cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
ISSN : 24425133     EISSN : 25277227     DOI : -
Core Subject : Education,
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. Investigated the dynamics of learning of children at the primary level / Madrasah Ibtidaiyah (Islamic elementary school). Besides focusing on the development of studies issues of basic education.
Arjuna Subject : -
Articles 208 Documents
The Antecedents and Consequences of Using Online Learning in Elementary School During a Pandemic: A Systematic Literature Review Atikah Syamsi; Patimah Patimah; Heru Mudiyanto
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.11037

Abstract

AbstractThis study aims to trace and examine the antecedent perspectives and the consequences of online learning portraits in elementary schools during the pandemic by reviewing research articles published in reputable journals. Due to educators' efforts to reduce learning loss, it is hoped that it will be able to become an analytical force concerning driving causes and influencing factors. This research used a systematic literature review approach which uses published resources in the form of books, journals, and other scientific works. Analytical techniques are carried out through descriptive analysis techniques from online literature searches. In addition to using traceability, researchers also use biometric techniques with the VosViewer Visualization application. The goal is to biometrically map variables that are closely related to antecedents and consequences. After searching on Google Scholar, Ebsco, and Crossref using the keywords “Online Learning” AND “Pandemic Covid” AND “Learning Loss, researchers found 100 reputable journal articles (indexed by Scopus) that were relevant to the keyword. Of the 100 journal articles found, 22 journal articles were screened, while 22 journal articles were excluded because there were no full-text articles. As a result of the feasibility or compatibility examination of 78 full-text journals, 68 articles were found to be unfit due to duplications and/or failure to match the criteria, leaving 10 full-text journal articles that could be examined. The result obtained from the data analysis is that the factors of using online learning are the replacement of learning spaces in the classroom becoming classless and limitless. Besides that, the readiness in adapting online learning is also an important part of the expected changes because teachers are expected to also be able to accompany students in online learning. However, what is still found in some articles is the speed and ability of the school internet network which is also a driver for optimizing the use of online learning. The consequence is that emergency online learning during the Covid-19 Pandemic makes teachers have to practice special skills in adapting to technological developments, so teachers at the elementary level also need special training, either in program preparation or in continuous professional development, to create online course content that can be used by all students.Keywords: online learning, learning loss, elementary school, antecedents, consequences.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menelusuri dan mengkaji dari perspektif anteseden dan konsekuensi potret pembelajaran online di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) selama pandemi dengan strategi penelusuran terhadap artikel penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi. Sehingga diharapkan mampu menjadi daya analisa terkait faktor pendorong (anteseden) dan faktor pengaruh sebagai konsekuensi dari upaya pendidik dalam meminimalisir learning loss. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Sistematik Literatur Reviu dengan menggunakan kajian terhadap sumber, baik berupa buku ataupun jurnal serta karya ilmiah lainnya. Teknik analisis yang dilakukan melalui teknik analisa deskriptif dari penelusuran literatur secara online menggunakan traceability dan juga menggunakan teknik biometrik dengan aplikasi VosViewer Visualization. Tujuannya adalah untuk memetakan secara biometrik variabel yang terkait erat dengan anteseden dan konsekuensi. Adapun hasilnya berdasarkan hasil pencarian di Google Schoolar, Ebsco dan Crossref menggunakan kata kunci “Online Learning” AND “Pandemic Covid” AND “Learning Loss, peneliti mendapatkan 100 artikel jurnal bereputasi (terindeks scopus) yang relevan dengan kata kunci. Dari 100 artikel jurnal yang ditemukan selanjutnya dilakukan screening, sedangkan 22 artikel jurnal dilakukan eksklusi karena tidak terdapat artikel full text. Dari hasil penilaian kelayakan atau kecocokan terhadap 78 jurnal full text, ada 68 artikel yang dinyatakan tidak layak karena ada duplikasi dan juga tidak sesuai dengan kriteria, sehingga diperoleh 10 artikel jurnal full text yang selanjutnya dapat direview. Hasilnya diperoleh anteseden (pendorong) pemanfaatan pembelajaran online yaitu adanya pengganti ruang belajar dalam kelas menjadi tanpa kelas dan tanpa batas, selain itu faktor kesiapan dalam melakukan adaptasi juga menjadi bagian penting dari perubahan yang diharapkan, karena guru sebagai pendamping siswa diharapkan juga mampu mendampingi siswa dalam pembelajaran online. Namun yang masih banyak ditemukan dalam sejumlah artikel ialah kecepatan dan kemampuan jaringan internet sekolah yang juga menjadi pendorong adanya optimalisasi pemanfaatan belajar online ini. Adapun konsekuensinya ialah pembelajaran online darurat selama pandemic Covid-19 membuat guru harus berlatih keterampilan khusus dalam melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi. Sehingga guru di tingkat SD/MI juga membutuhkan pelatihan khusus, baik dalam persiapan program atau dalam pengembangan profesional keberkelanjutan untuk menciptakan konten kursus online yang dapat digunakan oleh semua siswa.Kata kunci: online learning, learning loss, elementary school, antecedents, consequences.
Changing the Concept of Prospective Primary Education Teachers through Ethnoscience-based Critical Thinking Agus Mukti Wibowo
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.10273

