cover
Contact Name
Syafii
Contact Email
jnte@ft.unand.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Syafii@ft.unand.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO
Published by Universitas Andalas
ISSN : 23022949     EISSN : 24077267     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Nasional Teknik Elektro (JNTE) adalah jurnal ilmiah peer-reviewed yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas dengan versi cetak (p-ISSN:2302-2949) dan versi elektronik (e-ISSN:2407-7267). JNTE terbit dua kali dalam setahun untuk naskah hasil/bagian penelitian yang berkaitan dengan elektrik, elektronik, telekomunikasi dan informatika.
Arjuna Subject : -
Articles 556 Documents
Evaluasi Kestabilan Peralihan Mesin Tunggal dengan Metode Rungge Kutta Orde 4 (Studi Kasus : Sistem Kelistrikan Sumatera) Dibyo Laksono, Heru; Rizki Ramadhan, Alrino
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.462 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.59.2014

Abstract

The journal discusses the evaluation and calculation of the termination time of the critical electrical system stability studies Sumatra through the transient stability by using the Runge-Kutta method Order 4. For this type of disorder transition used is a three-phase symmetrical disorder with the help of MATLAB software. The calculation result shows that the value of the smallest critical time termination occurs between PLTGU Belawan - GI Ombilin Binjai and power plant - GI Batusangkat at 0:24 seconds. While the most critical time of termination occurs at a power plant Pauh Limo - GI Indarung at 1:14 seconds.Keywords : Stabilitas peralihan, runge – kutta orde 4,  waktu kritis pemutusan  .  AbstrakJurnal ini membahas tentang evaluasi dan perhitungan waktu pemutusan kritis dari sistem kelistrikan Sumatera melalui studi kestabilan peralihan dengan menggunakan metoda Runge-Kutta Orde 4. Untuk jenis gangguan peralihan yang digunakan adalah gangguan tiga fasa simetris dengan bantuan perangkat lunak Matlab. Hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai waktu pemutusan kritis terkecil terjadi antara PLTGU Belawan – GI Binjai dan PLTU Ombilin – GI Batusangkat sebesar 0.24 detik. Sedangkan  waktu pemutusan kritis terbesar terjadi pada PLTG Pauh Limo – GI Indarung sebesar 1.14 detik.Kata Kunci : Stabilitas peralihan, runge – kutta orde 4,  waktu kritis pemutusan    
Solusi Aliran Daya Untuk Sistem Distribusi Tak Seimbang dengan Menggunakan Metode Trust-Region Gianto, Rudy; Khwee, Kho Hie
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5, No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.157 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.171.2016

Abstract

In this research, the trust-region method has been proposed for solving the power flow problem of an unbalanced distribution system. The proposed method has been successfully applied in solving the power flow problems of three unbalanced distribution networks, i.e. 10-bus, 19-bus and 25-bus systems. The results of investigation obtained by the proposed method were compared to the previously reported results and were found to be in exact agreement                                                    Keywords : power flow, distribution system, trust-region methodAbstrak—Pada penelitian ini, telah dibahas penggunaan dari metode trust-region untuk menyelesaikan masalah aliran daya pada sistem distribusi tak-seimbang. Metode yang diusulkan tersebut telah berhasil diaplikasikan pada pada tiga buah sistem distribusi tak-seimbang yaitu: sistem 10-bus, 19-bus dan 25-bus. Hasil-hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai-nilai yang diperoleh melalui metode trust-region adalah sangat sesuai dengan nilai-nilai yang didapat melalui metode lain yang sebelumnya telah dipublikasikanKata Kunci : aliran daya, sistem distribusi, metode trust-region
Perancangan Rele Arus Lebih Dengan Karakteristik Invers Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 ., Cahayahati; Zoni, Mirza Zoni
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 1, No 1: September 2012
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1257.316 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v1n1.64.2012

