cover
Contact Name
Ade Devia Pradipta
Contact Email
deviapradipta88@unud.ac.id
Phone
+6281239651485
Journal Mail Official
widyasosiopolitika@unud.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Jalan P.B. Sudirman, Denpasar-Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : 26854570     DOI : https://doi.org/10.24843/JIWSP
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika is a scientific journal published by Faculty of Social and Political Science Udayana University which aims to publish articles of empirical and theoretical studies in the field of social and politics. Editors accept articles in Indonesian and English were not delivered or published in another journal. Determination of the article that appeared determined by expert editors review results through a blind review process.
Articles 55 Documents
PERSPEKTIF KELAS DALAM PERLAWANAN WARGA DESA WADAS TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER Fredick Broven Ekayanta
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 1 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i01.p02

Abstract

Proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah seringkali menimbulkan dampak sosial yang merugikan warga. Artikel ini menganalisis bagaimana penolakan warga terhadap rencana pembangunan infrastruktur, dengan mengambil studi kasus penolakan warga Wadas terhadap penambangan batu andesit dan Bendungan Bener. Artikel ini menggunakan perspektif kelas agar mendapat jawaban yang komprehensif dari warga yang terdampak. Dengan menggunakan teori akumulasi primitif, artikel ini berkesimpulan bahwa penolakan dan perlawanan terhadap rencana pembangunan merupakan respon atas proses separasi (penyingkiran dari kondisi kerja) dalam akumulasi primitif yang akan terjadi. Artikel ini memperkuat teori akumulasi primitif yang memiliki karakteristik adanya keterlibatan kekuasaan negara. Dari kasus Wadas ini, peran kekuasaan tersebut adalah dengan menerbitkan aturan-aturan hukum, pengerahan aparat, dan sebagai pelaksana dari proyek pembangunan tersebut.
Studi Wacana Radikalisme Di Lingkungan Mahasiswa Bali Penny Kurnia Putri; D.A Wiwik Dharmiasih
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 1 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i01.p03

Abstract

Radikalisme baru-baru ini menjadi isu yang hangat dibicarakan, terutama dalam media massa. Sejak peristiwa penikaman terhadap mantan Menko Polhukam, Wiranto, yang terjadi pada 10 Oktober 2019 lalu, Mabes Polri seolah membunyikan kembali alarm kewaspadaan akan potensi munculnya bibit-bibit baru penebar teror yang sempat mati suri. Lingkungan universitas kemudian menjadi salah satu institusi pendidikan yang dianggap rentan terpapar persebaran ideologi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta pemahaman mahasiswa di Bali terkait wacana radikalisme di Indonesia. Analisis dilakukan dengan metode kualitatif melalui kuesioner, diskusi kelompok dan wawancara terhadap mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa Bali terhadap konteks radikalisme di Indonesia adalah sangat tinggi (80%), namun kurang dalam memahami terminologi radikalisme secara keilmuan. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang memiliki karakter kritis dalam merespon isu radikalisme dan menolak narasi tunggal. Selanjutnya, secara umum mahasiswa di Bali tidak berada dalam posisi rentan terpapar radikalisme meski terdapat pro dan kontra. Dalam ranah akademis, setiap tema isu layak untuk diperbincangkan selama tidak menyimpang dari konteks keilmuan.Pandangan kritis justru diperlukan sebagai sarana belajar, serta memahami isu dari sumber keilmuan yang sesungguhnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEJAKULA, KEC. TEJAKULA, KAB. BULELENG MELALUI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DAN OLAHAN IKAN LAUT DI MASA PANDEMI COVID-19 Gede Kamajaya; Wahyu Budi Nugroho
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p06