Abstract

AbstractA suitable environment as a learning resource can improve critical thinking skills. Increasing critical thinking skills will strengthen the concepts mastered or change the concepts if there is an error in understanding. The purpose of this study is to find out the change or shift of concepts through critical thinking of prospective teachers of primary school in ethnoscience-based learning. It is carried out using questionnaires and interviews to see the concept changes experienced by prospective primary school teachers through critical thinking in ethnoscience learning. The survey results and participant interviews show that the concept change in ethnoscience-based learning occurs because of an increase in critical thinking skills. This increase occurs because of relevant problems that critically encourage prospective primary school teachers to provide argumentation and analysis. The real problems that exist around us and are easy to find in everyday life are about the culture or the surrounding environment. A learning environment based on culture or local wisdom is one of the alternatives that can be used in science learning to increase concern for the environment and the surrounding culture.Keywords: ethnoscience, argumentation, critical thinking.Abstrak Lingkungan, budaya, dan kearifan lokal menjadi inspirasi, imajinasi, dan kreativitas dalam belajar. Lingkungan yang cocok sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis akan memperkuat konsep yang dikuasai atau mengubah konsep jika terjadi kesalahan dalam pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan atau pegeseran konsep melalui berpikir kritis dari calon guru madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar dalam pembelajaran berbasis etnosains. Dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara untuk melihat perubahan konsep yang dialami oleh calon guru madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar melalui pemikiran kritis dalam pembelajaran etnosains. Hasil survei dan wawancara partisipan menunjukkan bahwa perubahan konsep pembelajaran berbasis etnosains terjadi karena adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis. Peningkatan ini terjadi karena adanya permasalahan relevan yang secara kritis mendorong calon guru madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar untuk memberikan argumentasi dan analisis. Permasalahan nyata yang ada di sekitar kita dan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang budaya atau lingkungan sekitar. Lingkungan belajar berbasis budaya atau kearifan lokal merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan budaya sekitar.Kata kunci: etnosains, argumentasi, berpikir kritis.
Exploring the Students' Reading, Writing, and Numeracy Skills in Southeast Maluku Regency Coastal Elementary Schools Anasufi Banawi; Adam Latuconsina; Satiah Latuconsina
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.10189

