cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Orbith : Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial
ISSN : 18582095     EISSN : 25034847     DOI : http://dx.doi.org/10.32497/orbith
Core Subject : Science,
ORBITH Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial adalah wadah informasi berbagai bidang ilmu berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Terbit pertama kali tahun 2005, dengan frekuensi terbit tiga kali dalam satu tahun pada bulan Maret, Juli dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017" : 13 Documents clear
RANCANG BANGUN PENGONTROL LAMPU LISTRIK MENGGUNAKAN ANDROID DILENGKAPI DENGAN SAKLAR MANUAL Suryono, Suryono; Supriyati, Supriyati
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya mengontrol (menyalakan dan mematikan) lampu listrik di rumah, kantor hotel dan tempat lainnya selalu menggunakan saklar (switch). Dengan adanya saklar yang dipasang pada dinding, maka jika ingin mengontrol lampu, seseorang harus berjalan menuju saklar untuk merubah kedudukan tuas saklar supaya lampu menyala atau mati. Aktivitas untuk mengontrol lampu listrik dengan merubah kedudukan tuas saklar adalah pengontrolan secara manual. Dengan adanya smartphone yang dilengkapi dengan sistem android, maka pada smartphone android dapat bebas ditambah dengan aplikasi atau fungsi-fungsi lainnya. Dalam penelitian ini smartphone android akan ditambah aplikasinya yang berfungsi sebagai remot tanpa kabel (wire less remote) melalui fungsi bluetooth untuk mengontrol lampu listrik. Karena smartphone android adalah salah satu alat yang berfungsi untuk komunikasi mobile, maka smartphone tersebut jika dibawa keluar rumah, pengontrolan lampu tidak bisa dilakukan. Untuk mengatasi masalah tersebut supaya pengontrolan lampu tetap berfungsi normal maka perlu ditambah saklar manual. Dengan adanya dua perangkat, smartphone dan saklar manual, untuk mengontrol lampu, maka dibutuhkan pengondisi sinyal yang berupa mikrokontroller Arduino. Arduino digunakan untuk mengolah sinyal bluetooth atau saklar menjadi logika 1 atau 0 yang menggerakan driver lampu berupa Solid State Relay (SSR) yang akan menyalakan atau mematikan lampu pada jarak kurang lebih tujuh meter.Kata kunci : Android, Bluetooth, Arduino
DETERMINASI PROFITABILITAS BANK SYARIAH: STUDI KASUS PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA Raharjanti, Rani; Setyowati, Nur
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri perbankan syariah dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pangsa pasar (market share) perbankan syariah menjadi 4,86 % hingga Juli 2016. Meningkatnya pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai sadar akan produk-produk dari bank syariah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor penentu profitabilitas bank syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2010 hingga tahun 2016. Di dalam metodologi, penelitian ini menggunakan panel data regression dan diolah dengan menggunakan Eviews versi 8. Data dikumpulkan dari bank yang terdaftar di Jakarta Islamic Index di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa murabahah, ukuran bank, dan kapitalisasi terbukti mempengaruhi secara negatif signifikan terhadap profitabilitas. Sementara itu, efisiensi operasional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas.Kata kunci: profitabilitas, murabahah, kapitalisasi.
PENURUNAN KUAT TARIK BAJA TULANGAN POLOS PADA MUTU BETON K-175 TEBAL SELIMUT 3 CM TERBAKAR DENGAN WAKTU YANG BERBEDA Ukiman, Ukiman; Utomo, Setio; Hartono, Hartono; Nurhadi, Imam; Rahardjo, Pentardi
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan material bangunan yang murah dan mudah dipadatkan atau dibuat, dapat memenuhi kebutuhan baik dari segi kekuatan maupun dari segi dimensi panjang bentang yang dibutuhkan. Kemajuan teknologi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat mendorong pembangunan rumah tinggal menjadi gedung bertingkat banyak ( rumah susun) dengan bahan beton bertulang. Pesatnya perkembangan rumah took atau disebut Ruko baik berlantai 2 (dua) atau (tiga) tidak diikuti kelengkapan alat penangulangan bahaya kebakaran. Sehingga kadang bila terjadi kebakaran dan selain kerugian materi juga ada korban jiwa.Beton yang dikenal material yang tahan terhadap api bila terbakar dalam waktu yang lama dan suhu yang tinggi akan mengalami kerusakan (kuat tekan akan turun), tentunya dalam beton bertulang yuga akan terjadi hal yang demikian, selain betonnya rusak tentunya baja tulangannya juga mengalami kerusakan/penurunan kuat tariknya. Apalagi bahan baja tulangan merupakan bahan penghantar panas dan bila pada suhu tinggi tertentu akan meleleh dan dapat melebur jadi cair. Sehingga pada stuktur bertulang bertulang sebagai komponen bangunan bila terkena panas api dengan suhu tinggi dan durasi yang lama akan menurunkan kuat tarik baja tulangan yang akan bepengaruh pada kestabilan struktur bangunan konstruksi. Akibat struktur beton bertulang dengan selimut beton tebal 3 cm jika terbakar dengan panas bara api akan mengalami penurunan kekuatan pada mutu beton K 175 jika terbakar hingga 4 jam lebih akan kehilangan kuat tekan sampai 52% dan kehilangan nilai kuat tarik pada baja tulangan sampai 22%. Pengakajian ini pada kondisi pasca bakar (benda uji kondisi dingin).Pada durasi bakar sampai 8 jam maka kuat tekan beton K 175 , hilangnya kekuatan sebesar 67 % dan kehilangan nilai kuat tarik baja tulangan sebesar 24,16 % (benda uji kondisi dingin atau pasca bakar pengujiannya).Kata kunci : Beton, Baja tulangan, Rusak, Durasi bakar.