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic that spread to Bali caused a wave of massive layoffs in the tourism sector. Villagers who initially depended on tourism centers in Bali as urban residents in Denpasar and Badung Regency finally returned to their hometowns. The people of Tejakula Village, Kec. Tejakula, Buleleng. The problem is becoming increasingly difficult considering that there are also not enough job opportunities in the village. One strategy that can be used to overcome the problems mentioned above is community empowerment. Qualitative research methods are used considering the presentation of the data presented in the form of narrative descriptions based on the results of interviews, document studies and observations. Moving on from the geographical conditions as a coastal area and the agricultural sector that has not been optimally cultivated, community empowerment in Tejakula Village, Tejakula District, Buleleng Regency can take advantage of the existing potential by developing freshwater fish cultivation and processed fish catches into shredded fish as a product with a high selling value. higher. This step is important to do so as not to raise the problem of poverty that is increasingly widening. Community empowerment in Tejakula Village is carried out through three stages starting from policy planning, socio-political action to education to raise awareness Keywords: Tejakula Village, Community Empowerment, Covid-19 Pandemic ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang menyebar hingga ke Bali menyebabkan gelombang PHK besar-besaran pada sektor pariwisata. Masyarakat desa yang awalnya menggantungkan hidup di pusat-pusat pariwisata di Bali sebagai penduduk urban di Denpasar dan Kabupaten Badung akhirnya kembali pulang ke kampung halaman. Tidak terkecuali masyarakat Desa Tejakula, Kec. Tejakula, Buleleng. Persoalannya menjadi kian sulit mengingat di Desa juga tidak tersedia lapangan pekerjaan yang cukup. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menanggulangi persoalan tersebut di atas adalah pemberdayaan masyarakat. Metode Penelitian kualitatif digunakan mengingat penyajian data yang disajikan berupa uraian naratif diskripsi berdasarkan hasil wawancara,studi dokumen dan observasi. Beranjak dari kondisi geografis sebagai daerah pesisir dan sektor pertanian yang belum digarap optimal, pemberdayaan masyarakat di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng bisa memanfaatkan potensi yang ada dengan mengembangkan budidaya ikan air tawar dan olahan hasil tangkapan nelayan menjadi abon sebagai produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Langkah ini penting dilakukan agar tidak memunculkan persoalan kemiskinan yang kian melebar. Permberdayaan masyarakat di Desa Tejakula dilakukan melalui tiga tahapan mulai dari perencanaan kebijakan, aksi sosial politik hingga pendidikan untuk peningkatan kesadaran. Kata kunci: Desa Tejakula, Pemberdayaan masyarakat, Pandemi Covid-19A
KAJIAN ANALISIS KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH DALAM PEMBERITAAN PROJECT MULTATULI “WADON WADAS MENJAGA ALAM UNTUK ANAK-CUCU” Muhammad Nadhif Achyansyah
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p02

Abstract

Project Multatuli dengan kerangka public service journalism-nya merupakan salah satu dari sekian banyak inisiasi media alternatif yang sedari awal menekankan tentang jurnalisme yang berpihak kepada kelompok-kelompok marjinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis teks reportase Project Multatuli sebagai media alternatif dengan headline "WADON WADAS MENJAGA ALAM UNTUK ANAK-CUCU" (2021) yang mengangkat konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Jawa Tengah akibat proyek tambang andesit untuk proyek Bendungan Bener. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif menggunakan kerangka Critical Discourse Analysis Norman Fairclough dalam menganalisis teks, praktik produksi teks, dan praktik sosial budaya yang melatarbelakangi produksi teks reportase oleh Project Multatuli. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa reportase Project Multatuli memberikan penekanan terhadap kelompok-kelompok marjinal dalam konflik yang terjadi di Desa Wadas, dan produksi teks dari Project Multatuli sangat dipengaruhi oleh praktik diskursif, hingga praktik sosio-kultural utamanya wacana neo-developmentalisme Presiden Jokowi. Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Project Multatuli, Media Alternatif, Neo-developmentalisme ABSTRACT Project Multatuli with its framework of public service journalism is one of the many alternative media initiations starting from journalism that sided with marginalized groups. This study aims to analyze the reportage text of Project Multatuli as an alternative media with the title "WADON WADAS KEEPING NATURE FOR CHILDREN" (2021) which raises the conflict in Wadas Village, Central Java due to the andesite mining project for the Bener Dam project. This research was conducted using qualitative research methods using Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis framework in analyzing texts, text production practices, and socio-cultural practices that underlie the production of reportage texts by Project Multatuli. From the results of the analysis, it was found that Project Multatuli's reporting gave equal emphasis to marginal groups in the conflict that occurred in Wadas Village, and the production of texts from Project Multatuli was strongly influenced by cursive practices, to socio-cultural practices, especially President Jokowi's neo-developmentalism discourse. Keywords: Critical Discourse Analysis, Norman Fairclough, Project Multatuli, Alternative Media, Neo-developmentalism
INTERAKTIVITAS PLATFORM KLOOK.COM UNTUK KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA oktafiani herlina
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p03