Abstract

AbstractThis study aims to explore students' reading, writing, and numeracy skills in ten coastal elementary schools targeted for the 2021 Elementary School Quality Improvement Program. This study used an ex-post-facto quantitative descriptive method.  The data source is a database of the 2021 Elementary School Face-to-Face Learning Quality Improvement Program in Southeast Maluku Regency, i.e., the literacy and numeracy skills scores of 500 students. Normalized gain was used to determine the magnitude of the increase in scores from the pre-test and post-test. The results showed that eight elementary schools (80%) had a mean literacy final score of more than 60 (mean 68.23). The final score of literacy in each class is above 60, with the highest average final score achieved by Grade 3 (74.83). The increase in students' reading and writing literacy scores was still in the Low category (0.28). Two elementary schools (20%) have an average final numeracy score below 60. In general, the average final numeracy score is above 60 (63.40). The lowest numeracy score is in Grade 4 (58.31). The increase in numeracy skill scores is still in the low category (0.23). The results indicate the school's need for reflection, evaluation, follow-up plans, and program sustainability to strengthen students' skills.Keywords: reading and writing literacy, numeracy literacy, elementary school students. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan literasi baca tulis dan numerasi peserta didik di sepuluh Sekolah Dasar (SD) daerah pesisir yang menjadi sasaran Program Kejar Mutu Sekolah Dasar Tahun 2021. Metode deskriptif kuantitatif ex-post-facto digunakan dalam penelitian ini. Sumber data berupa database Program Kejar Mutu Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Dasar Tahun 2021 di Kabupaten Maluku Tenggara, yakni skor kemampuan literasi baca tulis dan numerasi dari 500 peserta didik. Gain-ternormalisasi digunakan untuk mengetahui besarnya peningkatan skor dari pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan delapan SD (80%) telah mempunyai rerata skor akhir literasi baca tulis lebih dari 60 (rerata 68,23). Skor akhir literasi baca tulis tiap kelas di atas 60, rerata skor akhir tertinggi dicapai Kelas-3 (74,83). Peningkatan skor kemampuan literasi baca tulis peserta didik masih dalam kategori Rendah (0,28). Terdapat dua SD (20%) yang memiliki rerata skor akhir numerasi di bawah 60. Secara umum rerata skor akhir numerasi berada di atas 60 (63,40). Skor numerasi terendah pada Kelas-4 (58,31). Peningkatan skor kemampuan numerasi masih dalam kategori Rendah (0,23). Hasil yang ada mengindikasikan perlunya refleksi, evaluasi dan rencana tindak lanjut serta keberlanjutan program oleh pihak sekolah untuk memperkuat kemampuan peserta didik.Kata kunci: literasi membaca dan menulis, literasi numerasi, siswa sekolah dasar.
The Effectiveness of Augmented Reality-Assisted Scientific Approach to Improve Mathematical Creative Thinking Ability of Elementary School Students Ahmad Arifuddin; Wahyudin Wahyudin; Sufyani Prabawanto; Muhamad Yasin; Desi Elizanti
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.11647

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effectiveness of the scientific approach assisted by augmented reality in improving students' mathematical creative thinking ability. This research is a quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design. The participants in this study were 5th-grade students in 2 (two) integrated Islamic elementary schools in Cirebon City, Indonesia, with a total of 47 students. The data in this study were collected through a mathematical creative thinking ability test that refers to fluency, originality, flexibility, and elaboration indicators. Then the data that collected was analyzed through descriptive, n-gain test, and Mann Whitney  tests. The results showed that there was a significant difference in the n-gain score of students' mathematical creative thinking skills between the experimental group using a scientific approach assisted by augmented reality and the control group using direct instruction learning assisted by augmented reality, where the U value was 129.5, the value was 129.5. Z of -3.380, and the value of Sig. (2-tailed) of 0.001 < 0.05. The mean score of n-gain and posttest score of mathematical creative thinking ability of experimental group students was significantly higher than that of the control class. So the scientific approach assisted by augmented reality effectively improves students' mathematical creative thinking skills..Keywords: mathematical creative thinking, scientific approach, direct instruction, augmented reality. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas pendekatan saintifik berbantuan augmented reality dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group desain. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 di 2 (dua) sekolah dasar Islam terpadu di Kota Cirebon, Indonesia yang berjumlah 47 siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang mengacu pada indikator kelancaran, keluwesan, fleksibilitas, dan elaborasi. Kemudian data yang telah dikumpulkan dianalisis melalui uji deskriptif, uji n-gain, dan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam skor n-gain kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara kelompok eksperimen yang menggunakan pendekatan saintifik berbantuan augmented reality dengan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran direct instruction berbantuan augmented reality, di mana nilai U sebesar 129,5, nilai Z sebesar -3,380, dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Rerata skor n-gain dan skor posttest kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelompok eksperimen secara signifikan lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik berbantuan augmented reality efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.   Kata kunci: berpikir kreatif matematis, pendekatan saintifik, direct instruction, augmented reality.
The Influence of Principal's Motivation, Communication, and Parental Participation on Elementary School Teachers’ Performance Framz Hardiansyah; Zainuddin Zainuddin
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.9936

