cover
Contact Name
widodo
Contact Email
widodoiain@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
eduma_iaincrb@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching
ISSN : 20863918     EISSN : 25025309     DOI : -
Core Subject : Education,
EDUMA scientific journal is a publication containing the results of research, development, studies and ideas in the field of Mathematics Education. Firstly published in 2009 and has been listed on PDII LIPI on May 10, 2012. Based on decree number 21/E/KPT/2018, EDUMA was has been accredited by Ministry of Research Technology and Higher Education since July 17th 2018 for 5 years. EDUMA Journal published by Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon in collaboration with Asosiasi Dosen Matematika dan Pendidikan Matematika PTKIN (Ad-Mapeta) twice a year, in July and December. Journal EDUMA is open to the public, researchers, academics, practitioners and observers of mathematics education.
Arjuna Subject : -
Articles 233 Documents
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PELUANG (Studi Eksperimen Di Kelas XI SMK Pariwisata Kota Cirebon) Edi prio baskoro
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.018 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v2i1.67

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat salah satunya adalah internet, Ada beberapa fungsi dari internet yangdidalamnya sarat dengan berbagai manfaat. Salah satu yang akan diungkap disini, yaitu fungsi pendidikan. Pendidikan jarakjauh yang didalamnya terdapat pembelajaran online, diskusi online sampai evaluasi atau tes online juga dapat dilakukanmelalui internet. Komunikasi atau diskusi dengan para pakar diseluruh dunia juga dapat dilakukan melalui internet. Dariaktivitas-aktivtias yang dilakukan ini, akhirnya muncul istilah baru yang kemudian dikenal dengan sebutan “e-learning”,salah satu aplikasi model eleraning yaitu pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan Web Based Training(WBT).Pembelajaran berbasis web dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk sebuahproses pendidikan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi internetdan selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya maka kegiatan itu dapat disebut sebagai pembelajaranberbasis web. Dalam penelitian ini menggunakan model Web course, yaitu penggunaan internet untuk keperluanpendidikan, yang mana siswa dan guru sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar,diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet.Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X), pembelajaran berbasis web dan variabel terikat (Y), hasilbelajar siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melaluiangket dan tes. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi dan Tataboga SMKPariwisata Cirebon. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposif sampling, yang terambil kelas XI Akuntansiyang berjumlah 30 Siswa sebagai kelas eksperimen. Setelah data diperoleh, data kemudian dianalisis dengan pendekatankuantitatif, untuk uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dengan Chi-Kuadrat, uji homogenitas dengan uji F, danuji analisis data dengan uji t test.Dari hasil penelitian didapat bahwa penggunaan Pembelajaran berbasis web dapat meningkatkan hasil belajar siswa ,penggunaan pembelajaran berbasis web ini mempunyai pengaruh yang signifikan untuk kelompok siswa kelas tengah, halini dapat dibuktikan dari uji gain untuk kelompok siswa tengah ini dapat dibuktikan dari uji gain kelas eksperimen untukkelompok siswa tengah diperoleh thitungsebesar 4,69 . Karena thitung> ttabel, maka Ha diterima.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran pembelajaranberbasis web terhadap hasil belajar siswa untuk kelompok siswa tengah kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK PariwisataCirebon.Kata Kunci : WBT, peluang
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X SMA NEGERI 1 TERISI – INDRAMAYU muhammad winarno; Toheri Toheri; hendri raharjo
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.006 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v4i2.31

Abstract

Learning output of students is essential part of for success of learning proccess. In math,  mainly,  teachers today  apply  expository method  taking  students into  passive classroom learning. Thus, by applying assisted learning cycle LKPD (student’s text book) it is hoped that student’s clasroom learning output is improved. The aim of the research is to investigate learning model of assisted learning cycle LKPD on main logic in improving learning output, to investigate learning output on 10th grade SMAN 1 Terisi by using learning cycle with LKPD on main discussion of mathematical logic, to investigate the different output in experimented class and in controlled class. Population of the research are 10th grade SMAN 1 Terisi Indramayu numbering 185 students. Research sample is selected using cluster random sampling technique, and class X-2 is chosen as experimented class using learning cycle with LKPD and class X-1 is as controlled class using expository learning model as the sample. The research is quantitative and the techniques of collecting data are questionnaire and test. Technique of analyzing data used normality test, homogeneity test, hyphotesis test (t-tes). Data of finished questionnaire shows that average score of respond indicator and student motivation towards learning cycle with LKPD is 77,68 %, and it is categorized active. The result of linear regression test shows score of regression coeficient R=0,215, and score F=1,362 with sig=0,253. It is concluded from the data that there is influence on applying learning cycle with LKPD. On learning test, experimented class show they are better than controlled class. The average of learning output achieved by experimented class is 82,83 and that of controlled class is 75,7. It shows learning output divergence as much as 7,13. Based on hypothesis test, it is achieved score of statistical test sig.(2-tailed) which is 0,005<0,05 that Ho is denied. It means learning output in experimented class applying learning cycle with LKPD and controlled class implementing expository on main discussion over mathematical logic in 10th grade SMAN 1 Terisi Indramayu differs. Keywords: Learning Cycle, Student’s text book (LKPD), and Learning Output
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA AEM (ALGEBRAIC EXPERIENCE MATERIALS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN OPERASI BENTUK ALJABAR siti jamilah; Reza Oktiana Akbar
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.785 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v5i1.684

