cover
Contact Name
Ade Devia Pradipta
Contact Email
deviapradipta88@unud.ac.id
Phone
+6281239651485
Journal Mail Official
widyasosiopolitika@unud.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Jalan P.B. Sudirman, Denpasar-Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : 26854570     DOI : https://doi.org/10.24843/JIWSP
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika is a scientific journal published by Faculty of Social and Political Science Udayana University which aims to publish articles of empirical and theoretical studies in the field of social and politics. Editors accept articles in Indonesian and English were not delivered or published in another journal. Determination of the article that appeared determined by expert editors review results through a blind review process.
Articles 55 Documents
ROMANTISASI EKONOMI DETERMINISTIK DALAM PROPAGANDA (Telaah Kritis terhadap Eksistensi Gerakan Masyarakat Pro Reklamasi Teluk Benoa) NI LUH NYOMAN KEBAYANTINI; NYOMAN AYU SUKMA PRAMESTISARI
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 1 No 2 (2019): ISU SOSIAL DAN POLITIK KONTEMPORER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2019.v01.i02.p06

Abstract

ABSTRAK Wacana pembangunan bergaung dengan kuat pada rezim pemerintahan orde baru. Tahun 1980 menjadi titik tonggak keyakinan pemerintah bahwa pembangunan dapat menyelamatkan masyarakat dari keterbelakangan dan kemiskinan. Maka dari itu, proses industrialisasi diberlakukan diberbagai aspek salah satunya adalah industri pariwisata. Bali menjadi salah satu provinsi yang menjadikan industri pariwisata sebagai penyokong kehidupan perekonomian. Dalam perjalanannya perkembangan industri pariwisata dewasa ini menuai pro dan kontra dalam masyarakat sebab pada tataran tertentu masyarakat merasa bahwa proses industrialisasi kerap membawa dampak negatif bagi kehidupan sosial budaya masyarakat dan lingkungan. Dalam tulisan ini kasus reklamasi Teluk Benoa menjadi lokus pembahasan mengingat kelahiran gerakan masyarakat tolak reklamasi yang disusul gerakan masyarakat pendukung reklamasi. Perspektif Jowett dan O’Donnell mengenai propaganda digunakan sebagai pisau analisis terkhusus dalam menelaah gerakan masyarakat pro reklamasi. Hasil analisis berdasarkan elaborasi teori dan data menunjukkan bahwa setidaknya meliputi lima teknik kesukesan penyebaran propaganda yaitu labelling, testimoni dari tokoh terpandang, plain folks dimana meyakinkan khalayak terkait kualitas gagasan sebab terlibat partisipasi dan kepentingan masyarakat luas di dalamnya, pemaparan atas bukti dan fakta hanya yang mendukung pergerakan, bandwagon dimana menginternalisasikan sesuatu sebagai urgensi padahal senyatanya tidak bersifat urgensif. Kata kunci: Pembangunan; Industri; Pariwisata; Reklamasi; Teluk Benoa.
INOVASI RUMAH SEHAT LANSIA OLEH DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MEWUJUDKAN LANSIA YANG PRODUKTIF I Dewa Ayu Putri Wirantari
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 1 No 1 (2019): Isu Sosial dan Politik Kontemporer
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2019.v01.i01.p03

