cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Buletin Udayana Mengabdi
Published by Universitas Udayana
ISSN : 14120925     EISSN : 25498304     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Udayana Mengabdi (JUM) diterbitkan sebagai media komunikasi, informasi, edukasi dan pembahasan masalah-masalah pembangunan, utamanya hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan hasil-hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, tidak saja kepada masyarakat ilmiah, tetapi juga masyarakat umum. serta meningkatkan kecerdasan penulis dan pembaca.
Arjuna Subject : -
Articles 935 Documents
PEMBERANTASAN PENYAKIT DAN VAKSINASI HOG CHOLERA PADA TERNAK BABI DI DESA KELATING TABANAN BERATA BERATA; IB. OKA WINAYA; IGK. SUARJANA; IB. KADE SUARDANA
Buletin Udayana Mengabdi Vol 7 No 2 (2008): Volume 7 No.2 – September 2008
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.888 KB)

Abstract

ABSTRACT Swines are the most important livestock to Balinese people because raising the swines could analogized with save the money.. Beside that balines people considering swine livestock also have economically value for religious ceremonial. Field observation indicated that some disease can threating the swine, one of these is Hog cholera. Hog cholera is a highly contagious viral disease of swine that occur in acute, a subacute, a chronic or a persistent form. In Order to protect the Bali cattle against this disease need conducting regularly vaccination. By vaccination can improvement cattle immunity against this disease. The objective this services is reducing economic loss due to Hog cholera infection and also increased farmes an understanding to this disease. .
PEMANFAATAN LIMBAH DARAH SAPI DAN KIAMBANG SEBAGAI PUPUK RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN LAHAN GAMBUT YANG BERKELANJUTAN HASTIN ERNAWATI; NUR CHUSNUL CHOTIMAH; SUSI KRESNATITA; GUSTI IRYA ICHRIANI
Buletin Udayana Mengabdi Vol 14 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.758 KB)

Abstract

ABSTRACTA Farming system adopted by farmers in Sub-District Kalampangan is very dependent agricultural systems within organic fertilizer. The use of in organic fertilizers continuously providea considerable impact on the surroundingenvironment. Nutrient the soilare bound by the molecules of chemical fertilizers so the top soi lregenerationprocess can not to be done.One alternativesolutionthat is proposed is the use of fertilizers derived from localresources around, the cow blood waste from slaughter houses and swamp plant sgiant salvinia (Salvinia molesta).Trouble shooting methods in this service activities were 1) education and training composting of cow blood-giantsalvinia 2) demonstration plot to show the prove of greatness of cow blood-giant salvinia compost to the plants3) mentoring and coaching partner farmers. The results showed that cow blood and giant salvinia potentially beusedas contained in an environmentally friendly organic fertilizer fo able crops grownon peat. Thefertilizershouldbe developedso thatfarmerscanbea superior productin order to meetone of thecomponents neededto initiatethechangefromconventional farming systemstoorganic farming systems.Keywords : cow blood waste, giant salvinia, compost, organic fertilizer, organic farming
VASEKTOMI DAN PEMOTONGAN TARING MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI LOKASI WISATA ULUWATU Wandia. I N; I K Suatha; I G. Soma; S. K. Widyastuti; A. L. Tenden Rompis
Buletin Udayana Mengabdi Vol 10 No 1 (2011): Volume 10 No.1 – April 2011
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.716 KB)