Abstract

Mathematicts learning process ussually takes place with the lecture method. So that students just listen, not many ideas put forward, students feel bored, especially math lessons they find difficult. In mathematical operations form the subject of algebra are abstract elements, they have difficulty understanding abstract concepts. One effort to help students understand the concept of algebra by using props AEM (Algebraic Experience Materials). The purpose of this study to determine the students 'response to the use of props AEM (Algebraic Experience Materials), to determine students' creative thinking skills in the subject of mathematics learning operations in the algebra of MTs Al-Hidayah Ciawijapura. In addition, to determine the effect of the use of props AEM (Algebraic Experience Materials) to creative thinking skills of students on the subject of operations in the algebra of MTs Al Hidayah Ciawijapura. Based on the results of the study, students' response to the use of props AEM (Algebraic Experience Materials) in mathematics including a very strong category with an average of 82.23%. Creative thinking skills of students in mathematics learning test average of 75.21%, the value of good category. While the results of the use of the analysis of hypothesis testing showed t_hitung> t_tabel or 2.977> 2.042. This means that the use of props AEM (Algebraic Experience Materials) to creative thinking skills of students there is the influence of 22.29% and the remaining 77.71% influenced by other factors not examined.
PENGEMBANGAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PEMROGRAMAN LINIER BERKARAKTERDENGAN PENERAPAN METODE GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.543 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v4i1.18

Abstract

Kreativitas dan karakter mahasiswa perlu untuk ditingkatkan kembali sehubungan dengan masalah dunia kerja yang semakin kompleks. Salah satu cara meningkatkan Kreativitas mahasiswa yaitu dengan cara pengembangan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) matematika berkarakter.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan SAP matematika berkarakter dengan penerapan metode Gallery Walk, mengetahui respon siswa setelah diterapakan metode Gallery Walk dan mengetahui keefektifan penerapan SAP matematika berkarakter. Populasi penelitian adalah seleuruh mahasiswa tadris matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan populasi terjangkau adalah mahasiswa tadris matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sedang mengambil mata kuliah Pemrograman Linier. Satu kelas sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh kelas A. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi SAP, tes dan angket respon terhadap pengembangan SAP matematika berkarakter. Penelitian ini merupakan research and development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluation). Hasil penelitian menunjukan bahwa SAP matematika berkarakter mendapat penilaian baik dari expert judgement, hasil observasi Kreativitas sebesar 70,27% siswa menunjukan Kreativitas yang sangat baik dan hasil tes beljar sebesar 78,95% mendapatkan nilai memuaskan. Keyword: SAP berkarakter, Kreativitas, Matematika, R&D, ADDIE
PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) TERHADAP KREATIVITAS BERPIKIR MATEMATIKA SISWA (STUDI KASUS DI KELAS VIII SMPN 4 KOTA CIREBON) budi manfaat; icih kurniasih
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.316 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v1i2.301