Abstract

AbstractThis research was motivated by the collaboration between the principal, teachers, and employees to produce quality education. The purpose of this study was to determine the principal's motivation, communication, and parental participation factors, which together influence the job satisfaction of teachers in elementary schools, and which variables are the most dominant in influencing teachers’ performance. This study uses an explanatory research type with three independent variables: principals (X1), communication (X2), and parent participation (X3), and one dependent variable, namely the performance of teachers (Y). The results of hypothesis testing are calculated as follows: (a) Variable X1 is 0.137 with a probability of 0.105. Because tcount > ttable (1.70 > 0.483) and the level of significance t > 5 % (0.835 > 0.05), variable X1 affects the dependent variable (Y); (b) Variable X2 is 0.227 with a probability of 0.281. Because tcount < ttable (1.70 > 1.020) and the level of significance t > 0.5 % (0.320 > 0.05), the variable (X2) affects the dependent variable (Y); and (c) Variable X3 is 0.267 with a probability of 0.226. Because tcount < ttable (1.70 > 0.750) and the significance level of t > 0.5 % (0.462 > 0.05), the variable (X3) has some influence on the dependent variable (Y). The results of hypothesis testing indicate that the dominant variable is (X2) of 0.227 with a probability of 0.281.Keywords: principal's motivation, communication, parent participation, teachers’ performance.AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kerjasama antara kepala sekolah dengan guru dan karyawannya dapat menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor motivasi kepala sekolah, komunikasi, dan partisipasi orang tua secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru di sekolah dasar serta Variabel mana yang paling dominan (motivasi kepala sekolah (X1), komunikasi (X2), Partisipasi Orangtua (X3)) yang mempengaruhi kinerja guru (Y). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Explanatori, dengan variabel bebas yaitu (X1), (X2), (X3) mempunyai pengaruh terhadap (Y). Hasil pengujian hipotesis didapat: (a) Variabel X1 sebesar 0,137 dengan probabilitas 0,105. Karena thitung > ttabel (1.70 > 0.483) serta tingkat signifikansi t > 5 % (0.835 > 0.05), maka variabel X1 berpengaruh terhadap variabel (Y). (b) Variabel X2 sebesar 0.227 dengan probabilitas 0.281. Karena thitung < ttabel (1.70 > 1.020) serta tingkat signifikansi t > 0.5 % (0.320 > 0.05), maka variabel (X2) berpengaruh terhadap variabel (Y). (c) Variabel X3 sebesar 0.267 dengan probabilitas 0.226. Karena thitung < ttabel (1.70 > 0.750) serta tingkat signifikansi t > 0.5 % (0.462 > 0,05), maka variabel (X3) berpengaruh terhadap variabel (Y). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel yang dominan adalah (X2) sebesar 0.227 dengan probabilitas 0.281.Kata kunci: motivasi kepala sekolah, komunikasi, partisipasi orang tua, kinerja guru.
The Effect of Out Class Learning Design on Students' Creative Thinking Ability in Social Studies Learning for Grade IV Elementary School Students Siti Dewi Maharani; Azizah Husin; Marwan Pulungan
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.11704