Abstract

Abstrak Klook.com merupakan salah satu platform yang menyediakan informasi wisata seperti destinasi, aktivitas, tur, tiket transportasi, rental, penginapan, hiburan dan budaya dan kuliner di kota-kota besar dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pemahaman bahwa interaktivitas sangat penting untuk komunikasi pemasaran pariwisata. Peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui interaktivitas di Klook.com sebagai media komunikasi pemasaran. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, dokumen, dan studi literatur. Hasilnya platform ini memiliki fitur yang menarik karena informatif, komunikatif, dan interaktif sehingga dapat membantu pengunjung merencanakan perjalanan wisata. Klook memiliki fitur untuk meningkatkan interaktivitas pengguna ke sistem dan pengguna ke pengguna. Fitur untuk meningkatkan interaktivitas pengguna ke pengguna adalah video, gambar, obrolan/chat, rating, ulasan, berbagi di media sosial, dan lainnya. Interaktifitas pengguna ke sistem dapat berfungsi dengan baik jika jumlah trafik pengunjung meningkat sehingga jumlah customer meningkat. Fitur yang digunakan dapat berupa fitur organik dan juga berbayar. Akan tetapi, Klook belum terlalu memaksimalkan fitur interaktivitas pengguna ke sistem. Kata kunci : interaktifitas, platform, Klook, wisata Abstract Klook.com is a platform that provides tourism informations such as destinations, acivities, tours, transportation tickets, rentals, lodging, entertainment and culture, and cuisine in major cities of the world. The purpose of this study is to provide an understanding that interactivity is very important for tourism marketing communication. Researchers conducted research with a descriptive approach to find out the interactivity on the Klook.com as a medium of tourism marketing communication. The data collection techniques uses observation, documents, and literature studies. As a result, this platform has interesting features because it is informative, communicative, and interactive so it can help visitors in planning their trips. Klook has features to enhance user-to-system and user- to-user interaction. Features to increase user to user interactivity include videos, images, chats, ratings, reviews, sharing on social media, and others. User to system interactivity can function properly if the number of visitors increase, so it can increase the number of customers. The feature used can be both organic or paid features. However, Klook hasn’t maximize the user-to- system interactivity features. Keywords: interactivity, platform, Klook, travel
Comparative Analysis of Woman’s Representation in Politics in Bosnia and Herzegovina and Republic of Croatia Emina Mušija; Robert Mikac; Ivana Cesarec
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p04