Abstract

Berpikir adalah proses mental seseorang yang lebih dari sekedar mengingat dan memahami. Dengan berpikir, maka kita akan menemukan pemahaman yang kita kehendaki. Prosespembelajaran yang terjadi saat ini di sekolah cenderung monoton dan hanya mengandalkankecerdasan intelektual saja. Kecenderungan orang berpendapat bahwa Matematika ituhanya dapat diselesaikan dengan menggunakan IQ saja, padahal dalam memecahkan permasalahan matematika juga diperlukan kesabaran, ketelitian dan kestabilan emosi. Ini berarti, semakin siswa dapat mengelola emosinya dengan baik maka semakin dapatmemunculkan ide-ide kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan. Berdasarkan studipendahuluan penulis di SMP Negeri 4 Kota Cirebon, ada beberapa siswa yang tergolongcerdas secara emosi, ia mampu memecahkan suatu permasalahan belajar dengan sesuatuyang baru. Padahal mayoritas mereka tinggal di daerah perkotaan yang rentan akanlabilnya emosi. Sehingga ini adalah hal yang menjadi permasalahan dalam penelitianpenulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi Emotional Quotient (EQ)siswa dalam pembelajaran matematika, seberapa tinggi kreativitas berpikir matematikasiswa dalam menyelesaikan soal dan untuk mengetahui besarnya pengaruh EmotionalQuotient (EQ) terhadap kreativitas berpikir matematika siswa kelas VIII. Semakin tinggi IQseseorang, semakin penting Emotional Quotient (EQ) berperan bagi orang tersebut karenaIQ tidaklah berarti tanpa disertai dengan EQ. Sehingga keduanya pun akan berfungsi secaraseimbang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode expostfacto. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Kota Cirebon yang berjumlah 398siswa, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling denganmengambil satu kelas dari sembilan kelas yaitu kelas VIII D yang berjumlah 44 siswa.Variabel dalam penelitian ini adalah Emotional Quotient dan kreativitas berpikir matematikasiswa. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Setelah data diperoleh, kemudian data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan pengujian statistikberupa uji regresi. Setelah diadakan penelitian dan pengolahan data berdasarkan SPSS 15for windows dan minitab, maka hasil penelitian yang diperoleh dari Emotional Quotient(EQ) siswa menunjukkan kriteria baik (64,5%), dengan rata-rata skor angket 90,43 dansimpangan baku 15,284. Kreativitas berpikir matematika siswa memiliki persentase sebesar72%, dengan rata-rata nilai tes sebesar 71,55 dan simpangan baku 16,353. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu ^dengan nilai koefisien determinasiyaitu sebesar 80,9%. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruh Emotional Quotient (EQ) Y962,0491,15+-=Xterhadap kreativitas berpikir matematika siswa sebesar 80,9%, sedangkan sisanya19,1%dipengaruhi oleh faktor lain selain Emotional Quotient (EQ). Kata kunci: Emotional Quotient (EQ), Kreativitas berpikir matematika.
MEMBANGUN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIKA TINGKAT TINGGI MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF, DEDUKTIF DAN INDUKTIF-DEDUKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Widodo Winarso
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.124 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v3i2.58

Abstract

Pendidikan diera globalitas memberikan tantangan bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang perlu dilakukan salah satunya yaitu perubahan cara mengajar. Gaya mengajar yang mengabaikan kreatifitas peserta didik dapat disinyalir sebagai setagnannya mutu pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran yang baik apabila pendidik dapat berkreasi dalam mengimplementasikan pendeketan pembelajaran; alasan dan perlunya perubahan pendekatan pembelajaran matematika dari cara tradisional ke arah yang lebih inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman yaitu pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian lima tujuan pelajaran matematika; serta pembelajaran yang lebih fokus pada pemecahan masalah, membanun krativitas belajar dan dapat memfasilitasi para peserta didik untuk mengkontrusi pengetahuan matematika. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tututan kurikulum 2013, apabila pendidik menyajikan materi ajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sekiranya penting bagi para pendidik untuk merubah strategi pembelajarannya. Misalnya pembelajaran dengan pendekatan induktif,   deduktif   dan   kolaburasi   dari   induktif-deduktif.   Dengan demikian dapat dimaknai bahwa pendekatan pembelajaran dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan perancangan kegiatan yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada peserta didik untuk  meningkatkan  kemampuan  berfikir  matematika  tingkat  tinggi siswa. Keywords:  berfikit  tingkat  tinggi,  pendekatan  induktif,deduktif dan induktif-deduktif.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISON (STAD) PADA BANGUN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH DESA PASURUAN PABEDILAN-CIREBON mumun munawaroh; masroh masroh masroh
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.786 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v1i1.279