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of learning design outside the classroom on students' creative thinking skills in social studies learning for fourth-grade elementary school students. This research uses an experimental research method with a quasi-experimental research design non-equivalent control group design. The population of this research is the fourth-grade students of one of the elementary school in Palembang. The samples obtained are the control class in class IVc which consists of 35 students, and the experimental class in class IVa, which consists of 33 students. Data was taken using pretest-posttest and then tested with normality and homogeneity tests. Then given treatment and tested the hypothesis using the independent sample t-test. From the test results, it was found that in testing the dependent variable, the results obtained sig. <0.05, with a score of 0.007 and the result is lower than the significance value. The results of the test state that Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is a difference in influence between the experimental class and the control class in creative thinking skills. So, the design of outclass learning is more effective than direct learning in improving students' creative thinking skills in social studies learning.Keywords: creative thinking, elementary school students, outclass learning. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh desain pembelajaran di luar kelas terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian quasi eksperimen non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV salah satu sekolah dasar di Palembang, Indonesia dan sampel yang diperoleh adalah kelas kontrol di kelas IVc yang berjumlah 35 siswa dan kelas eksperimen di kelas IVa yang berjumlah 33 siswa. Data diambil dengan memberikan pretest-posttest kemudian diuji dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian diberikan perlakuan dan diuji hipotesis dengan menggunakan independent sample t-test. Dari hasil pengujian diketahui bahwa pada pengujian variabel dependen diperoleh hasil sig. < 0,05, dengan skor 0,007 dan hasilnya lebih rendah dari nilai signifikansinya. Hasil pengujian menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan pengaruh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran di luar kelas lebih efektif dari pada pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran IPS.Kata kunci: berpikir kreatif, siswa sekolah dasar, pembelajaran di luar kelas.
The Effectiveness of Pop-Up-based Animation Book to Improve Reading Comprehension Skills of Elementary School Students Liya Atika Anggrasari; Dian Permatasari Kusuma Dayu
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.9129

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effectiveness of the use of pop-up-based animated books on the reading comprehension ability of elementary school students in the 3T region, namely Sawojajar, Magetan, Indonesia. This study employed a quantitative research approach. The method used in this research was the experimental method, using true experimental design as the research design. The type of research design employed in this study was post-test only control design. Grade 5 elementary school students in the 3T region, Sawojajar, Magetan participated in this study. The data were collected using observation, interviews, and reading comprehension tests. The obtained data were analyzed using a t-test. The effectiveness value of using the pop-up book is 6.13%. The t-test shows that the Tcount is greater than the Ttable (2.6667 > 2.00). Based on the results of data analysis, it can be concluded that learning using Pop Up-based animated book media is more effective in improving reading comprehension skills than learning using conventional media.Keywords: pop-up, animation book, reading comprehension skills.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan buku animasi berbasis pop-up dalam meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa sekolah dasar (SD) di daerah 3T yaitu Sawojajar, Magetan, Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan true experimental design dengan jenis penelitian yang digunakan adalah post-test only control design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD di kawasan 3T, Sawojajar, Magetan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes pemahaman bacaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t. Efektivitas penggunaan pop-up book adalah sebesar 6,13%. Hasil uji t menunjukkan bahwa T-hitung lebih besar dari T-tabel (2,6667 > 2,00). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media buku animasi berbasis pop-up lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan media konvensional.Kata kunci: pop-up, buku animasi, kemampuan pemahaman membaca.
Trends in Multicultural Education Publication Over a Four-Decade Period: A Bibliometric Review Roni Rodiyana; Bunyamin Maftuh; Sapriya Sapriya; Ernawulan Syaodih; Davi Sofyan
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.10254

