cover
Contact Name
Radyana
Contact Email
rasdyana@gmail.com
Phone
+628529995952
Journal Mail Official
journal@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University of Makassar, Indonesia Jl.H.M.Yasin Limpo No. 36 Samata, Gowa, Sulawesi Selatan.
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Nature: National Academic Journal of Architecture
ISSN : 23026073     EISSN : 25794809     DOI : -
NATURE: National Academic Journal of Architecture (P-ISSN: 2302-6073, E-ISSN:2579-4809) adalah publikasi ilmiah untuk topik penelitian dan kritik yang tersebar luas dalam studi Desain Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
MUSEUM LILIN DI MAKASSAR Irma Rahayu; Mutmainnah Mutmainnah; Ham Suwarno
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 3 No 1 (2016): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v3i1a7

Abstract

Abstrak—Museum  lilin di wilayah Makassar berperan menyediakan informasi tentang sejarah, khususnya tokoh-tokoh yang berpengaruh di Sulawesi Selatan. Perencanaann berfungsi sebagai tempat atau sarana belajar sekaligus sebagai tempat berwisata bagi masyarakat sekaligus sebagai tempat menyimpan   benda-benda   bersejarah   yang   bernilai   untuk   dijadikan sebagai wadah pembelajaran. Perancangan konsep Museum perlu dicermati pada  penataan  ruang  seefisian  dan seefektif mungkin sehingga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan pola sirkulasi yang baik bagi para pengelola dan pengunjung museum lilin. Disamping penataan ruang, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah faktor penampilan bangunan museum yang representatif dan dapat mencerminkan tema yang diangkat tentang sejarah di Sulawesi Selatan sehingga dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan museum lilin. Kata kunci: Meseum lilin, Makassar, Sulawesi Selatan.
EXPLORASI DESAIN PASAR AGROBISNIS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR DI KOTA MAKASSAR Marwati Marwati; Burhanuddin Amin; Abdul Umar
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 1 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i1a3

Abstract

Abstrak_ Kota Makassar sebagai pusat perdagangan wilayah timur merancang strategi pembangunan di bidang ekonomi khususnya pasar. Berdasrkan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Makassar tahun 2010 – 2030 menyatakan bahwa Kelurahan Daya Kota Makassar termasuk dalam kawasan industri dan wisata belanja. Tujuan dari penulisan ini ialah merancang strategi Pasar Agrobisnis yang efektif dan efisien dengan pendekatan Arsitektur  vernakuler. Metode  pembahasan  yang  digunakan  adalah eksplorasi desain dengan menguraikan masalah yang ada melalui studi literatur dan survei lapangan, mengkaitkannya dengan beberapa variabel yang berpengaruh, sehingga dapat dirumuskan sebagai acuan untuk dijadikan bahan transformasi ke dalam desain. Hasil dari penulisan ini memberi model gagasan konsep perancangan Pasar Agrobisnis yang efektif dan efisien dengan pendekatan Arsitektur vernakuler.Kata kunci : Pasar Agrobisnis, Arsitektur Vernakuler, Desain Abstract_ Makassar city as an eastern trading center designed a strategy in developing economy especially market. Based on RTRW (Spatial Plan of the Region) Makassar City in 2010 – 2030, Daya District in Makassar city is included in the industrial and shopping areas. The purpose of this paper is to design an effective and efficient Agribusiness Market strategy with a vernacular architectural approach. The method of that has been used is the design exploration by analyzing the existing problems through literature studies and field surveys, relating them into several influential variables, so that can be formulated as a reference for transformation into the design. The results of this paper provided an idea in concept designing model of Agribusiness Market effectively and efficiently with the approach of vernacular architecture.Keywords: Market of Agribusiness, Vernacular Architecture, Design
DESAIN PERMUKIMAN NELAYAN PANTAI MERPATI DI KABUPATEN BULUKUMBA Marwati Marwati; Wasilah Wasilah; Ulfa Idin Hamja
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 5 No 1 (2018): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v5i1a3