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas VIII MTs AlHidayahdesa Pasuruan Pabedilan-Cirebon. Dari hasil pengamatan awal, dapat diketahui penyebab hal ini adalahkarena siswa merasa jenuh, bosan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tradisionalyang pada akhirnya membuat siswa mencari kegiatan lain untuk menghilangkan kejenuhannya seperti ngobrol,menggambar, bercanda dan hal-hal lain yang menyebabkan suasana kelas tidak kondusif. Untuk itu, dibutuhkan modelpembelajaran yang dapat merubah tingkah laku negatif siswa menjadi hal yang positif tanpa siswa merasa bosanmelainkan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe STAD, seberapa besar prestasi yang didapat dan dapatkah meningkatkan hasil belajar(aspek afektif,psikomotor dan kognitif) matematika siswa.Dari pemaparan di atas, melalui metode penelitian tindakan kelas dengan menggunkan alat evaluasi observasi dansoal tes, peneliti mengupayakan perbaikan hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipeSTAD. Di mana nantinya akan dilakukan beberapa siklus dengan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasidan evaluasi serta tahap akhir yaitu refleksi. Setelah data didapat, selanjutnya akan menjadi landasan untukpelaksanaan siklus berikutnya sampai pada meningkatnya hasil belajar dengan kriteria yang sudah ditentukan.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Al-Hidayah desa Pasuruan Pabedilan-Cirebon tahun ajaran2010/2011 yang berjumlah 25 orang. Metode yang akan digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melalui 3siklus. Untuk siklus I diadakan 5 kali pertemuan, siklus II 2 kali pertemuan dan siklus III 2 kali pertemuan.Setelah melakukan penelitian selam 9 kali pertemuan dan merangkumnya dalam tiga siklus, peneliti memperolehpresentase aspek afektif sebesar 92%, 93% untuk aspek psikomotor dan 96% untuk aspek kognitif dalam hal persentaseketuntasan belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa model pembelajrankooperatif tipe STAD sangat efektif digunakan karena dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada pokokbahasan kubus dan balok di kelasVIII MTs Al-Hidayah desa Pasuruan Pabedilan-Cirebon. Sehingga sudah saatnya metode pembelajaran denganmengandalakan metode ceramah dan tanya jawab yang biasa disebut metode konvensional untuk menambahkanmetode pembelajaran kooperatif tipe STAD agar siswa tidak lagi menjadi pendengar, akan tetapi bisa lebihmengeluarkan pemikiran, pertanyaan dan pendapat dalam kelompoknya masing-masing. Sedangkan guru tetapbersedia untuk membantu jika ada permasalahan yang belum terselesaikan . Kata Kunci : STAD, kooperatif 
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (Studi Kasus di Kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon) winda sari; Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.74 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v2i2.45

Abstract

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dari tujuan umum pendidikan matematika, mempelajari matematika tidak hanya menghitung semata, tetapi siswa diharapkan mampu bernalar, berpikir kritis serta logis, dapat memecahkan masalah matematis, masalah dalam bidang ilmu lain serta masalah dalam kehidupan sehari-hari. Artinya salah satu kompetensi yang penting dimiliki siswa adalah kemampuan pemecahan masalah. Dikalangan siswa  sering terjadi  kesulitan dalam mengerjakan soal-soal. Apalagi jika soal tersebut sedikit berbeda dengan contoh yang diberikan atau merupakan pengembangan dari konsep yang diberikan dan membutuhkan penyelesaian yang lebih rumit. Hal tersebut terjadi karena kemampuan pemecahan masalah siswa yang kurang terasah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kemampuan berpikir aljabar siswa dalam matematika, untuk mengetahui besarnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam matematika serta untuk mengetahui besarnya pengaruh kemampuan berpikir aljabar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dalam matematika. Untuk hipotesis  penelitiannya  yaitu  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  kemampuan  berpikir  aljabar  terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Jumlah populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang berjumlah 318 siswa. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster random sampling dengan mengambil 1 kelas dari 8 kelas yaitu kelas VIII E dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa.Variabel  dalam  penelitian  ini  adalah  kemampuan  berpikir  aljabar  sebagai variabel  independent  dan kemampuan pemecahan masalah matematika sebagai variabel dependent. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan  tes  pilihan  ganda  untuk  variabel  kemampuan  berpikir  aljabar  dan  tes  uraian  untuk  variabel kemampuan pemecahan masalah matematika. Setelah data diperoleh selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif dan pengujian statistik berupa regresi sederhana. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 16.0 diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir aljabar siswa termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata tes62,50 dan simpangan baku 13,706. Untuk kemampuan pemecahan masalah matematikanya memiliki rata-rata 63,06 dan simpangan baku 10,523. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = 23,654 + 0,630X dengan nilai koefisien determinasi dalam uji kebaikan model sebesar 67,4%. Hal ini berarti bawa setiap ada peningkatan kemampuan berpikir aljabar, maka akan mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 0,630. Kata Kunci : Berpikir Aljabar, Pemecahan Masalah
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI SOAL CERITA MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Idah Faridah Laily
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.955 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v3i1.8