PROFESIONALISME DALAM BEKERJA Suwinardi, Suwinardi
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi profesional sangat diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan profesi. Hal itu akanmembantu para profesional dalam melaksanakan perkerjaan, sehingga menghasilkan hasil kerja menjadioptimal. Karena ciri profesionalisme  menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil, memerlukankesungguhan dan ketelitian kerja, memerlukan integritas tinggi, adanya kebulatan fikiran dan perbuatan.Komponen-komponen yang sangat diperlukan dalam menjalankan kompetensi profesional, antara lainkompetensi individu yang meliputi inisiatif, dipercaya, motivasi, dan kreatif; kompetensi sosial yang meliputiberkomunikasi, kerja kelompok dan kerjasama; kompetensi metodik yang meliputi mengumpulkan danmenganalisa informasi, mengevaluasi informasi, orientasi tujuan kerja, dan bekerja secara sistematis;kompetensi spesialis yang meliputi keterampilan dan pengetahuan, menggunakan perkakas dan peralatandengan sempurna, mengorganisasikan dan menangani masalah.Kata kunci : Profesi, profesional, kompetensi
APLIKASI JK FLIP-FLOP UNTUK MERANCANG DECADE COUNTER ASINKRON Nuryanto, Lilik Eko
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Counter (Rangkaian Pencacah atau penghitung) yaitu rangkaian logika sekuensial yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian masukan. Counter digunakan untuk berbagai operasi aritmatika, pembagi frekuensi, penghitung jarak (odometer), penghitung kecepatan (spedometer), yang pengembangannya digunakan luas dalam aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri, komputer, perlengkapan komunikasi, dan sebagainya. Dengan demikian penundaan counters adalah sama dengan penundaannya flip-flop. Pencacah sinkron memerlukan sirkuit lonceng/ clock yang berdaya tinggi, sebab lonceng harus menggerakkan semua flip-flop secara serempak. Sedangkan Counter Asinkron, yang mendapatkan input pulsa clock hanya Flip-flop yang bobotnya paling rendah. Flip-flop yang bobotnya lebih tinggi mendapatkan pulsa clock dari output Flip-flop yang bobotnya satu tingkat lebih rendah, begitu seterusnya. Decade Counter adalah counter yang mempunyai urutan hitungan biner mulai dari 0 s/d 9 dan mengulang (re-cycle).Kata Kunci : Flip-flop, Counter, Asinkron , Sinkron, Pulsa Clock, Decade, JK
ALAT UKUR ELEKTRONIK PEMAKAIAN AIR Warjono, Sulistyo; Wisaksono, Adi; Misbahur, Ahmad; Amalia, Difa; Mubarok, M Husni
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Pemenuhan kebutuhan air minum dari PDAM kadang kala menimbulkan permasalahan. Permasalahan yang terjadi  di masyarakat adalah dalam pembayaran bulanan yang dikenakan ke konsumen terdapat perselisihan yang tidak sesuai antara pembayaran dan volume air yang digunakan oleh konsumen. Permasalahan lain yang muncul adalah adanya udara pada pipa. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang elektronika dan instrumentasi, dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan membuat alat ukurelektronik pemakaian air yang bekerja secara elektronik dengan mepasang sistem air release valve sebagai pembuang udara pada air dan dilengkapi modul pengirim data. Pemakaian air ini dapat diukur dengan menggunakan sensor laju aliran air, yang kemudian diproses oleh Arduino Mega 2560, data akan ditampilkan pada LCD 20x4 yaitu berupa volume pemakaian air dan biaya pemakaian air. Alat inimenggunakan modul RF 433 MHz sebagai pengirim dan penerima data yang diolah oleh Arduino, data yang ditampilkan bisa dilihat oleh pengguna di dalam rumah dan juga tersimpan pada data logger  penyimpanan microSD.Kata Kunci : PDAM, Arduino Mega 2560, RF 433 MHz, LCD 20x4
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUNGKAPKAN MONOLOG DESCRIPTIVE UNTUK MATERI PERSONAL DESCRIPTION MENGGUNAKAN TECHNIQUE ICARE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII J SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 KARANGTENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hari, Sri