Abstract

Untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat gangguan hubung singkat atau short circuit  penyebab masalah yang harus diaman diperlukan suatu alat pengaman arus lebih (over current protection atau over current relay (OCR)). Alat pengaman ini dapat bekerja dengan respon cepat, fleksibel, tidak mudah rusak, akurat dalam mengatasi gangguan dan dirancang dengan rangkaian elektronik berbasis mikrokontroler. Bentuk prototipe proteksi arus lebih digital (Digital over current protection) dengan karakteristik invers dengan rele arus lebih ini dirancang dengan menggunakan Hall Effect Current Sensor tipe ACS706 ELC020 sebagai pendeteksi arus. Perancangan rele arus lebih didukung oleh teknologi mikrokontroler AVR Atmega 8535 yang diprogram dengan BASCOM-AVR, dengan tingkat kepresisian waktu trip  yang tinggi.Kata kunci: Proteksi digital, Mikrokontroler, Hubung Singkat
Antena Kupu - Kupu Sebagai Sensor Ultra High Frequency (UHF) Untuk Mendeteksi Partial Discharge Pada Gas Insulation Substation Andre, Hanalde; Khayam, Umar
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2, No 2: September 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.164 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n2.69.2013

Abstract

The use of antennas as receiving electromagnetic waves can be used as a tool for the detection of partial discharge (PD) that occurs in high voltage equipment. Especially in the insulation gas substation (GIS), the characteristics of the electromagnetic waves generated lies in the range of ultra high frequency (UHF) in the range of 300 MHz - 3 GHz. Characteristics of the antenna ultra wide band (UWB) is required to detect PD in a wide range. Antenna design is done using a simulation with finite element method or finite element method (FEM). Characteristics of return loss (RL) to be considered in the design of the antenna to get better sensitivity yan. Antenna testing is done with vector network analyzer (VNA). Measurement and simulation results of the modified antennas showed a decrease in the value of RL.Keywords : Partial Discharge (PD), Antena, Ulltra High Frequency (UHF),Gas Insulation Substation     (GIS) AbstrakPenggunaan antena sebagai penerima gelombang elektromagnetik dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kegiatan partial discharge (PD) yang  terjadi pada paralatan tegangan tinggi. Khususnya pada gas insulation substation (GIS), karakteristik gelombang elektromagnetik yang dihasilkan terletak pada rentang  ultra high frequency (UHF) dalam rentang 300 MHz – 3 GHz. Karakteristik antena ultra wide band (UWB) diperlukan untuk mendeteksi PD pada rentang yang lebar. Perancangan antena dilakukan menggunakan simulasi dengan metoda elemen hingga atau finite element method (FEM). Karakteristik return loss (RL) antena dipertimbangkan dalam perancangan untuk mendapatkan sensitivitas yan lebih baik. Pengujian antena dilakukan dengan vector network analyzer (VNA). Hasil pengukuran dan simulasi antena yang dimodifikasi menunjukkan penurunan nilai RL. Keywords : Partial Discharge (PD), Antena, Ulltra High Frequency (UHF),Gas Insulation Substation     (GIS)  
Analisis Performa File Transport Protocol Pada Perbandingan Metode IPv4 Murni, IPv6 Murni dan Tunneling 6to4 Berbasis Router Mikrotik Wardoyo, Siswo; Ryadi, Taufik; Fahrizal, Rian
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2007.467 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.74.2014

Abstract

The use of IPv4 which has more than 30 years led to the capacity of available addresses is running out availability. Currently emerging new generation IP (IPnext generation) is IPv6. Many methods for the implementation of IPv6, one with tunneling. 6to4 is a tunneling method that can be directly implemented on an IPv4 network. This study compared the performance level of a pure IPv4 network, IPv6 6to4 tunneling with pure and searching FTP throughput performance. Throughput results obtained pure IPv6 is smaller than the value of 42.9% pure IPv4 throughput, 6to4 tunneling is smaller than 39.4% pure IPv4 and IPv6 pure value 53.626% greater throughput than 6to4 tunneling configuration. Keywords: IPv4, IPv6, Mikrotik router, FTP, throughput AbstrakPenggunaan IPv4 yang telah lebih dari 30 tahun menyebabkan kapasitas alamat yang tersedia hampir habis ketersediannya. Saat ini muncul IP generasi baru (IPnext generation) yaitu IPv6. Banyak metode untuk implementasi IPv6, salah satunya dengan tunneling. 6to4 merupakan metode tunneling yang bisa langsung diimplementasikan pada jaringan IPv4. Penelitian ini membandingkan tingkat performa jaringan IPv4 murni, IPv6 murni dan tunneling 6to4 dengan performa FTP mencari nilai throughput. Hasil throughput yang diperoleh IPv6 murni lebih kecil 42,9% dari nilai throughput IPv4 murni, tunneling 6to4 lebih kecil 39,4% dari IPv4 murni dan IPv6 murni memiliki nilai throughput lebih besar 53,626% dari konfigurasi tunneling 6to4.Kata Kunci: IPv4, IPv6, Router Mikrotik, FTP, Throughput 
Pengenalan Aksara Jawi Tulisan Tangan Menggunakan Freemen Chain Code (FCC), Support Vector Machine (SVM) dan Aturan Pengambilan Keputusan ., Safrizal; Arnia, Fitri; Muharar, Rusdha
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5, No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.185.2016