Abstract

Kemampuan membaca mutlak dimiliki siswa karena keterampilan membaca besar manfaatnya untuk mempelajari bidang studi lain. Dalam membaca terkandung prinsip yaitu memahami inti yang dibaca atau menemukan isi bacaan. Hal ini sesuai dengan salah satu komponen pembelajaran di SD khususnya tingkat tinggi yaitu membaca pemahaman. Kemampuan membaca pemahaman adalah kesanggupan siswa untuk memahami suatu bacaan yang meliputi kesanggupan memahami makna kata, makna kalimat, isi pokok paragraf, dan isi bacaan. Kemampuan membaca pemahaman bermanfaat pada Mata Pelajaran Matematika, khususnya soal cerita yang disajikan dalam bentuk kalimat-kalimat verbal dan menanyakan kuantitas-kuantitas tertentu. Untuk itu diperlukan kemampuan memahami bacaan dari soal cerita. Kemampuan membaca pemahaman dapat mempengaruhi kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematika. Masalah matematika dikemas dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sekitar siswa, sehingga siswa harus membaca teks soal cerita terlebih dulu sebelum menyelesaikan soal tersebut. Teks bacaan yang harus dibaca terlebih dahulu dan kesulitan dalam mengubah kalimat bahasa ke dalam kalimat matematika yang membuat siswa merasa jenuh saat menyelesaikan soal cerita
PENGARUH MOTIVASI BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER (Di Kelas XII IPA SMA Negeri 5 Cirebon) Reza Oktiana Akbar; cuyatno cuyatno cuyatno
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.9 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v1i1.275

Abstract

Pada proses pembelajaran tidak sedikit siswa yang dalam belajarnya mengalami kesulitan, lingkungan yang kurangkondusif dan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran serta motivasi belajar rendah yang mengakibatkan prestasibelajar kurang memuaskan. Upaya peningkatkan prestasi belajar diantaranya dilakukan dengan membangkitkanmotivasi siswa dalam belajar bagi siswa yang ikut bimbingan belajar. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruhmotivasi bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa di SMAN 5 Cirebon maka penulistertarik untuk melakukan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas seberapa besar pengaruh motivasi bimbingan belajarmatematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuimotivasi belajar matematika dan prestasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar matematika serta untukmengetahui pengaruh bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar siswa. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menyikapi proses belajar mengajar agar lebih baik melalui perananbimbingan belajar matematika dalam membantu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Dalam kegiatanbelajar dapat timbul berbagai masalah baik bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pengajar. Misalnya, bagaimanamenciptakan kondisi yang baik agar berhasil, memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan jenis dansituasi belajar, membuat rencana belajar bagi siswa, penilaian hasil belajar, mengamati kesulitan belajar dansebagainya. Bagi siswa sendiri masalah-masalah belajar yang timbul diantaranya pengaturan waktu dan cara belajar,menggunakan buku-buku pelajaran, belajar berkelompok, mempersiapkan ujian, dan memilih mata pelajaran yangsesuai. Munculnya beberapa pendidikan di luar sekolah sedikit menjadi alternatif untuk menyikapi masalah belajaryang dihadapi oleh siswa. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang berarti tujuannya adalah untuk menemukanada tidaknya suatu hubungan antara variable-variabel yang berbeda. Instrumen pengumpulan data yang digunakanadalah tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa yang ikutbimbingan belajar. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Cirebon dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa yangikut bimbingan belajar kelas XII IPA berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa yang ikuti bimbingan belajar matematika menunjukkan siswa yangmenjawab sangat setuju yaitu 25,99%, siswa yang setuju 29,57%, netral 19,57%, siswa yang tidak setuju 16,14% danyang sangat tidak setuju 8,71%. Hal ini berarti hampir setengahnya siswa menyatakan setuju bahwa terdapat pengaruhmotivasi bimbingan belajar matematika siswa. Persamaan regresinya adalah Y = 20,056 + 0,798X, artinya semakintinggi motivasi bimbingan belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajarnya dan R Square sebesar 0,532. Artinyakontribusi motivasi bimbingan belajar 53,2% terhadap prestasi belajar. Kata Kunci : Motivasi, Pendidikan Luar Sekolah

Page 4 of 24 | Total Record : 233