Abstract

AbstractThe objective of this study is to systematically review academic works in the area of multicultural education. Publications were gathered using the Scopus database and a variety of bibliometric variables. The publishing mapping program VOS viewer was used to analyzing the collected data. There were 501 publications on intercultural and multicultural education that were published between 1973 to 2021. The results showed that between 1973 and 2021, the number of publications varied. With the addition of 12 publication documents, the number of publications has doubled starting in 1997. The most published documents amounted to 42 in 2020. The number of academic scientific papers published in the United States, which is recognized as the most productive nation, is 321. Constantine, M.G., of Columbia University in the United States, is the most prolific writer. With 14 publications, Columbia University in the US was the most productive university. The findings of this study imply that the main keyword is "multicultural training" which is grouped with "case conceptualization", "multicultural case conceptualization", "multicultural competency", "school psychology", and "supervision". This indicates that the topic of multicultural education is closely related to the keywords, and future researchers should investigate these keywords to have a deeper understanding of the field of multicultural education.Keywords: multicultural education, bibliometric review, publication trends, VOS viewerAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis karya akademis di bidang pendidikan multikultural. Publikasi dikumpulkan menggunakan database Scopus dan berbagai variabel bibliometrik. Program pemetaan penerbitan VOSviewer digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Ada 501 publikasi tentang pendidikan antar budaya dan multukultural yang ditemukan antara tahun 1973 hingga 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara tahun 1973 hingga 2021, jumlah publikasi bervariasi. Dengan tambahan 12 dokumen publikasi jumlah publikasi menjadi dua kali lipat mulai tahun 1997. Dokumen paling banyak diterbitkan berjumlah 42 pada tahun 2020. Jumlah karya ilmiah akademik yang diterbitkan di Amerika Serikat, yang diakui sebagai negara paling produktif sebanyak 321 dokumen. Constantine, M.G., dari Universitas Columbia di Amerika Serikat, adalah penulis paling produktif. Dengan 14 publikasi, Universitas Columbia di AS adalah universitas paling produktif. Temuan penelitian ini menyiratkan bahwa kata kuncinya adalah "pelatihan multikultural", yang dikelompokkan dengan "konseptualisasi kasus", "konseptualisasi kasus multikultural", "kompetensi multikultural", "psikologi sekolah", dan "pengawasan". Hal ini menunjukkan bahwa topik pendidikan multikultural berkaitan erat dengan kata kunci yang dikemukakan, dan peneliti selanjutnya harus menyelidiki kata kunci tersebut agar memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bidang pendidikan multikulturalKata kunci: pendidikan multikultural, tinjauan bibliometrik, tren publikasi, VOS viewer
Improving the Competitiveness of Educational Institutions through Marketing Mix Management at Islamic Elementary School Abdul Karim; Ashif Az Zafi; Rochimuzzama Rochimuzzama
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 1 (2022): June 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i1.10158