Abstract

ABSTRAK Penduduk di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang cepat, terlebih lagi dewasa ini Indonesia mengalami fenomena peningkatan jumlah lansia yang begitu besar atau yang dapat kita kenal dengan ledakan penduduk usia lanjut, Angka pertumbuhan lansia terus meningkat setiap tahun. Menurut data Bappenas yang dikelola oleh Chandra menyatakan bahwa pada tahun 1980, penduduk lanjut usia baru berjumlah 7,7 juta jiwa atau 5,2% dari total jumlah penduduk. Inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sedikit memberikan angin segar bagi efektivitas pelayanan kesehatan khususnya para lansia di kota Yogyakarta. Mengingat bahwa kota Yogyakarta merupakan kota dengan jumlah penduduk lansia terbanyak di Indonesia. Pemerintah kota Yogyakarta dan Dinas Kesehatan telah melakukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak sehingga berdirilah rumah sehat lansia yang beralamatkan di jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo-Yogyakarta, didirikan pada tahun 2013 dan sudah beroperasi hingga sekarang. Bahkan inovasi Rumah Sehat Lansia ini telah masuk dalam 33 inovasi pelayanan terbaik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Pemerintah kota Yogyakarta hendaknya memperhatikan fasilitas-fasilitas kesehatan mislanya peralatan medis, kamar dan tempat tidur pasien sehingga rumah sehat lansia dapat menampung pasien untuk menjalani rawat inap demi pelayanan kesehatan yang berkualitas. Memperhatikan jumlah tenaga medis dokter dan perawat yang menangani para lansia. Mengingat selama ini kunjungan dokter efektifnya hanya 2 kali dalam seminggu yakni hari rabu dan sabtu. Sehingga dengan jumlah dokter yang memadai maka jumlah kunjungan dokter dapat diperbanyak lagi bahkan diharapkan dapat melayani setiap hari mengingat jumlah pasien yang tidak sedikit. Keyword : Inovasi, DIY, Lansia, Pelayanan Kesehatan. ABSTRACT The population in Indonesia is currently increasing rapid growth, again nowadays Indonesia is experiencing the phenomenon of an increase in the number of elderly people who can be bigger than we can grow rapidly, the growth rate of the elderly continues to grow every year. According to data from Bappenas managed by Chandra, in 1980, the elderly population was only 7.7 million or 5.2% of the total population. The innovation carried out by the Yogyakarta City Health Office gives a little fresh air to the health care needs of the elderly in the city of Yogyakarta. Given the city of Yogyakarta is the city with the largest number of elderly population in Indonesia. The Yogyakarta city government and the Health Office have made good cooperation with the relevant parties to stand up for a healthy elderly house addressing Jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo-Yogyakarta, established in 2013 and now available. Actually the innovation of the Elderly Healthy House has been included in the 33 best service innovations by the Ministry of Administrative Reform (Kemenpan). The Yogyakarta city government pays attention to health facilities such as medical equipment, rooms and patient beds so that elderly healthy homes can accommodate patients to increase hospitalization in accordance with quality health services. Noting the number of medical personnel and nurses who add to the elderly. It is hoped that during the doctor's visit it will be effective only 2 times a week, Wednesday and Saturday. The recommended amount that can be received every day Keyword: DIY, Elderly, Innovation
POLITIK KEKERABATAN DAN PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE (STUDI KASUS: TABANAN) Komang Adi Sastra Wijaya
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 2 No 2 (2020): ISU PARIWISATA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL DAN POLITIK
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2020.v02.i02.p06

Abstract

Studi ini merupakan analisis neo-institusionalisme terhadap permasalahan politik dinasti dalam kaitannya dengan perwujudan good governance di Kabupaten Tabanan. Sebagaimana diketahui bahwa pasca reformasi, Tabanan dipimpin oleh satu kelompok keluarga yang sama. Dengan berfokus pada sektor pelayanan kesehatan, studi ini akan melihat seberapa jauh politik dinasti memberi dampak terhadap sektor kebijakan publik dan perwujudan good governance. Secara umum, kebijakan pelayanan kesehatan yang ditempuh oleh pemerintah Kabupaten Tabanan adalah kebijakan non-populis. Pemkab Tabanan lebih memilih membangun rumah sakit berstandar internasional dibandingkan dengan menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin. Selama ini studi mengenai politik dinasti dan pengaruhnya terhadap sektor kebijakan publik di Tabanan dilihat sebagai permasalahan politis semata tanpa melihat kepada persoalan deep state structure, yakni fungsi normatif dan budaya di dalamnya. Studi ini menemukan bahwa terdapat pertentangan antara sociological instution, historical institution dengan rational choice institution dibalik kukuhnya politik dinasti dan pergumulan dalam mewujudkan good governance di Kabupaten Tabanan. Kata kunci: Politik dinasti, good governance, neo-instutionalisme, kebijakan publik, Kabupaten Tabanan.
AKUNTABILITAS SEKTOR PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM PROPINSI BALI TAHUN 2018 PUTU DHARMANU YUDHARTA; PIERS ANDREAS NOAK
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 1 No 2 (2019): ISU SOSIAL DAN POLITIK KONTEMPORER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2019.v01.i02.p02