Abstract

Jawi is one variant of Arabic script consists of 35 characters. Some of Jawi characters have the same main shape, but different number of dots in different location. Thus, recognition process of Jawi characters can be done by performing a classification based on the main shape. In recognition process, feature extraction plays an important role. In this research, Freeman Chain Code (FCC) was used as feature extraction and Support Vector Machine (SVM) as classifier. Then we apply the decision rules to classifySVMresult into Jawi characters. FCC is used to represent the boundary of Jawi characters into a chain code. Then the chain code is used bySVMto classify the characters into 19 groups. Feature of location and the number of dots are used by decision rules to classify the groups into Jawi characters. The Jawi characters are handwritten and generated by 10 writers from different backgrounds and ages. The recognition rate of this research was 80.00%.Keywords : Jawi script, handwriting, FCC, SVM, decision rules.Abstrak—Aksara Jawi merupakan salah satu varian dari aksara Arab yang terdiri dari 35 aksara. Dari 35 aksara Jawi  tersebut terdapat beberapa aksara dengan bentuk bagian utama yang sama namun memiliki letak dan jumlah titik yang berbeda. Karena perbedaan tersebut maka proses pengenalan aksara Jawi dapat dilakukan dengan melakukan klasifikasi berdasarkan perbedaan bentuk bagian utama. Pada penelitian ini Freeman Chain Code (FCC) digunakan sebagai ekstraksi fitur dan Support Vector Machine (SVM). FCC digunakan untuk merepresentasikan garis batas (boundary) aksara Jawi kedalam kode rantai. Kode rantai tersebut diklasifikasi dengan menggunakan SVM kedalam 19 kelompok. Fitur letak titik dan jumlah titik digunakan sebagai aturan pengambilan keputusan terhadap 19 kelompok hasil klasifikasi SVM kedalam aksara Jawi. Aksara Jawi yang digunakan merupakan tulisan tangan dari 10 orang penulis dari berbagai latar belakang dan umur. Tingkat keberhasilan klasifikasi penelitian ini mencapai 80,00%.Kata Kunci : aksara Jawi, tulisan tangan, FCC, SVM, aturan pengambilan keputusan
Rekonfigurasi Jaringan Distribusi untuk Meminimisasi Rugi-Rugi pada Penyulang Kabut di Gardu Induk Teluk Betung Menggunakan Metode Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) Zebua, Osea; Ginarsa, I Made
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5, No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.825 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.198.2016

