigimasyarakat. Mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut tersebut ditentukan oleh beberapa faktor seperti tenaga, sarana, danmetode pelayanannya. Sudah sepantasnya untuk merespon kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan gigi, upayamenigkatkan ,dan kualitas lulusan dokter giginya serta mengakomodasi keputusan menteri kesehatan untuk mendirikanRumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM). Maka diperlukan perencanaan gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut Tipe C diKendari yang sesuai Standar Nasional dalam rangka menunjang upaya kesehatan di Kota Kendari yang memiliki kapasitasyang dapat menampung seluruh aktivitas dalam bangunan tersebut baik yang bersifat baik dalam fungsi maupunpenampilannya.Kata Kunci: Arsitektur, Rumah Sakit
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DI KOTA KENDARI ARSITEKTUR PERILAKU Muslimah, Wa Ode; Rosyidah, Siti
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Gigi dan Mulut adalah rumah sakit yang tidak fokus pada perawatan jangka waktu yang lama (rawat inap)melainkan perawatan pasien dalam waktu singkat namun berulang kali atau rutin. Permasalahan bagi pasien RSGM yaitukecemasan yang tinggi hingga munculnya rasa takut disebabkan lamanya menunggu di ruang tunggu, atau bunyi bising darialat bor atau instrument lainnya dapat menimbulkan rasa takut dan berbagai perilaku pasien anak-anak yang koperatif, tidakkoperatif, histeris, keras kepala, cengeng, pemalu, dan tegang disebabkan berada di ruang praktek dokter gigi atau saatsedang menunggu. Untuk mendukung kondisi psikologis pasien perlu diciptakan suasana yang menyehatkan, nyaman,dalam arti secara psikologis memberikan dukungan positif bagi proses penyembuhan. Desain interior dalam rumah sakitmerupakan lingkungan binaan yang keberadaannya berhubungan langsung dengan pasien. Kenyamanan psikologis (desaininterior) sangat memegang peranan penting dan erat kaitannya dengan kondisi psikologis pasien. Penerapan untukperencanaan Rumah Sakit Gigi dan Mulut ini dengan memberikan desain ruang yang secara psikis membuat pasien tidakmerasa berada di Rumah Sakit, sehingga orang tidak takut untuk datang kembali ke rumah sakit. Kenyamanan psikologis,dimana pembahasan pada ruang dalam yaitu penggunaan material, warna pada ruang perawatan dan ruang tunggu darispesialis gigi dan mulut (bedah mulut, orthodonsi, konservasi, prosthodonsi, pedodonsi, periodonsi, dan penyakit mulut),lobby dan cafe.Kata Kunci : Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Perilaku, Kenyamanan Psikologis
PUSAT WISATA KONVENSI DI KOTA KENDARI ARSITEKTUR BIOKLIMATIK Fitriani, Estri Seta; Amri, Siti Belinda
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa sekarang penyebaran dan pertukaran informasi maupun hal-hal baru menjadi sangatlah penting. Penyebarandan pertukaran informasi ini selain melalui media massa, dapat juga dilaksanakan melalui pertemuan, seminar, danpameran baik yang bersifat internasional, nasional, maupun yang regional. Penyelenggaraan pertemuan atau konvensidiharapkan dapat menjadi dinamisator bagi perkembangan industri ekonomi yang berkaitan dengan kegiatan sepertipariwisata, hiburan, transportasi, dan sebagainya. sejak tahun 1980-an kegiatan wisata konvensi di Indonesia menunjukanpeningkatan jumlah peserta yang tinggi dengan jumlah pengeluaran rata-rata perhari sebesar US$ 210 untuk setiap pesertakonvensi. Kegiatan konvensi di Kota Kendari pada masa ini menjadi semakin meningkat setiap tahunnya. Pusat WisataKonvensi adalah suatu wadah yang menyediakan fasilitas yang dapat memudahkan dan memberi kenyamanan aktifitaspelaku kegiatan konvensi mulai dari pelayanan aktifitas konvensi, transportasi, penginapan, hingga paket perjalanan wisata.Pusat Wisat Konvensi ini desain dengan menerapkan pendekatan arsitektur bioklimatik dimana dalam perancangannyadengan memanfaatkan potensi-potensi iklim yang ada didaerah tersebut. Pusat Wisata Konvensi di Kota Kendari denganpendekatan arsitektur bioklimatik ini diharapkan dapat mengakomodasi kegiatan pertemuan, rapat maupun pameran yangtanggap terhadap lingkungan. Dengan adanya Pusat Wisata Konvensi di Kota Kendari ini dapat meningkatkan nilaiekonomi, industri, dan pariwisata Kota Kendari serta dapat menjawab tantangan krisis energi tak terbarukan.Kata Kunci: Konvensi, Wisata, Iklim

Page 1 of 21 | Total Record : 209