Abstract

Abstrak Kinerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali perlu dilakukan evaluasi terutama dari segi akuntabilitas terkait pengelolaan keuangan. Dana Hibah yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018 perlu dilakukan analisis. Proses penganggaran dan penggunaan anggaaran terkait pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terjadi dinamika dalam konteks politik anggaran. Hal tersebut yang menjadi dasar dalam penelitian ini untuk dilakukan analisa. Adapun metode yang dipakai adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas secara hukum, proses dan perencanaan pada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali telah sejalan dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan, aspek akuntabilitas kebijakan menunjukkan bahwa secara efisiensi dalam mencapai tujuan sudah tercapai. Akan tetapi, efektivitas kebijakan atau program pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Bali belum berjalan maksimal karena peningkatan jumlah suara tidak sah. Kata Kunci : Akuntabilitas, Komisi Pemilihan Umum, Provinsi Bali.
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN GENERASI MILENIAL TERKAIT PROMOSI PARIWISATA SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MEDIA ONLINE I Made Surya Prayoga
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 2 No 2 (2020): ISU PARIWISATA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL DAN POLITIK
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2020.v02.i02.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberitaan media online mengenai peran generasi milenial terkait promosi pariwisata selama pandemi covid-19. Genarasi milenial merupakan generasi yang sangat potensial karena kemampuanya dalam mengadopsi teknologi yang diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi industri pariwisata yang tengah terpuruk akibat wabah covid-19 melalui promosi pariwisata yang berbasis teknologi atau digital marketing. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman dengan pendekatan kualitatif. Empat tahap Framing Entmant mencakup: define problem, diagnose cause, make moral judgment dan treatment recommendation. Hasil penelitian ini juga menunjukan beberapa hal penting diantaranya adalah define problem yaitu belum optimalnya peran generasi milenial sebagai ujung tombak dalam promosi pariwisata di Indonesia. Diagnose cause yaitu belum optimalnya peran generasi milenial akan menyebabkan industri pariwisata kian lesu dan tidak dapat bangkit dari keterpurukaan keadaan saat pandemi covid-19. Make moral judgment dimana pihak pemerintah berusaha memberikan pelatihan-pelatihan serta penguatan guna mempertegas peran dan fungsi generasi milenial sebagai ujung tombak di dalam promosi pariwisata di Indonesia. Treatment recommendations yaitu penting bagi semua pihak untuk mendukung penuh generasi milenial dalam mempromosikan pariwisata, kemampuan dari karakteristik generasi milenial yang sangat mudah mengadopsi teknologi baru, diharapakan dapat mempermudah generasi milenial dalam memaksimalkan setiap peluang guna mempromosikan wisata Indonesia ke seluruh pelosok dunia di era new normal. Melalui temuan penelitian ini diharapkan media online mampu membantu pemerintah menyampaikan pesan dan pemberitaan positif sehingga mampu tetap menumbuhkan optimisme di tengah masyarkat.
PEREMPUAN PECINTA ALAM SEBAGAI WUJUD EKOFEMINISME Ni Made Anggita Sastri Mahadewi
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 1 No 1 (2019): Isu Sosial dan Politik Kontemporer
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2019.v01.i01.p02

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini berupaya menjelaskan peran perempuan pada organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Wanaprastha Dharma, dalam melakukan pelestarian alam. Pada umumnya kegiatan pecinta alam memiliki resiko tinggi dan menuntut kekuatan fisik yang besar, yang identik dimiliki oleh laki-laki. Namun anggota perempuan organisasi Mapala Wanaprastha Dharma mampu melakukan berbagai kegiatan pelestarian alam yang beresiko dengan kekuatan fisik yang memadai. Fenomena tersebut merupakan gambaran konsep ekofeminisme yang menekankan bahwa antara perempuan dan alam memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan, baik oleh kondisi alam itu sendiri maupun oleh stereotipe tentang tubuh perempuan yang dianggap lebih lemah dari laki-laki. Anggota perempuan Mapala Wanaprastha Dharma secara struktural organisasi menempati posisi tinggi, antara lain sebagai ketua umum, sekretaris, maupun ketua pelaksana kegiatan. Melalui penjelasan dalam tulisan ini keterlibatan perempuan dalam pelestarian alam baik yang diimplementasikan secara langsung di lapangan, maupun tidak langsung yakni melalui perencanaan dan program kerja, menunjukan bahwa menjadi hal yang sulit untuk memisahkan perempuan dengan alam. Kata kunci: Mapala Wanaprastha Dharma, perempuan pecinta alam, ekofeminisme ABSTRACT This paper seeks to explain the role of women in the Nature Lovers Student Organization (Mapala) Wanaprastha Dharma, in doing nature conservation. In general the activities of nature lovers have a high risk and demand great physical strength, which is identical to that of men. However, female members of the Mapala Wanaprastha Dharma organization were able to carry out various natural conservation activities which were at risk with adequate physical strength. This phenomenon is an illustration of the concept of eco-feminism which emphasizes that between women and nature has a connection that cannot be separated, both by natural conditions themselves and by stereotypes about the bodies of women who are considered weaker than men. The Mapala Wanaprastha Dharma female member structurally occupies a high position, among others as general chairman, secretary, and chief executive of activities. Through the explanation in this paper, the involvement of women in nature conservation, both directly implemented in the field, and indirectly through planning and work programs, shows that it is difficult to separate women from nature. Keywords: Mapala Wanaprastha Dharma, female nature lover, eco-feminism
KONTESTASI NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 SUKMA SUSHANTI
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 2 No 1 (2020): ISU PARIWISATA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL DAN POLITIK
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2020.v02.i01.p02