Abstract

AbstractThis study aims to answer the problem of how the competitiveness of Public Islamic Elementary School 1 Pati, Central Java and how to implement Islamic Elementary School-based education marketing mix management in increasing competitiveness in new student admissions. To obtain data, the research uses a naturalistic qualitative approach with multiple methods, namely interviews, observations, and document reviews. This research was conducted at Public Islamic Elementary School 1 Pati, Central Java. Sources of data were obtained from committee administrators, teachers, parents, and the community in Public Islamic Elementary School 1 Pati. The data analysis process is carried out by collecting data, reducing data, displaying data, and drawing conclusions. The results showed that Public Islamic Elementary School 1 Pati carried out various socialization activities aimed at getting a large number of students. This is expected to be able to foster satisfaction for school residents which has an impact on the development of community sympathy. The success of Public Islamic Elementary School 1 Pati in gaining victory in the competition between educational institutions at the elementary level is due to successfully implementing marketing mix management that combines several elements, including products, financing, location, promotion, human resources, and facilities that are able to foster competitive and comparative advantages.Keywords: marketing mix management, madrasah competitiveness, education management strategy.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana daya saing Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pati, Jawa Tengah dan bagaimana implementasi manajemen bauran pemasaran pendidikan berbasis Madrasah dalam meningkatkan daya saing pada penerimaan peserta didik baru. Untuk mendapatkan data, penelitian menggunakan jenis pendekatan kualitatif naturalistik dengan multi metode, yaitu wawancara, pengamatan, dan penelaahan dokumen. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 1 Pati. Sumber data didapat dari pengurus komite, guru, orang tua siswa dan masyarakat di lingkungan MIN 1 Pati. Proses analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIN 1 Pati melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk mendapatkan peserta didik dalam jumlah besar. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan kepuasan bagi warga sekolah yang berdampak pada berkembangnya rasa simpati masyarakat. Keberhasilan MIN 1 Pati memperoleh kemenangan dalam persaingan antar lembaga pendidikan di tingkat dasar dikarenakan berhasil mengimplementasikan manajemen bauran pemasaran yang memadukan beberapa unsur, meliputi produk, pembiayaan, lokasi, promosi, sumber daya manusia, dan sarana yang mampu menumbuhkan keunggulan kompetitif dan komparatif.Kata kunci: manajemen bauran pemasaran, daya saing madrasah, strategi manajemen pendidikan
Digital based Madrasas: The Strategy to Improve the Quality of Madrasah Ibtidaiyah Performance Hasan Baharun; Almakkiyatul Mukarramah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 10, No 1 (2023): June 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v10i1.13075

Abstract

Abstract This study aims to analyze the internal and external factors that contribute to improving the quality of Islamic elementary schools’ performance in Probolinggo Regency, East Java, Indonesia. This is field research using the descriptive analysis method. Data was obtained from observation, interviews, and documentation. The collected data was processed and analyzed through the IE, IFE, and EFE matrices. The results of this study indicate that the internal factors of three Madrasah Ibtidaiyah are powerful and can overcome their weaknesses in improving the quality of digital-based madrasa performance. In addition, the three Madrasah Ibtidaiyah have relatively high opportunities to overcome challenges and is very responsive in improving the quality of digital-based madrasa performance. Furthermore, alternative strategies are formulated through SWOT analysis to improve the performance quality of digital-based madrasah by implementing intensive strategies through market penetration and product development. Madrasah Ibtidaiyah can penetrate the market more proactively using the IDN Network PortDi (Digital Portal) in carrying out digital-based madrasa performance. The research also suggests that the product development (madrasa’s administration and finance) can increase the professionalism of education staff in digital-based madrasah performance.Keywords: digital madrasa, performance, SWOT, internal and external analysis.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berkontribusi terhadap peningkatan mutu kinerja Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis melalui matriks IE, IFE, dan EFE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan faktor internal dari ketiga Madrasah Ibtidaiyah sangat kuat dan dapat mengatasi kelemahannya dalam meningkatkan kualitas kinerja madrasah berbasis digital. Selain itu, Madrasah Ibtidaiyah tersebut memiliki peluang yang cukup tinggi untuk mengatasi tantangan dan sangat tanggap dalam mengatasi tantangan dalam meningkatkan kualitas kinerja madrasah berbasis digital. Selanjutnya, alternatif strategi dirumuskan melalui analisis SWOT untuk meningkatkan kualitas kinerja madrasah berbasis digital dengan menerapkan strategi intensif melalui penetrasi pasar dan pengembangan produk. Madrasah Ibtidaiyah tersebut dapat melakukan penetrasi pasar dengan lebih proaktif menggunakan PorDi (Portal Digital) Jaringan IDN dalam melaksanakan kinerja madrasah ibtidaiyah berbasis digital. Pengembangan produk (administrasi madrasah, keuangan madrasah) dapat meningkatkan profesionalitas tenaga kependidikan dalam kinerja madrasah berbasis digital.Kata kunci: madrasah digital, kinerja, SWOT, analisis internal dan eksternal.