Abstract

ABSTRACT Woman’s representation in politics is an ongoing issue in Bosnia and Herzegovina and Republic of Croatia. Even though these states have sufficient laws and legal documents that regulate woman’s political participation, situation in theory is still devastating. In this paper, we gave an overview of mentioned legal framework in case studies after which we analyzed current status of woman’s representation in politics through primary method of literature review. Data was collected through primarily and secondary sources. Primarily sources were based on the qualitative research of previous work, meta-analysis and comprehensive literature reviews while secondary data was collected from official webpages from relevant election commissions from Bosnia and Herzegovina and Republic of Croatia, with emphasis on the mixed-methods approach and small-n comparison. We came to conclusion that both countries have strong legal framework for ensuring higher level of female participation but still, it’s revival in today’s political world is still missing. Finally, we connected results of elected females with Society 5.0 Key words: woman’s representation; political participation; Bosnia and Herzegovina; Republic of Croatia; Society 5.0 ABSTRAK Representasi perempuan dalam politik merupakan isu yang sedang berlangsung di Bosnia dan Herzegovina dan Republik Kroasia. Meskipun negara-negara ini memiliki undang-undang dan dokumen hukum yang memadai yang mengatur partisipasi politik perempuan, situasi secara teori masih sangat memprihatinkan. Dalam makalah ini, kami memberikan tinjauan tentang kerangka hukum tersebut dalam studi kasus, setelah itu kami menganalisis status representasi perempuan dalam politik saat ini melalui metode utama kajian pustaka. Data dikumpulkan melalui sumber primer dan sekunder. Sumber utama didasarkan pada penelitian kualitatif dari pekerjaan sebelumnya, meta-analisis dan tinjauan literatur yang komprehensif sementara data sekunder dikumpulkan dari halaman web resmi dari komisi pemilu yang relevan dari Bosnia dan Herzegovina dan Republik Kroasia, dengan penekanan pada pendekatan metode campuran dan kecil. -n perbandingan. Kami sampai pada kesimpulan bahwa kedua negara memiliki kerangka hukum yang kuat untuk memastikan tingkat partisipasi perempuan yang lebih tinggi, tetapi kebangkitannya di dunia politik saat ini masih belum ada. Terakhir, kami menghubungkan hasil perempuan terpilih dengan Society 5.0 Kata kunci: representasi perempuan; partisipasi politik; Bosnia dan Herzegovina; Republik Kroasia; Masyarakat 5.0
DIGITALISASI BIROKRASI DALAM WILAYAH PUBLIK DAN MASYARAKAT SIPIL MENYONGSONG PEMILU TAHUN 2024 Piers Andreas Noak
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p05

Abstract

ABSTRACT The bureaucracy has intensified the principle of digital serving in providing public service, because digital services are demands that will be abbleto get sloser to the community. However, it is necessary to optimize the implementation of digital because the essence of digital transformation is not only changing ordinary service to on line or by building application in the public and civil society areas aquqlly. The problem of digitizing the bureaucracy bureaucracy above, the purpose of this writing is to see how changes in the digitalization of the bureaucracy and public services within the state and civil society are basic elements of the basis of democratization in the modern state. Research methods of normative bureaucracy ethics and institutional organizational approaches within the framework of the statute approach, conceptual approach, and analytical approach, bureaucratic and institutional material tracing techniques usedocument study techniques, as well as study using qualitative analysis. Bureaucratic digitalization must fulfilled within the bureaucracy, namely the ability to adapt structurally and functionally, as well as the readiness of its human resources in public service and civil society. Keywors : Digitalization, Bureaucracy, Public Domain, Civil Society, Election. ABSTRAK Birokrasi telah menggencarkan prinsip “Digital Melayani” dalam memberikan pelayanan publik, karena layanan digital menjadi tuntutan yang akan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat. Namun demikian, perlu optimalisasi penerapan Dilan ini karena hakikat transformasi digital tidak hanya merubah layanan biasa menjadi online atau dengan membangun aplikasi dalam wilayah publik dan masyarakat sipil secara merata. Permasalahan digitalisasi birokrasi di atas maka tujuan penulisan ini untuk melihat bagaimana perubahan digitalisasi birokrasi dan pelayanan publik dalam lingkup negara dan masyarakat sipil sebagai elemen pokok basis demokratisasi dalam sebuah Negara modern. Metode penelitian etika birokrasi normatif serta pendekatan organisasi kelembagaan dalam bingkai statute approach, conceptual approach, serta analytical approach, Tehnik penelusuran bahan birokrasi dan kelembagaan menggunakan tehnik studi dokumen, serta analisis kajian menggunakan analisis kualitatif. digitalisasi birokrasi harus terpenuhi dalam diri birokrasi, yakni kemampuan adaptasi secara struktural dan fungsional, serta kesiapan sumber daya manusianya dalam pelayanan publik dan masyarakat sipil. Kata Kunci : Digitalisasi, Birokrasi, Wilayah Publik, Masyarakat Sipil,Pemilu
ANALISIS PERUBAHAN ORIENTASI POLA PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN APLIKASI EPERPUS PROVINSI BENGKULU PADA MASA PANDEMI COVID-19 Epri Wahyuni; Zafiratul Ashra; Fitria Okta Khairunnisyah; Fransiska Timoria Samosir
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p01