Abstract

Abstrak_ Pantai Merpati berada di kabupaten Bulukumba yang memiliki Potensi Wisata Kuliner, industri perikanan dan tempat pertunjukan musik.  Kondisi Perumahan Permukiman yang kurang layak. Kurangnya sarana fasilitas kesehatan dan prasarana jalan di area permukiman nelayan tersebut, Tujuan desain ini untuk memperbaiki permukiman nelayan ini yang masih belum memenuhi kebutuhan penduduk yang ada di permukiman nelayan tersebut. Kondisi yang di desain mencakup model rumah tinggal, fasilitas sarana dan prasarana penunjang  serta penataan permukimannya.  Metode pembahasan diawali dengan pengumpulan data yang diolah melalui analisis dan sintesis data yang kemudian diproses menjadi sebuah konsep perancangan  lalu ditransformasikan ke dalam bentuk grafis dengan menggunakan metode ekplorasi desain. Hasil Desain berupa Site Plan dan bentuk unit hunian serta fasilitas penunjangnya.Kata kunci : Permukiman nelayan; Pantai. Abstract­_ Merpati Beach is located in Bulukumba district which has Potential of Culinary Tourism, fishery industry and music venue. Condition of Housing Settlements that are less feasible. Lack of health facility facilities and road infrastructure in the fisherman's settlement area, the purpose of this Design is to improve the fisherman's settlement which is still not meet the needs of the population in the fisherman's settlement. Conditions that are designed include residential model, facilities and supporting facilities and settlement arrangement. The method of discussion begins with data collection processed through analysis and synthesis of data which is then processed into a design concept and then transformed into a graphical form using the method of design exploration. Design Results in the form of Site Plan and the form of residential units and supporting facilities.Keywords :  Fisherman's Settlements; Beache.
PUSAT INFORMASI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SULAWESI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Andi Nur Fadillah; Taufik Arfan; Irma Rahayu
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 1 No 1 (2014): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v1i1a3

Abstract

Plaining and desaign aims to design a tourism information and culture center with Modern arhitecture approach, this designlimited on several issue there arethe architectural issue, particulary spatial, space recurements and appearance of the building, while the method used is the study of literature/ literary studies, surveys (from of field observation and data  collection of building where has a similar function to to tourism information and cultur center), and analyzing the data obtained. The result of the design is the creative of tourism information and culture South Sulawesi center in Makassar with modern architecture apptoach with the ablility of the building to accommodate the times when the building is nuanced and modern look, with a modern from so that, this building more interesting to prospective visitors.
TERITORIALITAS PADA RUANG PUBLIK DAN SEMI PUBLIK DI RUMAH SUSUN (STUDI KASUS : RUMAH SUSUN KECAMATAN MARISO MAKASSAR ) Ratriana Said; Alfiah Alfiah
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 2 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i2a5

Abstract

Abstrak_ Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya fenomena ketidaksesuaian jenis ruang yang tersedia di rumah susun dengan pemanfaatannya. Indikasi perubahan fungsi ruang ini terlihat dimana teritori publik dan semipublik banyak yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.Hal ini berpotensi menimbulkan konflik spatial, menurunkan kualitas fisik ruang dan kualitas kehidupan penghuninya sendiri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pemanfaatan ruang dan teritorialitas yang terdapat di ruang publik dan semi publik sebagai fasilitas rumah susun.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pemetaan perilaku penghuni terhadap ruangnya (place centered map), interview dan diklasifikasi secara deskriptif.Berdasarkan penelitian teridentifikasi sebanyak sembilan pola territory yang terbentuk berdasarkan pemanfaatan ruang dan perletakan benda pribadi yang sebagian besarnya ternyata terjadi pada area territory yang terdekat dengan unit hunian penghuni.Kata kunci : Teritorialitas, Ruang Publik dan semipublik, Rumah Susun. Abstract_ The study is motivated by the phenomenon of mismatchingbetween the facilities available and the utilization. This is indicated by the deviation of space function, where the public and semipublic territory mostly used for other personal purposes. It is also potentially lead to conflicts of spatial, reduce the quality of space and the quality life of residents.  The study purpose is to describe the characteristics of the space utilization and territoriality contained in the public and semi-public space as facilities flats. The method used is by mapping the residents’ behavior towards a space (place centered map), interviews and classified descriptively. The results of identification, there are  nine patterns of territory formed based on the utilization of space and the placement of personal objects and mostly occurred on the territory area which is close to residential unit.Keywords : Territoriality, public and semipublic space, flats.
GEDUNG BNP2TKI (BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA) DI MAKASSAR St. Aisyah Rahman; Mutmainnah Mutmainnah; Eko Sutrisno B. Surijadi
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 3 No 2 (2016): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v3i2a5