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan keterampilan mengungkapkan monolog descriptive lisan berbahasa Inggris sederhana yang berterima siswa kelas VII - J SMP Negeri 1 Karangtengah menggunakan teknik ICARE. PTK ini terdiri atas 3 siklus. Tiap siklus melalui prosedur 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Hasil penelitian Bagaimana cara guru meningkatkan keterampilan mengungkapkan monolog descriptive lisan berbahasa Inggris sederhana yang berterima siswa kelas VII - J SMP Negeri 1 Karangtengah menggunakan teknik ICARE dalam pembelajaran terjadi peningkatan pada siklus 1 keterampilan siswa mengungkakan monolog descriptive menghasilkan ketuntasan belajar sebesar 67%, pada siklus 2 keterampilan siswa mengungkakan monolog descriptive menghasilkan ketuntasan belajar sebesar 76%, pada siklus 3 keterampilan siswa mengungkakan monolog descriptive menghasilkan ketuntasan belajar sebesar 89%. Jadi ada peningkatan ketuntasan belajar sebesar 22% Dengan demikian, pembelajaran menggunakan teknik ICARE mengkondisikan siswa belajar berpendapat dan mengungkapkan pengetahuannya, mengaplikasikan, merefleksi dan memperluas pengalaman belajar mereka maka akan membentuk sikap percaya diri siswa karena siswa terlibat langsung mengaplikasikan pengetahuannya.Kata Kunci: ”monolog descriptive”, ”technique icare”
COVER DAN DAFTAR ISI ORBITH VOL. 13 NO. 2 JULI 2017 -, -
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PENGUKURAN TINGKAT KESULITAN SOAL TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Triyani, Endang
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjamin kehandalan soal tes masuk melalui jalur SPA dan kerjasama dengan PLN tersebut perlu dilakukan pengukuran tingkat kesulitan soal tes masuk Politeknik Negeri Semarang. Sedangkan mutu tes ditentukan oleh mutu setiap butir soal yang dirakit dalam tes tersebut.Maka diperlukan anailsis soal yang mana dilakukan untuk menentukan salah satunya tingkat kesulitan Soal, hal ini dimaksudkan agar tes tersebut memliki kemampuan sebagai alat ukur untuk mengukur sasaran ukurnya, dan  agar soal yang diberikan memiliki tingkat konsistensi skor tes yang dicapai peserta tes jika diadakan pengujian ulang (Ahiri, J.2002). Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal Dengan Grafik Kendali (Control Char) menunjukkan hasil yang berimbang nilai batas bawah yang tinggi berkisar antara 0,080 sampai dengan 0,188. Batas bawah ini menunjukkan angka batas butir soal masuk dalam kategori sulit, artinya apabila angka butir berada dibawah garis ini maka masuk dalam kriteria butir yang sulit, sedangkan bila berada diatas garis batas bawah maka butir soal tersebut berada pada batas normal/sedang, dan apabila nilai suatu butir soal berada diatas garis batas atas yang berkisar antara 0,339 sampai dengan 0,47 maka butir tersebut dinyatakan dalam kriteria mudah.Kata Kunci : Pembuatan Soal, Tinggat kesulitan, Control Char.
ANALISIS PELACAKAN OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND ESTIMATION PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK Supriyatin, Wahyu; Rafsyam, Yeniwarti; Jonifan, Jonifan
Orbith Vol 13, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelacakan objek dengan menggunakan video merupakan masalah yang sulit dilakukan. Pelacakan objek merupakan bentuk pemanfaatan dari penerapan aplikasi komputer vision. Pelacakan objek dilakukan dengan mengidentifikasi bentuk objek pada video ketika objek bergerak dalam interval frame yang ditentukan. Permasalahan timbul karena gerakan objek yang terlalu cepat, kamera yang bergerak dan diam, background dari objek yang sulit di identifikasi serta permasalahan lainnya. Sehingga perlu dilakukan pemisahan antara background dan objek dalam video pelacakan objek agar dapat diperoleh bentuk objek yang ingin diidentifikasi. Pelacakan objek dalam penelitian ini adalah pelacakan objek mobil dan identifikasi background objek yang dilakukan dengan menggunakan metode background estimation. Metode background estimation dalam penelitian ini diuji coba dengan menggunakan tools Simulink Matlab. Uji coba dilakukan terhadap objek video mobil bergerak yang selanjutnya dilakukan analisis dan diperoleh hasil akhir berupa identifikasi serta pemisahan antara objek mobil dengan background-nya. Objek yang digunakan dalam pengujian adalah objek video mobil yang diambil dengan menggunakan kamera diam (statis) dan kamera bergerak. Hasil pengujian analisis pelacakan mobil yang dilakukan terhadap nilai parameter dengan menggunakan kamera diam (statis) berhasil menangkap objek mobil serta memisahkan backround dari objeknya. Sedangkan pengujian analisis pelacakan mobil terhadap nilai parameter dengan menggunakan kamera bergerak tidak berhasil mengidentifikasi objek mobil dan memisahkan background, karena semua objek mobil yang melintas serta background dari objek ikut terdeteksi sebagai satu kesatuan.Kata kunci : Background Estimation, Kamera, Komputer Vision, Parameter, Pelacakan Objek

Page 1 of 2 | Total Record : 13