Abstract

Banyak permasalahan yang terjadi akibat pandemi Corona Virus Diseases 19 atau yang biasa dikenal dengan Covid-19. Mengingat dampak yang ditimbulkan telah merubah pola perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi. Berdasarkan hal tersebut, tentunya masyarakat lebih memilih untuk menggunakan sumber digital dalam memenuhi kebutuhan informasi di masa pandemi, terkhusus masyarakat di Provinsi Bengkulu. Dalam menindak lanjuti kondisi ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu telah menyiapkan solusi. Dengan adanya aplikasi ePerpus Prov. Bengkulu yang diluncurkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan pola perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi, yang mana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang menyebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu melalui observasi dan analisis literatur. Objek penelitian ini adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu yang telah meluncurkan aplikasi ePerpus Prov. Bengkulu guna memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dimasa pandemi. Berdasarkan penelitian ini, hasil yang ditemukan yaitu masyarakat Provinsi Bengkulu lebih memilih menggunakan aplikasi ePerpus Prov. Bengkulu karena dianggap lebih efektif dan efisien.
STRATEGI KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SURABAYA DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA TRANSNASIONAL TERORISME PASCA PELEDAKAN BOM DI KOTA SURABAYA TAHUN 2018 Brilliant Windy Khairunnisa; Abid Rohman
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 5 No 1 (2023): DIPLOMASI DAN ISU-ISU INTERNASIONAL
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2023.v05.i01.p02

Abstract

Transnational terrorism crime acts have become a security issue that threatens Indonesia which cannot be separated from the responsibility of the police as law enforcers and community security guards. As for the case of bomb detonations carried out by terrorists in the city of Surabaya in 2018, involving the Intelligence and Security Unit at the Resort Police of Surabaya to initiate, accompany, and end any operational activities, especially in terms of securing international acts of terrorism in Surabaya after the bomb detonation in order to avoid a similar incident again in the future. This article focuses on explaining how the strategy of the Resort Police of Surabaya in preventing transnational terrorism crime after the bombing in the city of Surabaya last 2018. In the discussion, the writer uses a qualitative-exploratory research method based on primary and secondary data reviewed in the non-traditional security concept. The results of this study indicate that the Resort Police of Surabaya (Polrestabes) has several strategies for the prevention of similar cases, including the development of institutional policies and systems, strengthening the capacity of police personnel, expanding internal and external cooperation networks, and increasing the intensity of guidance to former perpetrators of terrorism criminal acts and their families to return to their normal life which is carried out regularly in supporting efforts to prevent transnational terrorism crime acts, especially in the big city of Surabaya Keywords: Strategy, Prevention, Crime Acts, Transnational Terrorism.
STRATEGI DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN DI INDONESIA MELALUI KOREAN WAVE (2021-2022) Jessica Nadyla Indriyani Novita Tinangon; Putri Hergianasari; Triesanto Romulo Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika Vol 5 No 1 (2023): DIPLOMASI DAN ISU-ISU INTERNASIONAL
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JIWSP.2023.v05.i01.p04

Abstract

Strategi Diplomasi Publik Korea Selatan melalui Korean Wave, memberikan pengaruh terhadap Indonesia sebagai salah satu tujuan negara tersebut. Korean Wave adalah salah satu instrumen atau alat yang dipakai Korea Selatan berupa produk industri hiburan seperti musik, drama, dan film yang bisa memperkenalkan Korea Selatan kepada dunia luar, agar lebih dikenal oleh dunia Internasional. Metode yang dipakai oleh penulis adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan konsep Diplomasi Publik yang menggunakan teknik soft power. Teknik ini merupakan alat penting dalam pelaksanaan Diplomasi Publik. Dalam penelitian ini, penulis akan membahas bagaimana strategi yang digunakan Korea Selatan untuk memperkenalkan ciri khas dari negara tersebut dan kemudian menjadikan Korean Wave begitu berhasil di dunia internasional termasuk Indonesia. Perkembangan musik, drama, dan film Korea di Indonesia semakin meluas dengan makin bertambahnya penggemar setiap tahunnya. Hasil yang didapatkan adalah bahwa strategi yang digunakan Korea Selatan melibatkan berbagai aktor seperti kementerian pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Korea Selatan membentuk strategi Diplomasi Publik lima tahun dan rencana implementasi Diplomasi Publik tahunan.