Abstract

Population growth and aggressiveness are important factors on macaque populations in which their habitats are used as tourist destinations. Controlling those two factors may decrease the negative impact of population both to its surrounding environment and to the internal circumstance of population. This Community Service was packed as a vasectomy and canine cutting services on the adult male of long tailed macaques occupying a tourist destination of Uluwatu, Badung Regency. Vasectomy is a surgical division of all or part of vas deferens to induce sterility. Surgical resection of part of vas deferens used a bilateral slicing method. Additional medical treatments were also performed according to cases encountered in field. During this performance, one selected adult male was vasectomy-surged and four adult males subjected to canine cutting. An operation of removing rubber encircling the neck of a juvenile macaque was done successfully. Moreover, uprooting snare tied the left leg (near tarsal region) of sub adult male was also performed successfully. A week later, Uluwatu manajement reported that all individuals formerly subjected to medical treatments were in good health and their wounds went to be healing completely.
APLIKASI ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGERAJIN SENI UKIR BATU PARAS DI DESA SAKTI NUSA PENIDA Y.P Sudarmojo; T.G.T Nindhia; I.G.A.K Suriadi; I.W Surata; I.B.P Adnyana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.672 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui hasil implementasi ergonomi pada pengerajin seni ukir batuparas di desa Sakti. Desa sakti adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida,dimana beberapa diantarapenduduknya ada yang menekuni pekerjaan sebagai pengerajin seni ukir batu paras. Batu paras ukirumumnya digunakan untuk bangunan tempat suci seperti pura dan sanggah, serta sebagai aksesoris bangunanrumah. Pengerajin seni ukir paras pada umumnya bekerja dalam ruang/bangunan darurat dengan peralatankerja yang sederhana. Kondisi dan lingkungan kerja sangat tidak nyaman, hal ini karena tempat kerjanyaberupa emperan, terpapar panas matahari, angin, dan debu. Sementara sikap kerja pengerajin juga tidakalamiah,dengan peralatan yang tidak sesuai antropometri. Kondisi demikian menyebabkan pekerja cepatlelah, mengalami gangguan muskuloskeletal, dan nyeri pinggang serta berdampak pada rendahnyaproduktivitas. Untuk mengatasi masalah ini maka dilakukan intervensi ergonomi berupa penggunaanlandasan sebagai alas benda kerja, penggunaan tempat duduk, pelatihan cara mengangkat beban, danmembiasakan memakai alat pelindung diri (APD). Untuk mempercepat proses pemotongan dan penghalusanpermukaan disumbangkan satu unit alat electic cutter circle. Hasilnyadapat dilihat daricara dan sikap kerjayang sudah alamiah, cara mengangkat beban dengan teknik squat, dan kebiasaan menggunakan masker.Dengan demikian dapat disimpulkan aplikasi ergonomi dapat meningkatkan kenyaman dan produktivitaskerja.
MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA PAKET B DAN C DI PKBM MENTARI FAJAR MELALUI PELATIHAN PERANGKAT LUNAK PERKANTORAN I.W. Sumarjaya; M. Joni; N. N. Rupiasih; J. Sibarani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.152 KB)

Abstract

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa Paket B dan Paket C di Pendidikan Kesetaraan Belajar Masyarakat (PKBM) Mentari Fajar. Materi pelatihan meliputi pengantar dasar-dasar komputer dan pengantar perangkat lunak perkantoran Microsoft Office (Word, Excel, dan Powerpoint). Kegiatan workshop terdiri dari prauji, sesi praktik, sesi tanya jawab, dan pascauji. Prauji dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar para siswa dalam pengoperasian komputer dan perangkat lunak perkantoran sebelum mengikuti pelatihan. Sesi praktik dan tanya jawab dilakukan selama pelatihan berlangung. Pada sesi praktik para siswa mengerjakan tugas yang diberikan dan pendampingan dilakukan untuk memberikan arahan pada para siswa. Evaluasi berupa pascauji diberikan seminggu setelah pelatihan. Hasil pengujian secara statistika menunjukkan pelatihan mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam menggunakan perangkat lunak perkantoran. Selain itu, umpan balik menunjukkan bahwa pelatihan membantu para siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah dan juga dalam pekerjaan sehari-hari.
Pengenalan dan Praktik Konservasi Sumber Daya Genetik bagi Remaja di Lingkungan Kampus Unilak E. Mutryarny; T. Wulantika; Endriani Endriani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.011 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p22

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan kekayaan sumber daya genetik (plasma nutfah) yang sangat besar. Oleh karena itu, Indonesia termasuk negara dengan megabiodiversity terbesar kedua. Sumberdaya genetik atau plasma nutfah adalah bahan tanaman, hewan, jasad renik, yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. Plasma nutfah harus dikonservasi karena plasma nutfah sering mengalami erosi genetik yang mengakibatkan jumlah plasma nutfah semakin menurun. Erosi genetik selain disebabkan oleh manusia juga bisa karena seperti kebakaran hutan, bencana alam, dll.Remaja adalah generasi muda yang a kan berperan besar dalam keberadaan sumber daya genetic dimasa depan. Dewasa ini banyak remaja yang belum memahami arti penting sumber daya genetic, oleh karena itu perlu dilakukan pengenalan dan praktik terhadap konservasi Sumber Daya Genetik pada remaja disekitar kampus Unilak.Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada bulan April 2019 dengan cara penyampaian materi terkait keanekaragaman hayati, sumber daya genetic dan plasma nutfah serta upaya konservasi sumber daya genetic dan Praktik langsung terhadap upaya konservasi sumber daya genetik melalui koleksi benih dan pembuatan kebun koleksi plasma nutfah. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini 100% peserta memahami plasma nutfah, arti penting konservasi sumber daya genetic dan cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan konservasi sumber daya genetik. Ditinjau dari segi manfaat kegiatan yang dilakukan terlihat dari awal peserta sudah antusias mengikuti kegiatan ini dengan ditunjukkan hasil kuisioner pre test dan post test 100% peserta menyatakan kegiatan yang dilakukan bermanfaat. Kata kunci : Erosi Genetik, Konservasi, Plasma Nutfah, Sumber Daya Genetik
INTRODUKSI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI BAKPIA DI DESA LEMBONGAN KABUPATEN KLUNGKUNG N.N. Puspawati; I.M. Sugitha; A.S Duniaji; N.W. Wisaniyasa; M.I. Hapsari A
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.266 KB)

