cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TORSI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
ANALISIS SISTEM PENDINGIN ENGINE PADA PEMBUATAN LIFE ENGINE STAND NISSAN SUNNY GA15 Ono Wiharna
TORSI Vol 1, No 1 (2016): TORSI VOL I Juli 2016
Publisher : TORSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan engine stand ini bertujuan untuk membantu mempermudah proses praktek untuk mahasiswa di workshop otomotif Departemen Pendidikan Tehnik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia, sekaligus di gunakan sebagai bahan penelitian pada sistem pendingin untuk mengetahui seberapa besar perpindahan panas pada engine dan kalor yang di serap air pendingin. Pendinginan pada engine sangat dibutuhkan, karena tanpa pendinginan, engine dan komponen-komponennya akan mengalami Over heating, sehingga menimbulkan panas dan mengakibatkan kerusakan berupa keausan yang akhirnya umur mesin dan komponen-komponennya tidak tahan lama. Sistem pendigin mempuyai dua media pendingin, yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Pada umumnya sistem pendingin engine pada mobil menggunakan media air, karena sistem pendingin air mempunyai banyak kelebihan, di antaranya engine akan lebih aman karena di kelilingi air yang berada di dalam mantel air (water jaket) , yang juga memiliki tugas sebagai peredam suara. Dipandang dari segi pemanfaatan energi thermal gas pembakaran, proses pendinginan itu merupakan kerugian energi. Hanya 25 - 40% dari energi thermal tersebut yang dapat di ubah menjadi energi mekanik, sebnyak 20 - 25% di serap oleh fluida pendingin, sedangkan kira-kira 40 - 50% terbawa keluar bersama-sama gas buang.
PERILAKU CREEP PADA BAJA AUSTENITIK PADA KONDISI TEMPERATUR TINGGI (page 17-22) Uum Sumirat
TORSI Vol 1, No 1 (2016): TORSI VOL I Juli 2016
Publisher : TORSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERILAKU CREEP PADA BAJA AUSTENITIK PADA KONDISI TEMPERATUR TINGGI Material baja jenis baja tahan karat austenitik yang dijadikan bahan penelitian ini. Baja tersebut diuji creep pada kondisi tempertur 750, 800, 850, dan 900 oC di bawah kondisi tegangan kerja 0.9σ, σ, dan 1.1σ. Dilakukan pula pemeriksaan struktur mikro dan makro pada specimen setelah dilakukan uji creep. Berdasarkan data-data hasil uji creep yang diperoleh ditentukan besar konstanta A, n dan energi aktivasi Q. Kurva creep memperlihatkan daerah linier dan rupture. Pada daerah linier  ( power law creep ) mempunyai energi aktivasi sebesar, Q = 213, 36 kJ/mol dan konstanta eksponen tegangan, n = 6 menunjukkan bahwa mekanisme creep yang terjadi pada proses tersebut adalah mekanisme dislokasi pada tegangan tinggi. Strukturmikro baja tersebut berupa austenit yang diperkuat oleh endapan delta ferrite, hanya saja endapan ini akan bergeser kebatas butir saat mengalami pemanasan yang cukup tinggi dan lama, sehingga mengakibat elongasinya menurun pada suhu tinggi.  Kata Kunci : Baja tahan karat austenitik, creep, struktur mikro, struktur makro, temperatur tinggi
ANALISIS VARIASI WAKTU PROSES HARD CHROME TERHADAP KEKERASAN DAN KETEBALAN LAPISAN PADA BESI COR KELABU Yusep Sukrawan
TORSI Vol 1, No 1 (2016): TORSI VOL I Juli 2016
Publisher : TORSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong para pelaku industri menemukan teknik untuk menjadikan material logam yang akan dipergunakan memiliki sifat-sifat yang mereka inginkan, untuk mengendalikan dan memperlambat laju korosi, salah satunya dengan teknik pelapisan logam. Electroplating yang dilakukan dengan menggunakan Hard Chrome pada besi cor kelabu ASTM 40. Tujuan dari penelitian electroplating hard chrome adalah untuk menganalisis pengaruh variasi waktu proses pelapisan  terhadap kekerasan dan ketebalan lapisan besi cor kelabu. Dengan menggunakan parameter variasi waktu 40 – 80 menit dengan kenaikan interval 10 menit, sedangkan temperatur, komposisi larutan elektrolit asam kromat dan rapat arus dibuat konstan. Hasil penelitian menghasilkan kekerasan lapisan 872,14 VHN dan ketebalan lapisan 288 µm, dicapai pada variasi waktu 60 menit.Kata kunci :electroplating, hard chrome, besi cor kelabu, variasi waktu.

Page 1 of 1 | Total Record : 3