Abstract

Distribution network reconfiguration is needed to minimize losses, especially in densely populated areas. Various reconfiguration methods and techniques have been proposed for the purpose of minimizing power losses. This paper presents a reconfiguration of the distribution network using the binary particle swarm optimization (BPSO) with a case study in Kabut feeder at the Teluk Betung substation. Reconfiguration is performed only by creating new lines without changing the number of lines. The results showed that with the planned four new lines, BPSO method can find new configuration to further minimizes losses. Active power losses resulting from the new configuration is 47.1043 kW or decreased by 1.81% of active power losses before the reconfiguration, i.e. 47.9477 kW. Voltage profile on each bus is better than those of before reconfiguration, where the minimum voltage obtained is 0.98603 per unit compared with a minimum voltage of 0.98597 per unit prior to reconfiguration. However, the selection of the best initial position of the whole of particle swarms outside loop configuration formed by new lines may cause a failure to find the best configuration.Keywords : Reconfiguration, distribution network, loss minimization, BPSO, feederAbstrak—Rekonfigurasi jaringan distribusi sangat diperlukan untuk mengurangi rugi-rugi khususnya pada daerah yang berpenduduk padat. Berbagai metode dan teknik rekonfigurasi telah diusulkan untuk tujuan meminimalkan rugi-rugi daya. Makalah ini menyajikan rekonfigurasi jaringan distribusi dengan menggunakan metode binary particle swarm optimization (BPSO) dengan studi kasus penyulang Kabut di gardu induk Teluk Betung. Rekonfigurasi dilakukan hanya dengan membuat saluran baru tanpa merubah jumlah saluran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan merencanakan empat saluran baru, metode BPSO dapat menemukan konfigurasi baru yang lebih meminimalkan rugi-rugi. Rugi-rugi daya aktif yang dihasilkan dari konfigurasi baru sebesar 47,1043 kW atau berkurang sebesar 1,81% dari rugi-rugi daya aktif sebelum rekonfigurasi, yakni 47,9477 kW. Profil tegangan pada setiap bus juga lebih baik dari tegangan sebelum rekonfigurasi, dimana tegangan minimum yang diperoleh adalah sebesar 0,98603 per unit dibandingkan dengan tegangan minimum 0,98597 per unit sebelum rekonfigurasi. Namun pemilihan posisi awal terbaik dari seluruh kumpulan partikel di luar lup konfigurasi yang dibentuk oleh saluran baru dapat menyebabkan kegagalan untuk menemukan konfigurasi terbaik.Kata Kunci : Rekonfigurasi, jaringan distribusi, minimisasi rugi-rugi, BPSO, penyulang
Propagasi Indoor Gelombang Radio Perangkat XBEE di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Mulia Pekanbaru Palaha, Fadhli; ., Zaini
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.956 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.79.2014

Abstract

The aim of this study is to know the propagacy reading of radio frequency in a building oriented to objects by using Xbee peripheral. There are some factors influenced the accuracy of this peripheral while measuring the RSSI signal. To do this propogacy reading of radio frequency used Zigbee IEEE 802.15.4 wireless network. This network has the cheaper cost in technology. This propogacy is applied with a tool designed and functioned as Tx (sender) and the Rx (receiver) whereas each of the Tx and Rx has its own component parts.The results of the reading of this RSSI signal is if there are so many barriers that blocks, the signal strength is very small. And if there is a little barrier that blocks, the signal strength is very big. The reading of data XBee-shaped in dbm can be seen through a software called ZiggBee Operator.Keywords: Signal of Radio Frequency RSSI, indoor construction, XBee, Zigbee AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembacaan propagasi frekuensi radio (sinyal RSSI) dalam gedung yang berorientasikan objek dengan menggunakan perangkat XBee. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perangkat ini ketika mengukur sinyal RSSI.Untuk melakukan pembacaan propagasi frekuensi radio ini digunakan metode jaringan nirkabel Zigbee IEEE 802.15.4. Jaringan ini menggunakan biaya teknologi yang efektif jauh lebih ringan. Propagasi frekuensi radio XBee ini diaplikasikan dengan sebuah alat yang dirancang dan berfungsi sebagai Tx (pengirim) dan  Rx (penerima) yang masing-masing Tx dan Rx ini mempunyai bagian komponen sendiri. Dari hasil pengujian pembacaan sinyal RSSI ini dapat disimpulkan bahwa jika banyak yang menghalangi, maka kekuatan sinyalnya sangat kecil. Sebaliknya jika yang menghalanginya sedikit, maka kekuatan sinyalnya sangat besar. Hasil pembacaan data Xbee yang berbentuk –dbm ini bisa dilihat melalui perangkat lunak ZiggBee Operator.Kata Kunci: Sinyal Radio Frequency RSSI, Konstruksi bangunan bagian dalam, XBee, Zigbee 
Sistem Informasi Lalu Lintas Berbasis Raspberry Pi PC Board Rahmadina, Fitria; ., Zaini
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5, No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.190.2016