Abstract

Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kodya diProvinsi Bali. Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali (11.216 Ha) dandua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida (20.284 Ha) dan Nusa Lembongan.Nusa Lembonganmerupakan pulau kecil yang terletak berdekatan dari pulau Nusa Ceningan dengan jarak sekitar 2 km disebelah Barat laut Nusa Penida. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Nusa Lembongan adalah sebagaipetani rumput laut dan sebagian bekerja di sektor pariwisata. Rumput laut merupakan komoditi pertanianutama yang dihasilkan Nusa Lembongan.Pada tahun 2009 produksi rumput laut mencapai 106.188 tonmeningkat sekitar 10,83% dibanding tahun sebelumnya. Masyarakat di Desa Lembongan hanya menjualrumput laut dalam bentuk segar ataupun setelah dikeringkan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut.Pemanfaatan rumput laut menjadi bakpia rumput laut dengan memanfaatkan hasil penelitian belum diketahuioleh warga desa. Penyuluhan, pelatihan dan pengenalan proses pengolahan rumput laut menjadi produkolahan rumput laut diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis rumput laut dan dapat meningkatkankesejahteraan petani rumput laut. Selain memiliki potensi hasil pertanian rumput laut yang besar, DesaLembongan juga merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata alam khususnya pantai yang sangatindah. Dengan adanya usaha pengolahan rumput laut menjadi produk pangan maka produk-produk olahantersebut dapat dipasarkan didaerah objek wisata tersebut sebagai produk khas Nusa Lembongan oleh-olehbagi wisatawan, sehingga dapat menjadikan Desa Lembongan sebagai sentra pertanian rumput laut, industripengolahan rumput laut serta pariwisata yang berpengaruh di Bali. Pengembangan Ipteks bagi masyarakatmelalui pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk olahan bakpia rumput laut dapat memberikantambahan pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok laki tani dan wanita tani di desa Lembongan.
PENGENALAN KOPERASI ADAT DI BANJAR TEGALSARI KOTA DENPASAR I.G.W.M. Yasa; N.P.W. Setyari; I.B.P. Purbadharmaja; S. Arka; I.G. Indrajaya; I.W. Sukadana; K.S. Nata; W. Wenegama
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 2 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.787 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i02.p20

Abstract

Koperasi sudah diperkenalkan sebagai strategi pemberdayaan ekonomi lemah yang dilakukan oleh Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, dalam rangka menumbuhkan iklim usaha secara kekeluargaan berdasarkan azas gotongroyong. Berkembangnya koperasi sebagai usaha masyarakat agar mampu memperkuat dirinya sebagai badan usaha yang tangguh dan mandiri. Koperasi dapat tumbuh dan berkembang secara baik jika dijiwai oleh akar budaya nasional yang telah disarikan dalam falsafah negara yakni, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945 yang terjalin erat dalam bentuk azas kekeluargaan. Oleh sebab itulah maka, koperasi merupakan soko guru perekonomian Nasional. Kehidupan bermasyarakat di Bali telah lama dikenal dengan eratnya kekerabatan dan kekeluargannya yang ditopang dengan sistem Banjar. Banjar menjadi komunitas adat utama masyarakat Bali dalam kehidupan kesehariannya, sehingga fungsi Banjar menjadi lebih kompleks dibandingkan hanya sebagai identitas. Koperasi adat menjadi salah satu pilihan Banjar, dalam hal ini, Banjar Tegal Sari, Panjer untuk membantu kebutuhan masyarakatnya terutama dalam hal yadnya. Karena itu pendampingan masyarakat ini dirasa perlu untuk dapat membuka jalan terbentuknya koperasi adat yang akan membantu masyarakat secara nyata
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PELAYANAN KESEHATAN DI DESA BELOK/ SIDAN KABUPATEN BADUNG N.L.E. Setiasih; I.K. Suatha; P. Suastika; D.N.D.I. Laksmi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.892 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p17