Abstract

International disease become the transnational issue that has enriched the studies in International Relations. It refers to the recent situation of COVID-19 pandemic, which is currently become the global concern. Then, politics and health interlinked each other. The main objective of the research to describe and explain about health issue is inevitable in demonstrating state interest. Desk research based on the valid sources helped build justification that health and international politics become integral part of the relation beween the actors. The scope of state foreign policy already adopt the health issues as the one of important agenda, in which created the competition in the international field. This condition supported by the shifting of the global order in the international politic constellation as the implication of COVID-19 pandemic. Keyword: international disease, international relation, COVID-19 pandemic, health issues. Foreign policy
BRIEF EXPLANATION OF HOLISTIC POLITICAL COMPARISON METHOD (A METHODOLOGICAL REVIEW) PUTRI HERGIANASARI
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 1 No 2 (2019): ISU SOSIAL DAN POLITIK KONTEMPORER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2019.v01.i02.p03

Abstract

ABSTRAK Dalam politik, studi perbandingan politik memiliki dua peran sekaligus yaitu : yang pertama, studi perbandingan politik sebagai teori, dan kedua, peran studi banding politik sebagai metode. Studi perbandingan politik sebagai teori lebih mengarah pada sekumpulan generalisasi yang terkait secara sistematis, sedangkan studi perbandingan politik sebagai metode lebih mengarah pada proses atau prosedur yang melibatkan penggunaan teknik dan instrumen. Metode membandingkan sistem politik menggunakan satu per satu deskripsi memiliki struktur lemah karena orang cenderung tidak dapat menciptakan hubungan antara isu-isu organisasi saat ini dan administrasi posisi sistem politik secara tepat. Tulisan ini bermaksud membangun kesadaran sekali lagi tentang bagaimana melakukan perbandingan terbaik antara satu negara dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan jembatan untuk menghubungkan antara kerja sistem politik, masalah yang ada dalam organisasi menganalisis kasus struktural menggunakan metode perbandingan politik tidak bisa hanya membandingkan struktur yang berbeda. Kata kunci: perbandingan politik, ilmu politik, hubungan internasional
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT MODERNISASI DESA PAKRAMAN GPB Suka Arjawa
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 2 No 2 (2020): ISU PARIWISATA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL DAN POLITIK
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2020.v02.i02.p03

Abstract

Desa pakraman merupakan lembaga tradisionil di Bali yang mempunyai pengaruh mendalam di masyarakat. Desa pakraman dengan banjar parkaram yang ada di dalamnya, merupakan pusat dari jalannya ritual masyarakat Hindu. Akan tetapi, searah dengan perubahan sosial di Bali yang didorong oleh industri pariwisata, masyarakat mulai banyak mempertanyakan sikap rasional desa pakraman terhadap situasi sosial yang ada. Banyak anggota masyarakat yang merasa tersita waktu, tenaga dan biaya akibat berbagai aktifitas ritual sosial di desa. Penelitian ini bertujuan melihat langkah modernisasi yang terjadi di desa pakraman serta melihat faktor pendorong dan penghambat modernisasi tersebut. Penelitian dilakukan di Denpasar, Gianyar dan Tabanan karena tiga daerah ini merupakan wilayah yang paling besar terpengaruh laju pariwisata. Teori yang digunakan adalah teori-teori modernisasi, dengan metode penelitian eksploratif kualitatif. Temuan yang didapaatkan adalah sikap rasionalitas merupakan pendorong utama kemajuan-kemajuan yang terjadi pada desa pakraman. Sikap dan nilai-nilai tradisional merupakan penghambat utama modernisasi desa pakraman.
PENERIMAAN NILAI – NILAI SOFT POWER MELALUI SERIAL DRAMA INDIA OLEH KHALAYAK INDONESIA PUTU TITAH KAWITRI RESEN; ADE DEVIA PRADIPTA
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 2 No 1 (2020): ISU PARIWISATA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL DAN POLITIK
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2020.v02.i01.p01

Abstract

This article aims at describing the use of drama series as an instruments of soft power, particularly Indian drama series which were aired in Indonesian national television channels. The specific objective of this study is to examine the opinion of Indonesian audiences toward the attractiveness power of the drama series as an instrument of soft power. This research is a descriptive qualitative research using literature study and in depth – interview method. Informants in this study were determined through purposive technique and snowball sampling. Using the concept of soft power, this study found that eventhough Indian drama series are considered quite attractive by Indonesian audiences, not all Indian drama series are able to build a positive image of India. Only the drama series which contains high culture values ??can build positive image of the country. Keyword: India, Indonesia, audiences, drama series, soft power