Abstract

Abstrak— Tenaga kerja dan  lapangan  perkerjaan masih  menjadi bahasan  yang menarik di Indonesia. Statistik penempatan tenaga kerja luar negeri  Indonesia berdasarkan provinsi dari hasil laporan pengolahan data BNP2TKI dari periode 1 Januari (Sulawesi, Maluku, dan Papua), jumlah TKI yang bekerja di luar negeri yaitu sebanyak 817 orang. (BNP2TKI, Statistik Penempatan TKI, 2015) dan  Tahun 2015 saat ini, jumlah tenaga kerja Indonesia yang akan ditempatkan bekerja di luar negeri sebanyak 120.677 orang periode 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2015.  (BNP2TKI, Statistik Penempatan TKI, 2015). Tujuan Laporan perancangan ini adalah merancang  sarana  dan  prasarana yang  mewadahi  dan  melindungi  tenaga  kerja  Indonesia  serta  aktivitas penunjang seperti tempat pelayanan administrasi, penampungan sementara, biro konsultasi dan penempatan serta pelatihan (training) untuk peningkatan kualitas bagi para TKI yang akan bekerja di luar negeri. Hasilnya Laporan ini berupa perancangan dengan pendekatan arsitektur ekologis yang diterapkan pada teknologi bangunan yaitu dengan cara pemanfaatan bioenergi khususnya biogas sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna bangunan. Prinsip perancangan yang digunakan  ialah kesatuan atau unity yang menyatukan unsur-unsur berbeda sehingga membutuhkan suatu “pengikat” diantranya adalah permainan fasad bangunan berupa penggunaan  material  kaca  yang  dilengkapi  panel  surya  sebagai sumber energi alternatif dan penggunaan warna antara bangunan yang seragam.  Kata kunci: BNP2TKI,  arsitektur ekologis, biogas. Abstract-.Employment and job field is still become the interesting topic in Indonesia. The statistics of the distributing Indonesia according to the results of data processing BNP2TKI province report from the period January 1 (Sulawesi, Maluku, and Papua), the number of workers who work abroad as many as 817 people. (BNP2TKI, TKI Placement Statistics, 2015) and 2015 right now the number of Indonesian workers will worked abroad as many as 120 677 the period January 1 to May 31, 2015. (BNP2TKI, TKI Placement Statistics, 2015). The purpose of this report is to design the infrastructure and facilities that accommodate and protect Indonesian workers as well as supporting activities such as places of administrative services, temporary shelter, consultancy and placement agents and also training (training) to improve the quality for the workers who will work abroad. The result of this report is design with ecological architecture approach that is applied in building technology is by the using of bioenergy in particular biogas so that it can provide comfort for building users. Design principle used is unity or unity that brings together the different elements that require a "binder" such as building facades game with the glass using material, incorporating solar panels as an alternative energy source and the use of uniform color between similar building. Keywords: BNP2TKI, Ecologic Architecture, Biogas
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA GEDUNG KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA DIMAKASSAR Irma Rahayu; St. Aisyah Rahman; Mahesha Tifany Chandra Gunawan
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 5 No 1 (2018): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v5i1a8

Abstract

Abstrak_ Pelestarian lingkungan hendaknya merupakan salah satu pertimbangan utama dalam merancang suatu bangunan. Konsep arsitektur hijau merupakan salah satu cara pendekatan dalam merancang aktifitas atau kegiatan pada gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang biasa disingkat menjadi KONI. KONI sebagai suatu organisasi memiliki struktur organisasi yang mengatur berbagai kegiatan olahraga yang ada di Indonesia, selain itu juga KONI bertugas untuk mengembangkan minat dan bakat olahraga yang ada pada masyarakat Indonesia . Gedung baru KONI  nantinya diharapkan menjadi  suatu wadah untuk berbagai persatuan olahraga yang ada di Indonesia sekaligus mendukung aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh KONI, baik itu kegiatan organisasi maupun kegiatan pembinaan sekaligus pelatihan olahraga.Kata Kunci: Arsitektur Hijau; KONI; Olahraga; Organisasi; Pembinaan dan Pelatihan. Abstract_  Environmental preservation should be one of the main considerations in designing a building. The concept of green architecture is one way approach in designing activities or activities in the National Sports Committee building Indonesia or commonly abbreviated as KONI. KONI as an organization has an organizational structure that regulates various sports activities in Indonesia, in addition KONI is also tasked to develop the interest and talent of sports that exist in Indonesian society. KONI new building will be expected to be a container for various sports unity in Indonesia as well as support activities undertaken by KONI, whether it's organizational activities and coaching activities as well as sports training.Keywords:  Green Architecture; INSC; Sports; Organization; Training and Development
REVITALISASI BUMI PERKEMAHAN PRAMUKA CADDIKA DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BAMBU Taufik Arfan; Mutmainnah Mutmainnah; Muhammad Yusuf
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 3 No 1 (2016): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v3i1a3