Abstract

Penyakit menjadi salah satu kendala bagi peternak sapi bali untuk meningkatkan produktivitas ternak. Pelayanan kesehatan menjadi salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat penyakit. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah meningkatkan produktivitas sapi bali melalui pelayanan kesehatan di Desa Belok/Sidan Kabupaten Badung. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi spraying, pemberian obat cacing, vitamin dan antibiotik di dusun Sekarmukti dan Belok, Desa Belok/Sidan. Jumlah peternak yang berhasil disasar sebanyak 64 orang dengan jumlah sapi sebanyak 190 ekor. Pelayanan kesehatan ini berhasil dilakukan dan mendapat respon sangat baik dari peternak di Desa Belok/Sidan. Masyarakat petani peternak menginginkan kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Kata kunci : Sapi bali; pelayanan kesehatan, spraying; obat cacing, vitamin
PELATIHAN KEAMANAN SISTEM INSTALASI KABEL TANAM DI DESA MELINGGIH KECAMATAN PAYANGAN-GIANYAR I.N. Budiastra; C.G.I. Partha; I.G.D. Arjana; I.B.A. Swamardika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.412 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p19

Abstract

Electricity is a very vital needs for the life of the community it is today. Electricity became the primary needsof the relatively inexpensive price because in addition is also very helpful in everyday life. In addition toelectricity has huge advantages, electricity also has a hazard that can lead to accidents such as fire, electricalcurrent was stung and damage electrical equipment. Bali is an island of the gods and the visit of a veryfamous Tourism both locally and internationally. The beauty of Bali we must keep together in order to lookmore natural. Lighting is one of the effects of the sun rays create the beauty of being a more natural look. Theplacement of the lights as the lighting to create a natural atmosphere, usually placed on top of or below,because the light on the object is not interrupted. Because of the Permasalahn above, then the electricalinstallation has also become very influential for aesthetics, so the installation is generally ditanan in theground. The main constraint in the system in the ground is a way to install and secure the conductor. Of these problems this devotion will provide information about the security system wiring installation. Electricalhazards can be eliminated by following all electrical installation requirements. Danger of electric shock andfires can be corrected with electrical installation safety contained in the 2011 electrical installation Generalrequirements (Amendment 2011serta year 2014 PUIL, who hinted to secure the environment in this securinghuman safety, mandatory use of electrical installation in accordance with the National Standard safetyIndonesia (SNI). In this devotion will be given explanations and Training Security System Installation Cableplant in the village of Payangan Gianyar-Melinggih Sub-district, which provide devotion often occur becauseof electrical interference system wiring and equipment who do not meet the requirements of the electricalinstallation.

Page 1 of 94 | Total Record : 935


Filter by Year

2006 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2024): Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 6 (2023): Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 5 (2023): Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 4 (2023): Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 3 (2023): Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 2 (2023): Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 1 (2023): Buletin Udayana Mengabdi Vol 21 No 4 (2022): Buletin Udayana Mengabdi Vol 21 No 3 (2022): Buletin Udayana Mengabdi Vol 21 No 2 (2022): Buletin Udayana Mengabdi Vol 21 No 1 (2022): Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 4 (2021): Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 3 (2021): Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 2 (2021): Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 1 (2021): Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 4 (2020): Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 3 (2020): Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 2 (2020): Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 4 (2019): Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 2 (2018): Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017) Vol 16 No 2 (2017) Vol 16 No 1 (2017) Vol 15 No 3 (2016) Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi Vol 14 No 1 (2015): April 2015 Vol 13 No 2 (2014): Vol 13, No. 2 (2014) Vol 13 No 1 (2014): Vol 13, No 1, April 2014 Vol 12 No 2 (2013): Volume 12 No.2 – September 2013 Vol 12 No 1 (2013): Volume 12 No.1 – April 2013 Vol 11 No 2 (2012): Volume 11 No.2 – September 2012 Vol 11 No 1 (2012): Volume 11 No.1 – April 2012 Vol 10 No 2 (2011): Volume 10 No.2 – September 2011 Vol 10 No 1 (2011): Volume 10 No.1 – April 2011 Vol 9 No 2 (2010): Volume 9 No.2 – September 2010 Vol 9 No 1 (2010): Volume 9 No.1 – April 2010 Vol 8 No 1 (2009): Volume 8 No.1 – April 2009 Vol 7 No 2 (2008): Volume 7 No.2 – September 2008 Vol 7 No 1 (2008): Volume 7 No.1 – April 2008 Vol 6 No 2 (2007): Volume 6 No.2 - September 2007 Vol 6 No 1 (2007): Volume 6 No.1 - April 2007 Vol 5 No 1 (2006): Volume 5 No.1 – April 2006 More Issue