Abstract

Due to increasing routine society in the era of globalization, the growth rate of the road and the vehicle becomes unbalanced so that cause traffic jams.  Utilization of mini computers can help in the monitor of traffic density. This system implements Raspberry Pi equipped cameras to take pictures of the density of highways. The system is placed in a certain angle and height so that it can monitor the state of traffic. This research aims to build information systems using computer vision with background subtraction model. Image processed to produce data from calculation of contour feature such as traffic density which will be sent to the server. So in the end with this system information data traffic density directly can be known with accuracy of 87,6%.Keywords : Raspberry Pi, background subtraction, traffic density Abstrak - Seiring dengan meningkatnya rutinitas masyarakat pada era globalisasi, tingkat pertumbuhan jalan dan tingkat pertumbuhan kendaraan menjadi tidak seimbang sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Pemanfaatan mini komputer dapat membantu dalam memonitoring kepadatan lalu lintas. Sistem ini mengimplementasikan Raspberry Pi yang dilengkapi kamera untuk mengambil gambar dari keadaan jalan raya. Sistem diletakkan di ketinggian dan sudut tertentu sehingga dapat memantau keadaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan membangun sistem informasi menggunakan computer vision dengan teknik background subtraction. Gambar diolah sehingga menghasilkan data dari perhitungan contour feature berupa kepadatan lalu lintas yang selanjutnya akan dikirim ke server. Sehingga pada akhirnya dengan sistem ini informasi data kepadatan lalu lintas secara langsung dapat diketahui dengan akurasi sebesar 87,6%.Kata Kunci : Raspberry Pi, background subtraction, kepadatan lalu lintas.
Aplikasi Plasma Dengan Metoda Dielectric Barrier Discharge (DBD) Untuk Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit ., Yulastri; Hazmi, Ariadi; Desmiarti, Reni
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2, No 2: September 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.608 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n2.85.2013

Abstract

The processing of palm oil into crude palm oil (CPO) produced palm oil mill effluent (POME) as many as 2500 l/ton of CPO. POME contains Chemical Oxygen Demand (COD) average of 21,280 mg/l, Biochemical Oxygen Demand (BOD) average of 34,720 mg/l, fatty oils average of 3,075 mg/l and the average pH of 4. Wastewater treatment systems in the palm oil industry is the combination of physical processes such as sedimentation and biological processes, either anaerobic or aerobic. The weaknesses of conventional processing systems is a long processing time (10-90 days) and require extensive land area (± 6 times the total area of the factory). This study aims to provide an alternative method for POME treatment with plasma system through  Dielectric Barrier Discharge (DBD). The results showed removal efficiency for COD, BOD and fatty are 53%, 55 % and 40 % with the processing time of 4 hours, respectively. Beside, consumed energy was 7.2 kWh/l for voltage application of 19 kV.Keywords: oil palm wastewater, DBD plasma, compounds organics, energy consumptionAbstrakProses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) menghasilkan limbah cair sawit sebanyak 2500 l/ton CPO. Limbah cair kelapa sawit ini mengandung Chemical Oxygen Demand (COD) rata-rata sebesar 21.280 mg/l, Biochemical Oxygen Demand (BOD) rata-rata sebesar 34.720 mg/l, minyak lemak rata-rata sebesar 3.075 mg/l dan pH rata-rata sebesar 4. Sistem pengolahan limbah cair kelapa sawit di industri adalah dengan kombinasi proses fisik seperti sedimentasi dan proses biologi, baik secara anaerob atau aerob. Kelemahan dari sistem pengolahan konvensional adalah waktu pengolahan yang lama (10-90 hari) dan membutuhkan lahan yang sangat luas (± 6 kali dari luas areal pabrik). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengolahan limbah cair kelapa sawit dengan sistem plasma melalui metoda Dielectric Barrier Discharge (DBD). Hasil penelitian menunjukan efisiensi penghilangan COD sebesar 53%, BOD sebesar 55% dan minyak lemak 40% dengan waktu pengolahan 4 (empat) jam. Konsumsi energi yang dibutuhkan 7,2 kWh/l untuk tegangan pembangkitan 19 kV.     Keywords: oil palm wastewater, DBD plasma, compounds organics, energy consumption  

Page 4 of 56 | Total Record : 556