Abstract

Abstrak_ Gerakan Pramuka (GP) sebagai Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana adalah gerakan pendidikan kaum muda yang didukung oleh orang dewasa, Gerakan Pramuka menyelenggarakan kepramukaan sebagai cara mendidik kaum muda oleh dan untuk kaum muda atas dukungan bimbingan orang dewasa (Harahap,1999). Perkemahan adalah salah satu usaha dan kegiatan usaha dan kegiatan gerakan pramuka berdasarkan prinsip dasar metode pendidikan kepramukaan yang membentuk kepribadian yang berakhlak dan berperilaku yang baik, sehingga dibutuhkan wadah untuk melaksanakan sebuah perkemahan. Di Makassar sendiri telah ada bumi perkemahan yaitu Ca’dika namun tidak terawat lagi sehingga perlu di revitalisasi kembali untuk mewadahi seluruh rangkaian kegiatan perkemahan, dengan mengusung konsep desain Arsitektur Bambu yang berdasarkan pada faktor lingkungan potensi alam di bumi perkemahan Ca’dika dan upayah meningkatkan eksplorasi kekayaan material lokal kedalam desain masa kini serta adanya isu hijau yang menjadi isu secara global arsitek saat ini. Penyusunan konsep perancangan berlandaskan dari kajian teori dan survey lapangan dengan kombinasi dan integrasi kepramukaan, konstruksi bambu, dan standar perkemahan. Hasil dari perancangan berupa konsep tapak ( makro - mikro ), konsep bentuk dan penampilan bangunan, konsep struktur, konsep material, konsep perlengkapan bangunan ( utilitas ), dan konsep sirkulasi ( makro – mikro ).  Kata kunci : Revitalisasi, Bumi Perkemahahan Pramuka Caddika, Arsitektur Bambu
PERUBAHAN SISTEM MEKANISME PASAR GROSIR MODERN DAYA UNTUK UNTUK MENARIK MINAT PELAKU PASAR Wiji Utami; Rezki Amelia; Mutmainnah Mutmainnah
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 1 No 1 (2014): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v1i1a8

Abstract

The change system of Daya Modern Wholesale market Mechanism is necessary because the system in place does not run propertly in accordance with. Associated with the existing system, the less the saller Latituted in marketing various kinds of merchandise, numer of trade sale price competation, the high prince of rent stalls/ kiosk, so in need of more serious treatment. That’s what limits the interes of traders in traditional markets to modern reluctant to sell in the market that had been prepared. In this study, discussion or research methods used there are 3 ways to market directly to the site observation, the survey by interviewing the traders and buyers in the market as well as distributing questionarto the merchant in order to confirm the results of research. From the research that have has been done the result is permanent traders selling in the market traditional and modern markets that have been built are not working prorely. So that the conclutions and recommendations that can be given is to change the system of Daya Modern Wholesale Market mechanisms to attract market participants.
IDENTIFIKASI BEST PRACTICE DESIGN BERDASAR HADITS SEBAGAI PANDUAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Muhamad Ratodi; Oktavi Elok Hapsari
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 2 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i2a8

Abstract

Abstrak_ Kajian berbagai disiplin ilmu dari sudut pandang keislaman telah banyak dilakukan, termasuk dalam bidang ilmu Arsitektur. Berbagai pendapat tentang bentuk Arsitektur  Islam pun banyak bermunculan, baik yang memandang Arsitektur Islam dari sudut pandang tipologi fisik, filosofi hingga kondisi sosiodemografi. Akan tetapi di era modern dan heterogen saat ini bagaimana sebuah produk arsitektural dapat dikategorikan  sebagai Arsitektur Islam masihlah menjadi perdebatan. Ketidakhadiran sebuah acuan dalam menjustifikasi bentuk Arsitektur Islam menjadi tugas tersendiri bagi para Arsitek  Muslim. Paper ini bertujuan untuk melakukan identifikasi awal berbagai best practice design berdasarkan Al Qur'an dan Hadits yang dapat dijadikan acuan dalam merancang lingkungan binaan. Akan tetapi identifikasi ini tidak ditujukan untuk menjadi standar mutlak , tetapi lebih sebagai alat yang berpengaruh kuat terhadap berbagai aspek konseptual dalam membantu proses penentuan prioritas dan juga dalam pengambilan keputusan dalam mendesain. Diperlukan sebuah kolaborasi multidisipliner untuk mewujudkan panduan perancangan Arsitektur Islam.Kata kunci : Best Practice; Panduan Perancangan; Arsitektur Islam  Abstract_ Various disciplinary studies from the Islamic point of view have been widely practiced, including in the field of architecture. Various opinions about the form of Islamic architecture was much emerging, both of which looked at Islamic architecture from the physical typology, philosophy to sociodemographic conditions point of views. However, in today's modern and heterogeneous era how an architectural product can be categorized as an Islamic architecture is still a debate.The absence of a reference in justifying the form of Islamic architecture becomes a challenge for Muslim architects. This paper intends to conduct an early identification against various best practices design based on the Qur'an and Hadith, that can be used as the built environment design references. However, this identification is not intended to be an absolute standard, but rather as a tool that strongly influences various conceptual aspects in helping the process of prioritizing and also in decision making in designing. It takes a multidisciplinary collaboration to realize the guidelines of Islamic Architecture design.Keywords : Best Practice; Design Guideline;, Islamic Architecture.

Page 5 of 18 | Total Record : 175